Anda di halaman 1dari 46

11/10/2020

FASILITAS
TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT
(TPB)

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT


Jenis TPB

Gudang Berikat
(GB) Pusat Logistik Berikat
(PLB)
TPB adalah bangunan, tempat, atau kawasan
yang memenuhi persyaratan tertentu yang
Kawasan Berikat
digunakan untuk menimbun barang dengan (KB) Toko Bebas Bea
tujuan tertentu dengan mendapatkan (TBB)
penangguhan bea masuk

Dasar Hukum
Kawasan Daur
Ulang Berikat
 UU Nomor 17 Tahun 2006 jo. UU Nomor 10 Tahun (KDUB)
1995 tentang Kepabeanan
Tempat Penyelenggaraan
 PP Nomor 85 Tahun 2015 jo. PP Nomor 32 Tahun Pameran Berikat Tempat Lelang
2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat (TPPB) Berikat

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 1
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

FASILITAS TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT

Fiskal Non Fiskal


 Bea Masuk ditangguhkan
 Pengeluaran yang cepat di
 Cukai dibebaskan pelabuhan
 PPh Pasal 22 Impor tidak dipungut  Ketentuan tata niaga impor
 PPN dan PPnBM Impor tidak dipungut
(pembatasan) ditangguhkan
 Pemeriksaan pabean di pabrik
 PPN tidak dipungut (asal barang lokal)

TUJUAN DAN MANFAAT FASILITAS TPB

TUJUAN

 Menarik Investasi
 Meningkatkan Ekspor
 Efisiensi biaya produksi
FASILITAS
 Efisiensi biaya logistik
TPB
 Meningkatkan produksi dalam negeri
 Mendorong perekonomian nasional

MANFAAT

 Penyerapan Tenaga Kerja


 Alih Teknologi
 Peningkatan Daya Saing
 Devisa Ekspor
 Pertumbuhan Ekonomi
 Kesejahteraan Masyarakat

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 2
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERIZINAN TPB

 PMK Nomor 29/PMK.04/2018


Pengusaha Portal INSW/OSS
 PMK Nomor 71/PMK.04/2018
(Investor)

3 HK + 1 Jam
Validasi Sistem

Valid Tidak Valid

Respon SKP 1 Jam


(setelah presentasi)

Pemeriksaan Lokasi

Penerbitan BAP Undangan Presentasi Persetujuan/


KPPBC
Pemeriksaan Dokumen Penolakan Kanwil/KPUBC
3 HK Presentasi 1-3 HK setelah BAP

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT

Tempat Penimbunan Berikat merupakan Kawasan


Pabean dan sepenuhnya berada dibawah pengawasan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

(PP No. 32 Tahun 2009, Pasal 2 ayat 2)

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 3
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

1. KAWASAN BERIKAT

DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 tentang Perubahan


atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Tempat Penimbunan Berikat

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.04/2018


tentang Kawasan Berikat

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-19/BC/2018


tentang Tata Laksana Kawasan Berikat

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 4
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

KETENTUAN UMUM

“Kawasan Berikat adalah TPB untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal
dari TLDDP guna diolah atau digabungkan sebelum diekspor atau diimpor untuk dipakai”

Kegiatan Pengolahan  Mengolah barang/bahan dengan atau tanpa bahan


penolong menjadi barang hasil poduksi dengan nilai
tambah yg lebih tinggi, termasuk perubahan sifat dan
fungsinya
 Budidaya flora dan fauna

Kegiatan Penggabungan

Kegiatan menggabungkan dan/atau menggenapi barang Hasil


Produksi KB ybs sebagai produk utama dengan barang jadi

KB merupakan Kawasan Pabean dan sepenuhnya berada di bawah pengawasan DJBC


Dalam rangka pengawasan KB dilakukan pemeriksaan pabean dengan tetap menjamin
kelancaran arus barang yang dilakukan secara selektif berdasarkan manajemen risiko

GAMBARAN UMUM ISTILAH KB

• Penyelenggaraan oleh Penyelenggara KB yang • Pengusahaan dilakukan oleh Pengusaha KB atau


berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan PDKB yang berbadan hukum Indonesia dan
di Indonesia berkedudukan di Indonesia
• Kegiatan : menyediakan dan mengelola • Kegiatan : menimbun barang impor dan/atau
kawasan untuk kegiatan pengusahaan KB barang asal TLDDP guna diolah atau digabungkan
sebelum diekspor atau diimpor untuk dipakai

Penyelenggara KB PT A
Dalam 1 penyelenggaraan KB dapat dilakukan 1 atau lebih
pengusahaan KB
Pengusaha KB
PT A PT B
Pengusahaan oleh entitas yang sama dengan Penyelenggara

Pengusaha di KB merangkap
Penyelenggara di KB (PDKB)
Pengusahaan oleh entitas yang berbeda dengan Penyelenggara
Diberikan pelayanan dan pengawasan proporsional
berdasarkan profil risiko layanan

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 5
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

LOKASI KAWASAN BERIKAT

A Kawasan Industri

Persyaratan Kawasan Budidaya sesuai Rencana Tata

Lokasi Kawasan
B Ruang Wilayah yang ditetapkan
(memenuhi syarat penerbitan IUI)
Berikat Luas ≥ 1 Ha

PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARA KB

Syarat Fisik Syarat Administrasi

 Lokasi dapat dimasuki dari jalan umum dan  Nomor Induk Berusaha (NIB)
dilalui kendaraan pengangkut peti kemas  Izin usaha perdagangan, izin usaha pengelolaan
dan/atau sarkut peti kemas lainnya di air kawasan, izin usaha industri, atau izin lain yg
 Batas-batas yang jelas berupa pembatas berkaitan dg penyelenggaraan kawasan
alam atau pembatas buatan berupa pagar  Hasil KSWP sesuai aplikasi yang menunjukkan valid
pemisah, dengan bangunan, tempat, atau  Bukti kepemilikan atau penguasaan kawasan,
kawasan lain; dan tempat, atau bangunan yg mempunyai batas-batas
 Digunakan untuk melakukan kegiatan yg jelas berikut peta lokasi/tempat dan rencana
industri pengolahan Bahan Baku menjadi tata letak/denah yg akan dijadikan KB
Hasil Produksi  Telah dikukuhkan sebagai PKP dan telah
menyampaikan SPT PPh tahun pajak terakhir

Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC

Jika belum dipenuhi, izin penyelenggara KB dapat diberikan dengan ketentuan :


Perusahaan wajib memenuhi persyaratan dalam batas waktu tertentu yg ditetapkan Kepala Kanwil/KPUBC

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 6
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERSYARATAN IZIN PENGUSAHA KB ATAU PDKB

Syarat Fisik Syarat Administrasi

 Lokasi dapat dimasuki dari jalan umum dan  NIB


dilalui kendaraan pengangkut peti kemas  Izin Usaha Industri (IUI)
dan/atau sarkut peti kemas lainnya di air  Hasil KSWP sesuai aplikasi yang menunjukkan valid
 Batas-batas yang jelas berupa pembatas alam  Bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat
atau pembatas buatan berupa pagar pemisah, atau bangunan yg mempunyai batas-batas yg jelas
dengan bangunan, tempat, atau kawasan lain; berikut peta lokasi/tempat dan rencana tata
dan letak/denah
 Digunakan untuk melakukan kegiatan industri  Memenuhi kriteria sebagai Pengusaha KB atau
pengolahan Bahan Baku menjadi Hasil Produksi PDKB, yaitu:
a. Telah dikukuhkan sebagai PKP dan telah
menyampaikan SPT PPh tahun pajak terakhir; dan
b. Mendapat rekomendasi dari Penyelenggara KB
(untuk PDKB)

Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC

Jika belum dipenuhi, Izin Pengusaha KB atau PDKB dapat diberikan dengan ketentuan :
Perusahaan wajib memenuhi persyaratan dalam batas waktu tertentu yg ditetapkan Kepala Kanwil/KPUBC

PELAYANAN PERIZINAN KAWASAN BERIKAT

Pemberian Izin KB Janji Layanan Masa Berlaku


Kanwil/KPUBC 3 Hari Kerja di KPPBC s.d. Izin KB Dicabut
1 Jam di Kanwil/KPUBC

Perizinan Transaksional KB
3

Izin pengeluaran sementara Izin menerima pekerjaan lain Izin Pengeluaran Bahan Baku dan/atau
Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong KPPBC
dari KB ke TLDDP dari Badan Usaha di TLDDP
dan/atau sisa Bahan Penolong ke TLDDP

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 7
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PROSES PERIZINAN KAWASAN BERIKAT


Dalam hal permohonan tidak dapat dilakukan secara elektronik, permohonan
disampaikan secara tertulis kepada:
 Ka.Kanwil melalui Ka.Kantor Pabean; atau
Pengusaha/Investor Portal INSW  Ka. KPUBC

Pernyataan kesiapan pemeriksaan lokasi disampaikan dalam permohonan

Validasi sistem

Valid Tidak Valid

(Respon SKP) 1 Jam


(setelah presentasi)

Pemeriksaan Lokasi

Penerbitan BAP Undangan Presentasi Persetujuan/


KPPBC
Pemeriksaan Dokumen Penolakan Kanwil/KPUBC
3 HK Presentasi 1-3 HK setelah BAP

PERLAKUAN TERTENTU

“One Size Doesn’t Fit All”


Penambahan perlakuan tertentu oleh Kepala Kanwil DJBC/KPUBC
pada izin Kawasan Berikat berupa:

 Toleransi penyusutan/penguapan/pengurangan sesuai dengan bisnis


proses perusahaan dengan melampirkan data dari lembaga atau instansi
yang kompeten
Kepala Kanwil/KPUBC dapat  Kemudahan pemasukan dan/atau pengeluaran atas barang curah
memberikan izin penambahan  Kemudahan pemasukan dan/atau pengeluaran atas barang contoh
lokasi KB tidak dalam satu
 Kemudahan subkontrak
hamparan
 Tata cara pemasukan dan/atau pengeluaran barang di
Kawasan Berikat yang berbeda hamparan dalam 1 (satu)
• Untuk keperluan penimbunan Bahan Baku persetujuan izin
dan/atau barang Hasil Produksi
 Perlakuan tertentu lainnya dengan tetap
• Karena kapasitas sudah tidak mencukupi atau
mempertimbangkan aspek pengawasan dan/atau
karakteristik Hasil Produksi memerlukan
pelayanan
penimbunan khusus
• Kriteria sama seperti Izin KB kecuali batasan luas
• Profil risiko rendah

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 8
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

IZIN PENGUSAHA KAWASAN BERIKAT ATAU PDKB

Izin Kawasan Berikat diberikan kepada perusahaan yang melakukan pengolahan barang :

A Tujuan Ekspor Penerbangan

B Substitusi Impor Perkapalan


Kereta Api
C Hilirisasi Industri
Hankam
D Industri Tertentu

Izin Kawasan Berikat tidak dapat diberikan kepada perusahaan dan/atau penanggungjawabnya, dalam hal:
1 2 3
Pernah melakukan tindak pidana kepabeanan Pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan Memiliki tunggakan utang di bidang
dan/atau cukai, maksimal 10 tahun sejak selesai dg kekuatan hukum tetap, maksimal 10 kepabeanan, cukai, dan/atau perpajakan
menjalani hukuman pidana tahun sejak putusan pailit

 menyerahkan surat pernyataan pada saat pemeriksaan dokumen dan lokasi

KEWAJIBAN
Kewajiban Pengusaha KB atau PDKB
Memasang tanda nama perusahaan yg dapat dilihat jelas oleh umum
Menyediakan sarana dan prasarana untuk pertukaran data secara elektronik
Mendayagunakan IT Inventory yg merupakan subsistem dari sistem informasi akuntansi yg akan
menghasilkan informasi laporan keuangan, digunakan secara kontinu dan realtime serta dapat
diakses oleh DJBC serta DJP
Mendayagunakan CCTV yg dapat diakses secara realtime dan online oleh DJBC dan DJP serta
memiliki data rekaman minimal 7 hari sebelumnya
Mengajukan permohonan perubahan izin KB kepada Kanwil/KPUBC jika ada perubahan data dalam izin KB
Melakukan pencacahan (stock opname) dg mendapatkan pengawasan dari Kantor Pabean minimal sekali
dalam 1 tahun
Menyimpan dan memelihara buku dan catatan serta dokumen yg berkaitan dg
kegiatan usaha selama 10 tahun
Menyelenggarakan pembukuan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia
Menyerahkan dokumen yg berkaitan dg kegiatan KB apabila dilakukan audit oleh DJBC dan/atau
DJP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Menyampaikan laporan keuangan dan/atau laporan tahunan perusahaan kepada kepala Kantor Pabean; dan
Menyampaikan laporan dampak ekonomi KB paling sedikit memuat info mengenai nilai fasilitas fiskal, nilai
investasi, jumlah tenaga kerja, dan nilai pernjualan hasil produksi kepada kepala Kantor Pabean minimal 1
tahun sekali

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 9
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

TANGGUNG JAWAB KAWASAN BERIKAT


Bea masuk dan/atau cukai dan PDRI yang terutang atas barang
Tanggung Jawab impor yg berada atau seharusnya berada di KB
Penyelenggara KB,
Pengusaha KB,
Cukai serta PPN atau PPN dan PPnBM yang terutang atas
dan/atau PDKB
barang asal TLDDP yg berada atau seharusnya berada di KB

Meliputi selisih kurang yg terjadi akibat:


Penguapan atau penyusutan
Pembebasan dari tanggung jawab
Force majeure
a Musnah tanpa sengaja
b Diekspor dan/atau diekspor kembali
c Diimpor untuk dipakai dengan menyelesaikan kewajiban pabean, cukai, dan perpajakan
d Dikeluarkan ke Tempat Penimbunan Pabean
e Dikeluarkan ke TPB lainnya
f Dikeluarkan ke pengusaha di Kawasan Bebas yg mendapat izin Badan Pengusahaan Kawasan Bebas
g Dikeluarkan ke pengusaha di KEK atau kawasan ekonomi lain yg ditetapkan pemerintah; dan/atau
h Dimusnahkan dibawah pengawasan BC

LARANGAN DAN PEMBATASAN

Ketentuan Pembatasan di Bidang Impor dalam Kawasan Berikat

LDP In Out TLDDP

Belum berlaku ketentuan pembatasan, Tidak berlaku ketentuan pembatasan


kecuali terkait dengan:
Berlaku ketentuan pembatasan dalam hal:
Kesehatan a. Pengeluaran barang impor berupa
Keamanan
Bahan Baku dan/atau Bahan Penolong
Keselamatan yang tidak diolah;
Lingkungan
b. Pada saat pemasukannya belum
dipenuhi ketentuan pembatasan; dan
Terhadap Penyelenggara KB/Pengusaha KB/PDKB, c. Instansi teknis terkait secara khusus
berlaku ketentuan mengenai: memberlakukan ketentuan pembatasan
Pemasukan barang yg dilarang untuk diimpor pada saat pengeluaran barang dari
Ekspor barang yg dilarang ekspornya Kawasan Berikat
sesuai dg ketentuan perundang-undangan

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 10
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG

 LDP  LDP
 TPB lain  TPB lain
 Kawasan Bebas  Kawasan Bebas
 TLDDP  TLDDP
 KEK  KEK
 Kawasan Ekonomi lain Kawasan Berikat  Kawasan Ekonomi lain

Pemasukan Pengeluaran
a Bahan baku, Bahan Penolong, pengemas dan alat bantu pengemas, a Bahan baku dan/atau sisa bahan baku
barang contoh, Barang Modal, bahan bakar, peralatan perkantoran,
dan/atau untuk keperluan litbang (RnD) pada KB b Bahan penolong dan/atau sisa bahan penolong
c Pengemas dan alat bantu pengemas
b Barang jadi maupun setengah jadi untuk digabungkan dengan hasil
produksi d Hasil produksi yg telah jadi maupun setengah jadi
c Barang yg dimasukkan kembali dari kegiatan pengeluaran sementara e Barang contoh Dilakukan setelah persetujuan
Kepala Kantor Pabean
d Hasil produksi yg dimasukkan kembali; dan/atau f Barang modal
e Hasil produksi KB lain g Peralatan perkantoran
 Bukan barang untuk dikonsumsi di KB h Barang untuk keperluan litbang perusahaan
 Berkaitan dengan kegiatan produksi memiliki nilai ekonomis
 Setelah mendapat persetujuan pejabat atau SKP
i Sisa dari proses produksi
j Sisa pengemas dan limbah sisa/ limbah yg tidak memiliki nilai ekonomis

DASAR PENGENAAN BEA MASUK, CUKAI, DAN PDRI

Harga Penyerahan Harga Pemasukan


Bea Nilai pabean sesuai harga jual saat pengeluaran ke Nilai pabean dan klasifikasi yg berlaku
Masuk TLDDP saat barang impor masuk ke KB
Klasifikasi barang yg dikeluarkan ke TLDDP Pembebanan pada saat pemberitahuan
pabean impor untuk dipakai didaftarkan
Pembebanan pada saat pemberitahuan pabean
impor untuk dipakai didaftarkan
Cukai Ketentuan peraturan di bidang cukai Ketentuan peraturan di bidang cukai

PDRI Harga jual dan tarif saat pengeluaran barang ke Nilai impor yg berlaku saat barang impor
TLDDP masuk ke KB (Nilai Pabean + Bea Masuk)
Tarif saat pemberitahuan pabean impor
untuk dipakai didaftarkan

Jika tarif BM untuk bahan baku > tarif BM barang Syarat :


hasil produksi, maka dasar pengenaan BM yaitu  Konversi pemakaian bahan baku
pembebanan tarif BM barang hasil produksi yg dan/atau bahan penolong jelas
berlaku pada saat dikeluarkan dari KB  Saat masuk sudah ada transaksi
Penghitungan BM, cukai, dan/atau PDRI menggunakan Dilakukan pengujian secara periodik oleh
NDPBM yg ditetapkan oleh Menkeu pada saat Kepala Kanwil BC atau Pejabat BC yg ditunjuk
pemberitahuan pabean impor untuk dipakai didaftarkan

Out TLDDP

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 11
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERLAKUAN KEPABEANAN, CUKAI, DAN PERPAJAKAN


Kawasan Berikat TLDDP
*Kecuali sisa pengemas dan limbah

Melunasi BM, cukai, dan PDRI *


Penangguhan BM, (Diimpor untuk dipakai)
Impor

Pembebasan cukai, dan/atau


Tidak dipungut PDRI Penangguhan atau pembebasan
BM dan cukai
(barang ditujukan kepada subjek Dilunasi dg SSP berupa Bukti
penerima fasilitas penangguhan atau Penerimaan Negara
pembebasan BM dan cukai) Dapat dikreditkan
(dilampiri dok pabean)

Wajib membuat faktur pajak


dan memungut PPN atau PPN
dan PPnBM (Penyerahan)
Melunasi PPN atau PPN dan PPnBM
Pembebasan Cukai dan/atau yg pada saat pemasukanya tidak
Tidak dipungut PPN atau PPN
TLDDP

dipungut (Penyerahan BKP)


dan PPnBM
Tidak dikenai PPN atau PPN Tidak dipungut PPN
dan PPnBM (Dilakukan oleh (Penyerahan non BKP)
non PKP dan/atau bukan Tidak dikenai PPN atau PPN dan Pengeluaran barang impor dari KB ke pengusaha di
termasuk penyerahan BKP) PPnBM (Bukan Penyerahan) Kawasan Bebas yg mendapat izin usaha dari Badan
Pengusahaan Kawasan Bebas diberikan Pembebasan BM,
pembebasan cukai, dan tidak dipungut PDRI
Pemasukan Pengeluaran

PENGELUARAN BARANG MODAL

TLDDP

Pengeluaran Barang Modal asal impor ke TLDDP dibebaskan dari kewajiban membayar BM,
cukai, dan PDRI, dalam hal telah dimasukkan ke KB selama lebih dari 4 tahun

Pengeluaran dan penyelesaian kewajiban pabean terhadap Barang Modal asal impor yang
pada saat pemasukannya mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk untuk
pembangunan atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal (master list
BKPM), dilakukan sesuai PMK nomor 131/PMK.04/2018

Pengusaha KB/PDKB dibebaskan dari kewajiban pembayaran bea masuk


terutang dalam hal Barang Modal dimasukkan ke KB selama lebih dari 4 tahun
atau telah diimpor selama lebih dari 5 tahun

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 12
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PENGELUARAN HASIL PRODUKSI KAWASAN BERIKAT

Nilai Realisasi Tahun Sebelumnya Pengeluaran Hasil Produksi KB ke TLDDP


(Ekspor + Antar KB + FTZ + Kawasan ekonomi
lain yang ditetapkan pemerintah)

MAX
50% > 50%

Rekomendasi
Pengurangan jumlah persentase penjualan Kemenperin
Tanpa persetujuan
ke TLDDP untuk periode tahun berikutnya
> Batas yang ditetapkan
Persetujuan
Pembekuan izin KB (max. 3 bulan) Ka. Kanwil/KPUBC

PENGELUARAN SEMENTARA DAN SUBKONTRAK (I)


Tujuan Keperluan
 Luar daerah pabean  Subkontrak
 TPB lainnya  Perbaikan/reparasi
 Kawasan Bebas  Peminjaman Barang Modal untuk produksi
 TLDDP  Pengetesan atau pengembangan kualitas produksi
 Kawasan Ekonomi Khusus  Penggunaan returnable package
 Tujuan lain dg persetujuan Kepala Kantor Pabean
 Kawasan ekonomi lain yg
ditetapkan pemerintah
 BM, cukai, dan pajak menjadi tanggungjawab TPB tujuan
 Dilakukan setelah mendapat persetujuan penerima barang terhitung sejak barang dan/atau bahan
Ka. Kantor Pabean, dengan menetapkan diterima oleh TPB tujuan sampai dg diterima kembali KB asal
batas waktu pemasukan kembali barang  Untuk keperluan subkontrak, kegiatan ekspor dapat langsung
dan/atau bahan ke KB dilakukan oleh Pengusaha KB pemberi subkontrak dari lokasi
 Mempertaruhakan jaminan, sebesar BM, penerima subkontrak
cukai, dan PDRI terurang dalam hal barang
asal impor
 Jaminan dicairkan
 Tidak perlu mempertaruhakan jaminan,
 Denda 100% dari BM yang seharusnya dibayar
jika barang/bahan asal TLDDP dari KB ke
TLDDP  Wajib membuat faktur pajak dan memungut
PPN atau PPN dan PPnBM
Tidak dimasukkan kembali
 Dikecualikan dari kewajiban membuat faktur
Terlambat dimasukkan kembali pajak dan memungut PPN atau PPN dan PPnBM

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 13
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PENGELUARAN SEMENTARA DAN SUBKONTRAK (II)

Ketentuan pengeluaran sementara ke TLDDP untuk subkontrak

 Dilakukan berdasarkan perjanjian subkontrak


 Batas waktu persetujuan kepala kantor sesuai batas waktu perjanjian subkontrak
 Pemeriksaan awal dan akhir harus dilakukan oleh Pengusaha KB/PDKB pemberi subkontrak
 Perusahaan di TLDDP penerima subkontrak dapat menambahkan barang untuk kepentingan
pengerjaan subkontrak Dibuatkan dok pemberitahuan pada saat masuk KB
 Pengusaha KB atau PDKB dapat meminjamkan Barang Modal kepada penerima subkontrak

Pengusaha KB/PDKB dapat menerima pekerjaan


dari Badan Usaha di TLDDP berupa:
 Subkontrak
 Perbaikan/reparasi
 Pekerjaan lain

• setelah mendapatkan persetujuan Kepala Kantor Pabean


• dapat menambahkan barang dari KB

Dibuatkan dok pemberitahuan pada saat keluar KB

PEMUSNAHAN DAN PERUSAKAN BARANG

Barang dalam KB
(Sifat & Bentuk)

Dapat Dimusnahkan Tidak Dapat Dimusnahkan


Persetujuan Kepala
Kantor Pabean

Dibawah pengawasan
Pemusnahan Barang Perusakan Barang
pejabat BC
Berita Acara

BA Pemusnahan tidak dibuat dalam hal Merusak kegunaan/fungsi secara permanen dg


barang berupa sisa pengemas atau limbah, cara dipotong-potong atau dg cara lain
dan pemusnahannya di dalam KB

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 14
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PEMBERITAHUAN PABEAN

Penyelenggara KB Pemasukan ke KB
Pemberitahuan
KSWP
Pengusaha KB Pabean
Pengeluaran dari KB
PDKB
PPJK = Dokumen Cukai
Khusus pemasukan barang
impor melalui PJT
Dikecualikan
Pengeluaran sisa pengemas Dikecualikan
dan limbah ke TLDDP BKC dimasukkan /dikeluarkan
dari dan ke TLDDP

Menyampaikan laporan ke petugas BC

Selisih jumlah barang impor yg dibongkar dengan yg diberitahukan dalam Pemberitahuan Pabean

Selisih kurang dan tidak dapat membuktikan Wajib membayar bea masuk atas impor barang
kesalahan terjadi di luar kemampuan yg kurang pada saat dibongkar + sanksi
-
Selisih lebih dan tidak dapat membuktikan Penyelenggara KB/Pengusaha KB/PDKB dikenai
kesalahan terjadi di luar kemampuan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan
+

PEMBEKUAN IZIN

Pemberlakuan
Hasil pemeriksaan/audit DJBC Kembali Izin KB

Melakukan kegiatan menyimpang dari izin Tidak terbukti


berdasarkan bukti permulaan yang cukup

Menunjukkan ketidakmampuan dalam Telah mampu kembali


menyelenggarakan dan/atau mengusahakan KB
Diantaranya berupa:
Perbaikan profil
Profil risiko layanan tinggi 3 periode berturut-turut

Pembekuan
Izin KB

Jika Penyelenggara KB dibekukan: Ka. KPPBC


Pengusaha KB dibekukan Selama pembekuan KB tidak
PDKB di dalam KB dibekukan diperbolehkan:
(Pembekuan Penyelenggara KB > 3 bulan)
 memasukkan barang ke KB dengan
mendapatkan fasilitas fiskal
 melakukan kegiatan pengolahan BKC

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 15
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PENCABUTAN IZIN

!
Pembekuan Hasil pemeriksaan/audit DJBC : Pencabutan
Izin KB Terbukti telah melakukan kegiatan Izin KB
menyimpang dari izin KB
Tidak mampu lagi melakukan
penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan KB Ka. Kanwil /KPUBC

Tidak melakukan kegiatan dalam Tidak memenuhi check list persyaratan


waktu 12 bulan terus menerus dalam batas waktu yang telah ditentukan
IUI sudah tidak berlaku Mengajukan permohonan pencabutan
Dinyatakan pailit
Bertindak tidak jujur, antara lain:
menyalahgunakan fasilitas KB dan/atau melakukan
tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai

PELAYANAN MANDIRI

Self Managed Bonded Penetapan KB Mandiri oleh Kepala Kantor Pabean mempertimbangkan:
a. Profil risiko layanan rendah
b. KSWP valid
c. Memenuhi kriteria sebagai berikut:
 Memiliki sertifikat AEO dan/atau sertifikat lain yang menunjukkan kinerja
dan/atau manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan/lembaga yang berwenang
 Mendayagunakan IT Inventory sesuai kriteria dan dapat diintegrasikan
dengan SKP
 Memiliki kegiatan dengan volume tinggi dan memerlukan layanan
kepabeanan dan cukai 24/7
 Pertimbangan lain Kepala Kantor Pabean berdasarkan manajemen risiko
Pelayanan Mandiri
Pengadministrasian dan pelakatan tanda pengaman
Pengadministrasian dan pelepasan tanda pengaman
SKP
Pelayanan pemasukan barang
Pelayanan pembongkaran barang Laporan
Pelayanan penimbunan barang
Pelayanan pemuatan barang SKP
Pelayanan pengeluaran barang
Pelayanan lainnya

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 16
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

DOKUMEN PEMBERITAHUAN PABEAN

2. GUDANG BERIKAT

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 17
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 tentang Perubahan


atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Tempat Penimbunan Berikat

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155/PMK.04/2019


tentang Gudang Berikat

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-18/BC/2019


tentang Tata Laksana Gudang Berikat

KETENTUAN UMUM

“Gudang Berikat adalah TPB untuk


menimbun barang impor, dapat disertai
1 (satu) atau lebih kegiatan berupa
pengemasan/pengemasan kembali,
penyortiran, penggabungan (kitting),
pengepakan, penyetelan, pemotongan,
atas barang-barang tertentu dalam
jangka waktu tertentu untuk
dikeluarkan kembali.”

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 18
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN


• Penyelenggaraan oleh Penyelenggara GB yang • Pengusahaan dilakukan oleh Pengusaha GB atau PDGB yang
berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia
di Indonesia • Kegiatan : penimbunan dan dapat disertai kegiatan sederhana
• Kegiatan : menyediakan dan mengelola berupa pengemasan, pengemasan kembali, penyortiran,
kawasan untuk kegiatan pengusahaan GB penggabungan (kitting), pengepakan, penyetelan, dan/atau
pemotongan

PT A Pengusaha di GB merangkap
Penyelenggara di GB (PDGB)
Lokasi:
Pengusahaan oleh entitas yang 1. Bekasi
PT A PT B
berbeda dengan Penyelenggara 2. Bogor
3. Bandung

Penyelenggara GB Pengusaha GB Penyelenggara Gudang Berikat dan/atau Pengusaha Gudang Berikat dapat
memiliki lebih dari 1 (satu) lokasi penyelenggaraan dan/atau pengusahaan
Dalam 1 penyelenggaraan GB Pengusahaan oleh entitas yang sama Gudang Berikat dalam 1 (satu) wilayah pengawasan Kantor Wilayah atau
dapat dilakukan 1 atau lebih dengan Penyelenggara Kantor Pelayanan Utama, dalam 1 (satu) izin penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan GB
pengusahaan Gudang Berikat

BENTUK GUDANG BERIKAT

1 GB pendukung kegiatan 2 GB distibusi khusus 3 GB Transit


industri TBB

menimbun dan menyediakan menimbun dan mendistribusikan menimbun dan mendistribusikan


barang impor untuk barang impor ke toko bebas bea barang impor ke luar Daerah
Pabean, termasuk penyediaan
didistribusikan kepada
logistik & operasional pada
perusahaan industri kegiatan angkutan laut & udara
manufaktur, pertambangan, tujuan LDP
alat berat, dan jasa
perminyakan

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 19
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERSYARATAN IZIN GB

Syarat Fisik Syarat Administrasi

 lokasi yang dapat dilalui oleh sarana  Nomor Induk Berusaha (NIB)
pengangkut peti kemas dan/atau sarana  Izin usaha perdagangan, izin usaha industri, atau
pengangkut lainnya izin lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan
 Batas-batas yang jelas gudang atau tempat
 tempat untuk pemeriksaan fisik  Hasil KSWP sesuai aplikasi yang menunjukkan valid
 tempat untuk penimbunan, pemuatan,  Bukti kepemilikan atau penguasaan kawasan,
pembongkaran, serta pintu pemasukan dan tempat, atau bangunan yg mempunyai batas-batas
pengeluaran barang yg jelas berikut peta lokasi/tempat dan rencana
 tata letak dan batas yang jelas terhadap tata letak/denah yg akan dijadikan GB
masing-masing kegiatan  Telah dikukuhkan sebagai PKP dan telah
 alat ukur yang telah ditera dalam hal menyampaikan SPT PPh tahun pajak terakhir
menimbun barang curah

Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC

Jika belum dipenuhi, izin penyelenggara GB dapat diberikan dengan ketentuan :


Perusahaan wajib memenuhi persyaratan dalam batas waktu tertentu yg ditetapkan Kepala Kanwil/KPUBC

PERIZINAN GUDANG BERIKAT

Pemberian Izin GB Janji Layanan


Masa Berlaku
Kanwil/KPUBC 3 Hari Kerja di KPPBC s.d. Izin GB Dicabut
1 Jam di Kanwil/KPUBC

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 20
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

JENIS-JENIS BARANG DI GUDANG BERIKAT

Dapat Barang yang akan didistribusikan ke perusahaan


Fasilitas 1 Barang Timbun
tujuan didistribusi, tercantum dalam Izin Gudang
Berikat, terdiri dari:
MaX 2 tahun  bahan baku, bahan penolong, mesin produksi,
barang dan bahan yang digunakan untuk ditimbun suku cadang, peralatan pabrik, alat berat,
mendukung terselenggaranya kegiatan di pengemas, dan/atau alat bantu pengemas untuk
Gudang Berikat, terdiri dari: industri
 Barang untuk mendukung kegiatan  barang untuk diperdagangkan di toko bebas bea
penimbunan seperti forklift, rak,  barang untuk dikeluarkan ke luar Daerah Pabean
timbangan, dll
 Barang untuk mendukung kegiatan GB
sederhana seperti pengemas, alat
bantu pengemas, mesin potong, dll
3 Barang yang tidak mendapat fasilitas
2 terdiri dari:
Dapat
Barang untuk Keperluan  peralatan dan/atau bahan untuk pembangunan
dan/atau perluasan gudang
Fasilitas Pengusahaan/Penyelenggaraan
 peralatan perkantoran
 barang untuk dikonsumsi di Gudang Berikat
Min 2 tahun sejak
penggunaan kec pengemas

PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG

 LDP  LDP
 GB lain Barang Timbun  KB
 PLB  GB
 TBB
Asal  Kawasan Bebas
 TLDDP
LDP  KEK
Gudang  KEK
 Kawasan Ekonomi lain Industri
Berikat  Kawasan Bebas
 LDP  Kawasan Ekonomi Lain
 TLDDP
 LDP
 GB Lainnya
 TPB lain
 KB
Peralatan Pengusahaan  TLDDP
 PLB
 Kawasan Bebas
 Kawasan Bebas
 KEK
 KEK
 Kawasan Ekonomi Lain  Kawasan Ekonomi lain

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 21
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERLAKUAN KEPABEANAN, CUKAI, DAN PERPAJAKAN

Melunasi BM, cukai, dan PDRI *


Penangguhan BM, (Diimpor untuk dipakai)
Impor

Pembebasan cukai, dan/atau


Tidak dipungut PDRI Penangguhan atau pembebasan
BM dan cukai
(barang ditujukan kepada subjek Dilunasi dg SSP berupa Bukti
penerima fasilitas penangguhan atau Penerimaan Negara
pembebasan BM dan cukai) Dapat dikreditkan
(dilampiri dok pabean)

Wajib membuat faktur pajak


dan memungut PPN atau PPN
dan PPnBM (Penyerahan)
Melunasi PPN atau PPN dan PPnBM
Pembebasan Cukai dan/atau yg pada saat pemasukanya tidak
Tidak dipungut PPN atau PPN
TLDDP

dipungut (Penyerahan BKP)


dan PPnBM
Barang untuk keperluan
Tidak dikenai PPN atau PPN Tidak dipungut PPN
(Penyerahan non BKP) pengusahaan/penyelenggaraan kecuali
dan PPnBM (Dilakukan oleh
non PKP dan/atau bukan Tidak dikenai PPN atau PPN dan pengemas hanya bisa
termasuk penyerahan BKP) PPnBM (Bukan Penyerahan) dipindahtangankan dari gudang berikat
setelah 2 tahun
Pemasukan Pengeluaran

DASAR PENGENAAN BEA MASUK, CUKAI, DAN PDRI

Barang untuk keperluan


Barang Timbun dan Pengemas menggunakan harga
pemasukan Jenis Barang penyelenggaraan/pengusahaan selain pengemas
menggunakan harga penyerahan

 nilai pabean sesuai dengan harga jual pada saat


 nilai pabean yang berlaku pada saat barang
pengeluaran barang dari Gudang Berikat ke
impor dimasukkan ke Gudang Berikat
tempat lain dalam Daerah Pabean
 klasifikasi yang berlaku pada saat barang impor
 klasifikasi barang yang dikeluarkan dari Gudang
dimasukkan ke Gudang Berikat
Berikat ke tempat lain dalam Daerah Pabean
 pembebanan pada saat pemberitahuan pabean
 pembebanan pada saat pemberitahuan pabean
impor untuk dipakai didaftarkan Bea Masuk impor untuk dipakai didaftarkan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang- berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


undangan di bidang Cukai
Cukai undangan di bidang Cukai

 nilai impor yang berlaku pada saat barang impor


dimasukkan ke Gudang Berikat PDRI berdasarkan harga jual dan tarif pada saat
 tarif pada saat pemberitahuan pabean impor pengeluaran barang dari Gudang Berikat ke tempat
untuk dipakai didaftarkan lain dalam Daerah Pabean

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 22
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SEMENTARA


Tujuan
 Luar daerah pabean
 TBB, KB, GB Keperluan
Pengeluaran  Kawasan Bebas  Returnable package
 TLDDP  Perbaikan/reparasi
 Kawasan Ekonomi Khusus
 Kawasan Bebas
 Kawasan ekonomi lain yg
ditetapkan pemerintah
 Dilakukan setelah mendapat persetujuan BM, cukai, dan pajak menjadi tanggungjawab TPB tujuan
Ka. Kantor Pabean, dengan menetapkan penerima barang terhitung sejak barang diterima oleh TPB
batas waktu pemasukan kembali barang tujuan sampai dg diterima kembali GB asal
dan/atau bahan ke GB
 Mempertaruhakan jaminan, sebesar BM,
cukai, dan PDRI terurang dalam hal barang  Jaminan dicairkan
Pemasukan sementara asal impor  Denda 100% dari BM yang seharusnya dibayar
hanya dapat dilakukan  Tidak perlu mempertaruhakan jaminan,  Wajib membuat faktur pajak dan memungut
atas barang berupa jika barang/bahan asal TLDDP dari GB ke PPN atau PPN dan PPnBM
TLDDP
returnable package
Tidak dimasukkan kembali
 Dikecualikan dari kewajiban membuat faktur
pajak dan memungut PPN atau PPN dan PPnBM
Terlambat dimasukkan kembali

PEMUSNAHAN DAN PERUSAKAN BARANG

Barang dalam GB
(Sifat & Bentuk)

Dapat Dimusnahkan Tidak Dapat Dimusnahkan


Persetujuan Kepala
Kantor Pabean

Dibawah pengawasan
Pemusnahan Barang Perusakan Barang
pejabat BC
Berita Acara

Merusak kegunaan/fungsi secara permanen dg


cara dipotong-potong atau dg cara lain

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 23
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

KEWAJIBAN
Kewajiban Pengusaha GB atau PDGB
Memasang tanda nama perusahaan yg dapat dilihat jelas oleh umum
Menyediakan sarana dan prasarana untuk pertukaran data secara elektronik
Mendayagunakan IT Inventory yg realtime dan online, serta traceablility dalam pengelolaan barang yang dapat
diakses oleh DJBC serta DJP
Mendayagunakan CCTV yg dapat diakses secara realtime dan online oleh DJBC dan DJP serta memiliki data
rekaman minimal 7 hari sebelumnya
Mengajukan permohonan perubahan izin GB kepada Kanwil/KPUBC jika ada perubahan data dalam izin GB
Melakukan pencacahan (stock opname) dg mendapatkan pengawasan dari Kantor Pabean minimal sekali dalam
1 tahun
menyimpan dan menatausahakan barang yang ditimbun di dalam GB secara tertib sehingga dapat diketahui
jenis, spesifikasi, jumlah pemasukan dan pengeluaran sediaan barang secara sistematis, serta posisinya apabila
dilakukan pencacahan (stock opname)
Menyimpan dan memelihara buku dan catatan serta dokumen yg berkaitan dg kegiatan usaha selama 10 tahun
Menyelenggarakan pembukuan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia
Menyerahkan dokumen yg berkaitan dg kegiatan GB apabila dilakukan audit oleh DJBC dan/atau DJP sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
Menyampaikan laporan keuangan dan/atau laporan tahunan perusahaan kepada kepala Kantor Pabean; dan
Menyampaikan laporan dampak ekonomi GB paling sedikit memuat info mengenai nilai fasilitas fiskal yang
diberikan, nilai investasi, nilai penjualan, dan nilai PPh Badan kepada kepala Kantor Pabean minimal 1 thn sekali

TANGGUNG JAWAB GUDANG BERIKAT


Bea masuk dan/atau cukai dan PDRI yang terutang atas barang
Tanggung Jawab impor yg berada atau seharusnya berada di GB
Penyelenggara GB,
Pengusaha GB,
Cukai serta PPN atau PPN dan PPnBM yang terutang atas
dan/atau PDGB
barang asal TLDDP yg berada atau seharusnya berada di GB

Meliputi selisih kurang yg terjadi akibat:


Penguapan atau penyusutan
Pembebasan dari tanggung jawab
Force majeure
a Musnah tanpa sengaja
b Diekspor dan/atau diekspor kembali GB bertanggung jawab sampai
diterimanya barang di tempat
c Diimpor untuk dipakai dengan menyelesaikan kewajiban pabean, cukai, dan perpajakan tujuan atau sampai dimuat ke
d Dikeluarkan ke Tempat Penimbunan Pabean sarana pengangkut yang akan
berangkat ke luar Daerah Pabean
e Dikeluarkan ke TPB lainnya
f Dikeluarkan ke pengusaha di Kawasan Bebas yg mendapat izin Badan Pengusahaan Kawasan Bebas
g Dikeluarkan ke pengusaha di KEK atau kawasan ekonomi lain yg ditetapkan pemerintah; dan/atau
h Dikeluarkan ke Orang yang memperoleh fasilitas pembebasan BM
i Dimusnahkan dibawah pengawasan BC

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 24
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

LARANGAN DAN PEMBATASAN

Ketentuan Pembatasan di Bidang Impor dalam Gudang Berikat

LDP In Out TLDDP

Belum berlaku ketentuan pembatasan, Berlaku ketentuan pembatasan dalam hal:


kecuali terkait dengan: a. pada saat pemasukannya belum
dipenuhi ketentuan pembatasannya
Kesehatan Keamanan b. instansi teknis terkait secara khusus
memberlakukan ketentuan pembatasan
Keselamatan Lingkungan pada saat pengeluaran barang dari GB

Terhadap Penyelenggara GB/Pengusaha GB dilarang:


GB/PDGB, berlaku ketentuan mengenai:  memasukkan barang impor yang tidak sesuai dengan izin GB
Pemasukan barang yg dilarang untuk diimpor  memasukkan barang yang dilarang untuk diimpor
Ekspor barang yg dilarang ekspornya  menimbun barang yang berasal dari TLDDP
 mengeluarkan barang dengan tujuan yang berbeda dengan
sesuai dg ketentuan perundang-undangan
tujuan yang tercantum dalam izin Gudang Berikat

PEMBEKUAN IZIN GUDANG BERIKAT

Pemberlakuan
Hasil pemeriksaan/audit DJBC Kembali Izin GB

Melakukan kegiatan menyimpang dari izin Tidak terbukti


berdasarkan bukti permulaan yang cukup

Menunjukkan ketidakmampuan dalam Telah mampu kembali


menyelenggarakan dan/atau mengusahakan GB
Diantaranya berupa:
Perbaikan profil
Profil risiko layanan tinggi 3 periode berturut-turut

Pembekuan
Izin GB

Jika Penyelenggara GB dibekukan: Ka. KPPBC


Pengusaha GB dibekukan Selama pembekuan GB tidak
PDGB di dalam GB dibekukan diperbolehkan:
(Pembekuan Penyelenggara GB > 3 bulan)
 memasukkan barang ke GB dengan
mendapatkan fasilitas fiskal

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 25
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PENCABUTAN IZIN GUDANG BERIKAT

!
Pembekuan Hasil pemeriksaan/audit DJBC : Pencabutan
Izin GB Terbukti telah melakukan kegiatan Izin GB
menyimpang dari izin GB
Tidak mampu lagi melakukan
penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan GB Ka. Kanwil /KPUBC

Tidak melakukan kegiatan dalam Tidak memenuhi check list persyaratan


waktu 12 bulan terus menerus dalam batas waktu yang telah ditentukan
Izin Usaha sudah tidak berlaku Mengajukan permohonan pencabutan
Dinyatakan pailit
Bertindak tidak jujur, antara lain:
menyalahgunakan fasilitas GB dan/atau melakukan
tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai

PELAYANAN MANDIRI

Self Managed Bonded Penetapan GB Mandiri oleh Kepala Kantor Pabean mempertimbangkan:
a. Profil risiko layanan rendah
b. KSWP valid
c. Memenuhi kriteria sebagai berikut:
 Memiliki sertifikat AEO dan/atau sertifikat lain yang menunjukkan kinerja
dan/atau manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan/lembaga yang berwenang
 Mendayagunakan IT Inventory sesuai kriteria dan dapat diintegrasikan
dengan SKP
 Memiliki kegiatan dengan volume tinggi dan memerlukan layanan
kepabeanan dan cukai 24/7
 Pertimbangan lain Kepala Kantor Pabean berdasarkan manajemen risiko
Pelayanan Mandiri

Pelakatan dan pelepasan tanda pengaman


SKP
Pelayanan pemasukan barang
Pelayanan pembongkaran barang Laporan
Pelayanan penimbunan barang
Pelayanan pemuatan barang SKP
Pelayanan pengeluaran barang
Pelayanan lainnya

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 26
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

3. TOKO BEBAS BEA

DASAR HUKUM

 PP 32 Tahun 2009 jo. PP 85 Tahun 2015 tentang Tempat Penimbunan Berikat

 Peraturan Menteri Keuangan :


 37/PMK.04/2013
 204/PMK.04/2017

 Peraturan Dirjen Bea dan Cukai :


 PER-19/BC/2013
 PER-01/BC/2018

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 27
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

DEFINISI TBB

TOKO BEBAS BEA (TBB) ADALAH TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT


UNTUK MENIMBUN BARANG ASAL IMPOR DAN/ATAU BARANG ASAL
DAERAH PABEAN UNTUK DIJUAL KEPADA ORANG TERTENTU

LOKASI TBB

• Terminal keberangkatan bandara internasional di Kawasan Pabean


• Terminal keberangkatan internasional di pelabuhan utama di Kawasan Pabean
• Tempat transit pada terminal keberangkatan bandara internasional yang
merupakan tempat khusus bagi penumpang transit tujuan luar negeri di
Kawasan Pabean
• Tempat transit pada terminal keberangkatan internasional di pelabuhan utama
yang merupakan tempat khusus bagi penumpang transit tujuan luar negeri di
Kawasan Pabean
• Terminal kedatangan bandara internasional
• Dalam Kota

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 28
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

RUANGAN DI TBB

• TBB harus memiliki :


1) Ruang Penimbunan (untuk menimbun barang dan melakukan pemeriksaan fisik
oleh DJBC), dan
2) Ruang penjualan (untuk menjual dan menyerahkan barang)
• Khusus untuk TBB yang berada di bandara internasional atau pelabuhan
utama  ruang penimbunan dan ruang penjualan dapat berada tidak
satu lokasi.
• Dalam hal TBB dalam kota tidak memiliki ruang penjualan di Bandara,
dapat mengajukan permohonan izin Tempat Penyerahan.

PERMOHONAN IZIN TBB

MENGAJUKAN
MELAKUKAN MENERBITKAN IZIN
PERMOHONAN PENELITIAN DAN ATAU PENOLAKAN
KEPADA DIRJEN MENERUSKAN DALAM JANGKA
MELALUI KPPBC PERMOHONAN WAKTU 1 JAM
KEPADA DIRJEN KANWIL
PEMOHON KPPBC
DJBC

• KPPBC meneruskan paling lama 3 hari Kerja


sejak lengkap
• Disertai Berita Acara Pemeriksaan Lokasi dan
Rekomendasi

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 29
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

FASILITAS FISKAL

Barang Impor dari


Barang dari :
-Luar daerah pabean TOKO BEBAS - TLDDP
-Gudang Berikat
-TBB lain
BEA - TBB lain eks barang lokal

Diberikan penangguhan BM, pembebasan Diberikan pembebasan cukai,


cukai, dan/atau tidak dipungut PDRI dan/atau tidak dipungut
PPN/PPnBM

ORANG YANG BERHAK MEMBELI

1. Orang yang bepergian ke luar negeri


TBB di Bandara / 2. Penumpang yang sedang transit di Kawasan Pabean dengan tujuan luar
Pelabuhan Utama negeri
3. Orang yang baru tiba dari luar negeri
Menunjukkan passport dan boarding pass

1. Anggota korps diplomatik yang bertugas di Indonesia suami/istri

TBB di
2. Pejabat/tenaga ahli yang bekerja pada badan internasional yang
Dalam Kota memperoleh kekebalan diplomatik beserta suami/istri
3. Turis asing yang akan ke luar daerah pabean (penyerahan barang di
TBB yg sama yang berlokasi di bandara/pelabuhan utama )

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 30
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

KARTU KENDALI

• Anggota CD / tenaga ahli badan internasional (termasuk suami/istri) yang akan membeli barang di
TBB  wajib memiliki KARTU KENDALI

• Cara mendapatkan kartu kendali :


1. Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Kanwil DJBC
2. Melampirkan : rekomendasi dari Kemenlu (untuk CD) atau Setneg (untuk tenaga ahli badan
internasional), fotokopi paspor, pas foto (termasuk data suami/istri)

• Isi rekomendasi kemenlu/setneg : nama, kebangsaan, jabatan, instansi tempat kerja, masa tugas,
kuota pembelian barang

• Kartu kendali berlaku untuk jangka waktu 1 tahun

• Perpanjangan/perubahan Kartu Kendali dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Kanwil


DJBC

KETENTUAN PEMBATASAN IMPOR

• PEMASUKAN  belum diberlakukan ketentuan pembatasan dibidang impor kecuali


ditentukan lain berdasarkan ketentuan perundang-undangan

• PENJUALAN  tidak berlaku ketentuan pembatasan dibidang impor, kecuali instansi teknis
menyampaikan secara khusus kepada Menteri Keuangan untuk memberlakukan ketentuan
pembatasan

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 31
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN

1. Tidak melaksanakan kewajiban atau melakukan kegiatan yang dilarang


2. Melakukan kegiatan yang menyimpang dari izin yang diberikan (memasukkan barang
PEMBEKUAN
tidak sesuai izin, menjual kepada orang yang tidak berhak, menjual melebihi kuota)
3. Menunjukkan ketidakmampuan menyelenggarakan/mengusahakan TBB (tidak
menyelenggarakan pembukuan, tidak ada kegiatan 6 bulan, tidak melunasi utang

1. Tindaklanjut dari pembekuan


2. Tidak melakukan kegiatan 12 bulan berturut2
3. Menggunakan izin usaha yang sudah tidak berlaku
PENCABUTAN
4. Dinyatakan pailit
5. Bertindak tidak jujur dalam usahanya
6. Mengajukan permohonan pencabutan
 Selama pembekuan dilarang memasukkan barang ke TBB !!

4. TEMPAT PENYELENGGARAAN
PAMERAN BERIKAT
(d/h Entrepot untuk Tujuan Pameran / ETP)

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 32
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

DASAR HUKUM

• Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan


Berikat;

• Keputusan Menteri Keuangan Nomor 123/KMK.05/2000 tentang Entrepot


untuk Tujuan Pameran;

• Kep.Dirjen Bea dan Cukai Nomor KEP-02/BC/2001 tentang Tatacara


Pendirian dan Tatalaksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari
ETP

DEFINISI

• Sesuai PP 32 tahun 2009, ETP  TPPB;

• Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat (TPPB) adalah Tempat Penimbunan Berikat


untuk menimbun barang impor dalam jangka waktu tertentu, dengan atau tanpa
barang dari dalam Daerah Pabean untuk dipamerkan;

• (sebagai catatan saja, d/h ETP  suatu bangunan atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang
didalamnya dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan pameran barang hasil industri asal impor
dan/atau barang hasil industri dari dalam Daerah Pabean yang penyelenggaraannya bersifat
internasional

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 33
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

TPPB Harus Mempunyai :

1. Tempat Penimbunan;

2. Tempat Pameran;

3. Ruang Pemeriksaan; dan

4. Ruang Kerja petugas Bea dan Cukai.

SYARAT – SYARAT PENIDIRIAN TPPB

1. Surat permohonan dan Daftar Isian;


2. Fotokopi bukti kepemilikan/penguasaan lokasi;
3. Fotokopi Izin Usaha Pameran dan Izin Usaha lainnya (mis: SIUP);
4. Fotokopi Akte Pendirian perusahaan & pengesahannya dariDep.KumHam;
5. Fotokopi NPWP, surat Pengukuhan PKP dan SPT Tahunan;
6. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL / UKL-UPL / SPPL);
7. Peta lokasi yang telah mendapatkan izin dari PEMDA setempat, Denah/Tata Letak bangunan dan foto-
foto lokasi;
8. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi, disertai Surat Rekomendasi dari Kepala KPPBC setempat;
9. Surat Jaminan (bermaterai) yang menyatakan bahwa perusahaan sanggup mempertaruhkan jaminan
sebesar BM, Cukai dan PDRI yang terutang atas barang yang dipamerkan;
10. Fotokopi kartu identitas penanggung jawab perusahaan
11. Fotokopi SPR/NIK;

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 34
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

FASILITAS

GOL URAIAN FASILITAS


A Barang pameran yang direncanakan akan diekspor kembali Bebas BM, Cukai, Tak Dipungut PDRI
B Barang cetakan untuk keperluan promosi seperti pamflet, leaflet, Idem, max US $ 1,000 tiap peserta
brosur, dan gambar yang bersifat reklame
C Barang untuk keperluan stan pameran seperti dekorasi, poster, dan Idem B
photo
D Barang untuk keperluan reklame atau souvenir yang diberikan secara Idem A :
cumacuma seperti pulpen, korek api, dompet yang telah dibubuhi - US $ 5,000/tiap peserta
- US $ 25,000 / kolektif, max 5 peserta
tulisan/logo dari pabrik pembuatnya atau peserta pameran
E Barang atau bahan yang habis dipakai untuk melakukan peragaan, Idem A
demonstrasi, atau percobaan mesin-mesin
F makanan dan minuman yang habis dipakai untuk kegiatan Sesuai KMK 123 diberikan fasilitas,
pembukaan dan penutupan pameran; sesuai PP 32 th 2009 saat ini sudah
tidak bisa lagi mendapat fasilitas
G Barang pameran yang akan dijual Bayar BM, Cukai, PDRI

SKEP FASILITAS PABEAN & PERPAJAKAN

Untuk memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pabean, cukai dan perpajakan atas impor
barang untuk kepentingan penyelenggaraan pameran Internasional, TPPB mengajukan
permohonan kepada Direktur Jenderal, dengan melampirkan :

1. Fotokopi persetujuan TPPB;

2. Fotokopi Rekomendasi Izin Penyelenggaraan Pameran tahunan/yang akan diselenggarakan, dari


Kementerian Perdagangan;

3. Judul, jadwal dan pelaksana pameran yang akan diselenggarakan.

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 35
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PAMERAN BERKAHIR

• Setelah selesai pameran, barang yang terutang BM harus diselesaikan


• Barang Pameran tidak diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak pameran berakhir
dinyatakan tidak dikuasai,
• Lebih dari 30 hari tidak diselesaikan menjadi barang dikuasai negara
• Barang pameran yang berasal dari KB, harus dimasukan kembali ke KB dalam waktu
30 hari sejak pameran berakhir
• Bila tidak KB wajib bayar BM + PDRI + Denda (100% dari BM)

5. PUSAT LOGISTIK BERIKAT

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 36
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

DASAR HUKUM

 PP 32 Tahun 2009 jo. PP 85 Tahun 2015 tentang Tempat Penimbunan Berikat

 Peraturan Menteri Keuangan :


 272/PMK.04/2015 jo 28/PMK.04/2018

 Peraturan Dirjen Bea dan Cukai :


 PER-01/BC/2016 jo PER-14/BC/2019
 PER-02/BC/2016
 PER-03/BC/2016 jo PER15/BC/2019
 PER-10/BC/2017

Definisi PLB PLB Sebagai Kawasan Pabean

• TPB untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau


barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean,
dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka
KAWASAN PABEAN waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali

• PLB merupakan Kawasan Pabean.

• Barang asal luar daerah pabean yang dimasukkan ke dalam


Kawasan Pabean belum diperlakukan sebagai barang impor

• Barang asal tempat lain dalam daerah pabean yang dimasukkan ke


dalam Kawasan Pabean dan telah diberitahukan ekspornya,
diperlakukan sebagai barang ekspor.

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 37
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

BENTUK PENGUSAHAAN
BENTUK PENGUSAHAAN PLB PLB

BENTUK
Karakteristik Bentuk PENGUSAHAAN
Pengusahaan PLB (1) PLB

Industri Besar BENTUK PLB IKM


mendukung industri baik secara direct atau
TUJUAN mendukung industri kecil
indirect
Kawasan Industri / Non Kawasan Industri LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri

Barang-barang mendukung industri (Bahan Barang-barang kebutuhan industri kecil (Bahan


BARANG
Baku, Barang Modal, Bahan Penolong, dsb); Baku, Barang Modal, Bahan Penolong, dsb)
Perusahaan Industri/(API-P) PENERIMA Perusahaan IKM
Penerima boleh API U untuk importir Besi Baja
dan Ban (sesuai Permendag No 110 Tahun 2018 KETENTUAN Dapat dikeluarkan ke Indentor IKM atau API –U
dan Permendag No 117 Tahun 2018 KHUSUS yang memiliki kontrak dengan IKM

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 38
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

BENTUK
Karakteristik Bentuk PENGUSAHAAN
Pengusahaan PLB (2) PLB

e-Commerce BENTUK PLB Barang Jadi


Mengantisipasi meningkatnya trend Kanalisasi atas barang barang tertentu yang
TUJUAN
perdagangan secara digital peredarannya perlu diawasi
Kawasan Industri / Non Kawasan Industri LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri
Barang-barang yang lazim diperdagangkan MMEA, dan barang lain yang direkomedasikan
BARANG
secara e-commerce, kecuali BKC instansi teknis terkait
Perusahaan dalam negeri dengan persyaratan
Konsumen akhir PENERIMA
tertentu*
Syarat Perusahaan penerima barang:
 Wajib Pajak patuh; ATAU
 Transaksi harus melalui platform ecommerce  Pengusaha Kena Pajak (PKP) berisiko rendah; ATAU
KETENTUAN
 Tidak berlaku deminimus  Authorized Economic Operator (AEO); ATAU
KHUSUS  Surat Keterangan Fiskal dengan keterangan yang
menyatakan bahwa tidak memiliki tunggakan pajak
dan patuh dalam melakukan penyampaian SPT

BENTUK
Karakteristik Bentuk PENGUSAHAAN
Pengusahaan PLB (3) PLB

Hub Kargo Udara BENTUK PLB Floating Storage


menjaga ketahanan energy nasional melalui
Mendukung kegiatan transshipment dan hub
TUJUAN kegiatan penimbunan dan ship to ship BBM dan
logistic via angkutan udara
Gas
Dekat dengan Bandar Udara Internasional LOKASI Perairan laut atau sungai

Semua Barang BARANG barang cair berupa minyak dan/atau gas


Terutama ditujukan kembali ke luar daerah perusahaan perkapalan atau perusahaan
PENERIMA
pabean pengolahan BBM Luar Negeri atau Dalam Negeri
 memiliki tangki terapung yang dapat
barang cenderung membutuhkan pergerakan
KETENTUAN menetap untuk jangka waktu yang lama
yang cepat dalam pengangkutannya (rush
KHUSUS  memiliki izin konsesi pemanfatan wilayah
handling)
perairan dari pemda setempat

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 39
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

BENTUK
Karakteristik Bentuk PENGUSAHAAN
Pengusahaan PLB (4) PLB

Bahan Pokok BENTUK PLB Ekspor Barang Komoditas


Ketahanan Pangan Nasional dan Pemerataan mendukung dan menaikkan nilai barang
Kesejahteraan terutama untuk masyarakat di TUJUAN komoditas Indonesia terutama untuk kegiatan
wilayah perbatasan darat negara ekspor
Non Kawasan Industri, dapat berlokasi di wilayah
LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri
perbatasan darat negara
Barang-barang kebutuhan pokok masyarakat BARANG barang-barang komoditas ekspor (ex: Timah)
Importir terdaftar untuk bahan pokok dan/atau
PENERIMA terutama Perusahaan di luar negeri
masyarakat di daerah perbatasan
 barang pokok sesuai dengan Perpres Nomor
71 Tahun 2015
hanya atas barang yang ditransaksikan melalui
 barang pokok lainnya sesuai rekomendasi KETENTUAN
Bursa Lelang Komoditas atau Pasar Lelang
instansi teknis KHUSUS
Komoditas
 barang pokok yang disepakati dalam
perjanjian dagang perbatasan antar negara

PLB
Fasilitas di PLB Sebagai Kawasan Pabean

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 40
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

SYARAT UMUM Syarat umum


PENDIRIAN PLBPendirian PLB

Lokasi
Tanah dan/atau Bangunan minimal 1 Ha dalam satu hamparan, kecuali tangki

Legalitas
 Izin Usaha
 Bukti penguasaan lahan (milik atau
sewa)
Management
 Memiliki pengalaman di bidang logistik
 Memiliki SDM profesional di bidang logistik dan transportasi

Pengendalian Mutu
 memiliki SPI yang baik
 memiliki sertifikasi mutu (AEO atau ISO)

Otomasi
 IT Inventory yang traceable, online dan realtime
 CCTV Online 24/7

Penyelenggaraan
PENYELENGGARAAN & Pengusahaan
DAN PENGUSAHAAN DI PLB

• Penyelenggaraan oleh Penyelenggara PLB • Pengusahaan dilakukan oleh Pengusaha PLB atau PDPLB
yang berbadan hukum Indonesia dan • Kegiatan : menimbun barang asal luar daerah pabean
berkedudukan di Indonesia dan/atau barang asal tempat lain dalam daerah pabean
• Kegiatan : menyediakan dan mengelola guna didistribusikan ke luar daerah pabean dan/atau
kawasan untuk kegiatan pengusahaan PLB tempat lain dalam daerah pabean

PENYELENGGARA PLB PT A

PENGUSAHA PLB
Pengusahaan oleh entitas yang sama dengan penyelenggara PT A PT B
PENGUSAHA DI PLB MERANGKAP
PENYELENGGARA DI PLB (PDPLB)
Pengusahaan oleh entitas yang berbeda dengan penyelenggara

“DI DALAM 1 (satu) PENYELENGGARAAN PLB HANYA BOLEH 1 (satu) BENTUK PENGUSAHAAN PLB”

82

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 41
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

KEGIATAN DI PLB

Kegiatan Utama
Penimbunan barang asal LDP dan/atau TLDDP dalam rangka Impor, Ekspor Dan/Atau Transhipment
Kegiatan Sederhana
Kegiatan lain sepanjang bukan (manufacture) yang menghasilkan produk baru yang memiliki sifat, karakteristik,
dan/atau fungsi yang berbeda dari barang asal
 pengemasan atau pengemasan kembali;
 penyortiran; standardisasi (quality control); Luar Negeri
Luar Negeri  penggabungan (kitting), pengepakan; penyetelan;
 konsolidasi, penyediaan barang tujuan ekspor;
 pemasangan kembali dan/atau perbaikan;
 maintenance pada industri yang bersifat strategis;
 pembauran (blending); Lokal
Lokal  pemberian label berbahasa Indonesia; • Industri
 pelekatan pita cukai atau pembubuhan tanda pelunasan cukai lainnya atas Barang Kena • Migas
Cukai; • IKM
 lelang barang modal asal luar daerah pabean;
 pameran barang impor dan/atau asal TLDDP;
TPB, KEK, dan
Kawasan Ekon. lain
 pemeriksaan dari lembaga atau instansi teknis u/ pemenuhan ketentuan pembatasan;
 pemeriksaan untuk penerbitan SKA oleh instansi teknis terkait dalam rangka impor TPB, KEK, dan
Kawasan Ekon. lain
dan/atau ekspor
Penangguhan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Dalam Rangka Impor

Kepemilikan
KEPEMILIKAN Barang
BARANG DI PLB di PLB

PLB

1 Milik PLB Barang sudah dibeli oleh Penyelenggara PLB/ Pengusaha PLB/PDPLB

Milik Supplier Barang milik supplier di LN dititipkan di PLB (konsinyasi). Saat masuk
2 ke PLB belum ada transaksi.
(Konsinyasi)

Barang sudah dibeli oleh pembeli di TLDDP dan dititipkan di PLB.


3 Milik Pemilik barang
di LDP/TLDDP Saat masuk sudah ada transaksi.

Ketentuan BUT untuk barang Konsinyasi :


sesuai dengan ketentuan P3B jika terdapat perjanjian atau sesuai peraturan perundang-
undangan di bidang pajak penghasilan, dalam hal tidak ada P3B

84

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 42
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

Pemberitahuan Pabean di PLB


Pemberitahuan Pabean

BC 2.8 TLDDP
LDP (ex. impor)

BC 3.3 + P3BET LDP


BC 4.0
TLDDP

BC 4.1 TLDDP
(ex. lokal)
BC 2.7
PLB, KB, TBB,
TLB,TPPB, KDUB
PLB
BC 2.7 PLB, KB, TBB,
TLB,TPPB, KDUB

PPB
PLB Lokasi Lain PPB
(satu izin) PLB Lokasi Lain
(satu izin)
BC 2.8 & PP- FTZ
PP- FTZ 02 02
FTZ FTZ

Nilai Pabean di PLB Nilai Pabean


PLB X
1 INVOICE 1-X INVOICE X-A
A
BARANG MILIK PLB

BARANG TITIPAN
2 INVOICE 2-B
B
BARANG MILIK B

BARANG
INVOICE 3-C
3 KONSINYASI

BARANG MILIK 3
C
BC 1.6 : NILAI PABEAN BC 2.8

!!!! Nilai Pabean di PLB E-Commerce, sesuai dengan ketentuan tentang impor barang kiriman
dengan tanpa diberikan pembebasan (deminimus)

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 43
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

PERLAKUAN PERPAJAKAN
LDP
- Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai

TLDDP ASAL LDP dari PLB KE TLDDP


- Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM - Dilunasi BM
- Dipungut PDRI
PLB Lain - Dilunasi Cukai
- Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai, Tidak dipungut PPN atau
PPN dan PPnBM - Bukan obyek penyerahan PPN
dalam negeri
TPB Lain (selain PLB)
- Asal LDP : Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai, Tidak dipungut
PPN atau PPN dan PPnBM PLB ASAL LDP dari PLB KE TLDDP yang
mendapat fasilitas, mengikuti fasilitas
- Asal TLDDP : Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
penerima
KEK, Kawasan Bebas, Kawasan Ekonomi lain
- Asal LDP : Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai, Tidak dipungut
PPN atau PPN dan PPnBM ASAL TLDDP dari PLB KE TLDDP sesuai
- Asal TLDDP : Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
ketentuan perpajakan
Asal LDP yang dimasukkan dari TLDDP oleh PLB tujuan tertentu
(contoh: IKM, Migas)
- Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai, Tidak dipungut PPN atau
PPN dan PPnBM

TARIF DAN NILAI PABEAN


Tanpa Kegiatan Sederhana Bea Masuk PDRI Cukai
• Nilai Pabean berdasarkan nilai transaksi • Tarif pada saat berdasarkan ketentuan
pada saat pengeluaran barang dari PLB ke Pemberitahuan Pabean cukai yang berlaku
TLDDP. Impor didaftarkan;
Barang asal tujuan barang • Klasifikasi yang berlaku atas barang pada • Nilai impor yang berlaku
LDP PLB TLDDP saat pengeluaran dari PLB ke TLDDP
• Pembebanan yang berlaku pada saat
pada saat barang impor
dikeluarkan dari PLB
pemberitahuan pabean impor didaftarkan

Ada Kegiatan Sederhana Bea Masuk dan PDRI PPN, PPnBM


untuk barang asal TLDDP yang terkandung pada
dihitung berdasarkan persentase kandungan barang impor
barang campuran yang dikeluarkan kembali ke
Barang asal yang terkandung pada barang campuran dimaksud
TLDDP
LDP
PLB
tujuan barang
Pengeluaran Waste
TLDDP
Barang asal 5% x harga jual  bila tarif (MFN) waste/scrap 5% atau lebih; atau
BM
TLDDP Tarif MFN x harga jual  bila tarif (MFN) waste/scrap kurang dari 5%.

PDRI Dihitung berdasarkan harga jual

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 44
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
11/10/2020

6. TEMPAT LELANG BERIKAT


7. KAWASAN DAUR ULANG BERIKAT

TPB untuk menimbun barang impor TPB untuk menimbun barang impor
dalam jangka waktu tertentu untuk dijual dalam jangka waktu tertentu yang di
secara lelang dalamnya dilakukan kegiatan daur
ulang limbah asal impor dan/atau
Saat ini belum terdapat perusahaan yang asal daerah pabean sehingga menjadi
mendapatkan fasilitas Tempat Lelang produk yang mempunyai nilai tambah
Berikat serta nilai ekonomi yang lebih tinggi

Saat ini belum terdapat perusahaan yang


mendapatkan fasilitas KDUB

SAMPAI DENGAN SAAT INI BELUM ADA ATURAN PELAKSANAAN (PMK DAN PDJ) MENGENAI
TLB DAN KDUB SEHINGGA KEDUA FASILITAS TERSEBUT BELUM DIIMPLEMENTASIKAN

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan 45
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute
04/07/2020

Follow Us

YOUTUBE F A N P AG E I N ST A G R AM

CBM Institute cbminstitute institutecbm

CONTACT US
MAILING ADDRESS
Ruko Kalimalang Square, KS-2, Jl. Raya Kalimalang No.6E,
Jakarta Timur, 13430

PHONE NUMBER
(021) 22896844 / 0811-8848-383

E M A I L A D D R E SS
info@cbm-group.co.id
Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan
penggadaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute

Presentasi ini hanya digunakan untuk keperluan pelatihan yang dilakukan oleh CBM Institute, dilarang melakukan
penggandaan, penyebarluasan dan penggunaan lain tanpa izin tertulis dari CBM Institute

Anda mungkin juga menyukai