Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS DAN PERANCANGAN SIA

Siklus Pendapatan

Disusun oleh:
Citra Widya Putriansyah (22214447)
Deni Fariz (22214689)
Niamilah (27214915)
Tri Anggraini (2A214823)
Kelas : 3EB13

Universitas Gunadarma
Depok
2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga


makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari beberapa pihak yang telah membantu
makalah kami.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ...................................................................................................i

Kata Pengantar .................................................................................................ii

Daftar Isi .........................................................................................................iii

I. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan.................................................1


II. Pengendalian: Tujuan, Ancaman & Prosedur .................................6
III. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan & Model Data ...............9
IV. Model Data Siklus Pendapatan.....................................................11

Daftar Pustaka ................................................................................................12


SIKLUS PENDAPATAN

I. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan

Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan
dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Siklus pendapatan (revenue cycle)
adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang
terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang


tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk dapat
mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan
penting antara lain :

Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan


tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk
persediaan tersebut.
Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan
kepada para pelanggan.
Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap
pelanggan.
Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada
pelanggan.
Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk
memaksimal

Ada empat aktivitas dasar dasar bisnis dalam siklus pendapatan:


1. ENTRI PESANAN PENJUALAN

Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan.


Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan
penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan
(sales order). Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :

Mengambil pesanan dari pelanggan


Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
Serta memeriksa ketersediaan persediaan

Kebutuhan Informasi dan Prosedur

SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan


fungsi- fungsi berikut ini:

- Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.


- Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
- Menentukan ketersediaan persediaan
- Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
- Menentukan harga produk dan jasa
- Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
- Memilih metode untuk mengirim barang

Untuk memastikan pesanan pelanggan diterima harus dicatat secara akurat dengan
dilakukan pemeriksaan edit berikut ini:

- Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan


- Uji kewajaran
- Persetujuan kredit
Otorisasi umum, Batas kredit
Otorisasi khusus, Pemeriksaan batas

Dokumen Internal yang dihasilkan oleh pesanan penjualan:

a. Pesanan penjualan
b. Slip pengepakan
c. Kartu pengambilan barang

2. PENGIRIMAN
a. Pengambilan dan Pengepakan pesananan

Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan


penjualan akan memicu proses pengmbilan dan pengepakan.

b. Pengiriman pesanan
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan
dengan jumlah yang ditunjukan dalam kartu pengambilan barang dan
dengan jumlah yang ditunjukan dalam salinan pesanan penjualan yang
dikirim secara langsung ke bagian pengiriman dari entri pesanan
penjualan.

Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan pelanggan pendataan


item yang dikirim dari persediaan. Ada dua jenis metode pengiriman, yaitu :

Metode in-house
Metode Out-Source

Dokumen, catatan, dan prosedur:

Kartu pengambilan dicetak oleh bagian order penjualan untuk proses


pengiriman dan digunakan untuk mengidentifikasi produk dan
memindahkan dari persediaan.
Jumlah fisik dibandingkan dengan kuantitas pada kartu pengambilan dan
slip pengepakan.
Beberapa tempat pemeriksaan dibuat dan dokumen pengiriman
dipersiapkan.
3. PENAGIHAN DAN PIUTANG USAHA
a. Penagihan

Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur


penjualan yang memberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus
dibayar dan kemana harus mengirimkan pembayaran.

b. Pemeliharaan data piutang usaha


Fungsi piutang usaha yaitu menggunakan informasi dalam faktur
penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan mengkredit rekening
tersebut ketika pembayaran diterima.

Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan Informasi:

- Penagihan yang akurat adalah penting dan membutuhkan informasi


mengenai item barang dan jumlah yang dikirimkan, harga, serta promo
penjualan khusus
- Tagihan memberitahukan kepada pelanggan jumlah yang harus
dibayarkan dan kemana pembayaran harus dilakukan
- Statement bulanan merangkum transaksi yang terjadi dan
menginformasikan kepada pelanggan saldo akun saat ini
- Memo Kredit mengotorisasi Bagian Penagihan untuk mengkredit akun
pelanggan

Jenis sistem penagihan:

- Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi


bahwa barang- barang dikirim.
- Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim)
sesegera pesanan disetujui.

Kebutuhan Informasi dan Prosedur

Contoh informasi tambahan yang seharusnya SIA sediakan:

a. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan


b. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
c. Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
d. Kepuasan pelanggan
e. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
f. Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
4. PENAGIHAN KAS

Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran.


Yang melakukan aktivitas ini adlah kasir, melibatkan:

a. Menangani kiriman uang pelanggan


b. Menyimpannya ke bank

Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:

- Pentingnya pengurangan pencurian kas.


- Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses
phisik ke kas atau cek.
- Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu
pengiriman uang dan Faktur aplikasi harus dikredit.

Dokumen, catatan, dan prosedur:

- Cek diterima dan dikirim (disimpan).


- Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan dimasukkan secara on-
line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
- Sistem melakukan pengecekan secara online untuk memverifikasi
keakuratan data entri.
II. Pengendalian: Tujuan, Ancaman dan Prosedur
Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus
menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-
tujuan berikut ini dicapai:
1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
4. Semua transaksi dicatat dengan akurat.
5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun
pencurian.
6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Entri Pesanan Penjualan


Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat Diterapkan

Pesanan pelanggan yang tidak lengkap


Pemeriksaan edit entri data
atau tidak akurat
Penjualan secara kredit ke pelanggan yang Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit,
memiliki catatan kredit buruk bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang akurat
atas saldo rekening pelanggan.
Legitimasi pesanan Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan
digital dan sertifikat digital untuk e- business
Habisnya persediaan, biaya penggudangan,
Sistem pengendalian persediaan
dan pengurangan harga.

Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Pengiriman

Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat Diterapkan


Kesalahan pengiriman: Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu
Brg. Dag. Yang salah pengambilan dan slip pengepakan; pemindai kode
Jumlah Yang salah garis; pengendalian aplikasi entri data
Alamat yang salah

Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan;


Dokumentasi semua transfer internal persediaan;
perhitungan fisik persediaan secara periodik
persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan
jumlah yang dicatat
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Penagihan & Piutang Usaha

Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat Diterapkan


Kegagalan untuk menagih pelanggan Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan;
Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara
periodik; rekonsiliasi kartu pengambilandan
dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan

Kesalahan dalam penagihan Pengendalian edit entri data


Daftar harga
Kesalahan dalam memasukkan data Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan
ketika memperbarui piutang usaha buku besar; laporan bulanan ke pelanggan

Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Penagihan Kas

Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat Diterapkan


Pencurian Kas Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas;
kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan
dan penyimpanan semua penerimaan;
Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan
seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan
penerimaan kas

Masalah-masalah Pengendalian Umum

Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat Diterapkan


Kehilangan Data Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana;
pengendalian akses (secara fisik dan logis)
Kinerja yang buruk Persiapan dan tinjauan laporan kinerja

III. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan dan Model Data

Model data REA menyediakan satu metode untuk merancang basis data
yang efisien terintegrasi baik data keuangan dan operasi. Model data REA
sederhana untuk siklus pendapatan perusahaan manufaktur harus mencakup
informasi berikut:

SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan


bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan. Dua sumber utama (kas dan persediaan) berguna dalam siklus
pendapatan:

1. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Data Operasional


Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk
melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
a. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status
pesanan
b. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau
tidak
c. Menentukan ketersediaan persediaan
d. Memilih metode untuk mengirim barang

2. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Informasi Sekarang dan


Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat
membuat keputusan strategis berikut ini :
a. Menentukan harga produk dan jasa
b. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
c. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
d. Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek
e. Merencanakan kampanye pemasaran yang baru

Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Penilaian Kinerja

SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi


kinerja proses yang penting berikut ini :

1. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan


2. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
3. Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
4. Tingkat dan tren kepuasan pelanggan
5. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
6. Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
7. Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
8. Keefektifan iklan dan promosi
9. Kinerja staf penjualan
10. Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
IV. Model Data Siklus Pendapatan

Empat kegiatan bisnis besar dalam siklus pendapatan (Pesanan, memenuhi pesanan, pengiriman dan penagihan kas)
KESIMPULAN

Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan


kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga
yang sesuai. Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus
pendapatan: Entri pesanan penjualan, Pengiriman, Penagihan dan piutang usaha,
Penagihan kas.
DAFTAR PUSTAKA

http://reni_dk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43537/BAB+VII.pdf

http://widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0

Anda mungkin juga menyukai