Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS

PERAN TOKOPEDIA TERHADAP ISU SOSIAL EKONOMI PADA AWAL PANDEMI


2020

BAB I

A. LATAR BELAKANG
Di akhir tahun 2019 muncul wabah penyakit dari China yang menyebar
dengan cepat ke seluruh penjuru dunia. Wabah ini berdampak cukup besar pada
kehidupan bermasyarakat tak terkecuali Indonesia. Hal ini dikarenakan sifat dari virus
penyakit ini yang mudah menular lewat udara. Demi mengurangi penularan yang
semakin meluas maka pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial serta
lockdown di beberapa area yang diperlukan. Oleh karena kebijakan ini memunculkan
masalah baru di Indonesia yaitu keterbatasan gerak masyarakat dalam melakukan
aktivitas sehari-hari dengan normal. Hasil dari pembatasan social ini membuat banyak
usaha gulung tikar, munculnya PHK, penurunan daya beli masyarakat, kesulitan akses
jual beli dll. Selain berdampak negative pandemic membawa orang untuk membuat
terobosan-terobosan serta mengembangkan ide kreatif di tengah keterbatasan yang
ada.
Pertukaran informasi lewat jaringan internet melalui berbagai media
meningkat pesat, mulai dari sector Pendidikan, sector lapangan pekerjaan, sector jasa,
sector perdagangan. Dalam sector perdagangan terjadi pergeseran model jual beli
yang sebelumnya masyarakat bertransaksi offline/tatap muka menjadi online atau
lewat internet. Dengan kebijakan social distancing maka pelayanan jual beli melalui
online bisa memberikan solusi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Iso social
diatas ditangkap oleh platform jual beli online salah satunya adalah Tokopedia.
Tokopedia didirikan oleh Wiliam Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison
pada tanggal 17 Agustus 2009 dengan tujuan untuk pemerataan ekonomi digital
dengan memotivasi masyarakat Indonesia untuk mulai berjualan secara online.
Inisiatif ini dilakukan membangun platform yang memungkinkan setiap orang dapat
memulai dan menemukan apapun dimanapun.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Tokopedia merespon isu social dan ekonomi di Indonesia pada saat
awal pandemic Covid-19 ?

C. TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN


1. Mengetahui respon Tokopedia dalam menghadapi Isu social ekonomi pada saat
pandemic Covid-19.

BAB II

PEMBAHASAN

1. DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI TAHUN 2020

Pandemi covid-19 tidak sepenuhnya membawa hal-hal buruk tetapi juga membawa
dampak positif di masyarakat, berikut dampak positif dengan adanya pandemic covid-19

a. Semakin erat nya hubungan diantara keluarga karena sering Bersama-sama dalam satu
waktu dan tempat.
b. Munculnya inovasi yang berbasis internet untuk penyebarluasan informasi-informasi
penting baik dari individu ataupun pemerintah.
c. Munculnya ide-ide kreatif para pengusaha untuk bisa menyesuaikan situasi dan
kondisi yang ada seperti menawarkan produk pada platform facebook, Instagram,
website,dll.

Selain dampak positif terdapat dampak negative dari pandemic covid-19 yang
menyerang begitu banyak manusia, diantaranya adalah :

a. Sulitnya berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena terkendala aturan
social distancing
b. Penurunan daya beli masyarakat, tingkat kriminalitas meningkat.
c. Dengan meningkatnya interaksi antar manusia berbasis online berefek pada
meningkatnya penipuan lewat online.
d. Meningkatnya transformasi di penjualan lewat online atau digital marketing.
Dengan melihat dampak-dampak diatas Tokopedia mengambil kesempatan umtuk
bisa ikut berjuang Bersama masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Berbagai
penawaran dilakukan di tokopedia,diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meluncurkan WIB(Waktu Indonesia Belanja) yang memberikan penawaran


diskon yang menarik.
2. Kerjasama dengan merchant yang menjadi mitranya untuk membuat produk-
produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Pameran online untuk produk-produk UMKM sehingga dapat menjangkau ke
wilayah yang lebih luas disbanding pameran online.

Anda mungkin juga menyukai