Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAB 14 Audit of the Sales and Collection Cycle:

Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions.


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi 2
Yang di ampu oleh : PANATA BANGAR HASIOAN S,S.E M.Si., Ak., CA.,CPA

Disusun Oleh :
Enji Dewa Renladi
201710315037

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
KOTA BEKASI – 2020

Kelompok transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan

i
----------------------------------------------------------------------------
1.Penjualan (tunai/kredit)
2.Penerimaan kas
3.Retur penjualan dan pengurangan harga
4.Penghapusan piutang tak tertagih
5.Estimasi beban piutang tak tertagih
Fungsi-fungsi bisnis dalam siklus penjualan dan penagihan serta dokmen dansatatan
yang terkait
1.PenjualanAkun : penjualan dan piutang dagangFungsi : pemrosesan pesanan pelanggan,
pemberian kredit, pengiriman barang, penagihan pelanggan dan mencatat
penjualanDokumen/catatan : permintaan pelanggan, pesanan penjualan, pesanan
pelanggan,dokumen pengiriman, faktur penjualan, arsip transaksi penjualan, daftar penjualan,
arsip utama piutang dagang, neraca saldo piutang dagang, laporan penagihan bulanan.
2.Penerimaan kasAkun : kas di bank (debit dari penerimaan kas), piutang dagangFungsi :
pemrosesandan pencatatan penerimaan kasDokumen/catatan : slip pembayaran, daftar awal
penerimaan kas, arsip transaksi penerimaan kas, daftar/jurnal penerimaan kas
3.Retur penjualan dan pengurangan hargaAkun : retur penjualan dan pengurangan harga,
piutang dagangFungsi : pemrosesan dan pencatatan retur penjualan dan pengurangan
hargaDokumen/catatan : memo kredit, jurnal retur penjualan dan penguangan harga
4.Penghapusan piutang tak tertagihAkun : piutang dagang penyisihan, piutang tak
tertagihFungsi : penghapusan piutang tak tertagihDokumen/catatan : formulir otorisasi piutang
tak tertagih
5.Beban piutang tak tertagihAkun : beban piutang tak tertagih, penyisihan piutang tak
tertagihFungsi : pembebanan piutang tak tertagihDokumen/catatan : jurnal umum Sebelum
dapat menilai resiko pengendalian dan merancang pengujian pengendalianserta pengujian
substansif atas transaksi harus memaham fungsi bisnis dan dokumenserta catatan suatu
perusahaan.
1.Pemroses pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan yaitu permintaan barang dagang yang diajukan oleh pelanggan.Pesanan
penjualan yaitu dokumen untuk mengkomunikasikan deskripsi,kuantitas, dan informasi terkait
mengenai barang yang dipesan oleh pelanggan.
2.Pemberian kredit
Dokumen pengiriman dibuat untuk mengawali pengiriman barang, yangmenunjukkan deskripsi
barang dagang , kuantitas yang dikirimkan, dan datayang relevan lainnya.Bill of lading yaitu
kontrak tertulis mengenai penerimaan dan pegiriman barang antara pembawa dan penjual. Bill
of lading dikirimkan secaraelektronik ketika barang telah dikirimkan , dan secara otomatis akan
membuatfaktur penjualan yang terkait serta ayat jurnal dalam jurnal penjualan.

3. Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualanAspek paling penting dari penagihan yaitu :

ii
Semua pengiriman telah ditagih ( kelengkapan = completeness )Tidak ada pengiriman yang
ditagih lebih dari satu kali ( keterjadian =occurrenceSetiap pengiriman ditagih dalam jumlah
yang tepat ( keakuratan = accuracy )Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan
pengujian substantiftransaksi penjualan
1.Memahami pengendalian internal-penjualanDengan menggunakan suatu pendekatan yang
tipikal untuk penjualan, auditormempelajari bagan arus klien, menyusun kuisioner
pengendalian internal sertamelakukan pengujian penelusuran penjualan
2.Mengukur resiko pengendalian yang direncanakan-penjualanEmpat langkah yang penting
untuk melakukan pengukuran ini adalah :
Auditor memerlukan kerangka untuk mengukur risiko pengendalian
Auditor harus mengidentifikasi pengendalian internal kunci serta kekurangan
Mengaitkannya dengantujuan audit Auditor menilai risiko pengendalian untuk setiap tujuan
dengan caramengevaluasi pengendaliandan kekurangannya untuk setiap tujuan.
3.Pemisahan tugas yang memadaiDapat membantu mencegah berbagai jenis salah saji baik
akibat kesalahanmaupun penipuan atau kecurangan. Untuk mencegah kecurangan,
manajemenharus menolak akses ke kas bagi siapapun yang bertanggung jawab
memasukkaninformasi transaksi penjualan dan penerimaan kas ke dalam computer.
4.Menentukan luas pengujian pengendalianLuas pengujian pengendlian pada perusahaan
nonpublic tergantung padakeefektifan pengendalian dan sejauh mana auditor yakin bahwa
pengujian itudapat diandalkan untuk mengurangi resiko pengendalian.
5.Merancang pengujian pengendalian untuk penjualanPengujian pengendalian yang sesuai
untuk pemisahan tugas biasanya terbatas pada pengamatan auditor atas aktivitas dan diskusi
dengan personil. Mencatat penjualan yang terjadi untuk tujuan ini, auditor harus
memperhatikan tiga jenissalah saji yang mungkin terjadi :
a.Penjualan dimasukkan dalam jurnal sementara pengiriman tidak pernahdilakukan
b.Penjualan dicatat lebih dari satu kalic.
Pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif dan dicatat sebagai penjualan.Dua jenis salah saji
yang pertama dapat disebabkan oleh kesalahan ataukecurangan,sementara jenis yang terakhir
selalu disebabkan oleh kecurangan.Konsekuensi potensial dari ketiga jenis salah saji tersebut
sangatlah besar karenaakan menimbulkan lebih saji aktiva dan laba.
6Arah pengujianAuditor harus memahami perbedaan antara menelusuri dokumen sumber
kejurnaldan memvouching dari jurnal kembali ke dokumen sumber. Pengujian pertamaadalah
untuk transaksi yang dihilangkan ( tujuan kelengkapan ). Sementara yangkedua adalah untuk
transaksi yang tidak ada ( tujuan keterjadian ).
7.Penjualan dicatat dengan akuratPencatatan yang akurat atas transaksi penjualan harus
memperhatikan hal
hal berikut :
a. Mengirimkan jumlah barang yang dipesan
b. Menagih dengan akurat sebesar jumlah barang yang dikirimc. Mencatat dengan akurat jumlah
yang ditagih dalam catatan akuntansi.

iii

Anda mungkin juga menyukai