Anda di halaman 1dari 3

“Analisis SWOT Pandemi Covid-19 terhadap Kepekaan Sosial

untuk Indonesia Tangguh”

Virus covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-COV 2. Orang
yang tertular virus covid-19 akan mengalami gejala ringan dahulu sampai pada akhirnya
gejala berat. Virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi melalui
partikel cairan kecil ketika orang tersebut bersin, berbicara, batuk, atau bernapas. Untuk itu
diharapkan kita selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker ketika akan
bepergian, mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak fisik, dan menjaga jarak dengan
orang lain.
Virus Covid-19 ditemukan pertama kali di Wuhan tepatnya di negara China. Virus ini
menyebar melalui Pandemi covid -19 telah melanda dunia termasuk Indonesia. Sejak akhir
tahun 2019 Indonesia sendiri berjuang melawan covid-19 dengan menerapkan beberapa
kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar atau (PSBB) juga melakukan lockdown
di sejumlah wilayah. Adanya pandemi covid-19 ini memberikan beberapa dampak negatif
juga dampak positif bagi berbagai pihak dari sektor pendidikan, perdagangan, ekoomi, dan
lain sebagainya. Analisis SWOT ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya kepekaan sosial
untuk mewujudkan Indonesia tangguh di masa pandemi covid-19.

ANALISIS SWOT
1. Strength (kekuatan) adalah situasi internal yang digunakan sebagai alternatif untuk
menangani ancaman atau masalah. Untuk menciptakan Indonesia tangguh di masa
pandemi ini Pemerintah menerapkan beberapa kebijakan yang menjadi kekuatan
Indonesia untuk melawan pandemi
a. Penerapan PSBB. Diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia yang termasuk
zona merah. tindakan PSB ini meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja ,
pembatasan kegiatan keagamaan dan juga pembatasan kegiatan di fasilitas umum.
b. Semua pasar ekonomi didikte ke pasar. Menurut wakil ketua DPR RI Abdul
Muhaimin Iskandar menyebut hampir semua pemerintah akan tunduk dengan
pasar karena pasar memiliki hukumnya sendiri Seperti contohnya pendiri
Facebook, pendiri-pendiri e-commerce, dan berbgai platform ekonomi.
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini semua sektor bergantung oleh iptek, di
sektor pendidikan sendiri telah terjadi pembelajaran daring yang dilakukan di
platform seperti Zoom, Google meet, atau e-learning dari masing-masing sekolah
atau universitas. Walaupun seorang murid belajar di rumah, namun hal tersebut
menimbulkan dampak positif karena semakin terjaga kerukunan antara anak
dengan orang tua hal ini pun meningkatkan kepekaan sosial di masa pandemi.
Selanjutnya di sektor ekonomi banyak sekali penjual-penjual yang menjual
barang dagangannya melalui aplikasi seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee,
dan lain sebagainya. Hal ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun
pembeli karena mereka dapat bertransaksi dari jarak jauh tanpa
menghawatirkan harga dan kualitas.
d. Kartu Prakerja. Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan untuk masyarakat
Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Kartu
Prakerja ditujukan untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, karyawan,
pegawai, atau seseorang yang berusia 18 tahun keatas dan tidak sedang sekolah
atau kuliah. Untuk saat ini kartu pra kerja akan diprioritaskan bagi pekerja
ataupun pelaku usaha ekonomi mikro atau kecil yang terdapat di penghidupannya.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Tidak ditemukan strategi yang koheren untuk menangani wabah. Indonesia telah
menerapkan beberapa kebijakan seperti PSBB, PPKM, PSBB Transisi. Namun hal
tersebut tidak dibarengi oleh aksi lacak dan tes yang agresif
b. Keterbatasan sumberdaya membuat intervensi seperti tescoma lacak dan isolasi tidak
berada dalam proporsi yang sempurna.
c. Penanganan covid-19 terlalu berfokus pada rumah sakit namun tidak memfokuskan pada
layanan kesehatan masyarakat seperti Puskesmas.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dapat meningkatkan keterlibatan teknologi digital dalam kehidupan dan perubahan
psikologis konsumen saat ini banyak bisnis digital yang bertumbuh pesat di masa
pandemi covid maka dari itu kita seharusnya melihat ini sebagai sebuah peluang
b. Menumbuhkan jiwa kepekaan sosial di masyarakat. kita sebagai masyarakat Indonesia
harus memiliki rasa tanggung, gigi dan pantang menyerah. kita harus saling membantu
saling bergandengan tangan saling mengingatkan agar segera lepas dari pandemi.

4. Threat (Ancaman)
a. Banyak pedagang kaki lima yang kehilangan pekerjaan. karena diterapkan kebijakan
seperti PSBB, membuat beberapa pedagang kaki lima terpaksa harus kehilangan
pekerjaannya.
b. Terganggunya sektor industri dan pariwisata.
c. Terjadinya krisis ekonomi pada awal awal pandemi covid.
d. Banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan pekerjaannya
e. meningkatnya kasus pencurian saat pandemi covid dikarenakan Kurangnya kebutuhan
ekonomi

DAFTAR PUSTAKA
Kompas. Online. 20 April 2020. Triwulan II-2020, Titik Kritis Dampak Covid-19.
https://kompas.id/baca/ekonomi/2020/04/20/triwulan-ii-2020-titik-kritis-dampak-covid-19/.
Diakses pada 8 Oktober 2021.
Kompas. Online. 27 Mei 2020. Indonesia Menuju New Normal Corona, Ini Protokol
Kesehatan Covid-19yangHarusDilakukan.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/27/163200923/indonesia-menuju-new-normal-
corona-ini-protokol-kesehatan-covid-19-yang. Diakses pada 8 Oktober 2021.
Titik Nurhayati dan Rizqon Halal Syah Aji. (2020). Emansipasi Melawan Pandemi Global;
Bukti dari Indonesia. Dalam Jurnal ‘Adalah Buletin Hukum dan Keadilan Vol. 4 No. 1, 81-
92.https://uinjkt.ac.id. Diakses pada 8 Oktober 2021.
Istiqomah dan Irsad Andriyanto. (2017). Analisis SWOT Dalam Pengembangan Bisnis (Studi
pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus). Dalam Jurnal Bisnis dan Manajemen
Islam. Vol. 5, No. 2, 363-382.https://journal.iainkudus.ac.id.Diakses pada 8 Oktober 2021.
Bentara Hikmah. Online. Dr. Suharno, M.Si. 19 Mei 2020. Memaknai Pandemi Covid-19
Sebagai Tonggak Mewujudkan Pendidikan yang Mengasah Kepekaan Sosial.
https://arbaswedan.id/memaknai-pandemi-covid-19-sebagai-tonggak-mewujudkan-
pendidikan-yang-mengasah-kepekaan-sosial/ Diakses pada 8 Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai