Anda di halaman 1dari 14

Peran Ditjen IKMA

Dalam Rangka Peningkatan


Daya Saing IKM
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka

Jakarta, 10 Mei 2023


KONTRIBUSI IKM TERHADAP SEKTOR INDUSTRI

Kriteria IKM Sesuai PP 7/2021 Industri Kecil dan Menengah (IKM)


Tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan
merupakan salah satu sektor pada Usaha
Koperasi dan UMKM
Kecil dan Menengah yang menekankan
PARAMETER KECIL MENENGAH proses industri dalam aktivitasnya.
IKM & UKM
MODAL USAHA (RP.) SAMPAI DENGAN 5 – 10 MILYAR
(diluar tanah dan 5 MILYAR
bangunan) Kontribusi IKM
HASIL PENJUALAN SAMPAI DENGAN 15 – 50 MILYAR
TAHUNAN (RP.) 15 MILYAR 19,2 Juta

Kontribusi Industri Kontribusi IKM


Terhadap PDB 16,77 % Terhadap PDB 3,58 %
Nasional Nasional
Data BPS Diolah Pusdatin (Capaian TW 1 2023)
6,48 Juta 12,72 Juta

Jenis Industri Binaan Mengacu Pada 21,37%


Permenperin No. 45 Tahun 2020
2
PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING IKM
KUR e-Smart IKM
1 Akses
(Literasi Digital)
Pembiayaan
Literasi 5
Fintech Pameran
2 Akses Sumber Peningkatan
& Promosi DN/LN
Bahan Baku / Akses Pasar
Penolong
Material
Center Link n Match
3 4 (Kemitraan)
Fasilitasi Teknologi dan Peningkatan Kualitas
Kerjasama Sarana Prasarana Produksi Produk dan Keahlian SDM
Logistik Awarding

Restrukturisasi Fasilitasi DAK Fisik & Non Fisik Unit Pelayanan Standar Sertifikasi Manajemen Rumah
Mesin/Peralatan Revitalisasi dan Teknis (UPT)
Permesinan Produk Keahlian & Teknis Kemasan
Pembangunan Sentra
3
Pengembangan Produk dan Sertifikasi Bagi IKM
dalam rangka peningkatan Mutu dan SDM
Pendampingan

Pelatihan

Sertifikasi
SNI Penanggulangan
ISO 9001
Pencemaran
Kemitraan

• Pengembangan produk IKM merupakan upaya


yang pemerintah untuk melakukan pembinaan
terhadap IKM dalam mendesain, mengembangkan
dan meluncurkan sebuah produk yang berdaya HACCP CPKB
GMP
saing di pasar (dalam dan luar negeri)

• Melalui Diversifikasi Produk, Penerapan Sistem


Mutu Hingga Sertifikasi yang dibutuhkan dalam
rangka meningkatkan nilai tambah dan daya saing
produk IKM. SKKNI
4
Ditjen IKMA 2023

FASILITASI SERTIFIKASI SNI

5
Garam Konsumsi Beryodium
Tantangan Pembinaan IKM Garam Beryodium
Sebagian besar garam yang dihasilkan petani masih
Bahan Baku
berkualitas rendah. Memiliki kandungan NaCl untuk
kualitas K3 sekitar 85 persen, sedangkan yang dibutuhkan
untuk memenuhi standar SNI garam konsumsi beryodium
diperlukan kandungan NaCl minimal 94 persen.
(SNI 4435:2017)
Potensi IKM Garam Beryodium
1. Produksi garam diberbagai macam daerah masih
1. Garam beryodium dikonsumsi oleh semua Produksi
orang.
menggunakan teknologi sederhana.
2. Hampir semua produk pangan 2. Kurangnya pemahaman pelaku IKM garam mengenai
membutuhkan garam (bahan baku/ bahan Sertifikasi SNI Garam konsumsi beryodium.
penolong) 3. Produsen garam kurang menguasai teknologi dan
3. Garam beryodium dapat digunakan untuk peralatan produksi sehingga kurang efisiensi
mencegah terjadinya gagal tumbuh
kembang akibat oleh kekurangan zat gizi Akses Pasar Banyak pelaku IKM garam konsumsi beryodium yang
mikro (stunting). belum memiliki izin edar dan SPPT SNI.
4. Masuk dalam program pemerintah dalam
rangka penanggulangan stunting. 6
Fasilitasi Pendampingan dan Sertifikasi
SPPT SNI Garam Konsumsi Beryodium

Direktorat IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan


“Memfasilitasi dalam bentuk pendampingan langsung kepada IKM Garam dalam
penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) pada rumah produksi dan meyiapkan
dokumen sistem manajemen mutu hingga pembiayaan sertifikasi SNI”

IKM Penerima Fasilitasi SNI Garam Konsumsi Beryodium

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 TOTAL

Jumlah
3 3 7 3 18 15 4 53
IKM

7
Kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Garam Konsumsi Beryodium
Syarat IKM untuk Mengikuti Tahpan Kegiatan Pendampingan
Kurasi dan Sertifikasi

- Memiliki NIB Berbasis Resiko - Kurasi IKM Garam potensi


- Rumah produksi permanen - In House Training (pendampingan langsung) GMP SPPT SNI 3556
- Menerapkan GMP - In House Training SPPT SNI 3556
- In House Training ISO 9001:2015
- Pendampingan Tahap 1 :
• Analisis GAP pabrik sesuai GMP/GHP
• Pengecekan Proses Produksi Garam & Iodisasi
- Pendampingan Tahap 2 :
• Penyusunan Dokumen SNI3556 sesuai ISO9001:2015
• Proses implementasi ISO9001:2015 pada produksi Garam
Beryodium
- Pendampingan Tahap 3 :
• Finalisasi dokumen SPPT SNI
- Audit internal
- Pengiriman sampel garam bahan baku
- Audit Eksternal & pengambilan cuplikan sampel
8
SNI Pakaian Bayi

Pemberlakuan SNI Wajib Pakaian Bayi

Dilatarbelakangi dengan Proses dyeing (pewarnaan Kandungan bahan kimia tersebut


adanya pemakaian bahan kimia tekstil) maupun finishing berpotensi menimbulkan gangguan
dan bahan penolong (chemical (penyempurnaan tekstil) kesehatan diantaranya adalah zat
dan auxilaries) pada proses dengan kualitas rendah dan warna azo karsinogen, formaldehida,
produksi kain tekstil tidak sempurna dan logam terekstraksi

Dapat menimbulkan beberapa resiko kesehatan akibat paparan bahan berbahaya


tersebut yang diantaranya adalah iritasi pada kulit, sifat mutagenik (menyebabkan
perubahan genetika), dan sifat karsinogenik (menyebabkan tumbuhnya sel kanker).
Fasilitasi Pendampingan dan Sertifikasi
SNI Pakaian Bayi

Fasilitasi
Pendampingan dan
Sertifikasi bagi IKM Tahun 178 IKM
SNI Pakaian Bayi 2015 - 2022 Pakaian Bayi

Rencana Tahun 2023


20 IKM

Memberikan fasilitasi serta membuka wawasan para pelaku IKM


Pakaian Bayi tentang tata cara pengajuan sertifikasi SNI bagi produk
pakaian bayi agar produk yang dihasilkan aman digunakan oleh
masyarakat serta menambah daya saing produk.
10
SNI Mainan Anak

Pemberlakuan SNI Wajib Mainan Anak

Dasar Hukum :
Permenperin No. 29 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perindustrian
No. 24/M-IND/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib
Banyak mainan anak yang beredar
Impor mainan anak di pasaran berpotensi melukai, Menjamin kualitas mainan
meracuni atau menyebabkan yang beredar di Indonesia
naik signifikan kecelakaan

11
Fasilitasi Sertifikasi SNI Mainan Anak
LINGKUP JENIS Kode HS Uraian Kode HS KBLI
9403.70.10 Baby Walkers KBLI 31003
MAINAN ANAK YANG
9503.00.10 Tricycles, scooters, pedal cars and similar wheeled toys; dolls carriages
DIBERLAKUKAN WAJIB
9503.00.21 Dolls, whether/not dressed
BERDASARKAN 9503.00.30 Electric trains toys, includ tracks, signals and other accessories thereof
13 KODE HS Reduces size model aircraft assembly kits, working or notmodels, working KBLI 32402
9503.00.40
or not
Other construction sets& constructional toys, of materials other than
9503.00.50
plastics
9503.00.60 Stuffed toys representing animals or non-human creatures
9503.00.70 Puzzles of all kinds
9503.00.91 Numerical/alphabetical/animal blocks or cut-out; wordbuilders/making set;
9503.00.92 Skipping ropes
KBLI 32401
9503.00.93 Marbles
9503.00.94 Toys of rubber
9503.00.99 Other toys or parts

IKM Penerima Fasilitasi SNI Mainan Anak

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 TOTAL

Jumlah
11 18 21 20 19 20 23 22 10 164
IKM 12
TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI

1 2 3 4 5 6 SERTIFIKAT
HACCP

Webinar Pre- Audit Audit


Rekrutmen Seleksi /
Pendalaman Bimbingan dan Audit Eksternal oleh
Peserta Kurasi
HACCP Pendampingan Internal Lembaga
Peserta
oleh Tenaga Sertifikasi
Ahli

1. IKM Pangan Berorientasi


Ekspor
2. IKM Tindak Lanjut Link &
Match
13
3. IKM Peserta IFI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai