Discussion Questions 7.

Terdapat dua alasan dari penggunaan tiket:

1. Teater berusaha mencegah kasir mencuri uang dengan adanya control yang
besar atas cash receipt. Dengan adanya tiket juga, penonton tidak dapat
memasuki teater tanpa tiket sehingga penonton tidak pernah memberikan uang
tunai kepada kasir tanpa meminta tiket.
2. Tiket yang bernomor juga digunakan sehingga kasir tidak bisa memberikan tiket
kepada orang lain. Jumlah tiket yang dijual di loket kasir dapat dicocokkan
dengan jumlah tiket yang diambil oleh petugas yang telah mengizinkan
pengunjung masuk ke teater sehingga tidak dapat melakukan kecurangan
dengan menggandakan tiket tersebut..

Discussion Question 7.6

Semua dokumen terkait dengan transaksi customer telah diberi kode atau nomor, akan
membuat menjadi mudah pada saat hendak melakukan perhitungan, dan pemeriksaan.
Setiap cek yang hilang itu berarti makanan tersebut tidak dibayar oleh pelanggan dan
setiap server pasti bisa langsung mengidentifikasi dan memeriksa mengenai hal
tersebut. Kebijakan seperti ini tentunya dapat mencegah terjadinya tindak pencurian,
sengaja mengambil pembayaran dari customer atau bisa juga menghancurkan cek
tersebut.

Problems 7.1
A. Anggota komite audit yang berada di dewan direksi perusahaan pada Go-Go
Corporation ini harusnya bersifat independen dan terpisah dari perusahaan. Solusi dari
permasalahan ini adalah seluruh anggota dari komite audit harus menjadi anggota
direksi perusahaan dan tidak ada komite audit yang boleh menjadi karyawan, jadi harus
independen. Karena komite audit lah yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi
pengendalian internal perusahaan, laporan keuangan perusahaan, juga kepatuhan
perusahaan terhadap undang - undang. Pada SOX, komite audit juga harus
bertanggung jawab untuk mempekerjakan, memberi kompensasi dan mengawasi
semua auditor. Selain itu jika komte audit menjadi karyawan, maka besar kemungkinan
komite audit menjadi tidak berani untuk melaporkan kepada owner perusahaan bila ada
pimpinan manajemen yang melakukan kecurangan.

B. Bendahara adalah seseorang yang mengelola uang tunai dan aset - aset keuangan
perusahaan. Maka, menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk
menempatkan orang yang tepat, berkomitmen dan berintegritas tinggi dalam menjalani
tugas tersebut. Meskipun perusahaan juga tidak mengetahui informasi yang lebih
mengenai kasus penipuan bendahara dengan perusahaan sebelumnya, namun
perusahaan pasti memiliki standar sumber daya manusia dan kebijakan terkait dengan
perekrutan.

C. Perusahaan ingin beralih dari metode accelerated ke metode straight line karena
mungkin perusahaan ingin mengurangi depreciation expense untuk meningkatkan net
income atau mungkin itu juga cara perusahaan menutupi suatu masalah yang sedang
terjadi. Oleh karena itu, ketika perusahaan ingin mengubah metode pencatatannya
perusahaan harus memiliki alasan yang kuat, logis, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Jadi tidak hanya untuk meningkatkan net income saja. Namun, jika pihak manajemen
tidak memiliki alasan yang baik untuk perubahan tersebut maka perusahaan harus
melakukan evaluasi.

D. Karena fungsi audit internal tidak independen dan tidak terlepas dari fungsi akuntansi
dan keuangan. Dengan demikian struktur organisasi dan persyaratan menentukan
seharusnya audit internal melapor langsung ke komite audit dewan direksi dari pada ke
financial vice president

E. Otoritas manajemen suatu organisasi didominasi oleh beberapa individu merupakan

aspek dari filosofi manajemen dan bukan hanya karena sebuah perusahaan keluarga
dijalankan oleh anggota keluarga ini tidak menunjukkan adanya masalah seperti
penipuan. Pentingnya untuk mengevaluasi suatu hal secara sesama bahwa apakah hal
tersebut menghadirkan kelemahan control internal sebuah perusahaan.

F. Masalah ini menunjukkan bahwa adanya kemungkinan masalah dengan

Management human resource standard perusahaan Go-Go. Metode penilaian secara
subjektif seringkali tidak efektif dalam mendeteksi masalah dan mengevaluasi kinerja
karyawan. Pentingnya untuk mengevaluasi suatu hal secara sesama bahwa apakah
hal tersebut menghadirkan kelemahan control internal sebuah perusahaan.

G. Komitmen dan gaya operasi manajemen terhadap integritas lalu nilai-nilai etika bisa
diuji ketika perusahaan menghadapi penurunan pendapatan. Lalu saat earning per
share turun dan atau perusahaan tidak mencapai ekspektasi, saham perusahaan bisa
menurun (turun secara signifikan). Masalah muncul ketika manajemen memakai cara
yang dipertanyakan atau bahkan ilegal untuk menopang pendapatan. Maka dari itu
setiap tindakan signifikan yang ada pada perusahaan harus diselidiki guna mencegah
terjadinya perbuatan kecurangan atau ilegal.
H. Go-go mempunyai kebijakan dan prosedur manual yang tertulis, tetapi kurang
lengkap. Semestinya kebijakan dan prosedur manual yang dimiliki Go-go tidak hanya
terbatas pada pelanggan, vendor, dan juga karyawan. Akan tetapi prosedur manual
didalamnya harus terdapat pengalaman serta pengetahuan apa yang diperlukan
karyawan/staff dalam perusahaan lalu terdapat penjelasan terkait praktik bisnis yang
benar dan terdapat uraian mengenai kebijakan manajemen perusahaan. Prosedur
manual tersebut dapat menjadi referensi yang berguna untuk karyawan sekaligus bisa
menjadi alat untuk melatih karyawan baru.

I. Jika sistem akuntansi dirancang dengan baik dan menerapkan prosedur

pengendalian internal yang efektif, kita tidak bisa menjadikan prosedur pengendalian
internal sebagai acuan sampai kontrol tersebut diuji.

J. Manajemen harus menetapkan wewenang serta tanggung jawab untuk tujuan bisnis
seperti keamanan data, hal ini bisa menjadi cara untuk mencegah beberapa manager
yang terkadang bertentangan dengan instruksi manager lainnya. Mencapai keamanan
dan kontrol yang memadai atas data merupakan prioritas utama pihak manajemen.

K. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa perusahaan telah mengalokasikan

anggaran yang cukup untuk mendanai proyek peningkatan keamanan data.

L. Proses Operasi Perusahaan harus dievaluasi secara hati-hati, apakah pihak

manajemen mengambil risiko bisnis yang tidak seharusnya untuk mencapai tujuannya.

M. Seharusnya sebelum mempekerjakan karyawan baru harus ada pelatihan terlebih

dahulu. Tujuannya supaya si karyawan baru bisa paham dulu bagaimana budaya dan
juga gaya operasi yang ada pada perusahaan, selain itu supaya bisa memahami dan
terbiasa dalam menjalankan tanggung jawab yang telah dibebankan.

N. Strategi yang digunakan Go-go didasarkan pada prinsip penganggaran modal yang
tidak kuat.

O. Manajemen seharusnya mengembangkan standar dan kebijakan sumber daya

manusia yang dinyatakan dengan jelas yang secara eksplisit menggambarkan perilaku
jujur dan tidak jujur dalam bentuk kode etik tertulis dan mengkomunikasikannya kepada
karyawan.
Problems 7.2

A. Pada kasus ini Segregation of Duties telah dilanggar, proses otorisasi sebaiknya
jangan dilakukan oleh hanya 1 orang saja melainkan dilakukan oleh beberapa orang
yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Satu orang melakukan otorisasi pembayaran,
lalu orang berikutnya melakukan pencatatan pembayaran, setelahnya ada yang
menyiapkan cek dan yang terakhir ada yang menandatanganinya.

B. Kasir yang membuka surat bisa saja diam-diam mengantongi cek lalu memalsukan
tandatangan. Akan tetapi perbuatan kecurangan ini akan segera diketahui ketika
terdapat pelanggan yang mengeluh akibat cek yang hilang.

C. Seharusnya fungsi otorisasi faktur untuk pembayaran dan menyiapkan cek untuk
ditandatangani dilakukan secara mandiri.

D. Karyawan dari Departemen Finishing dapat akses ke gudang penyimpanan dan

melakukan pencatatan sendiri, dari akses tersebut karyawan bisa saja melakukan
penipuan. Maka dari itu, sebaiknya akses ke gudang dan pencatatan inventaris dibatasi
hanya untuk karyawan yang diberi wewenang saja.

E. Kasir bisa saja melakukan pencurian, dengan memposting tanda terima dengan
benar ke rekening pelanggan dan menilap uangnya.Maka dari itu, akan lebih baik bila
penyimpanan cek dan pencatatan buku besar dilakukan oleh orang yang berbeda /
diserahkan ke pihak lain.

F. Adanya pengembalian dari customer, namun petugas tidak mengembalikannya ke

rak melainkan menyembunyikannya dan petugas tersebut tidak mendata pengembalian
konsumen tersebut. Seharusnya, retur pengembalian harus didokumentasikan dan
pengembalian perlu diotorisasikan oleh supervisor dan di record dalam mesin kasir.

G. Ketika petugas penerima menyadari adanya perbedaan dari jumlah pemesanan

dengan produk yang diterima, memberikan kesempatan bagi petugas untuk melakukan
pencurian.Sebaiknya, jumlah pesanan produk tidak perlu diketahui oleh petugas
penerima. Jadi petugas penerima akan menghitung produk yang ada lalu dibandingkan
dengan perhitungan bagian departemen pembelian mengenai barang yang di order.

H. Ketika adjuster memiliki otorisasi untuk menambahkan vendor ke file master.

Seharusnya pembayaran tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang atau hanya
dapat dilakukan oleh vendor yang disetujui saja. Perlu adanya kontrol agar karyawan
tidak dapat menambahkan vendor yang tidak sah ke vendor master file.
I. Ketika petugas bagian hutang melakukan pencatatan dan mengesahkan
pembayaran. Pencatatan faktur dan otorisasi pembayaran seharusnya dilakukan secara
independen.

J. Kasir memiliki tugas untuk melakukan pencatatan, penyimpanan uang tunai, dan
memiliki tugas otorisasi. Akan lebih baik bila tugas tersebut dibagi dan tidak diberatkan
ke satu pihak saja.
K. Agent bagian pembelian memiliki tugas untuk melakukan pencatatan, otorisasi, dan
memiliki akses untuk uang tunai. Sehingga dapat dengan mudah menerima suap dari
vendor. Sebaiknya, agent pembelian hanya dapat melakukan pembelian barang dan
jasa dari vendor yang disetujui saja dan diperlukan adanya kontrol untuk memastikan
bahwa karyawan tidak memiliki wewenang untuk menambahkan vendor yang tidak sah.

Problems 7.3

Kekuatan dan kelemahan dari Internal Control expense reimbursement process milik
Excel Insurance Company adalah:

Aspek Kekuatan Kekurangan

Prosedur dan peraturan Excel Insurance Company

reimbursement expense
bagi agen Excel Insurance
Company sudah diatur
secara tertulis di buku
manual perusahaan.
tidak mengatur berapa
jumlah maksimal
pengeluaran yang bisa di
reimburse oleh agen
mereka. Hal ini
memungkinkan agen untuk
mengirim form expense
reimbursement yang bisa
saja merugikan
perusahaan dan sang
agen bisa mencairkan form
expense reimbursement
tersebut tersebut jika form
tersebut tidak melanggar
manual Excel Insurance
Company yang mengatur
expense reimbursement.

Expense reimbursement Expense reimbursement

form dari agen harus check tidak diberikan
 diperiksa terlebih dahulu
oleh manajer cabang
sebelum expense agen
tersebut bisa digantikan
atau di-reimburse oleh
Excel Insurance Company.
Hal ini akan meminimalisir
Authorization kemungkinan agen
memberikan expense
reimbursement form yang
tidak sesuai dengan
ketentuan Excel Insurance
Company.
Cash advance approval
form yang dibuat oleh agen
harus diperiksa dan
disetujui terlebih dahulu
oleh manajer cabang
sebelum agen bisa
menerima cash tersebut.
Sehingga agen tidak
mungkin bisa mencairkan
cash advance approval
form tersebut tanpa
adanya surat persetujuan
dari cabang manajer.
Recording Akuntan Excel Insurance
Company menerima
semua laporan
disbursement (expense
report) yang telah disetujui
oleh manajer cabang dan
Cash advance approval
form yang telah telah
disetujui oleh manajer
cabang juga, sehingga
seluruh kegiatan
reimbursement Excel
Insurance Company
tercatat dan
terdokumentasikan dengan
baik.
langsung kepada agen
yang meminta
reimbursement melainkan
diberikan kepada manajer
cabang terlebih dahulu.
Hal ini memungkinkan
manajer cabang untuk
memalsukan form expense
reimbursement dengan
menggunakan nama agen
yang sedang cuti, berlibur,
dll.
Manajer cabang Excel
Insurance Company
sendiri tidak menyimpan
atau membuat salinan dari
expense report dan cash
advance approval form, hal
ini akan bermasalah ketika
terjadi ketidaksesuaian
ketika tim audit Excel
Insurance Company
merekonsiliasi expense
reimbursement pada akhir
bulan dan manajer cabang
tidak memiliki catatan atau
salinan dari kedua data
tersebut untuk memastikan
bahwa tidak terjadi
kecurangan.
 Manajer cabang tidak
menghitung apakah
nominal expense
reimbursement form yang
diberikan oleh agen sudah
benar, manajer cabang
hanya memastikan apakah
nilai expense yang ingin
direimburse oleh agen itu
sudah tepat.

Safeguarding Expense reimbursement Kasir kantor cabang Excel

check dipersiapkan dan Insurance Company tidak
dibuat oleh departemen menerima advance
khusus (cash approval form dari manajer
disbursements) begitu juga kantor cabang sehingga
dengan cash advance agen bisa saja mengubah
approval form yang hanya nominal dari advance
bisa dicairkan oleh kasir approval form dan kasir
kantor cabang.Hal ini kantor cabang tidak bisa
memastikan bahwa semua mengecek apakah nominal
kegiatan pencairan dana dari advance approval form
reimbursement check dan tersebut sudah sesuai
cash advance approval dengan cash approval form
form harus melalui yang telah disetujui oleh
berbagai macam pihak dan manajer cabang.
juga individu sehingga
meminimalisir
kemungkinan terjadinya
pencairan dana dari kedua
laporan tersebut tidak
diketahui oleh pihak Excel
Insurance Company.

Kegiatan cash TIdak ada keterangan

disbursement hanya bisa bahwa untuk melakukan
dilakukan oleh agen jika reimburse expense agen
agen tersebut memiliki harus menyertakan bukti
expense reimbursement dokumentasi yang
check atau cash advance mendukung dan
approval form yang sudah membuktikan bahwa
disetujui oleh manajer expense tersebut benar-
cabang. benar terjadi. sehingga
bisa saja data tersebut
fiktif.
Reconciliation Tim audit Excel Insurance
Company memiliki jadwal
yang tetap (setiap akhir
bulan) untuk melakukan
rekonsiliasi jumlah
expense reimbursement
dengan cara
menjumlahkan expense
report dari setiap kantor
cabang dan
menguranginya dengan
jumlah cash advance
approval form setiap kantor
cabang, dalam kasus
dimana terjadi
ketidakcocokan data
antara jumlah expense
reimbursement dengan
total expense
reimbursement checks
yang diberikan kepada
agen maka tim audit akan
melakukan investigasi.
Tidak ada tim atau individu
yang melakukan
rekonsiliasi antara jumlah
uang yang dikeluarkan
oleh kasir kantor cabang
Excel Insurance Company
dengan jumlah nominal
dari cash advance
approval form yang
diterima oleh kasir
sehingga bisa saja kasir
kantor cabang memberikan
cash ke agen dengan
jumlah nominal yang tidak
sesuai dengan nominal
yang tertera di cash
approval form.