Anda di halaman 1dari 23

Analisis Jual Beli Dropshipping Dalam Meningkatkan Pendapatan

Pedagang Oleh-Oleh Nusantara Saat Pandemi Covid 19

Perspektif Ekonomi Islam

PROPOSAL

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenugi Syarat-syarat


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh :

YANI MURTI NINGSIH


1551010117

Jurusan: Ekonomi Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1442 H / 2021 M
Analisis Jual Beli Dropshipping Dalam Meningkatkan Pendapatan

Pedagang Oleh-Oleh Nusantara Saat Pandemi Covid 19

Perspektif Ekonomi Islam

A. Penegasan Judul

Tahap awal sebelum dilakukannya penelitian ini adalah terkait judul

skripsi. Diperlukannya uraian dari judul skripsi ini guna menghindari dan

meminimalisir terjadinya kesalah fahaman pembaca terkait dengan penafsiran

tujuan dilakukannya penelitian. Skripsi ini berjudul "Analisis Jual Beli

Dropshipping Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Oleh-Oleh

Nusantara Saat Pandemi Covid-19 Perspektif Ekonomi Islam".

Berikut ini adalah uraian terkait makna dari beberapa istilah-istilah

yang terdapat dalam judul penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Analisis adalah memahami untuk mendapatkan semua informasi yang

mungkin ada kasus, dalam keadaan yang sedang terjadi dan memutuskan

apa yang harus dilakukan dengan cepat untuk menyelesaikan masalah.1

2. Jual Beli Dropshipping adalah Dropshipping adalah produk penjualan

yang memungkinkan Dropshiper menjual barang kepada pelanggan

dengan foto dari supplier / toko (tanpa harus stock barang) dan menjual

dengan harga tertentu ditentukan oleh dropshipper atau kesepakatan harga

bersama antar pemasok dengan dropshiper.2

1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besa Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2018), h. 56
2
Ahmad Syafi'i, Step By Step Drophipping dan Reseller, (Jakarta: PT. Alex Media
Komputindo, 2013), h. 2

1
2

3. Pendapatan Pedagang adalah hasil kerja atau usaha yang telah dilakukan

dengan berupa uang yang diterima baik perorangan, perusahaan,

organisasi maupun instansi.3 Baik dalam bentuk biaya sewa, bagi hasil,

ongkos maupun laba.

4. Pandemi Covid-19 adalah situasi penyebaran virus severe acute repiratory

syndrome coronavvirus (SARS-Cov-2) dengan penularan antar manusia.

Covid 19 yang berasal dari Kota Wuhan RRS dan telah ditetapkan oleh

WHO pada 11 Maret 2020 sebagai pandemi.4

B. Alasan Memilih Judul

1. Alasan Objektif

Alasan dilakukan penelitian ini adalah karena peneliti melihat

bahwa situasi saat ini yang sedang terjadi pandemi covid-19 dimana

menjaga jarak antar satu dengan lain nya lebih penting demi kesehatan

yang lebih diutamakan. Kemudian jual beli online sangatlah memegang

peran penting guna mendukung protokol kesehatan untuk menghindari

kerumunan dan menjaga jarak. Namun demikian kebanyak masyarakat

yang ingin melakukan kegiatan usaha banyak kendala yang dihadapi

seperti ketersediaan tempat dan kecukupan modal, oleh karena itu

penjualan secara dropshipping menjadi salah satu alternatif yang dapat

3
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besa Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2018), h. 301
4
National Geographic Indonesia, diakses pada https://nationalgeographic.grid.id diakses
pada 9 Mei 2021.
3

dipilih seperti yang dilakukan oleh pedagang Oleh-oleh Nusantara Bandar

Lampung.

2. Alasan Subjektif

a. Penelitian ini dilakukan karena sesuai dengan pendidikan yang sedang

peneliti tempuh saat ini yaitu Ekonomi syariah.

b. Penelitian ini mungkin sebelumnya sudah banyak yang melakukan,

namun penelitian ini belum pernah dilaksanakan oleh mahasiswa UIN

Raden Intan Lampung khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

c. Peneliti merasa mampu untuk menyelesaikan penelitian ini karena

terjangkaunya sumber informasi dari berbagai literatur.

C. Latar Belakang Masalah

Covid 19 yang berasal dari Kota Wuhan RRC dan telah ditetapkan

oleh WHO pada 11 Maret 2020 sebagai pandemi.5 Covid 19 menjadi awal

kekacauan segala sektor kehidupan manusia. Wabah yang tidak hanya

menyakut kesehatan namun berpengaruh terhadap pendidikan, ekonomi dan

sosial penduduk belahan dunia tidak terkucali tanah bumi pertiwi Indonesia.

Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka mencegah

penyebaran virus covid 19 yaitu dengan melakukan lockdown, social

distancing dan PSBB.

5
National Geographic Indonesia, diakses pada https://nationalgeographic.grid.id diakses
pada 9 Mei 2021.
4

Kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah menuntut masyarakat

untuk berdiam diri dirumah dan memberhentikan segala bentuk kegiatan

diluar rumah dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Hal ini membuat

berbagai kegiatan baik dari segi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial

dan ekonomi jadi membeku ada lagi aktifitas yang nampak saperti biasanya

kecuali aktifitas didalam rumah.

Pandemi covid 19 membawa dampak buruk bagi segala aspek

kehidupan masyarakat tanpa terkecuali. Salah satu dampak buruk yang terjadi

adalah terhadap perekonomian yang disebabkan oleh berhentinya operasional

tidak seperti biasanya. Namun demikian, dengan pemanfaatan teknologi

internet seolah memberi harapan baru bagi masyarakat dalam menjalankan

aktifitas sehari-hari dari dalam rumah. Contoh kecil saja, dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

Ditinjau dari sisi pemenuhan kebutuhan harian seperti sandang dan

pangan masyarakat saat ini sangat bergantung pada kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi internet. Perkembangan pesat dan signifikan

internet memberi sentuhan positif bagi masyarakat. Berikut ini adalah data

pengguna internet dari tahun ketahun yang dilansir dalam website kementerian

komunikasi dan informatika yaitu sebagai berikut:


5

Gambar 1
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

200
180
160
140
120
100 Juta Jiwa
80
60
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber Data: kominfo.go.id 2021

Membaca gambar diagram batang di atas maka dapat diketahui bahwa

pengguna jejaring sosial internet dalam 5 tahun terakhir ini selalu

menunjukkan kenaikan angka penggunanya. Pada tahun 2016 102.8 juta

pengguna, pada tahun 2017 112.6 juta pengguna, pada tahun 2018 123.0 juta

pengguna, pada tahun 2019 171 juta pengguna dan pada tahun 2020 196.7

juta pengguna.

Pandemi covid 19 menuntut masyarakat untuk melek akan teknologi

yang sudah ada. Jika sebelum terjadinya penyebaran wabah virus corona

masyarakat lebih memilih untuk melakukan kegiatan belanja langsung

ketempatnya namun karena adanya pandemi covid 19 maka setiap orang

dipaksa untuk memenuhi kebutuhan melalui jejaring internet. Tidak hanya


6

berbelanja, namun kebanyakan kini pedagang online dibanjiri banyaknya

konsumen dan akhir-akhir ini terjadilah jual beli secara online.

Jual beli adalah transaksi antara satu individu dengan individu lainnya

dalam bentuk pertukaran barang dagangan dengan produk lain berdasarkan

strategi atau kontrak tertentu.6 Objek yang diperjual belikan adalah benda

berwujud dan tidak berwujud atau yang sering kita jumpai dengan sebutan

jasa, yang bergerak maupun tidak bergerak, langsung atau melalui media

elektronik dengan memperkenalkan barang jualan melalui spesifikasi yang

jelas dan disertai gambar barang.

Ditengah maraknya pandemi covid 19 tentunya sangat sulit bagi

masyarakat khususnya pembisnis untuk melakukan penyewaan tempat dan

penyetokan barang, dengan penyewaan tempat usaha dan melakukan

penyetokan barang maka diperlukan kecukupan modal yang cukup besar. Hal

tersebut sangat tidak memungkinkan untuk keadaan perekonomian seperti saat

ini. Oleh sebab itu guna tetap melaksanakan protokol kesehatan yang

ditetapkan oleh pemerintah dan melangsungkan usaha pembisnis dapat

melakukan kegiatan jual beli online dengan sistem dropshipping.

Dalam sistem dropshipping ini, pedagang dapat promosi secara

langsung secara online atau offline, tetapi secara online lebih memungkinkan

bagi kebanyakan orang. Mereka tidak harus memiliki stok. Intinya

menggunakan beberapa implisit atau media yang diklaim oleh pedagang untuk

6
M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2018), h. 113
7

memasarkan produk secara online, khususnya melalui toko online, blog

individu, media sosial (Facebook, Twitter, Instagram), melalui aplikasi

pengantar smartphone (BBM, Whatsapp, Line, wechat), dan lainnya.7

Jual beli online dengan sistem dropshipping merupakan sistem jual

beli dengan melibatkan 3 pihak. Yaitu pembeli, penjual dan supplier (penyedia

barang).8 Dengan sistem penjualan yang demikian maka para dropshipper

tidak membutuhkan modal tinggi karena tidak perlu melakukan penyetokan

barang, sebab ketika barang dicari oleh pembeli maka penjual akan mencari

barang tersebut pada supplier.

Uraian terkait penjualan online dengan sistem dropshipping jika

ditelaah dan ditinjau lebih dalam sekilas mirip dengan akad Bai' As-salam.

Dimana akad Bai' As-salam adalah akad jual beli dalam Islam dengan tata cara

melakukan pemesanan barang terlebih dahulu dan melakukan pembayaran

diawal kemudian barang akan diserahkan dikemudian harinya. Dengan syarat

ciri-ciri barang yang diperdagangkan cukup jelas hingga tidak mengandung

gharar.9 Jual beli dalam Islam sangatlah diajurkan seperti dalam firman Allah

SWT dalam Qs. An-Nisa: 29 yang berbunyi:

7
Elpina Pitriani dan Deni Purnama, " Dropshipping dalam Perspektif Konsep Jual Beli
Islam", Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol. 3, Nomor. 2, 2015, h. 87-104
8
Muhammad Reza Palevy, dkk, Sistem Transaksi dan Peranggungan Risiko dalam Jual
Beli Dropshipping Menurut Perspektif Ekonomi Islam, Journal of Sharia Economics, Vol. 1, No.
2, 2020. h. 100-119.
9
Rozalinda, Fiqh Ekonomi Syariah Prinsip dan Implementasinya pada Sektor Keuangan
Syariah, (Jakarta: Rajawali Press, 2017), h. 96
8

َ ‫ِذَّل ٓو‬
‫إ ن‬ َ ‫ٱ ۡأ‬ ‫َ ُن َ ۡأ َ ُن‬ َ ‫ي َأ ُّي َها ٱ ِذَّل َي َ َوا ُن و ْا َ َ ۡأ ُن ُن ٓوو ْا َ ۡأا‬
َٰٓ َ
َ َ ‫ِذَّل‬ ‫َ ۡأ ُن ُن ٓو ْا َ ُن َ ُن ۡأ ِذَّل‬ َ َ ‫ُن ۡأ‬ َ َ ً َ َ ‫َ ُن‬
‫ٱ َ َكن‬ ‫تقت و نفس ۚۡ إن‬ ‫ۚۡ و‬ ‫وض ا‬ ٖ ‫ن ج َرة عي َر‬
ٗ ‫ُن ۡأ َرح‬
٢٩ ‫يما‬
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu"10
Ayat Al-Qur'an di atas menafsirkan bahwa seluruh jalan batil dalam

meraih harta seperti halnya riba, merampas, mencuri dan jalan-jalan buruk

lainnya. Allah melarang hambaNya untuk memakan harta yang bukan

miliknya karena terdapat bahaya di dalamnya bagi mereka yang mengambil

dan memakan harta tersebut. Allah menghalalkan bagi semuanya untuk

bermaslahat melalui perdagangan dan usaha dengan diisyaratkannya suka

sama suka dalam perdagangan serta tidak mengandung gharar dalam segala

bentuk karena hal tersebut haram hukumnya. Disana juga terdapat dalil bahwa

akad itu sah baik dengan diucapkan maupun perbuatan yang menunjukan

demikian, karena Allah mensyaratkan ridho, oleh karenanya dengan cara

apapun yang dapat menghasilkan keridhaan, maka akad itu sah.11

Oleh-Oleh Nusantara merupakan Pedagang online milik salah satu

warga Perumnas Way Kandis Kota Bandar Lampung. Berbagai jenis makanan

yang diperjualkan oleh Owner mulai dari makanan ringan hingga makanan

berat, makanan dalam bentuk mentah hingga siap saji dan tak terkecuali
10
Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Jakarta: PT.
Syamil Qur'an, 2017), h. 126
11
http://tafsir.id diakses pada 30 Mei 2021 pukul 19.05 WIB
9

makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari seperti makanan 4

sehat 5 sempurna yakni, nasi, sayur mayur, ikan daging, tahu, tempe dan lain

sebagainya sesuai kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Ibu Sri Astuti

selaku pemilik toko online Oleh-Oleh Nusantara maka diperoleh informasi

bahwasannya perdagangan online cukup menjanjikan tapi tergantung dari

mana kita melihat peluang yang ada di pasar online. Beliau menjabarkan

bahwasannya sejak tahun 2017 beliau menjual berbagai macam jenis barang

dan makanan hingga kini. Dengan sistem dropshipper maka tidak ada

kekhawatiran terkait barang yang tidak habis terjual, basi, expired maupun

barang rusak.12

Informasi lebih lanjut diperoleh dari Bapak Wahyudi Owner Oleh-

Oleh Nusantara, yang memaparkan bahwasannya usaha online yang dimiliki

oleh atasannya ini memiliki track record yang luar biasa sejak 2017 usaha

online dopshipping ini dilakukan namun terjadi penurunan pada akhir tahun

2018 namun perlahan bangkit kembali di akhir tahun 2019. Hal tersebut

diindikasikan karena berbagai perubahan sistem penjualan yang disediakan

oleh pihak perusahaan online. Selain dari pada kita harus melek akan

perbaharuan teknologi kita juga harus mampu membaca apa yang dibutuhkan

oleh masyarakat secara global.13

12
Wawancara dengan Ibu Sri Astuti, 31 Tahun, Owner Oleh-Oleh Nusantara, pada
tanggal 17 Mei 2021, pukul 10.00 WIB.
13
Wawancara dengan Bapak Wahyudi, 37Tahun, Owner Oleh-Oleh Nusantara, pada
tanggal 17 Mei 2021, pukul 11.00 WIB.
10

Jual beli online merupakan peluang bagi pembisnis yang dilakukan

dengan memanfaatkan situasi pandemi covid 19. Penerapan lockdown, social

distancing dan PSBB yang dilakukan oleh pemerintah guna memutus mata

rantai virus maka Pedagang Oleh-Oleh Nusantara membantu masyarakat

memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan melakukan transaksi secara online

agar menghindari kontak langsung antara individu dan menjauhi kerumunan.

Setelah menguraikan latar belakang masalah dalam penelitian ini

seperti yang tertulis di atas, maka pada kesempatan penelitian kali ini meneliti

akan mengangkat judul penelitian yaitu" Jual Beli Dropshipping Dalam

Meningkatkan Pendapatan Pedagang Oleh-Oleh Nusantara Saat

Pandemi Covid-19 Perspektif Ekonomi Islam".

D. Rumusan Masalah

Menelaah uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah terkait

penelitian ini adalah berikut ini:

1. Bagaimana jual beli dropshipping dalam meningkatkan pendapatan

pedagang oleh-oleh nusantara saat pandemi covid-19 ?

2. Bagaimana jual beli dropshipping dalam meningkatkan pendapatan

pedagang oleh-oleh nusantara saat pandemi covid-19 perspektif ekonomi

Islam ?
11

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui dan mereview bagaimana jual beli dropshipping

dalam meningkatkan pendapatan pedagang oleh-oleh nusantara saat

pandemi covid-19.

b. Untuk mengetahui dan mereview bagaimana jual beli dropshipping

dalam meningkatkan pendapatan pedagang oleh-oleh nusantara saat

pandemi covid-19 perspektif ekonomi Islam.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Secara Teoritis

1) Hasil penemuan peneliti diharapkan dapat memberikan

sumbangsih dalam disiplin ilmu ekonomi syariah untuk dapat

digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya dan pembanding

bagi penelitian lain terkait jual beli dropshipping dalam

meningkatkan pendapatan pedagang.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat

sebagai pertimbangan dalam melakukan kegiatan usaha khususnya

dalam bisnis online.

b. Manfaat Secara Praktis

1) Untuk para peneliti, manfaat penelitian ini adalah dapat

mengembangkan kritis dengan pola fikir yang dinamis dalam

membentuk karya tulis ilmiah. Menjadi tolak ukur ilmu yang


12

dimiliki oleh peneliti terkait ilmu perkuliahan yang telah

didapatkan.

2) Untuk para pedagang, manfaat penelitian ini adalah dapat

memberikan wawasan dalam melakukan kegiatan usaha online

terkait penjualan dengan sistem dropshipping dalam meningkatkan

pendapatan ditengah suasana prihatin dunia dalam menghadapi

pandemi covid -19.

3) Untuk perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi syariah, manfaat

dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperluas bahan ajar

perkuliahan yang kemudian ditelaah dari segi praktek khususnya

dalam kegiatan jual beli dikalangan masyarakat.

4) Untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan terkait tulisan ini,

diharapkan tulisan hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusinya kepada pihak berkepentingan.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian akan peneliti lakukan ini tidak terlepas dari penelitian-

penelitian terdahulu sebagai referensi dan pembanding letak terbarunya

penelitian yang akan peneliti lakukan dengan penelitian sebelumnya. Berikut

ini adalah hasi penelitian sebelumnya:

1. Penelitian ini dilakukan oleh Nur Khuzaimah dengan judul Jual Beli

Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan 2015 IAIN Metro).

Penelitian ini menemukan bahwa jual beli dropshipping yang dilakukan


13

oleh mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan 2015 IAIN Metro

tidaklah dilarang dalam Islam dan dapat dilaksanakan sebab akad yang

digunakan adalah akad salam. Sedangkan akad salam diperbolehkan

dalam Islam selama memenuhi syarat akad salam.14

2. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Dinda Cerenina dengan judul

Kontribusi Sistem Dropshipping Terhadap Peningkatan Pendapatan

Online Shop Dalam Pandangan Ekonomi Islam (Studi Kasus PT. Manjada

212 Indonesia). Hasil penelitian menemukan bahwasannya praktek jual

beli dengan sistem dropshippping PT. Manjada 212 Indonesia tidak

dilarang dan tidak melanggar hukum Islam, sebab jual beli tersebut

termasuk dalam akad salam. Hal tersebut diindikasikan karena jual beli

dropshipping ini memperbolehkan dropshipper menjual barang yang

belum ia miliki dengan mengambil keuntungan dari produk dengan

bermodalkan rincian produk.15

3. Penellitian berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Nailatus

Sa'adah Haqiqiah dengan judul Analisis Pelaksanaan Jual Beli dengan

Sistem Dropshipping di Online Shop Bismi Sablon Menurut Hukum

Ekonomi Syariah. Penelitian ini menemukan bahwa 1) Ketentuan

Dropship di toko online Bismi Sablon ketika default terjadi atau tidak

sesuai dengan yang di atur, maka olshop akan memberikan remunerasi

14
Nur Khuzaimah, "Jual Beli Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh Muamalah
(Studi Kasu Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan 2015 IAIN Metro)", Skripsi IAIN
Metro, 2018, h. 1-52.
15
Dinda Cerenina, "Kontribusi Sistem Dropshipping Terhadap Peningkatan Pendapatan
Online Shop Dalam Pandangan Ekonomi Islam (Studi Kasus PT. Manjada 212 Indonesia)",
Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, 2021, h. 1-78
14

dengan pengaturan jika mengajukan klaim dengan sungguh-sungguh dan

menyalahkan total olshop yang hilang berhati-hatilah. 2) Penggunaan jual

beli dengan sistem dropshipping yang digunakan di toko online Bismi

Sablon ini memanfaatkan akad salam dan akad wakalah, yang

penyambutan akan dilakukan antara toko online Bismi Sablon dengan

konsumen sedangkan akad wakalah dilakukan antara Toko online Bismi

Sablon dan pihak konveksi sebagai penyedia. 3) Survei Penerapan Hukum

Keuangan Syariah Pelaksanaan Jual Beli dengan framework dropshipping

di toko online sablon Bismi menghadirkan maslahat daripada mafsadat.

Tindakan ini terlalu menjadi 'urf atau kecenderungan di antara tampilan,

Dropshipping sama dengan Samsarah dalam hukum keuangan syariah,

dengan cara ini pertukaran ini tentu diperbolehkan sebagaimana yang telah

diatur di dalam Al-Qur'an, Hadist, dan Kaidah Fiqh.16

4. Penelitian ini dilakukan oleh Laela Saadah yang berjudul Analisis Jual

Beli Online Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada

Onlineshop Basis Svhen Cirebon). Hasil Penelitian menemukan bahwa

peneliti menemukan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan

memberikan deskripsi item melalui media sosial dengan lebih detail dari

segi kualitas memang bagus tapi kejelasan item yang akan ditampilkan

Media sosial juga akan memainkan peran yang lebih besar untuk

kepentingan pembeli. Selama proses transaksi atas dasar saling percaya

sangat sesuai dengan alur salam, dan penulis menemukan jenis transaksi
16
Nailatus Sa'adah Haqiqiah, "Analisis Pelaksanaan Jual Beli dengan Sistem
Dropshipping di Online Shop Bismi Sablon Menurut Hukum Ekonomi Syariah" Skripsi UIN
Sunan Gunung Djati, 2019, h. 1-84
15

pembayaran yang dijalankan yaitu via ATM atau transfer antar bank, tapi

tipenya akan lebih baik transaksi tersebut menggunakan rekening bersama

(rekening), karena keamanannya sangat terjamin.17

G. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan bagian terpenting dalam penelitian guna

menggambarkan konsep terkait bagaimana menghubungkan teori dengan data

temuan hasil lapangan lalu di analisa dan ditemukan hasil penelitian melalui

kesimpulan. Berikut ini adalah kerangka berfikir dalam penelitian ini:

Analisis Jual Beli Dropshipping Dalam Meningkatkan


Pendapatan Pedagang Oleh-Oleh Nusantara
Saat Pandemi Covid-19 Perspektif Ekonomi Islam

1. Teori Jual Beli 1. Mekanisme Jual Beli Dropshipping


Dropshipping yang di lakukan Oleh - oleh Pedagang
Nusantara dalam Meningkatkan
Pendapatan
2. Teori Pendapatan
Pedagang 2. Mekanisme Jual Beli Dropshipping
yang di lakukan Oleh - oleh Pedagang
3. Teori Ekonomi Nusantara dalam Meningkatkan
Islam Pendapatan Perspektif Ekonomi Islam

ANALISIS

KESIMPULAN

Gambar 1 Kerangka Berfikir


17
Laela Saadah, "Analisis Jual Beli Online Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi
Kasus pada Onlineshop Basis Svhen Cirebon)" Skripsi Institut Bunga Bangsa Cirebon, 2018, h. 1-
64
16

H. Metode Penelitian

Metode penelitian ialah bagaimana cara ilmiah yang dilakukan oleh

peneliti dalam mendapatkan informasi data yang diperlukan sesuai dengan

tujuan dilakukannya penelitian untuk mencari kebenaran, jawaban dan

melakukan perkembangan ilmu pengetahuan.18

1. Jenis Penelitian

Sesuai kebutuhan maka jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian kali ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif.

Penelitian ini lebih menekankan kepada pemahaman secara mendalam

pada suatu masalah dengan melihat permasalahan secara generalisasi.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari secara insentif terkait latar

belakang keadaan tempat penelitian.19 Penelitian yang akan peneliti

laksanakan adalah untuk menggali data yang bersumber dari pedagang

online dengan melakukan sistem dropshipping yang terdapat di Way

Kandis Bandar Lampung.

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang sifatnya deskriptif

kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian dengan sifat

pemaparan dan tujuannya untuk menggambarkan serta menganalisa secara

lengkap terhadap objek yang diteliti.20 Memahami sifat penelitian dalam

18
Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2018), h. 2
19
Kartini Kartono, Pengantar Metodelogi Riset Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 2018),
h. 185
20
Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2018), h. 132
17

penelitian ini, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji dan

menganalisa terkait sistem jual beli online dropshipping dalam

meningkatkan pendapatan pedagang yang ditelaah perspektif ekonomi

Islam.

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok individu yang memiliki karakteristik

dan kualitas.21 Populasi dalam penelitian ini adalah Pedagang Oleh-Oleh

Nusantara Way Kandis yang terdiri dari 21 orang.

Sampel adalah bagian terkecil dari populasi yang dapat

mewakilkan populasi dalam memberikan informasi penting.22 Karena

tidak semua populasi menjadi sampel, maka dalam penelitian ini

pemilihan sampel menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan

menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Berikut ini adalah kriteria-kriteria

yang telah peneliti tetapkan untuk memilih sampel dalam penelitian ini:

a. Pemilik usaha pedagang oleh-oleh nusantara

b. Karyawan pedagang oleh-oleh nusantara bagian administrasi penjualan

online

c. Karyawan pedagang oleh-oleh nusantara bagian pembelian barang

online

Mengacu pada kriteria-kriteria sampel di atas maka sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 7 orang.

21
Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII 2013), h.8
22
Ibid., h. 9
18

4. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data

primer dan data sekunder. Berikut ini penjabaran sumber data dalam

penelitian ini:

a. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara

sumber selaku informan, tanpa perantara. Data primer yang dalam

penelitian ini peneliti peroleh dari Pengusaha online Oleh-oleh

Nusantara Bandar Lampung yaitu pemilik usaha dan karyawannya.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti tidak secara

langsung kepada sumber informasi. Data penelitian dalam penelitian

ini peneliti peroleh dari dokumentasi dari Pengusaha online Oleh-oleh

Nusantara Bandar Lampung terkait perdagangan online dropshipping,

studi pustaka dan informasi lainnya terkait penelitian ini.

5. Metode Pengumpulan Data

a. Obeservasi

Kegiatan turun lapangan secara langsung yang dilakukan oleh

peneliti guna melakukan pengamatan dan mendapatkan gambaran

terkait objek penelitian.23 Peneliti melakukan observasi secara

langsung pada owner Pengusaha online Oleh-oleh Nusantara Bandar

Lampung untuk memperoleh informasi-informasi terkait perdagangan

23
Ibid., h. 297
19

online dengan sistem dropshipping dalam meningkatkan pendapatan di

saat pandemi covid-19.

b. Wawancara

Wawancara merupakan interaksi tanya jawab untuk menggali

informasi-informasi penting yang digunakan dalam penelitian ini

dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan penting.24

Peneliti melakukan wawancara bersama Pengusaha online Oleh-oleh

Nusantara Bandar Lampung yaitu pemilik usaha dan karyawannya.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara mencari data-data yang dibutuhkan

guna mendukung terselesaikannya penelitian ini. Dokumentasi dalam

penelitian ini peneliti peroleh dari data tertulis, seperti data-data

objektif.

6. Pengolahan Data

Berikut ini adalah tahapan-tahapan pengolahan data yang

dilakukan dalam penelitian ini:

a. Reduksi Data

Tahapan awal yang dilakukan oleh peneliti dengan proses

pemilihan data dengan melakukan fokus menggunakan langkah-

langkah berikut:

1) Mengelompokan data

2) Memilah data yang tidak digunakan

24
Ibid., h. 316
20

3) Mengorganisasikan data hingga terverikasi

Setelah melakukan tahapan awal di atas, maka diharapkan data-

data yang telah di reduksi dapat digunakan dalam penelitian sesuai

kebutuhan.

b. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan sebagai penghidangan data penelitian

yang sebelumnya telah dipilih kemudian tersusun baik dalam bentuk

uraian, bagan ataupun diagram.

c. Verifikasi Data

Verifikasi data penelitian dilakukan dengan memaknai data-

data penelitian yang akan dianalisa lebih lanjut guna memperoleh hasil

penelitian dan menjawab rumusan masalah penelitian.

7. Analisis Data

Analisa data merupakan tahapan akhir guna memperoleh hasil

penelitian yaitu menemukan apakah teori dan data hasil penelitian terjadi

kesenjangan atau keselarasan. Analisa data dilakukan sesuai dengan jenis

penelitian yang telah ditetapkan sebelum dilakukannya penelitian. Analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif

kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syafi'i, Step By Step Drophipping dan Reseller, Jakarta: PT. Alex Media
Komputindo, 2013.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besa Bahasa Indonesia,


Jakarta: Balai Pustaka, 2018.

Dinda Cerenina, "Kontribusi Sistem Dropshipping Terhadap Peningkatan


Pendapatan Online Shop Dalam Pandangan Ekonomi Islam (Studi Kasus
PT. Manjada 212 Indonesia)", Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia, 2021.

Elpina Pitriani dan Deni Purnama, " Dropshipping dalam Perspektif Konsep Jual
Beli Islam", Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol. 3, Nomor. 2,
2015.

Kartini Kartono, Pengantar Metodelogi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju,


2018.

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Jakarta:


PT. Syamil Qur'an, 2017.

Laela Saadah, "Analisis Jual Beli Online Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam
(Studi Kasus pada Onlineshop Basis Svhen Cirebon)" Skripsi Institut
Bunga Bangsa Cirebon, 2018.

Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII 2013.

M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2018.

Muhammad Reza Palevy, dkk, Sistem Transaksi dan Peranggungan Risiko dalam
Jual Beli Dropshipping Menurut Perspektif Ekonomi Islam, Journal of
Sharia Economics, Vol. 1, No. 2, 2020.

Nailatus Sa'adah Haqiqiah, "Analisis Pelaksanaan Jual Beli dengan Sistem


Dropshipping di Online Shop Bismi Sablon Menurut Hukum Ekonomi
Syariah" Skripsi UIN Sunan Gunung Djati, 2019.

Nur Khuzaimah, "Jual Beli Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh


Muamalah (Studi Kasu Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan
2015 IAIN Metro)", Skripsi IAIN Metro, 2018.

1
2

Rozalinda, Fiqh Ekonomi Syariah Prinsip dan Implementasinya pada Sektor


Keuangan Syariah, Jakarta: Rajawali Press, 2017.

Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung:


Alfabeta, 2018.

Anda mungkin juga menyukai