Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Putu Ayu Widiantari

Absen : 02
NIM : 2007511010

RMK
Teori Barang Publik

2.1 Pengertian Barang Publik


Barang Publik Menurut Idris (2018), secara umum barang publik merupakan barang
yang dapat dinikmati kegunaanya tanpa adanya batasan atas penggunaanya dan sebisa
mungkin seseorang tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk mendapatkan barang
tersebut. Barang publik (public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh
individu tertentu tidak dapat mengurangi konsumsi individu lain atas barang tersebut.
Barang publik sempurna (Pure Public Goods) adalah barang yang memiliki jumlah dan
kualitasnya samauntuk dinikmati semua masyarakat.
2.2 Karakteristik Barang Publik
Adapun karakteristik utama dari barang publik adalah sebagai berikut.
1. Non-rival
Barang publik yang bersifat non-rival adalah barang yang apabila digunakan
oleh individu tidak dapat mengurangi kesempatan individu lain untuk
mengkonsumsi barang tersebut, setiap orang dapat mengambil manfaat dari barang
tersebut dan tidak mengurangi manfaat yang diperoleh oleh individu lainnya. Contoh
barang publik non-rival adalah udara, ketika orang menikmati udara bersih.
2. Non-excludable
Barang publik yang bersifat non-excludable adalah barang publik yang tersedia tidak
ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang
tersebut.
2.3 Tipe Barang Publik
1. Barang pribadi
Barang pribadi adalah barang-barang yang ekskludabel dan rival. .
2. Barang publik
Barang publik adalah barang-barang yang tidak ekskludabel dan juga tidak rival.
3. Sumber daya milik bersama (common resources)
Sumber daya milik bersama (common resources) adalah barang-barang yang tidak
ekskludabel, namun rival..
4. Barang yang ekskludabel, namun tidak memiliki rival

1
Barang seperti ini muncul dalam situasi monopoli ilmiah, yaitu produksi yang
dikuasai oleh satu perusahaan.
2.4 Teori – teori Barang Publik
1. Teori Pigou
Teori mengenai pajak dan subsidi pertama kali dikembangkan oleh Pigou pada
tahun 1923. Pigou berpendapat bahwa barang publik harus disediakan sampai suatu
tingkat dimana kepuasan marginal akan barang publik sama dengan ketidakpuasan
marginal (marginal disutility) akan pajak yang dipungut untuk membiayai program-
program pemerintah atau untuk menyediakan barang publik.
2. Teori Bowen
Bowen mengemukakan suatu teori yang membedakan penentuan harga barang
swasta maupun barang publik.
3. Teori Erick Lindahl
Inefisiensi terjadi jika pemerintah tidak ikut campur tangan dalam penyediaan
barang publik.
4. Teori Samuelson
Untuk membahas kepemilikan masyarakat akan kombinasi barang swasta dan
barang publik dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi kesejahteraan masyarakat
(social welfare function). Kurva FKM menunjukkan tingkat pertukaran marginal
(marginal rate of substitution) antara konsumsi masyarakat terhadap barang publik dan
barang swasta yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama bagi masyarakat.
5. Teori Anggaran
Teori lain yang menerangkan mengenai penyediaan barang-barang publik adalah
teori alokasi barang-barang publik melalui anggaran (budget). Teori ini didasarkan pada
suatu analisa di mana setiap orang membayar pajak atas penggunaan barang-barang publik
dengan jumlah yang sama, yaitu sesuai dengan sistem harga untuk barang-barang swasta
(private goods).

Anda mungkin juga menyukai