Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rd Aini Ningrum Ramdhini

NIM : 021411865
Jurusan : Akuntansi – S1
Sisttem Informasi Akutansi

Tugas 3
PT.Mustika Ratu berdiri pada tahun 1975 yang digagas oleh Ibu BRA. Mooryati Soedibyo yang
membuka usaha rumah tangga. Tahun 1978 PT.Mustika Ratu mulai menjalankan usahanya
secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang,
Surabaya, Bandung, dan Medan. Hingga pada tahun 1980-an PT.Mustika Ratu mulai
mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada tanggal 8 April 1981 PT.Mustika
Ratu resmi di operasikan dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan
visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di
Indonesia. PT.Mustika Ratu berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan
pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
PT.Mustika Ratu mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen
Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996. Ruang lingkup
kegiatan PT.Mustika Ratu meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik
tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan. Berawal dari usaha
rumah tangga, kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar, dimana
produknya menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri,
seperti Malaysia dan Singapura, menyusul Brunei.

Bisnis Proses dalam siklus pendapatannya


PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam usaha penjualan
kosmetik dan jamu sebagai perusahaan yang pendapatannya bersumber dari aktivitas penjualan,
maka penanganan terhadap aktivitas penjualan harus dilaksanakan berdasarkan suatu prosedur
yang memadai, dimana dalam suatu prosedur melibatkan beberapa fungsi dalam bagian – bagian
terkait dengan penjualan.
Beberapa hal yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan kredit PT. Mustika Ratu:
v Fungsi – fungsi yang terkait dengan penjualan kredit
v Dokumen – dokumen yang digunakan
v Prosedur penjualan kredit
v Bagan alir dokumen pada sistem akuntansi penjualan
Dalam pelaksanaan PT. Mustika Ratu melakukan penjualan secara tunai dan kredit. Penjualan
secara kredit dilaksanakan dengan cara pembayaran berdasarkan angsuran dalam arti
pembayaran tidak dilunasi dalam satu waktu. Jika pembeli ingin melakukan pembelian secara
kredit harus ada persetujuan sebelumnya dari bagian kredit dan melakukan pembelian secara
tunai minimal 4 kali.
Dalam siklus pendapatan PT. Mustika Ratu,Tbk melakukan prosedur penjualan kredit. Dimana
pendapatan yang diperoleh PT. Mustika Ratu sebagian besar berasal dari penjualan kredit.
Penjualan kredit pada PT. Mustika Ratu dilakukan oleh fungsi – fungsi terkait, yaitu salesmen,
fungsi kredit, fungsi penjualan, fungsi gudang, ungsi pengiriman, fungsi penagihan, fungsi
akuntansi dan keuangan. Masing – masing dari fungsi tersebut memiliki tugas dan
tanggungjawab yang berbeda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut adalah prosedur
penjualan kredit yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu:
a. Prosedur Order Penjualan
Di mulai dari salesmen menawarkan produk pada toko yang didatangi, kemudian dicatat pada
surat pesanan dan diserahkan ke bagian kredit untuk meminta otorisasi kredit. Selanjutnya, surat
pesanan tersebut dikirimkan ke penjualan untuk dibuatkan formulir order penjualan rangkap 2.
Surat tersebut diserahkan ke gudang aga disiapkan barangnya. Setelah barang dikirim ke
pelanggan fungsi pengiriman memberikan delivey order lembar ke-4 untuk dibuat faktur
penjualan sebagai dasar penagihan ke pelanggan.
b. Prosedur Persetujuan Kredit
Fungsi kredit menerima surat pesanan penjualan dari salesman, kemudian menganalisis apakah
layak diberikan kredit atau tidak. Persetujuan kredit disetujui oleh fungsi kredit dan manager
sales and distribution dengan menandatangani pada surat pesanan dan menyerahkan kepada
penjualan sebagai dasar pembuatan formulir order penjualan.
c. Prosedur Pengiriman
Dalam prosedur ini, kepala gudang menyiapkan barang yang telah dipesan oleh pelanggan
dengan memeriksa kesesuaian formulir order penjualan. Kemudian staff administrasi gudang
membuat delivery order sebanyak 6 rangkap. Satu rangkap untuk arsip dan sisanya
didistribusikan ke departement EDP. Bagian gudang harus selalu memeriksa jumlah, jenis
barang, dan tanggal kadaluasa barang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan, petugas
barang jadi menyerahkan delivery order lembar 3 dan 4 bersama barang kepada petugas
ekspedisi sebagai dasar pembuatan perhitungan nilai asuransi dan pembuatan surat jalan.
d. Prosedur Pencatatan Putang
Dalam prosedur ini, piutang dicatat sesuai dengan dokumen – dokumen pendukung yang
berhubungan transaksi penjualan tersebut. adapun sistem pencatatan penjualan yang digunakan
adalah sistem perpetual, dimana setiap jenis barang jadi memiliki rekening sendiri – sendiri yang
merupakan buku pembantu persediaan. Sistem penlaian yang dilakukan PT. Mustika Ratu
menggunakan metode FIFO. Setelah selesai dokument akan disimpan sebagai arsip.
e. Prosedur Penagihan
Fungsi penagihan menerima faktur penjualan lembar pertama dan ke 2 dari fungsi penjualan dan
dicocokan jumlah dan jenis barang. Setelah sesuai dokument tersebut dibawa ke fungsi
penagihan yang dibantu oleh dept collector melakukan penagihan kepada pelanggan sesuai
dengan faktur penjualan. Lembar pertama diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa
pelanggan telah melunasi pembayaran dan lembar kedua diserahkan ke bagian akuntansi sebagai
arsip.
Jadi pendapatan yang diperoleh PT. Mustika Ratu berdasarkan pada periode waktu dan aktivitas
operasional perusahaan, yaitu penjualan secara kredit.

Anda mungkin juga menyukai