.

FLEXIBLE BUDGETS AND OVERHEAD ANALYSIS

Anggaran sangat berguna baik untuk perencanaan maupun pengendalian. Menentukan

jumlah anggaran dan hasil sebenarnya merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Laporan kinerja (performance report) membandingkan biaya sebenarnya dengan biaya

yang dianggarkan. Terdapat 2 cara dalam membandingkan hal tersebut, yaitu:

1. Static budget
Digunakan untuk mengukur apakah manajer dapat mencapai tujuannya atau tidak
2. Flexible budget
Flexible budget menyediakan pengukuran efisiensi dari manajer
Perbedaan diantara jumlah sebenarnya dengan jumlah flexible budget disebut
flexible budget variance.
 Variable Overhead Analysis
Total variable overhead variance adalah selisih dari actual variable overhead dan
applied variable overhead.
 Variable overhead spending variance
Mengukur efek agregat dari perbedaan antara the actual variable overhead rate
(AVOR) dan standard variable overhead rate (SVOR).
Variable overhead spending variance = actual variable overhead – (AH x SVOR)
Actual variable overhead
AVOR =
Actual hours
 Variable overhead efficiency variance
Mengukur perubahan VOH sebenarnya yang muncul akibat penggunaan
tenaga kerja yang efektif atau tidak efektif .
Variable overhead efficiency variance = (AH – SH) x SVOR

Keterangan:
- AH = Actual Direct Labor Hours
- SH = Standard Direct Labor Hours that Should Have Been Worked for Actual
Units Produced
- SVOR = Standard Variable Overhead Rate
 Fixed Overhead Analysis
 Untuk menjaga tingkat overhead tetap yang stabil sepanjang tahun, perusahaan
menggunakan kapasitas praktis untuk menentukan jumlah jam kerja langsung dalam
denominator dari tarif overhead tetap.
Total fixed overhead variance merupakan perbedaan antara actual fixed overhead dan
applied fixed overhead.
Aplied fixed overhead = SH x SFOR
Total fixed overhead variance = actual fixed overhead – applied fixed overhead
 Fixed overhead spending variance
Fixed overhead spending variance = AFOH - BFOH
 Fixed overhead volume variance
Volume variance mengukur pengaruh output aktual berbeda dari output yang
digunakan pada awal tahun untuk menghitung fixed overhead rate yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Fixed overhead volume variance = budgeted fixed overhead – applied fixed
overhead
= BFOH – (SH x SFOR)
 Activity Based Budgeting

Perusahaan yang menggunakan Activity Based Costing mungkin akan menggunakan

Activity Based Budgeting (ABB).

Activity Based Budgeting berfokus pada:

- Estimasi dari biaya aktivitas daripada biaya dari departemen

- Menggunakan multiple drivers, baik unit based maupun non unit based

Activity flexible budgeting merupakan prediksi berapa biaya aktivitas yang akan terkait
dengan perubahan output. Analisis varians dalam kerangka kerja membantu meningkatkan
pelaporan kinerja anggaran tradisional dan meningkatkan kemampuan untuk mengelola
aktivitas