Anda di halaman 1dari 4

AUDIT FORENSIK

FUN GAMES CORPORATION CASE STUDY

GROUP 20

Nama Kelompok :

041711333233 Vanindya Atsiilah


041811333178 Rayhandika Ahmad Syahputra
041811333218 Michael Dimas Firmandinata

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
1. Red Flags yang teridentifikasi sebagai berikut :
- Terlihat bahwa Carla memiliki gaya hidup yang mewah
- Selama diskusi internal ditemukan bahwa Carla seringkali tidak mengikuti
prosedur.
- Carla meminta semua cek untuk departemen Games dikembalikan kepadanya
untuk dikonfirmasi pencairannya ke bank
- Carla terkadang akan membawa faktur ke AP melewati batas waktu untuk
pemrosesan mingguan, menjelaskan bahwa ada urgensi untuk memproses dan
meminta maaf karena melewati tenggat waktu.

2. Vendor yang memungkinkan melakukan kecurangan adalah FPI dikarenakan


perusahaan tersebut diduga perusahaan yang dibeli Carla ditahun 2013 yang
kemungkinan kepanjangan dari FPI yaitu Flower Patch Incorporated. Dugaan lain
yaitu alamat dari toko milik Carla juga memiliki kesamaan dengan alamat vendor FPI
yaitu 732 Independence Way, Kensington, MD.

3. Buddy The Elf Toy Store


Cek yang dicairkan kepada Buddy The Elf Toy Store dari departemen Games terlihat
sebagai transaksi yang valid. Buddy The Elf Toy Store mengkonfirmasi adanya
pembayaran dari perusahaan. Penyelidikan fraud menemukan bahwa Carla meminta
cek dari departemen game dikembalikan ke dirinya untuk dicairkan. Hal ini
melanggar protokol namun tidak ditemukan kecurangan dalam transaksi ini karena
telah dikonfirmasi telah diterima pembayaran.
FPI
FPI tidak muncul dalam daftar transaksi perusahaan hingga tahun 2014. Setelah di
tahun 2013 Carla membeli Flower Patch Incorporated yang memiliki nama dan
alamat yang hampir sama. Terdapat 11 invoices yang berasal dari FPI dengan jumlah
$116.829,08 . Ditemukan 2 invoices dengan nomor #1232 di tanggal 15 September
2013 dan 1 November 2013 dengan jumlah yang berbeda yaitu $13.303,36 dan
$13.281,43 secara berurutan.

Scarlet's Toy Shoppe


Terdapat invoice dengan nomer #13A78 berbeda dengan ketentuan format penomoran
invoice yang lain. Terdapat 2 invoices dengan nomer #13458 di tanggal 1 Januari
2013 dengan jumlah $15.579,07 dan di tanggal 15 September 2012 dengan jumlah
$6.232,37. Pada tanggal 1 Juni 2014 terdapat pembayaran dengan kode Cost Center
G110 kepada Scarlet's Toy Shoppe, yang berdasarkan catatan perusahaan G110
merupakan kode untuk pembayaran tagihan telepon, hal ini menunjukkan adanya cek
palsu karena Scarlet's Toy Shoppe bukan merupakan perusahaan penyedia jasa
telepon.

4. Opportunity :
- sejak tahun 2010 Carla merupakan budget director di departemen
games sehingga memberikan peluang Carla untuk memahami proses
dan kelemahan dari sistem budgeting di perusahaan
- Mulai tahun 2011, Carla diberikan tanggung jawab untuk memproses
dan menyetujui pembayaran vendor dan membayar kembali
pengeluaran karyawan di departemen games
- Perusahaan memperbolehkan setiap departemen untuk meminta
pengembalian cek dan mencairkan ke bank
- Internal kontrol yang rendah karena Departemen Account Payable
dapat menerima cek melebihi deadline
- Carla mungkin saja menutupi fraud dengan melakukan Lapping, dikarenakan Carla
memiliki kewenangan untuk meminta kembali cek yang telah disetujui oleh
Departemen Account Payable untuk dicairkan ke bank dan dibayarkan kepada vendor
sehingga Carla bisa saja mencairkan uang dan menggunakan uang itu untuk dirinya
kemudian menggantinya dengan cek lain setelahnya.
- Carla melakukan transaksi dengan vendor fiktif dengan perusahaan yang memiliki
kemiripan alamat dengan perusahaan yang dibeli di tahun 2013. Hal ini mungkin
terjadi karena Carla memiliki kewenangan untuk mengotorisasi sekaligus melakukan
pencairan cek di bank untuk dibayarkan kepada vendor

5. Kontrol yang dapat diimplementasikan untuk mencegah terjadinya kecurangan adalah :


 Pemisahan tugas harus ada antara pemroses faktur, pemberi persetujuan pembayaran
vendor, dan pengiriman cek. Ini juga harus ada untuk penambahan dan persetujuan
vendor baru ke dalam sistem.
 Seluruh pencairan dana untuk pembayaran ke bank hanya boleh dilakukan oleh pihak
Departemen Account Payable sesuai dengan yang disetujui oleh pihak kontroler dan
mengirimkan konfirmasi langsung ke vendor.
 Atas jumlah tertentu yang telah disepakati, perlu ada persetujuan dari manajemen dari
tingkat yang lebih atas sehingga atas keluar masuknya kas perusahaan dapat
didiskusikan dan dikonfirmasi secara langsung.
 Sistem perusahaan juga harus memperbarui sistem AP untuk menandai nomor faktur
duplikat.
 Melakukan pengecekan mendalam atas vendor yang akan bekerja sama dengan
perusahaan
 Perusahaan juga perlu mengembangkan system untuk mendeteksi invoice dengan
nomor yang sama.
 Perusahaan harus menerapkan whistleblower penipuan yang memungkinkan
karyawan lain untuk melaporkannya.

Anda mungkin juga menyukai