TATA LAKSANA IMPOR (PART II)

Jakarta, Februari 2021

 REGISTRASI
KEPABEANAN

2
Dasar Hukum

3
Jenis Akses Kepabeanan

4
Dikecualikan dari Registrasi Kepabeanan

5
Dikecualikan dari Registrasi Kepabeanan

6
Dikecualikan dari Registrasi Kepabeanan

7
Persyaratan
NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)
ANGKA PENGENAL IMPOR (API)
Akses Kepabeanan Baru
Importir Eksportir

Login OSS NIB sebagai AK

www.oss.go.id Importir CEISA
dan/atau
Eksportir
PELAKU USAHA Pengisian Aktifitas
Impor dan/atau
ekspor;

12
Perubahan Data Akses Kepabeanan
Importir Eksportir

ASI
GR
T E
R IN
Login OSS TE
• Ubah data
www.oss.go.id
• Kirim isian
CEISA
PELAKU USAHA

13
Akses Kepabeanan Baru
PPJK, Pengangkut, dan FTZ

No
Login portal DJBC KSWP
www.beacukai.go.id Valid ?
PELAKU USAHA
Yes
Isi Formulir dan upload
persyaratan RK:
• PPJK;
• Pengangkut; dan/atau
• FTZ.

Penelitian Persyaratan
RK
(max 3 Jam)

Penolakan
No
SETUJU ?

Yes

Persetujuan
14
Perubahan Data Akses Kepabeanan
PPJK, Pengangkut, dan FTZ

Login portal DJBC KSWP No

www.beacukai.go.id Valid ?
PELAKU USAHA
Yes

• Ubah data
• Lampirkan dokumen
perubahan terkait PPJK,
Pengangkut, dan/atau FTZ
• Kirim isian

Penelitian Persyaratan
RK
(max 3 Jam)

Penolakan No
SETUJU ?

Persetujuan Yes

15
Akses Kepabeanan Baru
PJT, Pengusaha TPS, Penyelenggara/Pengusaha TPB, dan Perusahaan Penerima Fasilitas KITE

Melakukan perekaman
persetujuan/keputusan :
• TPS; CEISA
• PJT;
• TPB; dan/atau
• KITE.
OTOMATIS

Akses
Kepabeanan

16
Perubahan Data Akses Kepabeanan
PJT, Pengusaha TPS, Penyelenggara/Pengusaha TPB, dan Perusahaan Penerima Fasilitas KITE

Melakukan perekaman
persetujuan/keputusan :
• TPS; CEISA
• PJT;
• TPB; dan/atau
• KITE.

Akses
Kepabeanan

17
Ketentuan Khusus PPJK

Sertifikat Ahli Kepabeanan

tidak dapat digunakan:
X digunakan pd > 1 PPJK
X Ahli Kepabeanan
meminjamkan sertifikat,
sedangkan ia tdk bekerja di
PPJK tsb
X Ahli Kepabeanan melakukan
pidana kepabeanan
Sertifikat Ahli Kepabeanan PPJK Ahli Kepabeanan
Satu Ahli
Certificate Kepabeanan hanya
dapat digunakan sebagai
persyaratan untuk satu
18
PPJK.
 Monitoring dan Evaluasi

memastikan 1. Data Pengguna

kelengkapan
2. Pengguna Jasa
Jasa yg telah yg dikecualikan
dan/atau kesesuaian
data Registrasi
registrasi Data registrasi - Lap.
Kepabeanan kepabeanan: Pengguna (Data dari SESUAI
Keuangan
- NIB; Pemberitahuan perusahaan
- Dok. Jasa - No.
pabean) Rekening
Pemenuhan Kepabeanan bank a.n.
persyaratan perusahaan
- Data DJP - Dll.

VS
PEJABAT Penelitian data Permintaan
data
BC
- Dit. Teknis X Dan/atau
Penelitian
Kepabeanan
- TIDAK lapangan
Dit. P2 SESUAI
- Kanwil/
Informasi: Informasi:
KPUBC/ - Unit internal Sumber Data - Internet
KPPBC - Instansi terkait - Informasi
Lainnya
- Surat masyarakat
permohonan - Dll.

19
 Pemblokiran Akses Kepabeanan
No Kriteria Pemblokiran Dit. Teknis Dit. P2 Kanwil Kantor
Kepabeanan DJBC Pabean

a. tidak melakukan perubahan data terkait dengan eksistensi dan/atau susunan penanggung jawab √      

tidak melakukan perubahan data dalam jangka waktu yang ditentukan berdasarkan hasil √      
b.
penelitian lapangan
c. tidak aktif melakukan kegiatan kepabeanan selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut √      

d. rekomendasi Direktorat Jenderal Pajak, tidak melapor SPT Tahunan dan SPT Masa √ √    

rekomendasi Direktorat Jenderal Pajak, tidak memberitahukan data pemilik barang yang √ √    
e.
sebenarnya pada dokumen pemberitahuan pabean ekspor dan/atau impor
f. tidak melunasi pembayaran pungutan negara dalam rangka impor, ekspor dan/atau cukai       √
g. tidak menyerahkan dokumen pabean atau dokumen pelengkap pabean       √
h. tidak memenuhi permintaan data terkait pemeriksaan DJBC √ √ √ √
i. tidak menyelenggarakan pembukuan     √  
j. dinyatakan pailit sesuai dengan putusan pengadilan     √ √
k. melakukan pemalsuan data kepabeanan   √ √ √
l. menyalahgunakan Akses Kepabeanan √ √ √ √
m. Pelanggaran pidana kepabeanan dan/atau cukai   √ √ √
n. NIB dilakukan pembekuan √      
o. PPJK tidak memberitahukan perubahan data yang terkait Ahli Kepabeanan √      
PPJK tidak bertanggung jawab terhadap bea masuk yang terutang dalam hal importir tidak   √ √ √
p.
ditemukan dan/atau bea keluar yang terutang dalam hal eksportir tidak ditemukan
20
q. PPJK tidak memiliki ahli kepabeanan √      
r. Rekomendasi internal dan/atau eksternal   √    
 Pemblokiran Akses Kepabeanan
• Penelitian Data dan Penelitian
Lapangan dilakukan
PENELITIAN DATA berdasarkan kewenangan
pemblokiran masing-masing
PEJABAT BC.
PEJABAT BC:
• KASUBDIT RK • Dalam hal ditemukan kriteria
• KASUBDIT INTELIJEN blokir diluar wewenang
• KEPALA KANWIL PENELITIAN PEJABAT BC yang melakukan
• KEPALA KPU LAPANGAN penelitian, dapat memberikan
• KEPALA KPPBC (BILA DIPERLUKAN) keputusan rekomendasi ke unit
yang berwenang melakukan
pemblokiran

KEPUTUSAN
PENELITIAN

*PMB-1:
Pemberitahuan Pemblokiran
Akses Kepabeanan PMB-1 PEMBERITAHUAN
PEMBLOKIRAN
Disampaikan melalui (PMB-1)* 21
Portal DJBC
 Pembukaan Blokir Akses Kepabeanan

KEWENANGAN PEMBUKAAN
a. Telah melakukan perubahan data eksistensi dan/atau susunan penanggung jawab BLOKIR
b. Telah melakukan perubahan data dalam jangka waktu tertentu berdasarkan hasil penelitian lapangan
Registrasi Kepabeanan Pembukaan Blokir Akses Kepabeanan
c. Telah aktif melakukan kegiatan kepabeanan dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai
d. Rekomendasi DJP, telah memenuhi kewajiban perpajakan (telah menyampaikan SPT PPh dan/atau yang melakukan Pemblokiran
SPM PPN)
e. Rekomendasi DJP, telah memberitahukan pemilik barang sebenarnya pada dokumen pemberitahuan
pabean ekspor dan/atau impor
f. Telah melunasi pungutan negara dalam rangka impor, ekspor, dan/atau cukai PEJABAT BC PEJABAT BC
g. Telah menyerahkan dokumen pabean atau dokumen pelengkap pabean PEMBLOKIRAN PEMBUKAAN
BLOKIR
h. Telah memberikan data terkait pemeriksaan DJBC
i. Telah menyelenggarakan pembukuan
j. Telah mendapat rekomendasi dari instansi berwenang untuk melakukan kegiatan kepabeanan
k. Telah selesai melaksanakan hukuman
l. NIB telah aktif kembali
=
m. Telah memberitahukan perubahan data Ahli Kepabeanan
n. Telah melunasi Bea Masuk dan/atau Bea Keluar yang terutang dalam hal Importir dan/atau eksportir KHUSUS
tidak ditemukan PPJK
o. Telah memiliki ahli kepabeanan
p. Rekomendasi unit internal/eksternal yang melakukan pemblokiran DIKECUALIKAN:
22 PPST
 Pembukaan Blokir Akses Kepabeanan

Pengguna Pengguna Jasa Kepabeanan

Pejabat
Melalui Portal DJBC (Online): Sistem
Jasa • Permohonan Bea Cukai
• Dokumen pemenuhan
DJBC Sistem DJBC meneruskan
Kepabeanan persyaratan pembukaan permohonan ke Pejabat
blokir Bea Cukai
1 3
Pejabat Bea Cukai
melakukan penelitian
terhadap pemenuhan
Sistem DJBC (RK) persyaratan pembukaan
menerbitkan Tanda Terima PMB-2
blokir
Permohonan Pembukaan Hasil Penelitian:
Blokir Akses Kepabeanan • TERIMA
(PMB-2) • TOLAK

2 4

Dalam hal DITERIMA, Sistem

DJBC (RK) menerbitkan Surat PMB-3
Persetujuan Pembukaan JANJI
Permohonan Blokir Akses Kepabeanan
Dikecualikan dalam (PMB-3) Dalam hal
LAYANAN:
hal:
1.Pembukaan Blokir 5 gangguan Sistem,
Dalam hal DITOLAK, Sistem permohonan MAX. 3 HARI
berdasarkan PMB-4 dilakukan secara
Rekomendasi DJBC (RK) menerbitkan Surat KERJA SEJAK
Penolakan Pembukaan TERTULIS
2.Telah terdapat TANDA TERIMA
dokumen/data Blokir Akses Kepabeanan 23
(PMB-4)
(PMB-2)
pendukung
 Prosedur Pencabutan Akses Kepabeanan

Data Pengguna Jasa

BERDASARKAN PERMOHONAN
• Mengisi data isian terkait Kepabeanan (nama,
PENGGUNA JASA KEPABEANAN pencabutan akses NPWP, NIB)
Login portal DJBC
www.beacukai.go.id kepabeanan Sebagian/seluruh
• Melampirkan dokumen
• Kirim data
Pengguna Jasa Data permohonan
Kepabeanan (nomor & tanggal surat
permohonan, alasan,
nama&jabatan
Penolakan Pejabat BC pemohon)
meneliti Persyaratan
RK-8 No SETUJU ? Pencabutan Akses
Kepabeanan
Yes

RK-9
Persetujua
n
DICABUT Pemberitahuan pencabutan
NIB akses kepabeanan
Akses
Kepabeanan RK-9
DICABUT
SKEP PJT, DICABUT Pengguna Jasa
TPS, TPB, Kepabeanan
DJBC ATIS Pejabat BC
KITE OTOM

24
NIB DAN SKEP DICABUT
 IMPOR PART I
(PENGANGKUTAN)

25
Impor menurut UU Kepabeanan
Impor
kegiatan memasukkan barang ke dalam
daerah pabean (UU 17 tahun 2006 Pasal 1 angka 13)

terutang bea masuk (Pasal 2 ayat (1))

Pengeluaran barang impor dari kawasan pabean atau

tempat lain:
a. diimpor untuk dipakai;
b. diimpor sementara;
c. ditimbun di tempat penimbunan berikat;
d. diangkut ke tempat penimbunan sementara di
Kawasan pabean lainnya;
e. diangkut terus atau diangkut lanjut; atau
f. diekspor kembali.
(Pasal 10A ayat (7) UU 17 tahun 2006)

26
 Daerah Pabean

wilayah Republik Indonesia yang

meliputi:
• wilayah darat,
• perairan, dan
• ruang udara di atasnya, serta
• tempat-tempat tertentu di ZEE
dan landas kontinen yang di
dalamnya berlaku undang-
undang ini.

Pasal 1 angka 2 UU Kepabeanan

27
 Kawasan Pabean

kawasan dengan batas-batas

tertentu di:
• pelabuhan laut,
• bandar udara, atau
• tempat lain yang ditetapkan

untuk lalu lintas barang yang

sepenuhnya berada di bawah
pengawasan Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai.
Pasal 1 angka 3 UU Kepabeanan

28
 Impor
Luar Daerah Pabean

Impor
Border

Pelabuhan Laut Bandar Udara Perbatasan Darat Penumpang Barang Kiriman

Kargo Kargo Lintas Batas ASP Pos & PJT

Dalam Daerah Pabean

29
 Impor

Pengangkutan Pembongkaran Penimbunan Pengeluaran Barang

30
 Impor
Pelabuhan tujuan akhir Daerah Pabean
pengangkutan barang di Kawasan Pabean di
Luar Daerah Pabean pelabuhan tujuan akhir
pengangkutan barang Tempat Penimbunan
Berikat
TPS TPS

Kawasan Pabean di
tempat selain pelabuhan
tujuan akhir
Diangkut
Diekspor lanjut /terus
kembali TPS TPS

Ditimbun di TPB
Diangkut Ke TPS
di Kawasan Pabean lainnya

Kawasan Pabean

TPS TPS • Impor Untuk Dipakai

• Impor Sementara 31
BC 1.1
*) dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pejabat Bea dan Cukai
 Kedatangan Sarana Pengangkut
SP yang akan datang dari:
●
luar DP
●
dalam DP, mengangkut barang impor/ekspor/asal DP melalui
luar DP

wajib menyampaikan RKSP (BC 1.0) ke kantor pabean,

kecuali SP darat

saat kedatangan, wajib menyampaikan manifes (BC 1.1)

sebelum bongkar (manifes sebagai izin bongkar)

Pasal 7A
32
 Bongkar Timbun
BARANG IMPOR
Kawasan Pabean
●
Wajib dibongkar di kawasan pabean
●
Dapat dibongkar di tempat lain (setelah mendapat izin)

Dapat dibongkar ke: TPS

●
SP lainnya di laut

Dapat ditimbun di:

●
TPS
●
tempat lain yang diperlakukan sama dengan TPS

Pasal 10A
33
PEMBERITAHUAN PABEAN PENGANGKUTAN

No Kode Dok. Nama Dokumen

1 BC 1.0 Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) /

Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP)
2 BC 1.1 Inward/ Outward Manifest
3 BC 1.2 Pemberitahuan Pengeluaran Barang Impor Dari Kawasan Pabean
Untuk Diangkut Ke Tempat Penimbunan Sementara Di Kawasan
Pabean Lainnya

4 BC 1.3 Pemberitahuan Pengangkutan Barang Asal Daerah Pabean Dari Satu

Tempat Ke Tempat Lain Melalui Luar Daerah Pabean

5 BC 1.6 Pemberitahuan Pabean Pemasukan Barang Impor untuk

ditimbun di Pusat Logistik Berikat
PENGANGKUT
Pengangkut adalah
Orang atau kuasanya yang:
a. bertanggung jawab atas
pengoperasian Sarana
Pengangkut yang mengangkut
barang dan/atau orang; dan/atau
b. berwenang melaksanakan
kontrak pengangkutan dan
menerbitkan dokumen
pengangkutan barang sesuai
peraturan perundangan di
bidang perhubungan
 Operator Sarana
Pengangkut
 Kuasa Operator:
• Shipping Agent
• Ground Handling
 NVOCC
 Penyelenggara Pos
 Pengangkut Kontraktual (Non Vessel Operator Common Carrier)
adalah badan usaha jasa pengurusan transportasi yang melakukan
negosiasi kontrak dan kegiatan lain yang diperlukan untuk
terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui
transportasi darat, laut, dan udara dan mengkonsolidasikan muatan
 Penyelenggara Pos adalah suatu badan usaha yang
menyelenggarakan pos
 Penyelenggara Pos Yang Ditunjuk adalah Penyelenggara Pos yang
ditugasi pemerintah untuk memberikan layanan internasional
sebagaimana diatur dalam Perhimpunan Pos Dunia (Universal Postal
Union)
Registrasi Akses Kepabeanan Pengangkut
 Pengangkut yang wajib mengajukan
Kewajiban pemberitahuan pabean pengangkutan
Registrasi
 Dalam hal Pengangkut Kontraktual (NVOCC)
belum teregistrasi, kewajiban menyerahkan
manifesnya dilakukan oleh Operator sarana
pengangkut
 Kewajiban registrasi termasuk pengangkut
domestik yang wajib mengajukan
pemberitahuan paben pengangkutan
(misal: angkut lanjut)
 Jangka waktu maksimal teregistrasi 6 (enam)
bulan setelah PMK berlaku
Pengecualian
Registrasi
Sesuai dengan ketentuan registrasi (Sarana Pengangkut melalui darat)
Kewajiban Pengangkut
No. PENGANGKUT KEWAJIBAN KETERANGAN BATAS WAKTU
1 Operator Sarana a. RKSP  Data Master BL/AWB 24 Jam (Sebelum
Pengangkut  Data lainnya Kedatangan)
Kuasa Operator:
- Shipping Agent b. Inward Data Waktu Kedatangan: Sebelum
- Ground Handling Manifest - Waktu aktual kedatangan pembongkaran
- Waktu perkiraan bongkar
- Waktu perkiraan muat

c. Outward  Data Master BL/AWB Sebelum

Manifest  Data waktu berangkat Keberangkatan
 Data lainnya

2 NVOCC (Freight a. Inward  Data House BL/AWB 24 Jam (Sebelum

Forwarder) / Manifest  Data lainnya Kedatangan)
Penyelenggara Pos
b. Outward  Data House BL/AWB Sebelum
Manifest  Data lainnya Keberangkatan
 Operator dapat mengajukan sendiri pemberitahuan pabean (apabila dapat memenuhi ketentuan untuk
melakukan registrasi), atau memberikan kuasa kepada Kuasa Operator (Shipping Agent atau Ground Handling)
 Kuasa Operator atas kuasa dari Operator Sarana Pengangkut mengajukan RKSP, Inward Manifest dan Outward
Manifest untuk dan atas nama Operator Sarana Pengangkut
INWARD MANIFEST (DARAT)
BORDER

BATAS
PENYERAHAN DATANG SANKSI DENDA BONGKAR

MANIFEST 1 MANIFEST
DARAT BEBERAPA SARKUT
dapat memuat Diserahkan paling
untuk lebih dari 1 lambat saat kedatangan
sarana pengangkut
sarana pengangkut pertama
angkut
OUTWARD MANIFEST (LAUT & UDARA)

KEBERANGKATAN
referensi tanggal & jam keberangkatan

MANIFEST
VESSEL/PLANE OPERATOR
OPERATOR LEVEL MASTER

1a SKP 2 FINAL
FINAL
MANIFEST
OUTWARD SD: SANKSI
MANIFEST DENDA
1b

MANIFEST
NVOCC / POS
LEVEL HOUSE
NVOCC /
POS KEBERANGKATAN

 Kewajiban Operator dan NVOCC/Pos mengajukan Outward Manifest sesuai dengan

dokumen pengangkutannya paling lambat sebelum keberangkatan
 Pengenaan sanksi administrasi berupa denda untuk Pengangkut yang melakukan
pelanggaran (Pasal 9A UU Kepabeanan)
OUTWARD MANIFEST (DARAT)

Outward
Manifest

1
OPERATOR
SD: SANKSI
SARANA DENDA
PENGANGKUT

SKP

KEBERANGKATAN

 Data Outward Manifest dari Operator Sarana Pengangkut darat mencakup level Master
dan House (apabila ada)
 Outward Manifest wajib disampaikan sebelum keberangkatan Sarana Pengangkut
KEWAJIBAN PENCANTUMAN NPWP
NVOCC
MASTER INWARD/OUTWARD
SHIPPER BL/AWB MANIFEST

SEBAGAI ATAU DALAM PADA

CONSIGNEE
POS

REAL
CONSIGNEE NO. NPWP WAJIB DICANTUMKAN
DALAM
WAJIB INWARD/OUTWARD
NPWP MANIFEST

REAL
SHIPPER
MANAJEMEN RISIKO REDRESS INWARD MANIFEST
NO. PERBAIKAN MANIFEST PERSETUJUAN BATAS ATENSI
KA KPPBC WAKTU
1 KESALAHAN JUMLAH KEMASAN/PETI YA, SETELAH CLEARANCE POTENSI DENDA
KEMAS, JUMLAH BARANG CURAH KEDATANGAN
2 POS MANIFES YANG DIBATALKAN ATAU YA, SETELAH CLEARANCE POTENSI DENDA
DITAMBAHKAN KEDATANGAN
3 PERUBAHAN REAL CONSIGNEE KE REAL YA, SETELAH CLEARANCE TRANSFER OF
CONSIGNEE KEDATANGAN TITLE
4 NOMOR, MEREK, UKURAN, JENIS TIDAK CLEARANCE -
KEMASAN/PETI KEMAS
5 URAIAN BARANG, BERAT BARANG SELAIN TIDAK CLEARANCE -
BARANG CURAH
6 PENGGABUNGAN POS DENGAN DATA TIDAK CLEARANCE -
SAMA
7 NAMA DAN ALAMAT CONSIGNEE (TANPA TIDAK CLEARANCE -
TRANSFER OF TITLE)
8 DATA LAINNYA TIDAK CLEARANCE -

 Dalam hal consignee merupakan AEO, MITA, atau importir risiko rendah, perubahan data
dapat dilakukan setelah pengajuan PIB (Clearance)
MANAJEMEN RISIKO REDRESS OUTWARD MANIFEST

NO. PERBAIKAN MANIFEST PERSETUJUAN BATAS ATENSI

KA KPPBC WAKTU
1 KESALAHAN JUMLAH KEMASAN/PETI YA, SETELAH 3 HARI DENDA, FASILITAS,
KEMAS, JUMLAH BARANG CURAH BERANGKAT PERPAJAKAN
2 POS MANIFES YANG DIBATALKAN ATAU YA, SETELAH 3 HARI DENDA, FASILITAS,
DITAMBAHKAN BERANGKAT PERPAJAKAN
3 PERUBAHAN NAMA DAN/ATAU ALAMAT YA, SETELAH 30 HARI DENDA, FASILITAS,
SHIPPER & CONSIGNEE BERANGKAT PERPAJAKAN
4 NOMOR, MEREK, UKURAN, JENIS TIDAK 30 HARI -
KEMASAN/PETI KEMAS
5 URAIAN BARANG, BERAT BARANG TIDAK 30 HARI -
SELAIN BARANG CURAH
6 PENGGABUNGAN POS DENGAN DATA TIDAK 30 HARI -
SAMA
7 DATA LAINNYA TIDAK 30 HARI -

 Untuk kepentingan kelengkapan dan akurasi data, Kepala Kantor Pabean dapat
memberikan pengecualian atas ketentuan batas waktu di atas
 IMPOR PART II
(PENGELUARAN)

50
Dasar Hukum

UU 17/2006

PMK 228/2015

PER-16/BC/2016
PER-30/BC/2016
PER-37/BC/2016
PER-07/BC/2017
 Alur Proses

Pembongkaran Penimbunan Penyampaian Pemeriksaan Penelitian Penetapan

Barang dibongkar Barang ditimbun PIB Fisik Dokumen Penetapan
dari sarana sambal PIB disampaikan Barang Impor Dokumen barang Pejabat DJBC
pengangkut utama menunggu untuk diperiksa fisik sesuai impor diteliti tarif,
(unloading). penyelesaiannya menyelesaikan manajemen risiko nilai pabean, dan
. kewajiban pabean DJBC persyaratannya.

52
 Impor
Pelabuhan tujuan akhir Daerah Pabean
pengangkutan barang di Kawasan Pabean di
Luar Daerah Pabean pelabuhan tujuan akhir
pengangkutan barang Tempat Penimbunan
Berikat
TPS TPS

Kawasan Pabean di
tempat selain pelabuhan
tujuan akhir
Diangkut
Diekspor lanjut /terus
kembali TPS TPS

Ditimbun di TPB
Diangkut Ke TPS
di Kawasan Pabean lainnya

Kawasan Pabean

TPS TPS • Impor Untuk Dipakai

• Impor Sementara 53
BC 1.1
*) dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pejabat Bea dan Cukai
PEMBERITAHUAN PABEAN IMPOR

No Kode Dok. Nama Dokumen

1 BC 2.0 Pemberitahuan Impor Barang

2 BC 2.1 Pemberitahuan Impor Barang Khusus
3 BC 2.2 Pemberitahuan atas Barang Pribadi Penumpang dan Awak Sarana
Pengangkut/Customs Declaration
4 BC 2.3 Pemberitahuan Impor Barang untuk Ditimbun di Tempat
Penimbunan Berikat
5 BC 2.4 Pemberitahuan Penyelesaian Barang asal Impor yang Mendapat
Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
6 BC 2.5 Pemberitahuan Impor Barang dari Tempat Penimbunan Berikat
 Prosedur Impor Untuk Dipakai
bayar Bank 6 N
PRE
NOTIFICATION?
5 NEXT PENETAPAN
7 JALUR
CEK 2 Y
1
PIB BLOKIR P
submit dsb. Y 8
SKP E
Importir N N
3 N
REJECT J HIJAU KUNING MERAH
4 O
A
P&
respon
Billing L Pemeriksaan
E Fisik
U
N
R
A Penelitian
Dokumen
N
SPPB
UPDATE BC 1.1
NEXT

55
Penelitian oleh SKP
 Pembayaran
AEO &
BERKALA MITA IMPORTIR
PEMBAYARAN BM, PRODUSEN
CUKAI, PDRI

TUNAI

 Importir membayar BM, Cukai & PDRI atau menyerahkan jaminan berdasarkan PIB yang dibuat.
 Pembayaran dilakukan setelah Billing atau NPJ diterbitkan oleh SKP/ Pejabat
 BM, Cukai, & PDRI wajib dilunasi sebelum PIB mendapatkan Nomor Pendaftaran berdasarkan PIB yang dibuat
 Untuk PIB yang mendapat fasilitas penundaan pembayaran, wajib menyerahkan jaminan

NILAI PABEAN TARIF KURS

• Nilai transaksi barang • Sesuai BTKI • NDPBM yang berlaku
yang bersangkutan • Klasifikasi dan saat PIB diserahkan ke
• Incoterm CIF pembebanan yang Kantor Pabean
• Sesuai ketentuan Nilai berlaku saat PIB • Sesuai ketentuan
Pabean didaftarkan NDPBM 57
Pembayaran
Implementasi Lartas di INSW
Regulator

Instansi Teknis Terkait

IMPORTIR
Perijinan Impor : IT, IP,
NPIK, SPB, dll

PORTAL
INSW

DJBC

SPPB

Eksekutor
 Ketentuan Lartas Impor & Ekspor

Menkeu u.p.
PMK-141/PMK.04/2020 Dirjen BC
Salinan Peraturan untuk dilaksanakan
Tentang Pengawasan pengawasannya
Terhadap Impor Atau Ekspor Barang INSTANSI TEKNIS
Larangan
dan/atau Pembatasan
Surat
N Penelitian
berdasar
Menteri Keuangan
PMK 141/
2020

Y
Kriteria Penelitian:
(PMK 141/2020):

1. Kejelasan jenis barang; KMK Lartas

2. Kejelasan dokumen yang dipersyaratkan;
3. Kejelasan satuan barang (jika diatur kuota); Pengawasan DJBC berdasarkan
4. Kejelasan instrumen administrasi yang digunakan KMK Lartas Ekspor dan/atau Impor
DJBC untuk pengawasan
 Penjaluran
Jalur Jalur
Jalur Hijau
Merah Kuning
AEO DAN MITA
Authorized
Mitra Utama
Economic
tidak Operator
Kepabeanan
dilakukan
pemeriksaan hanya
fisik tetapi dilakukan
dilakukan
penelitian
hanya penelitian PENJALURAN
dilakukan dokumen
dokumen dan
penelitian setelah
pemeriksaan
dokumen persetujuan Mayoritas Hijau, Merah hanya acak,
fisik barang
sebelum pengeluaran tanpa penelitian diperiksa di lokasi
persetujuan barang dokumen importir
pengeluaran
barang impor

62
Penjaluran
SYARAT PENDAFTARAN PIB SYARAT PENDAFTARAN PIB
UMUM AEO/MITA

Telah melunasi/membayar BM, Telah melunasi/membayar BM,

Cukai & PDRI atau menyerahkan Cukai & PDRI atau menyerahkan
jaminan jaminan

Berdasarkan PIB, ketentuan Berdasarkan PIB, ketentuan

larangan dan/atau pembatasan larangan dan/atau pembatasan
telah dipenuhi telah dipenuhi

Barang telah ditimbun di TPS AEO/MITA wajib menyampaikan nomor dan

atau tanggal BC 1.1, nomor pos dan subpos serta
Barang telah mendapatkan nomor dan kode TPS ke Kantor Pabean paling lama 7 hari
tanggal BC 1.1 sejak tanggal pengeluaran barang
Pemeriksaan Pabean
Penelitian Dokumen
kegiatan yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai
dan/atau sistem komputer untuk memastikan
bahwa pemberitahuan pabean dibuat dengan
lengkap dan benar.

SELEKTIF
Pemeriksaan Fisik
kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemeriksa
fisik untuk mengetahui jumlah dan jenis barang
impor yang diperiksa guna keperluan
pengklasifikasian dan penetapan nilai pabean
 Pemeriksaan Pabean

Profil Operator Profil Komoditi Pemberitahuan Metode Acak Informasi

Ekonomi Pabean Intelijen
 Pemeriksaan Fisik Mendalam

DALAM HAL:
a) Pemeriksaan Fisik ditemukan jumlah dan/atau jenis barang
tidak sesuai dengan dokumen yang digunakan sebagai dasar
Pemeriksaan Fisik;
b) hasil analisis tampilan pemindai Peti Kemas terdapat indikasi
ketidaksesuaian jumlah dan/atau jenis barang dengan
dokumen yang digunakan sebagai dasar Pemeriksaan Fisik PEJABAT
berdasarkan pada keahlian (professional judgement) Pejabat PEMERIKSAAN
PEMERIKSA
Bea dan Cukai yang menangani analisis pemindaian Peti MENDALAM
FISIK
Kemas;
c) Pemeriksaan Fisik karena jabatan;
d) terdapat informasi intelijen; dan/atau
e) barang Impor dalam bentuk curah
f) Dokumen pelengkap pabean menunjukkan barang impor
dikemas dalam kemasan bernomor, kedapatan kemasan tidak
bernomor
Penetapan Tarif dan Nilai Pabean
Y SPPB
Y LARANGAN DAN/ATAU
TARIF DAN NILAI PEMBATASAN OKE?
PABEAN OKE? T SPBL

Y SPTNP / SPPJ
T
LARANGAN DAN/ATAU
PEMBATASAN OKE?
T SPTNP / SPPJ DAN SPBL

 SPPB: Surat Persetujuan Pengeluaran Barang

 SPBL: Surat Penetapan Barang Larangan dan/atau Pembatasan
 SPTNP: Surat Penetapan Tarif dan Nilai Paean
 SPPJ: Surat Penetapan Penyesuaian Jaminan

67
Kewajiban Importir

PIB YANG TELAH MENDAPAT NOMOR

PENDAFTARAN

IMPORTIR WAJIB
MENYIMPAN
DOKKAP
10 TAHUN
BUKTI BAYAR BM PDRI

DOKUMEN RESPON
KEPABEANAN

68
TERIMA KASIH

2020