Anda di halaman 1dari 2

Analisis variansi : biaya overhead

Variansi overhead total yaitu perbedaan antara overhead yang dibebankan dan yang aktual
dan juuga dibagi menjadi berbagai variansi komponen. berapa banyak variansi komponen
yang dihitung tergantung pada metode analisis variansi yang digunakan. Variansi total
overhead variabel dibagi menjadi dua komponen yaitu :variansi pengeluaran overhead
variable dan variansi e)isiensi overhead variable.

Variansi Anggaran Overhead Variabelvariansi anggaran overhead variabel yaitu mengukur


pengaruh agregeat dari perbedaan antara kos overhead aktual dengan kos overhead yang
seharusnya di bebankan pada jam kerja aktual(anggran fleksibel.perbedaan ini terjadi karena
adanya perbedaan tarif,yang mana dalam kasus ini tarif aktual (AR) adalah sebesar Rp 4.700
lebih rendah dari tarif standar (SOHV) sebesar Rp 5.000.perbedaan tarif overhead diluar
kemampuan supervesior untuk mengendalikannya,melainkan dapatdikendalikan oleh manajer
produksi,sehingga tanggung jawab biasanya dibebankan jke manajer produksi.

Variansi total overhead variabel adalah perbedaan antara overhead variabel yang aktual
dengan yang dibebankan. Mengukur pengaruh agregat dari perbedaan antara tarif aktual
overhead variabel (actual variable overhead rate-AVOR) dan tarif standar overhead variabel
(standard variable rate-SVOR). Tarif aktual overhead variabel adalah overhead variabel
aktual dibagi dengan jam actual.Rumus menghitung variansi pengeluaran overhead variabel
adalah :Variansi pengeluaran overhead variabel = (AVOR x AH) - (SVOR x AH)= (AVOR -
SVOR) AH

Variansi Anggaran Overhead Tetap


Perlu diperhatikan bahwa ada perbedaan cara menghitung antara menghitung variansi
anggaran overhead variabel dengan variansi anggaran overhead tetap. Dalam menghitung
Variansi Anggaran Overhead Tetap dilakukan dengan cara membandingkan kos overhead
aktual dengan kos total Overhead variabel aktual dengan kos overhead variabel seharusnya
pada Kapasitas aktualatau disebut anggaran fleksibel. Sedangkan Variansi anggaran kos
overhead tetap dilakukan dengan cara membandingkan kos total overhead aktual dengan kos
standar overhead tetap pada kapasitas praktis atau kapasitas normal.

Kos overhead terdiri dari banyak unsur seperti gaji tidak langsung,depresiasi, utilitas
pabrik,bahan bakar, asuransi, pajak bumi danbangunan dan lain sebagainya.beberapa unsur
unsur tersebut bersifat tetap dan jangka panjang.seperti investasi jangka panjang yang tidak
dapat di bebankan dalam jangka pendek.oleh karena kos overhead tetap di pengaruhi
utamanya oleh keputusan jangka panjang dan tidak berubah karena terjadinya perubahan atas
produksi, variansi anggaran umumnya kecil.sebagai contoh depresiasi aktual, gaji, pajak dan
asuransi hampir dapat di pastikan sama dengan yang di rencanakan.

Variansi total overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap aktual dan overhead
tetap yang dibebankan, dimana overhead tetap yangdibebankan diperoleh dengan
mengkalikan tarif standar overhead tetap dengan jam standar yang diizinkan untuk output
aktual. Jadi overhead tetap yang dibebankan adalah :Overhead tetap yang dibebankan = Tarif
standar overhead tetap x Jam standar
Sumber referensi :BMP4314, Akuntansi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai