ANALISIS DUPONT
Disusun Oleh :
Kelompok (3)
JURUSAN MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan serta hidayah nya, saya
beserta kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah analisis laporan keuangan yang berjudul
“analisis du pont”.
Saya dan kelompok menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
proses penyusunan. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan saran, agar kami dapat
memperbaiki laporan penyusunan tugas makalah analisis laporan keuangan, yang berjudul
menghitung dan menginterprestasikan analisis rasio.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 6
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Profit margin (marjin laba): Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam
menghasilkan laba dari penjualan. Dihitung dengan membagi laba bersih dengan
pendapatan. Marjin laba yang lebih tinggi menunjukkan perusahaan yang lebih
efisien dalam menghasilkan laba.
2. Asset turnover (perputaran aset): Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam
menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Dihitung dengan
membagi pendapatan dengan total aset. Perputaran aset yang lebih tinggi
menunjukkan perusahaan yang lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan dari
aset yang dimilikinya.
3. Financial leverage (leverage keuangan): Rasio ini mengukur sejauh mana
perusahaan menggunakan utang untuk mendanai operasinya. Dihitung dengan
membagi total aset dengan ekuitas pemegang saham. Leverage keuangan yang
lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan lebih banyak utang
untuk mendanai operasinya.
Dalam praktiknya, analisis DuPont dapat digunakan oleh analis keuangan dan
investor untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Dengan memahami komponen-komponen ROE dan menganalisis rasio-rasio yang terkait,
analisis DuPont membantu dalam mengidentifikasi perubahan tren dan mengidentifikasi
peluang perbaikan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Rumus perhitungan Analisis DuPont adalah metode yang digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan suatu perusahaan dengan memecah Return on Equity (ROE) menjadi
beberapa komponen. Analisis DuPont menggunakan tiga rasio utama yaitu rasio
profitabilitas, rasio efisiensi, dan rasio leverage (penggunaan utang). Berikut adalah rumus
perhitungan Analisis DuPont:
2
Return on Equity (ROE):
ROE = (Laba Bersih / Ekuitas) x 100%
Analisis DuPont dan analisis Return on Equity (ROE) sederhana adalah dua
pendekatan yang berbeda dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan, terutama
dalam hal profitabilitas dan penggunaan modal perusahaan. Berikut adalah perbedaan
antara kedua analisis tersebut:
A. Pendekatan Analisis:
1. Analisis DuPont: Pendekatan ini melibatkan dekomposisi ROE
menjadi tiga komponen utama, yaitu margin laba bersih, perputaran
aset, dan leverage keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman
yang lebih rinci tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ROE
perusahaan.
2. Analisis ROE Sederhana: Pendekatan ini hanya membandingkan laba
bersih perusahaan dengan ekuitas pemegang saham tanpa
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ROE. Ini
memberikan gambaran umum tentang tingkat profitabilitas perusahaan
secara keseluruhan.
B. Fokus Utama:
Analisis DuPont: Fokus utama analisis ini adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi ROE perusahaan dan menganalisis
kontribusi masing-masing faktor terhadap perubahan ROE dari waktu ke
waktu. Ini membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan secara
komprehensif.
3
C. Analisis ROE Sederhana:
Fokus utama analisis ini adalah untuk memahami tingkat profitabilitas
perusahaan dengan membandingkan laba bersih dengan ekuitas pemegang
saham. Ini memberikan gambaran singkat tentang seberapa baik perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan modal yang ditanamkan oleh pemegang
saham.
D. Kompleksitas Analisis:
1. Analisis DuPont: Pendekatan ini melibatkan dekomposisi ROE
menjadi beberapa komponen dan memerlukan analisis yang lebih rinci
untuk menganalisis masing-masing faktor. Ini bisa lebih kompleks dan
membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang laporan
keuangan perusahaan.
2. Analisis ROE Sederhana: Pendekatan ini lebih sederhana dan
langsung, hanya membandingkan laba bersih dengan ekuitas pemegang
saham. Ini tidak melibatkan dekomposisi ROE menjadi komponen-
komponen terpisah dan lebih mudah dipahami oleh pemegang saham
yang tidak memiliki latar belakang keuangan yang mendalam.
4
Selanjutnya, kita dapat mengalikan ketiga komponen ini untuk mendapatkan Return on
Equity (ROE):
ROE = Profit Margin x Asset Turnover x Financial Leverage
ROE = 0,20 x 0,50 x 2,50
ROE = 0,25 atau 25%
Dalam contoh ini, ROE perusahaan ABC adalah 25%. Dengan menganalisis
komponen-komponen ROE, kita dapat memahami kontribusi masing-masing faktor
terhadap profitabilitas perusahaan. Misalnya, jika profit margin perusahaan ABC rendah,
manajemen dapat mempertimbangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional
atau mengevaluasi harga produk mereka.
Jika asset turnover rendah, perusahaan dapat mencari cara untuk meningkatkan
penggunaan aset mereka, seperti memperluas pasar atau meningkatkan strategi penjualan.
Jika leverage keuangan tinggi, manajemen perlu memperhatikan risiko terkait dengan
tingkat utang perusahaan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
analisis DuPont dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Dengan memecah ROE menjadi
komponen-komponen yang dapat dianalisis secara terpisah, analisis DuPont
memungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam struktur keuangan dan
operasional perusahaan.
Identifikasi faktor penggerak profitabilitas: Analisis DuPont memungkinkan
pengenalan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.
Dengan memahami komponen-komponen ROE seperti profit margin, asset turnover, dan
financial leverage, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan.
Pengukuran efisiensi operasional: Analisis DuPont membantu dalam
mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan dengan melihat komponen asset turnover.
Rasio ini menggambarkan sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan pendapatan dari
aset yang dimiliki. Dengan menganalisis asset turnover, Anda dapat mengidentifikasi
area di mana perusahaan dapat meningkatkan penggunaan asetnya untuk meningkatkan
pendapatan.
Evaluasi struktur keuangan: Analisis DuPont melibatkan perhatian pada rasio
leverage keuangan, yang menggambarkan penggunaan utang dalam pembiayaan
perusahaan. Dengan menganalisis rasio leverage keuangan, Anda dapat mengevaluasi
risiko keuangan yang terkait dengan tingkat utang perusahaan dan mengidentifikasi
potensi dampaknya terhadap profitabilitas.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.hashmicro.com/id/blog/pentingnya-analisis-dupont-bagi-manajemen-
keuangan-perusahaan/