PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
Tentang
Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pembimbing :
AKUNTANSI SYARI’AH B
PADANG
1443 H/2021 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik mungkin. Dalam makalah ini kami akan menguraikan tentang pengujian
kepatuhan teradap siklus pendapatan dan siklus pengeluaran (biaya).
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi panjualan barang atau jasa, baik
secara kredit maupun secara tunai, return penjualan, dan penghapusan piutang.
Dalam transaksi panjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan
pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan
memiliki piutang kepada pelanggannya. Transaksi penjualan tunai, barang
diserahkan oleh fungsi pengiriman kepada pembeli atau jasa baru diserahkan jika
fungsi penerimaan kas telah menerima uang dan pembeli. Transaksi ini
dilaksanakan melalui sistem penjualan tunai.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sistem akuntansi dalam siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
(biaya)?
2. Apa dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran (biaya)?
3. Bagaimana catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus pendapatan dan
siklus pengeluaran (biaya)?
4. Bagaimana Program pengujian kepatuhan terhadap siklus pendapatan dan
siklus pengeluaran (biaya)?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui sistem akuntansi dalam siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran (biaya)
2. Mengetahui dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran (biaya)
3. Mengetahui pencatatan akuntansi yang digunakan dalam siklus pendapatan
dan pengeluaran (biaya)
4. Mengetahui program pengujian kepatuhan terhadap siklus pendapatan dan
siklus pengeluaran (biaya)
BAB II
PEMBAHASAN
2. Dokumen
3. Catatan Akuntansi
Berbagai fungsi yang terkait dalam siklus biaya berada di tangan unit
organisasi. Fungsi setiap unit organisasi yang terkait dalam siklus biaya diuraikan
berikut ini :
2. Dokumen
3. Catatan Akuntansi
a. Jurnal pemakai bahan baku. Catatan ini merupakan jurnal khusus yang
digunakan untuk mencatat pemakaian bahan baku untuk pesanan tertentu.
Dokumen sumber sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal ini adalah bukti
permintaan dan pengeluaran barang gudang.
b. Jurnal umum. Dalam siklus biaya, jurnal ini digunakan untuk mencatat
distribusi biaya gaji dan upah, pembebanan biaya overhead pabrik kepada
pesanan tertentu, biaya overhead pabrik sesungguhnya selain yang berupa
pengeluaran kas, biaya administrasi dan umum selain yang berupa
pengeluaran kas, dan harga pokok pokok produk jadi dan produk dalam
proses.
c. Register bukti kas keluar. Dalam siklus biaya, catatan ini merupakan jurnal
yang berfungsi untuk mencatat biaya produksi, biaya administrasi dan
umum, dan biaya penasaran yang berasal dari pengeluaran kas.
d. Kartu harga pokok. Catatan ini merupakan buku pembantu untuk rekening
kontrol barang dalam proses di dalam buku besar, yang berisi rician biaya
produksi untuk setiap pesanan.
e. Kartu persediaan. Catatan ini merupakan buku pembantu rekening kontrol
persediaan yang terdapat di dalam buku besar. Dalam siklus biaya, kartu
persediaan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya setiap persediaan
yang dipakai untuk kegiatan produksi dan kegiatan lain serta untuk mencatat
bertambahnya persediaan produk yang dihasilkan (persediaan produk jadi
dan persediaan produk dalam proses).
f. Kartu biaya. Catatan ini merupakan buku pembantu biaya untuk merinci
rekening kontrol biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya administrasi
dan umum dan biaya pemasaran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi panjualan barang atau jasa, baik
secara kredit maupun secara tunai, return penjualan, dan penghapusan piutang.
Dalam transaksi panjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan
pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan
memiliki piutang kepada pelanggannya. Transaksi penjualan tunai, barang
diserahkan oleh fungsi pengiriman kepada pembeli atau jasa baru diserahkan jika
fungsi penerimaan kas telah menerima uang dan pembeli. Transaksi ini
dilaksanakan melalui sistem penjualan tunai.
B. Saran
Demikian makalah sederhana ini kami susun, terima kasih atas antusias dari
pembaca yang telah sudi menelaah isi makalah kami. Tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA