Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK)

NAMA : Ananda Chika Bintani


NIM : 2310246457
MATA KULIAH : Pengauditing
DOSEN : Prof. Dr. Gusnardi, SE, M.Si, Ak
RMK (TOPIK) : Auditing for Revenue Cycle

RINGKASAN MATA KULIAH:


a. Sifat Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan (revenue cycle) perusahaan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang


berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan
dalam bentuk kas.

Usaha perusahaan barang dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus
pendapatan adalah :

 penjualan kredit (penjualan yang dilakukan dengan hutang)


 penerimaan kas (penagihan piutang dan penjualan tunai)
 penyesuaian penjualan (potongan, retur penjualan dan pengurangan harga serta
piutang tak tertagih (penyisipan dan pengapusan).

b. Tujuan Audit

Tujuan audit siklus pendapatan berkaitan dengan perolehan bukti kompeten yang
mencukupi tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut saldo dan
transaksi siklus pendapatan. Asersi tersebut menunjukkan derajat asersi manajemen
terhadap informasi keuangan yang secara eksplisit dinyatakan dalam laporan keuangan.

 Keterjadian
 Kelengkapan
 Akurasi
 Hak dan kewajiban
 Penilaian dan alokasi
 Pengajian dan pengungkapan
c. Pemahaman Bisnis dan Industri Klien

Langkah pertama yang dilakukan adalah memperoleh pemahaman bisnis dan industri
klien dalam kaitannya dengan strategi audit, sehingga akan membantu auditor dalam
mengembangkan ekspektasi tentang:

 Total pendapatan: memahami kapasitas klien, pasar dan pelanggan klien.


 Marjin kotor dengan memahami pangsa pasar (market share) dan keunggulan
kompetitif klien di pasar.
 Piutang bersih berdasarkan periode penagihan rata2 untuk klien dan industri.

d. Pemahaman Bisnis dan Industri Klien

cara agar kita dapat memahami bisnis dan industry klien adalah dengan Langkah berikut :

 Lingkungan Pengendalian
 Penilaian risiko
 Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi)
 Pemantauan (Monitoring)
 Penilaian awal atas resiko pengendalian dan strategi audit pendahuluan

e. Aktivitas Pengendalian Transaksi Penjualan Kredit

Dokumen dan catatan umum, yang digunakan yaitu pesanan pelanggan, pesanan
penjualan, dokumen pengiriman, faktur penjualan, daftar harga yang diotorisasi, file
transaksi penjualan, jurnal penjualan, file induk pelenggan dan piutang usaha. Fungsi-
fungsi pendapatan:

 Memprakarsai penjualan (penerimaan pesanan & persetujuan kredit)


 Pengiriman barang dan jasa (pemenuhan & pengiriman pesanan penjualan)
 Pencatatan penjualan (penagihan pelanggan & pencatatan penjualan)

Untuk merencanakan audit maka auditor harus memperoleh pemahaman terhadap siklus
pendapatan agar dapat 1) mengidentifikasi jenis salah saji yang potensial 2)
mempetimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi salah saji yang material dan 3)
merancang pengujian subtansif
f. Aktvitas Pengendalian Transaksi Penerimaan Kas

Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas. Sebagai contoh, kas
diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman janka pendek dan pinjaman jangka panjang,
serta aktiva lainnya. Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas dari penjualan tunai
dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit.

g. Aktivitas Pengendalian Transaksi Penyesuaian Penjualan

Transaksi penyesuaian penjualan meliputi pemberian potongan tunai, pemberian


retur penjualan & pengurangan harga serta penentuan piutang tak tertagih. Untuk
pengendalian aktivitas pengendaliannya maka diperlukan otorisasi terhadap transaksi
penyesuaian penjualan, penghitungan independen atas barang-barang, penggunaan
dokumen dan catatan yang tepat serta pemisahan tugas otorisasi.

Soal-Soal :

A. Soal Pilihan :
1. ekspektasi apa yang ingin dikembangkan oleh auditor dalam memahami bisnis dan
industry klien ?
a. Total pendapatan, marjin kotor, memahami pangsa pasar, dan piutang bersih
b. Total hutang, persaingan antar pasar, dan tingkat permintaan
c. Total biaya overhead, strategi digital marketing, dan marjin kotor
d. Total asset Perusahaan, efektivitas kinerja karyawan dan total pendapatan
e. Tidak penting sama sekali.

2. Transaksi mana yang tidak termasuk dalam siklus pendapatan ?


a. Penambahan Piutang
b. Penjualan Kredit
c. Penerimaan Kas
d. Penyesuaian penjualan
e. Retur Penjualan

3. bagaimana cara mempertimbangkan komponen pengendalian internal ?


a. Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Informasi dan komunikasi,
pemantauan, dan penilaian awal atas resiko pengendalian
b. Lingkungan Internal, melihat risiko, komunikasi yang berkualitas, memantau dan
menilai segala risiko.
c. Lingkungan sekitar, melihat peluang, memiliki informasi terpercaya, mengatur
strategi
d. Lingkup audit, mencari peluang, memiliki laporan keuangan yang terkini
e. Lingkupan auditor, melihat risiko, mengatur strategi dan mengatur strategi.

4. Apa yang tidak termasuk kedalam fungsi pendapatan ?


a. Pencatatan piutang
b. Memprakarsai penjualan
c. Pengiriman barang dan jasa
d. Pencatatan penjualan
e. Penagihan pelanggan

5. Apa yang tidak diperlukan dalam pengendalian aktivitas operasional ?


a. Perhitungan secara bersama atas barang-barang
b. otorisasi terhadap transaksi penyesuaian penjualan
c. penghitungan independen atas barang-barang
d. penggunaan dokumen
e. catatan yang tepat serta pemisahan tugas otorisasi.

B. Soal Esei :
1. Sebutkan nama-nama dokumen penting dalam pelaksanaan transaksi penjualan
kredit dan jelaskan pula fungsinya masing-masing ?
2. Sebutkan fungsi-fungsi terkait dalam sistem penjualan kredit suatu perusahaan
manufaktur.Sebutkan pula organisasi yang bertanggungjawab atas masing-masing
fungsi tersebut dan jelaskan pula peranya masing-masing
3. Prosedur yang termasuk dalam sistem informasi akuntansi berikut ini ?
4. Untuk merancang program audit untuk pengujian pengendalian, tahap-tahap yang
harusdilalui oleh auditor ?
5. Sebutkan berbagai nama tembusan faktur penjualan dan jelaskan pula fungsi
tembusan tersebut.
C. Kunci Jawaban :
Pilihan ganda :
1.
a. Total pendapatan, marjin kotor, memahami pangsa pasar, dan piutang bersih

2.
a. Penambahan Piutang

3.
a. Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Informasi dan komunikasi,
pemantauan, dan penilaian awal atas resiko pengendalian

4.
a. Pencatatan piutang

5.
a. Standar Umum, Standar Pekerjaan Lapangan, Standar pelaporan

Soal esai :
1. Terdapat beberapa nama-nama dokumen penting dalam pelaksaan transaksi
penjualan kredit :
 Surat order pengiriman: memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman
untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang
tertera diatas dokumen.
 Tembusan: digunakan untuk memperoleh status kredit customer dan untuk
mendapatkanotorisasi penjualan kredit dan fungsi pemberi otorisasi kredit.
 Surat pengakuan: dikirim ole fungsi penjualan kepada customer untuk
memberi tahu bahwaorder telah diterima dan dalam proses pengiriman.
 Surat muat:digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan
kepada perusahaanangkutan umum.
 Slip pembungkus: ditempelkan pada pembungkus barang untuk
memudahkan fungsi penerimaan customer mengidentifikasi barang yang
diterimanya.
 Tembusan gudang: dikirim ke fungsi gudang untuk untuk menyiapkan jenis
barang dengan jumlah seperti tertera dalam di dalamnya.
 Arsip pengawasan pengiriman: surat order pengiriman yang diarsipkan oleh
fungsi penjualnmenurut tanggal pengiriman yang dijanjikan.
 Arsip indeks silang: surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik
menurutcustomer untuk memudahkan menjawab pertanyaan dari customer
mengenai status pesanannya.
2.
Nama fungsi Unit organisasi
Fungsi penjualan Bagian order penjualan
Fungsi pemberi otorisasi Bagian kredit
Fungsi penyimpanan barang Bagian Gudang
Fungsi pengiriman barang Bagian pengiriman
Fungsi penagihan Bagian penagihan
Fungsi pencatatan piutang Bagian piutang
Fungsi akuntansi biaya Bagian akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum Bagian akuntansi umum
Fungsi akuntansi barang Bagian penerimaan barang

3. Penjualan kredit : order penjualan, persetujuan kredit, pengiriman barang,


penagihan, pencatatan piutang, pencatatan pendapatan penjualan kredit, pencatatan
kos produk jadi yangdijual
Penjualan tunai: order penjualan, penerimaan kas, penyerahan barang, pencatatan
penerimaankas, pencatatan penjualan tunai, pencatatan kos produk jadi dijual.
Retur penjualan : penerimaan barang, pencatatan piutang usaha, pencatatan retur
penjualan
Pencadangan kerugian piutang: pembuatan bukti memorial, pencatatan cadangan
kerugian piutang
Penghapusan piutang: pembuatan bukti memorial, pencatatan penghapusan
piutang

4.
 Fungsi terkait
 Dokumen
 Catatan akuntansi
 Bagan alir sistem informasi akuntansi
 Slah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan dan prosedur
audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor
 Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan
 Penyususnan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
transaksi yang bersangkutan
 Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
yang bersangkutan
5.
 Faktur penjualan: lembar pertama yang dikirm kepada customer.
 Tembusan piutang: tembusan faktur penjualan yang dikirim ke fungsi
pencatat piutangsebagai dasar untuk mencatat piutang dalam buku
pembantu piutang
 Tembusan jurnal penjualan: tembusan yang dikirim ke fungsi akuntansi
umum sebagai dasaruntuk mencatat transaksi penjualan ke dalam jurnal
penjualan.
 Tembusan analisis: dikirm ke fungsi akuntansi biaya sebagai dasar untuk
menghitung kos produk yang dijual yang dicatat dalam buku pembantu
sediaan
 Tembusan wira niaga: untuk memberitahu bahwa order dari cutomer yang
lewat ditangannyatelah dipenuhi sehingga memungkinkannya menghitung
komisi penjualan yang menjadihaknya

Anda mungkin juga menyukai