041711333233
Pencatatan yang akurat atas transaksi penjualan harus memperhatikan hal – hal
berikut :
a. Mengirimkan jumlah barang yang dipesan
b. Menagih dengan akurat sebesar jumlah barang yang dikirim
c. Mencatat dengan akurat jumlah yang ditagih dalam catatan akuntansi.
• Retur dan pengurangan penjualan
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien
untuk mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memroses memo kredit
yang telah digambarkan bagi penjualan, dengan dua perbedaan. Perbedaan yang
pertama adalah matrealitas. Dalam banyak hal, retur dan pengurangan penjualan sangat
tidak material sehingga auditor dapat mengabaikannya. Perbedaan yang kedua adalah
penekanan pada tujuan kejadian. Untuk retur dan pengurangan penjualan, umumnya
auditor menekankan pada pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapkan
setiap pencurian kas dari penagihan piutang usaha yang ditutupi oleh retur atau
pengurangan penjualan fiktif.
Tujuan kelengkapan juga merupakan hal yang penting terutama dalam menguji
saldo akun untuk menentukan apakah retur dan penjualan ditetapkan terlalu rendah
pada akhir tahun. Secara alami , tujuan lainnya tidak boleh diabaikan, akan tetapi,
karena tujuan dan metodologi untuk mengaudit retur dan pengurangan penjualan pada
intinya sama seperti untuk penjualan, tidak dimasukkan studi yang mendalami
mengenai hal tersebut. Jika ingin mengaudit retur dan pengurangan penjualan, harus
dapat menerapkan logika yang sma untuk mendapatkan pengendalian, pengujian
pengendalian, dan pengujian substansif atas transaksi yang sesuai guna memverifikasi
jumlahnya.
• Metodologi untukmerancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi penerimaan
Auditor menggunakan metodologi yang sama untuk merancang pengujian
pengendalian dan pengujian substansif atas transaksi penerimaan kas seperti yang
digunakan untuk penjualan. Prosedur audit untuk pengujian pengendalian , pengujian
substansif atas transaksi penerimaan kas dikembangkan dengan kerangka kerja yang
sama seperti yang digunakan untuk penjualan, tetapi tujuan khususnya diterapkan bagi
penerimaan kas.
VANINDYA ATSIILAH
041711333233
Berdasarkan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi, auditor mengikuti proses
berikut ini :
- Menentukan pengendalian internal kunci untuk setiap tujuan audit
- Merancang pengujian pengendalian bagi setiap pengendalian yang digunakan
untuk mendukung pengurangan resiko pengendalian
- Merancang pengujian substansif atas transaksi untuk menguji salah moneter
bagi setiap tujuan.
- Penyiapan Bukti Penerimaan Kas
Prosedur audit yang bermanfaat untuk menguji apakah semua penerimaan kas yang
dicatat telah disetorkan dalam akun atau rekening bank adalah bukti penerimaan kas (
proof of cash receipts ). Dalam pengujian ini, total penerimaan kas yang dicatat dalam
jumlah penerimaan kas selama suatu periode tertentu, seperti bulan, akan direkonsiliasi
dengan deposito atau setoran actual yang dilakukan ke bank selama periode yang sama.
Perbedaan diantara keduanya mungkin diakibatkan oleh setoran dalam perjalanan dan
pos – pos lainnya, tetapi jumlahnya dapat direkonsiliasi dan dibandingkan.
Pengujian untuk mengungkapkan lapping piutang usaha
Lapping piutang usaha yaitu penundaan ayat jurnal penagihan piutang usaha untuk
menutupi kekurangan kas yang ada. Penggelapan dilakukan seseorang yang menangani
penerimaan kas dan kemudian memasukkannya kedalam system computer.
Penggelapan ini sebenarnya dapat dicegah dengan mudah melalui pemisahan
tugas dan kebijakan cuti wajib bagi karyawan yang menangani kas sekaligus
memasukkan penerimaan kas kedalam system. Penggelapan ini dapat dideteksi dengan
membandingkan nama, jumlah, dan tanggalyang ditunjukkan pada remmitance advice
dengan ayat jurnal penerimaan kas dan salinan slip setoran terkait.
• Pengujian audit untuk menghapus piutang tak tertagih
Auditor dalam melakukan audit atas penghapusan piutang usaha tak tertagih
adalah kemungkinan karyawan klien menutupi penggelapan dengan menghapus
piutang usaha yang sudah ditagih (tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
kejadian ). Pengendalian yang penting untuk mencegah kecurangan ini adalah otorisasi
yang tepat atas penghapusan piutang tak tertagih harus diberikan oleh tingkat
manajemen yang ditunjuk hanya setelah melalui penyelidikan menyeluruh mengenai
alas an pelanggan tidak mampu membayar.
1. Pengendalian internal tambahan atas saldo akun dan penyajian serta pengungkapan
VANINDYA ATSIILAH
041711333233