Anda di halaman 1dari 4

Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang konsep penjualan di dalam perusahaan?

Konsep penjualan bisa diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah nyata yang dilakukan
untuk memindahkan suatu produk, seperti itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen
kepada konsumen sebagai tujuan atau sasarannya.Tujuan utamanya dilakukan untuk
mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya
dengan pengelolaan yang baik. Dalam penggunaannya sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa
adanya pelaku yang bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran.

Jenis-jenis penjualan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui?

 Penjualan Tunai. Penjualan dengan jenis tunai adalah jenis penjualan yang dilaksanakan


secara tunai.
 Penjualan Kredit. Jenis penjualan kredit merupakan jenis penjualan yang pembayarannya
dilakukan dengan cara dicicil dalam rentan waktu tertentu.
 Penjualan Tender. Penjualan tender dilakukan melalui proses tender. Untuk bisa
mendapatkan tender, prosedur tender harus diikuti. 
 Penjualan Ekspor.Penjualan ekspor dilakukan dengan pembeli yang berasal dari luar negeri.
Biasanya ini terjadi untuk bisnis yang sudah besar. Sehingga mudah bagi bisnis tersebut
mendapatkan pembeli yang berasal dari luar negeri.
 Penjualan Konsinyasi. Jenis penjualan konsinyasi biasanya melalui pihak ketiga. Produk
atau jasa yang dijual melewati reseller sebelum sampai kepada pembeli.
 Penjualan Grosir. Jenis penjualan grosir hampir mirip dengan penjualan konsinyasi. Hanya
saja grosir dijual secara eceran melalui pedagang grosir.

penjualan secara kredit merupkan salah satu strategi penjualan yang umum dilakukan. salah satu
keuntungannya yaitu mendorong konsumen untuk membelanjakan uang lebih besar dari yang
seharusnya. Dengan diadakanya penjualan secara kredit, pelanggan yang awalnya hanya ingin melihat-
lihat saja atau dengan kata lain tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan bisa saja mengubah
pikirannya.

Bagian yang terkait dalam sistem penjualan dengan kartu kredit sebagai berikut:

1. Bagian Kredit. Dalam prosedur penjualan, setiap pengiriman barang untuk memenuhi pesanan
pembeli yang syaratnya

kredit, harus mendapatkan persetujuan bagian kredit.

2. Bagian Penjualan. Bagian ini bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan.
3. Bagian Gudang. Bagian ini menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan sesuai
dengan yang

tercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari bagian penjualan.

4. Bagian Pengiriman. Bagian ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu,
dan spesifikasinya

sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari bagian penjualan.

5. Bagian Akuntansi. Bagian ini bertanggung jawab untuk mencatat transakasi bertambahnya piutang
kepada pelanggan ke

dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kredit yang diterima dari bagian pengiriman.

6. Bagian Penagihan.Bagian ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirim

sistem penjualan dengan kartu kredit biasanya digunakan oleh toko pengecer (ratailer). kartu kredit
perusahaan ini diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk para pelanggannya. pelanggan akan diberi
kartu kredit perusahaan setelah melalui seleksi berdasarkan kemampuan membayar kredit dan
karakternya. pelanggan dapat menggunakan kartu kredit ini untuk membeli barang hamya pada
perusahaan yang menerbitkan kartu kredit tersebut. pada akhir bulan atau pada tanggal tertentu
perusahaan menagih jumlah barang yang dibeli oleh pemegang kartu kredit selama jangka waktu
tertentuyang telah lewat.

Pernyataan piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu
dan (dalam pernyataan piutang bentuk tertentu) disertai dengan rinciannya.

• Pernyataan piutang dapat berbentuk berikut ini:

(1) Pernyataan saldo akhir bulan (balance-end-of-month statement).

(2) Pernyataan satuan (unit statement).

(3) Pernyataan saldo berjalan dengan akun konvensional (running balance statement with conventional
account).

(4) Pernyataan faktur yang belum dilunasi (open item statement).


1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan pada perusahaan itu dijalankan?  jawab :
sistem akuntansi penjualan pada perusahaan dapat berjalankan jika ada aktifitas
penjualan baik secara tunai maupun secara kredit. Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Tunai dapat didefinisikan sebagai metode dan prosedur pencatatan
dengan mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, menggolongkan dan melaporkan
atas pembayaran harga barang yang terlebih dahulu dilakukan pembeli sebelum
barang diserahkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan berupa informasi
keuangan yang digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Tunai 1. Faktur Penjualan Tunai
(FPT) 2. Pita Register Kas (PRK) 3. Credit Card Sales Slip 4. Bill Of Lading 5. Faktur
Penjualan COD 6. Bukti Setor Bank 7. Rekap Harga Pokok Penjulan,
sedangkan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Penjualan kredit
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirim barang sesuai dengan order
yang di terima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan
mempunyai tagihan kredit yang pertama kali kepada seorang pembeli tersebut.
Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama
kali, seorang pembeli selalu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 20 dianalisis terhadap
kelayakan pemberian kredit kepada pembeli tersebut. Umumya perusahaan
manufaktur melakukan penjualan produknya dengan sistem penjualan kredit.
Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Kredit 1. Penawaran Harga (PH)
2. Order Form (OF) 3. Memo 4. Purcahse Order (PO) 5. Surat Pengantar Supplier
(SPS) 6. Berita Acara Penerimaan 7. Delivery Order / Surat Pengantar / Surat Jalan
(DO/SP/SJ) 8. Surat Perintah/permintaan Pengeluaran barang (SPB) 9.
Invoice/Faktur 10. Faktur Pajak 11. Kwitansi
2. Apa kaitan antara sistem akuntansi penjualan dengan retur penjualan dan piutang
itu? jawab : sistem akuntansi penjulan sangat berkaitan erat dengan retur
penjualan, jika terjadi penjualan secara kredit maka pada fungsi akuntansi akan
menambah akun piutang pelanggan, namun jika kemudian hari terjadi return
otomatis pada fungsi akuntansi akan terjadi pencatatan transaksi retur penjualan
kedalam jurnal umum(atau jurnal retur penjualan) dan pencatatan berkurangnya
piutang dan bertambahnya persediaan akibat retur penjulan dalam kartu piutang
dan kartu persediaan
3. Apa implikasi materi sistem akuntansi penjualan ini pada pelaksanaan magang
industri nanti? jawab : materi sistem akuntansi penjualan ini sangat bermanfaat
pada saat akun melaksanakan magang di dunia industri karena hal ini merupakan
bekal peserta untuk bisa melaksanakan praktek nantinya.
Langkah-Langkah Membuat Transaksi dan Pencatatan:

1. Buatlah minimal 3 transaksi dan pencatatannya yang berhubungan dengan


penjualan, retur penjualan dan piutang. Transaksi dibuat contoh kasusnya dengan
nominalnya untuk masing-masing transaksi. 
2. Jenis perusahaan sesuai dengan pembagian kelompok perusahaan saat kegiatan
orientasi.
3. Berikan deskripsi transaksi seperti apa.
4. Berikan penjelasan pencatatan transaksinya seperti apa.
5. Tuliskanlah hasil pekerjaan Bapak/Ibu ke dalam lembar kerja yang sudah diunduh
6. Unggah hasil pekerjaan Bapak/Ibu pada tempat yang disediakan di bawah ini!

Anda mungkin juga menyukai