Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISIS DUPONT

Dosen Pengampu : Yumiad Fernando Richard,SE.,MM

Disusun Oleh :

Kelompok (3)

 Tita N P Batmanlussy (202061201071)


 Ulfa Dewiyanti Eka Safitri (202061201043)
 Hamzinar S (202061201039)
 Sisilia S Lole (202061201003)
 Liana Dwi Utami (202061201088)
 Ressy Violita Bayu (202061201012)
 Fransina Hattu (202061201017)
 Natalia Dersiana B Konojop (201961201162)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan serta hidayah nya, saya
beserta kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah analisis laporan keuangan yang berjudul
“analisis du pont”.

Saya dan kelompok menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
proses penyusunan. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan saran, agar kami dapat
memperbaiki laporan penyusunan tugas makalah analisis laporan keuangan, yang berjudul
menghitung dan menginterprestasikan analisis rasio.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi terhadap pembaca.

Merauke,12 juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 1

1.3 Tujuan................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Analisis DuPont ............................................................................. 2

2.2 Rumus Perhitungan Analisis DuPont ............................................................... 2

2.3 Perbedaan Analisis DuPont dengan Analisis ROE Sederhana.......................... 3

2.4 Contoh Analisis DuPont Di Perusahaan............................................................ 4

BAB III PENUTUP............................................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 6

BAB IV DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 7

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis DuPont dinamai sesuai dengan perusahaan DuPont, yang mengembangkan


metode ini pada tahun 1920-an. Pierre S. DuPont, seorang eksekutif perusahaan kimia
DuPont, menyadari bahwa return on equity (ROE) merupakan indikator penting untuk
mengukur kinerja keuangan perusahaan. Namun, ia ingin memahami faktor-faktor apa yang
mempengaruhi ROE dan bagaimana mereka saling berhubungan.

Melalui penelitiannya, Pierre S. DuPont mengembangkan metode untuk memecah


ROE menjadi beberapa komponen yang dapat dianalisis secara terpisah. Dalam laporan
tahunan DuPont pada tahun 1920, metode ini pertama kali diperkenalkan sebagai "the
DuPont System of Financial Control."
Analisis DuPont awalnya dikembangkan untuk digunakan secara internal di perusahaan
DuPont, tetapi kemudian diterima dengan baik oleh industri keuangan dan menjadi metode
populer dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara umum. Metode ini dianggap
sebagai kontribusi penting dalam bidang analisis keuangan.

Metode DuPont memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kinerja


keuangan perusahaan dengan memecah ROE menjadi komponen-komponen yang dapat
dianalisis. Ini membantu para analis keuangan dan investor untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dan mengevaluasi efisiensi operasional
dan struktur keuangan perusahaan. Seiring berjalannya waktu, metode DuPont telah
berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan analisis keuangan modern. Terdapat variasi
dari metode asli, seperti DuPont Extended Analysis, yang memperluas analisis ke rasio-rasio
tambahan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan analisis DuPont?


2. Apa perbedaan analisis DuPont dengan analisis ROE sederhana?
3. Bagaimana cara menghitung analisis DuPont?
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian analisis DuPont.


2. Untuk mengetahui analisis DuPont dengan analisis ROE sederhana.
3. Untuk mengetahui cara menghitung analisis DuPont.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis DuPont

Analisis DuPont adalah metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja


keuangan suatu perusahaan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat profitabilitas. Analisis ini didasarkan pada pengukuran return on equity (ROE)
perusahaan dan memecah ROE menjadi beberapa komponen yang berbeda.

Metode DuPont memecah ROE menjadi tiga rasio utama, yaitu:

1. Profit margin (marjin laba): Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam
menghasilkan laba dari penjualan. Dihitung dengan membagi laba bersih dengan
pendapatan. Marjin laba yang lebih tinggi menunjukkan perusahaan yang lebih
efisien dalam menghasilkan laba.
2. Asset turnover (perputaran aset): Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam
menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Dihitung dengan
membagi pendapatan dengan total aset. Perputaran aset yang lebih tinggi
menunjukkan perusahaan yang lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan dari
aset yang dimilikinya.
3. Financial leverage (leverage keuangan): Rasio ini mengukur sejauh mana
perusahaan menggunakan utang untuk mendanai operasinya. Dihitung dengan
membagi total aset dengan ekuitas pemegang saham. Leverage keuangan yang
lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan lebih banyak utang
untuk mendanai operasinya.

Dalam praktiknya, analisis DuPont dapat digunakan oleh analis keuangan dan
investor untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Dengan memahami komponen-komponen ROE dan menganalisis rasio-rasio yang terkait,
analisis DuPont membantu dalam mengidentifikasi perubahan tren dan mengidentifikasi
peluang perbaikan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

2.2 Rumus Perhitungan Analisis DuPont

Rumus perhitungan Analisis DuPont adalah metode yang digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan suatu perusahaan dengan memecah Return on Equity (ROE) menjadi
beberapa komponen. Analisis DuPont menggunakan tiga rasio utama yaitu rasio
profitabilitas, rasio efisiensi, dan rasio leverage (penggunaan utang). Berikut adalah rumus
perhitungan Analisis DuPont:

2
 Return on Equity (ROE):
ROE = (Laba Bersih / Ekuitas) x 100%

 Rasio Profitabilitas (Profit Margin):


Profit Margin = (Laba Bersih / Penjualan) x 100%

 Rasio Efisiensi (Total Asset Turnover):


Total Asset Turnover = Penjualan / Total Aset

 Rasio Leverage (Equity Multiplier):


Equity Multiplier = Total Aset / Ekuitas

Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, Anda dapat memecah ROE menjadi


tiga komponen, yaitu profitabilitas, efisiensi, dan leverage. Analisis DuPont membantu
dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan suatu
perusahaan, sehingga dapat memberikan wawasan lebih detail tentang apa yang
menyebabkan perubahan ROE dari waktu ke waktu Perlu dicatat bahwa Analisis DuPont
dapat disesuaikan atau diperluas tergantung pada kebutuhan dan sumber
data yang tersedia.

2.3 Perbedaan Analisis DuPont dengan Analisis ROE Sederhana

Analisis DuPont dan analisis Return on Equity (ROE) sederhana adalah dua
pendekatan yang berbeda dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan, terutama
dalam hal profitabilitas dan penggunaan modal perusahaan. Berikut adalah perbedaan
antara kedua analisis tersebut:
A. Pendekatan Analisis:
1. Analisis DuPont: Pendekatan ini melibatkan dekomposisi ROE
menjadi tiga komponen utama, yaitu margin laba bersih, perputaran
aset, dan leverage keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman
yang lebih rinci tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ROE
perusahaan.
2. Analisis ROE Sederhana: Pendekatan ini hanya membandingkan laba
bersih perusahaan dengan ekuitas pemegang saham tanpa
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ROE. Ini
memberikan gambaran umum tentang tingkat profitabilitas perusahaan
secara keseluruhan.

B. Fokus Utama:
Analisis DuPont: Fokus utama analisis ini adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi ROE perusahaan dan menganalisis
kontribusi masing-masing faktor terhadap perubahan ROE dari waktu ke
waktu. Ini membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan secara
komprehensif.

3
C. Analisis ROE Sederhana:
Fokus utama analisis ini adalah untuk memahami tingkat profitabilitas
perusahaan dengan membandingkan laba bersih dengan ekuitas pemegang
saham. Ini memberikan gambaran singkat tentang seberapa baik perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan modal yang ditanamkan oleh pemegang
saham.

D. Kompleksitas Analisis:
1. Analisis DuPont: Pendekatan ini melibatkan dekomposisi ROE
menjadi beberapa komponen dan memerlukan analisis yang lebih rinci
untuk menganalisis masing-masing faktor. Ini bisa lebih kompleks dan
membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang laporan
keuangan perusahaan.
2. Analisis ROE Sederhana: Pendekatan ini lebih sederhana dan
langsung, hanya membandingkan laba bersih dengan ekuitas pemegang
saham. Ini tidak melibatkan dekomposisi ROE menjadi komponen-
komponen terpisah dan lebih mudah dipahami oleh pemegang saham
yang tidak memiliki latar belakang keuangan yang mendalam.

Kesimpulannya, analisis DuPont lebih rinci dan komprehensif dalam


menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ROE perusahaan, sementara analisis
ROE sederhana memberikan gambaran yang lebih singkat tentang tingkat profitabilitas
perusahaan. Pilihan antara kedua pendekatan ini tergantung pada tingkat kebutuhan
analisis yang diinginkan dan pemahaman yang diharapkan dari laporan
keuangan perusahaan.

2.4 Contoh Analisis DuPont Di Perusahaan

Perusahaan ABC memiliki laba bersih sebesar $1.000.000, pendapatan


$5.000.000, total aset $10.000.000, dan ekuitas pemegang saham sebesar $4.000.000.
 Profit Margin:
Profit Margin = Laba Bersih / Pendapatan
Profit Margin = $1.000.000 / $5.000.000
Profit Margin = 0,20 atau 20%
 Asset Turnover:
Asset Turnover = Pendapatan / Total Aset
Asset Turnover = $5.000.000 / $10.000.000
Asset Turnover = 0,50 atau 50%
 Financial Leverage:
Financial Leverage = Total Aset / Ekuitas Pemegang Saham
Financial Leverage = $10.000.000 / $4.000.000
Financial Leverage = 2,50

4
Selanjutnya, kita dapat mengalikan ketiga komponen ini untuk mendapatkan Return on
Equity (ROE):
 ROE = Profit Margin x Asset Turnover x Financial Leverage
ROE = 0,20 x 0,50 x 2,50
ROE = 0,25 atau 25%
Dalam contoh ini, ROE perusahaan ABC adalah 25%. Dengan menganalisis
komponen-komponen ROE, kita dapat memahami kontribusi masing-masing faktor
terhadap profitabilitas perusahaan. Misalnya, jika profit margin perusahaan ABC rendah,
manajemen dapat mempertimbangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional
atau mengevaluasi harga produk mereka.
Jika asset turnover rendah, perusahaan dapat mencari cara untuk meningkatkan
penggunaan aset mereka, seperti memperluas pasar atau meningkatkan strategi penjualan.
Jika leverage keuangan tinggi, manajemen perlu memperhatikan risiko terkait dengan
tingkat utang perusahaan.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

analisis DuPont dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Dengan memecah ROE menjadi
komponen-komponen yang dapat dianalisis secara terpisah, analisis DuPont
memungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam struktur keuangan dan
operasional perusahaan.
Identifikasi faktor penggerak profitabilitas: Analisis DuPont memungkinkan
pengenalan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.
Dengan memahami komponen-komponen ROE seperti profit margin, asset turnover, dan
financial leverage, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan.
Pengukuran efisiensi operasional: Analisis DuPont membantu dalam
mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan dengan melihat komponen asset turnover.
Rasio ini menggambarkan sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan pendapatan dari
aset yang dimiliki. Dengan menganalisis asset turnover, Anda dapat mengidentifikasi
area di mana perusahaan dapat meningkatkan penggunaan asetnya untuk meningkatkan
pendapatan.
Evaluasi struktur keuangan: Analisis DuPont melibatkan perhatian pada rasio
leverage keuangan, yang menggambarkan penggunaan utang dalam pembiayaan
perusahaan. Dengan menganalisis rasio leverage keuangan, Anda dapat mengevaluasi
risiko keuangan yang terkait dengan tingkat utang perusahaan dan mengidentifikasi
potensi dampaknya terhadap profitabilitas.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.hashmicro.com/id/blog/pentingnya-analisis-dupont-bagi-manajemen-
keuangan-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai