Anda di halaman 1dari 7

TEORI AKUNTANSI

TUGAS RESUME PERTEMUAN 5


Kerangka Konseptual Akuntansi Bagian 2

Oleh:
Rizka Khairunnisa
041811333084
Kelas N

Ditujukan kepada:
Dosen Pengampu Mata Kuliah Teori Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI

Pengukuran

Pada SFAC No. 5 disebutkan bahwa item-item dalam laporan keuangan harus dapat
diukur dalam satuan unit moneter (satuan mata uang) agar dapat diakui. Jika item memenuhi
definisi unsur laporan keuangan namun tidak dapat diukur, tetapi memiliki kemungkinan
besar untuk terjadi, maka item-iem tersebut seharusya tidak dicatat (tidak ada pengakuan)
sampai item-item tersebut dapat dikuantifikasi (diukur).

Pengukuran adalah penentuan nilai moneter yang dijadikan sebagi tolok ukur dan
memiliki tingkat keyakinan yang tinggi. Pengukuran yang dijumpai dan atau digunakan
dalam praktek akuntansi serta direkomendasi oleh FASB adalah sebagai berikut:

1. Historical cost (harga perolehan)


Menyajikan nilai jumlah kas/setaranya yang diperlukan untuk memperoleh
aset. Atribut paling objektif namun kurang relevan terutama terhadap perubahan
nilai uang akibat inflasi.
2. Current of replacement cost (harga kini atau nilai ganti)
Menyajikan sebagian nilai persediaan, yaitu jumlah kas/setaranya yang
diperlukan utntuk memperoleh persediaan yang sama pada saat sekarang.
3. Current market value (nilai pasar)
Jumlah kas/setara kas yang dapat diperoleh bila aset dijual/dilikuidasi.
Memiliki relevansi dan reliabilitas yang tinggi asal pasar dapat menampung
penjualan/likuidasi tersebut.
4. Net realizable or settlement value (nilai bersih yang dapat direalisasikan)
Jumlah kas/setara kas yang diharapkan dapat diterima saat jatuh tempo piutang
jangka pendek dan persediaan dikurangi dengan biaya untuk mendapatkannya.
5. Present or discounted value of future cash flows (nilai sekarang atau nilai yang
telah didiskontokan dari nilai arus kas di masa yang akan datang)
Jumlah nilai uang sekarang untuk jumlah uang yang akan diterima di masa
yang akan datang dari piutang jangka panjang dikurangi nilai sekarang dari uang
yang akan dikeluarkan dalam rangka mmperoleh uang yang akan diterima tersebut.

Elemen Laporan Keuangan


SFAC No. 6 merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada
definisi 10 elemen laporan keuangan. Elemen laporan keuangan tersebut yakni: 7 elemen
laporan keuangan dari perusahaan bisnis dan organisasi nirlaba – aset, kewajiban, ekuitas
(perusahaan bisnis) atau aset bersih (organisasi nirlaba), pendapatan, biaya , keuntungan, dan
kerugian serta 3 elemen laporan keuangan perusahaan bisnis – investasi oleh pemilik,
distribusi kepada pemilik, dan laba komprehensif.

1. Aset
Merupakan probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
2. Kewajiban
Merupakan pengorbanan masa depan yang mungkin terjadi atas manfaat
ekonomi, berasal dari kewajiban saat ini dari sebuah entitas, untuk mentransfer aset
atau memberikan jasa ke entitas lain di masa depan dan sebagai akibat dari transaksi
atau peristiwa di masa lalu.
3. Ekuitas
Merupakan residual interest pada aset sebuah entitas yang masih tersisa setelah
dikurangi kewajibannya. Dipengaruhi oleh semua peristiwa yang meningkatkan atau
mengurangi aset total dengan jumlah yang berbeda dari peristiwa yang meningkatkan
atau mengurangi kewajiban total.
4. Investasi oleh pemilik
Merupakan kenaikan ekuitas entitas bisnis sebagai hasil dari transfer sesuatu
yang berharga ke entitas tertentu (perusahaan) dari entitas lain untuk memperoleh atau
meningkatkan ekuitas pemilik di perusahaan tersebut.
5. Distribusi kepada pemilik
Merupakan penurunan ekuitas entitas (perusahaan) yang dihasikan dari
perpindahan asset, penyewaan jasa, atau pemberian pinjaman dari perusahaan kepada
pemilik. Distribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas pemilik di perusahaan
tersebut.
6. Laba komprehensif
Merupakan perubahan ekuitas entitas bisnis selama satu periode dari transaksi
dan kejadian lain dan keadaan yang bersumber bukan dari pemilik meliputi seluruh
perubahan dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan dari investasi
dari
pemilik dan distribusi kepada pemilik.
7. Pendapatan
Merupakan aliran masuk atau kenaikan aset lain pada sebuah entitas atau
pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) dari mengantarkan atau
memproduksi barang, menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas
operasi utama perusahaan.
8. Biaya dan beban
Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang
terkait dengan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dari mengantarkan, menyewakan
jasa, atau melakukan aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.
Beban merupakan arus keluar aktual atau yang diharapkan yang telah terjadi atau
akan terwujud sebagai hasil operasi utama atau pusat entitas yang sedang
berlangsung.
9. Laba
Merupakan kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau transaksi insidental
sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain, kejadian lain dan keadaan yang
mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
10. Rugi
Merupakan penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari peripheral atau
transaksi incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain
dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau
investasi dari pemilik.

Kerangka Konseptual Akuntansi

Berikut adalah 7 Statements of Finansial Accounting Concepts (SFAC)

1. SFAC no.1 : Objectives Of Financial Reporting By Business Enterprises

2. SFAC no.2 : Qualitative characteristics of Accounting Information

3. SFAC no.3 : Elements Of Financial Statements Of Business Enterprises

4. SFAC no.4 : Objectives Of Financial Reporting By Non-business


Organizations

5. SFAC no.5 : Recognition And Measurement In Financial Statements Of


Business Enterprises
6. SFAC no 6 : Elements Of Financial Statements

7. SFAC no.7 : Using Cash Flow Information And Present Value In Accounting
Measurement

Kerangka Konseptual berdasarkan Statement of Financial Accounting Concepts

PSAK IFRS
Level 1: Tujuan Laporan Keuangan
Memberikan informasi yang berkaitan dengan Memberikan informasi tentang laporan suatu
posisi keuangan, prestasi perusahaan, serta entitas yang berguna bagi stakeholder untuk
perubahan posisi keuangan perusahaan yang membuat keputusan dalam kapasitasnya sebagai
berguna bagi stakeholder dalam pengambilan penyedia modal.
keputusan ekonomi.
Level 2: Karakteristik Kualitatif
a. Understandability a. Fundamental
informasi yang diberikan singkat dan jelas 1. Relevan : informasi yang diberikan berguna
b. Relevan, dipengaruhi oleh kualitas untuk pengambilan keputusan,
predictive value, feedback value, dan  predictive : memprediksi kinerja di masa
timeliness depan
c. Reliability  confirmatory : mengevaluasi kinerja
1. penyajian yang jujur dan wajar (faithful perusahaan saat ini dan tahun sebelumnya
representation) 2. Faithful : informasinya dapat dipercaya dan
2. substansi mengungguli bentuk berdasarkan kenyataan,
3. netralitas  completeness : semua informasi yang
4. pertimbangan sehat dan pengungkapan dibutuhkan tersedia
 neutrality : informasi yang diberikan tidak
berpihak
 free from error : informasinya lebih akurat
dengan tingkat eror yang rendah
3. Enhancing : pembeda antara informasi yang
berguna dan tidak
 comparability : dapat dibandingan dengan
perusahaan lain di periode yang sama atau
dibandingkan di perusahaan yang sama namun
periodenya berbeda
 verifiability : dapat dilakukan cross check dan
ada bukti dari transaksi yang sudah dibukukan
 timelines : informasi tersedia saat pengambilan
keputusan
 understandability : informasi yang diberikan
singkat dan jelas
Level 3 : Elemen LK
1. Aset : sumberdaya yang dikendalikan entitas akibat transaksi masa lalu dan ada manfaat untuk
perusahaan
2. Liabilitas : kewajiban yang muncul akibat transaksi di masa lalu dan dibutuhkan pengeluaran
kas untuk menyelesaikan kewajiban tersebut
3. Ekuitas : sisa dari aset setelah dikurangi dengan liablitas
4. Income : kenaikan manfaat ekonomi yang berasal dari kenaikan aset atau penurunan liabilitas
yang menaikkan ekuitas dan bukan dari investor
5. Expense : penurunan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari penurunan aset/liabilitas yang
dapat menghasilkan penurunan ekuitas namun tidak disebabkan oleh pembayaran dividen
Level 3 : Asumsi
1. Accrual basic: mengakui transaksi walau 1. accrual basic
belum ada uangnya yang menimbulkan 2. going concern
hak dan kewajiban 3. economic entity : pemisahan aktivitas antara
2. Going concern: sekali perusahaan perusahaan dengan pemilik
didirikan akan berlangsung selama- 4. monetary unit : uang adalah denominator
lamanya umum dari aktivitas ekonomi, nominal yang
digunakan distandarkan
5. periodity : laporan dibuat periodik minimal
setahun sekali agar dapat diketahui performa
perusahaan dan dievaluasi
Level 3
Pengakuan Priciple of accounting :
1. kemungkinan ada manfaat ekonomi yang 1. measurement : pengukuran sebagai reaksi dari
mengalir dari pos tersebut historical cots
2. pos tersebut mempunyai nilai/biaya yang 2. revenue recognition : pendapatan diakui jika
dapat diukur dengan andal ada keuntungan ekonomi di masa depan
3. expense recognition : beban diakui ketika
jasa/produk dikontribusikan untuk pendapatan
4. full disclosure : informasi tambahan cukup
penting untuk memengaruhi judgment dan
keputusan

Constraint / keterbatasan
Pengukuran 1. cost : biaya penyedia informasi harus
1. Biaya historis : aktiva dicatat sebesar dipertimbangkan dengan manfaat yang didapat
pengeluaran kas yang dibayar atau sebesar 2. materiality : menekankan pada dampak item
nilai wajar dari imbalan yang diberikan pada operasi keuangan perusahaan secara
untuk memperoleh aktiva tersebut pada menyeluruh
saat perolehan.
2. Biaya terkini : aktiva dinilai dalam jumlah
kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aktiva tersebut pada saat
sekarang
3. Nilai realisasi : aktiva dinyatakan dalam
jumlah kas yang dapat diperoleh sekarang
dengan menjual aktiva dalam pelepasan
normal
4. Nilai sekarang : aktiva dinyatakan sebesar
arus kas masuk bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos
yang diharapkan dapat memberikan hasil
dalam pelaksanaan usaha normal.

Anda mungkin juga menyukai