Anda di halaman 1dari 5

27/02/2023 - 1NDIVIDUALIZ

PERTEMUAN 2: QnA
Siklus Penjualan

Audit → akan melakukan pemeriksaan thd masing - masing akun untuk memastikan apakah
akun tsb sudah wajar dan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Sesi QnA

1. Sebelum barang dikirim, orang yang berwenang harus menyetujui kredit kepada
pelanggan untuk penjualan dengan akun (Kredit) Sebelum barang dikirim, orang yang
berwenang harus menyetujui kredit kepada pelanggan untuk penjualan dengan akun
(Kredit). Jelaskan pentingnya persetujuan kredit yang tepat untuk penjualan. Apa
pengaruh kontrol yang memadai dalam fungsi kredit terhadap akumulasi bukti auditor?
Jawaban :
Persetujuan kredit yang tepat untuk penjualan membantu meminimalkan jumlah kredit
macet (Minimize Bad Debt Expense) dan upaya penagihan untuk piutang dengan
mengharuskan setiap penjualan dinilai atau dievaluasi terkait dengan potensi penagihan.

Kontrol yang memadai dalam fungsi kredit memungkinkan auditor untuk lebih
bergantung pada (Uncollectable Account) perkiraan klien tentang akun yang tidak dapat
ditagih artinya jika control dalam perusahaan itu udh bagus maka kan ada hubungannya
dengan DR yang semakin kecil sehingga auditor ketika merasa internal control
perusahaan bagus dia akan langsung melihat dari nominal akun akunnya dan yakin
dihubungkan dengan bukti bukti yang ada dan sesuai. Tanpa kontrol ini, auditor harus
melakukan pemeriksaan kreditnya sendiri pada (Konfirmasi sendiri ke kliennya)
pelanggan untuk diyakinkan bahwa tunjangan untuk akun yang tidak tertagih masuk akal.

Tambahan bu Paosa :
Auditor harus punya gambaran terkait calon customer. Setiap perusahaan memiliki
kebijakannya masing. Substantif testnya akan dikurangi apabila hasil test controlnya
memadai, prosedur audit harus tetap dijalankan. Hasil pengujian atas sistem
pengendalian internalnya tidak memadai berdasarkan temuan-temuan (umumnya
kalo misal uda ketemu 5 temuan → tergolong tidak memadai).

2. Tadi kan disebutkan bahwa lapping adalah penundaan jurnal untuk menagih piutang
dalam menutupi kekurangan kas yang ada. Kira-kira, bagaimana cara mendeteksi bahwa
perusahaan melakukan lapping?
27/02/2023 - 1NDIVIDUALIZ

Jawaban :
Lapping bisa dideteksi dengan menelusuri bagaimana penerimaan kas telah diterapkan ke
rekening pelanggan. Jika ada bukti bahwa penerimaan kas secara rutin diterapkan ke
rekening pelanggan yang salah, maka kemungkinan ada skema lapping aktif yang sedang
berlangsung. Patut dicurigai juga jika ada karyawan yang menolak mengambil cuti
karena dia harus terlibat dalam penipuannya setiap hari. Selain itu, peningkatan usia
piutang bisa menjadi indikator terjadinya lapping juga.

Tambahan bu Paosa :
Selama klien sering konfirmasi biasanya lapping gampang terdeteksi. Tapi cenderung
kalo misalnya kaya perusahaaan retail, customernya banyak, jadi prosedur konfirmasi
agak sulit untuk dilakukan tapi biasanya diketahui pas rekonsiliasi lappingnya itu. Maka
dari itu, perlu adanya pengawasan (control).

3. Bagaimana auditor memutuskan tipe konfirmasi apa yang akan dia gunakan? Dan apakah
auditor hanya bisa menggunakan salah satu dari tipe konfirmasi saja dalam melaksanakan
audit?
Jawaban :
Konfirmasi positif digunakan untuk sampel yang kecil dengan saldo besar, sedangkan
konfirmasi negatif digunakan untuk sampel dalam jumlah besar dengan saldo kecil.
Konfirmasi negatif biasanya menekankan auditnya pada efektivitas pengendalian
internal, pengujian substantif transaksi, dan prosedur analitis sebagai bukti kewajaran
piutang usaha. Auditor dapat menggunakan kombinasi konfirmasi negatif dan positif
dengan mengirimkannya sesuai dengan besaran saldo (pilihannya sepehuhnya negatif,
kombinasi, atau sepenuhnya positif). Faktor utama yang mempengaruhi keputusan
auditor antara lain; materialitas total piutang, jumlah dan ukuran akun individual, control
risk, inherent risk, keefektifan konfirmasi sebagai bukti audit, dan ketersediaan bukti
audit lainnya.

Tambahan bu Paosa :
Biasanya apabila sudah kita attach amplop balasan, nanti tinggal ditaro di kantor pos
→ akan masuk ke kantor box KAPnya (bukan dikirim ke klien) → sifatnya konfirmasi
positif.

4. Jelaskan mengapa auditor biasanya menekankan deteksi penipuan dalam audit


penerimaan kas. apakah hal ini berasal dari banyaknya sumber yang mengatakan bahwa
Kecurangan ini biasanya terjadi ketika sebuah perusahaan melaporkan lebih tinggi dari
yang sebenarnya (overstates) terhadap asset atau pendapatan yang sebenarnya mungkin
pada nyatanya banyak akun akun lain juga yang memiliki potensi untuk terjadinya fraud.
Jawaban :
27/02/2023 - 1NDIVIDUALIZ

Pada dasarnya semakin tinggi resiko suatu area maka harus semakin tinggi pula perhatian
audit dalam area tersebut, Uang tunai adalah aset paling likuid yang dimiliki perusahaan
dan dengan demikian merupakan target penyelewengan yang paling mungkin. Penekanan
yang diberikan auditor pada kemungkinan penyelewengan kas tidak sesuai dengan
tanggung jawabnya, yaitu menentukan kewajaran penyajian laporan keuangan. Jika
penipuan material telah terjadi, dan tidak sepenuhnya diungkapkan dalam laporan
keuangan, laporan tersebut tidak disajikan secara adil. Dan biasanya sumber dari
penerimaan cash yang utama dalam perusahaan itu berasal dari pendapatan perusahaan
secara cash, dimana kita juga ketahui akun pendapatan akan menjadi tujuan utama untuk
terjadinya fraud yang memungkinkan. Auditing atau pengauditan merupakan prosedur
yang dilakukan untuk menguji akun-akun pada laporan keuangan apakah telah tersaji
dengan benar. Akun di laporan keuangan yang sangat riskan pencatatannya adalah akun
pendapatan. Akun ini sangat berisiko terjadinya kecurangan (fraud). Hal ini didasari oleh
penjualan yang tercatat atau tidak tercatat dapat berpengaruh besar terhadap laba suatu
perusahaan. Audit atas pendapatan dilakukan untuk menguji asersi keberadaan dan
keterjadiaan (existence or occurance). Adanya pengauditan pada akun pendapatan untuk
membuktikan apakah segala jenis pendapatan yang berkaitan dengan 2 penjualan dari
produksi utama telah dicatat dan dihitung sebagaimana mestinya. Indikasi kecurangan
yang biasanya ditemukan pada akun pendapatan adalah pendapatan fiktif. Selain itu,
untuk memperoleh keyakinan bahwa akun pendapatan terbebas dari salah saji yang
material.

Fictitious revenues ó (Pendapat Fiktif): adalah Suatu bentuk kecurangan yang paling
mencolok karena pada dasarnya merupakan pencatatan penjualan yang sebenarnya tidak
terjadi atau dilakukan dengan memanipulasi transaksi untuk menjaga perusahaan tetap
melaporkan penghasilan.

Membiarkan piutang tersebut tidak dibayar atau tidak ada lanjutan transaksi pembayaran,
sehingga dengan berjalannya waktu perusahaan akan mengakui bad debt expense atau
lama kelamaan akan dijurnal dalam kerugian piutang usaha tak tertagih. Bila skema ini
yang terjadi maka hasilnya menjadi “zero sum game” pendapatan fiktif ditutup dengan
kerugian piutang tak tertagih. Keuntungan yang diperoleh perusahaan adalah dengan
memanfaatkan periode pengakuan pendapatan. Perusahaan mengakui pendapatan fiktif
dan kerugian piutang tak tertagih di periode tahun yang berbeda. Hal ini biasanya
dilakukan untuk menutup kekurangan target penjualan yang terjadi di menjelang akhir
periodeJelaskan mengapa auditor biasanya menekankan deteksi penipuan dalam audit
penerimaan kas. apakah ini konsisten atau tidak konsisten dengan tanggung jawab auditor
dalam audit. Menjelaskan

Tambahan bu Paosa :
27/02/2023 - 1NDIVIDUALIZ

Kalo kita bicara fraud, kalo perushaaann mau melakukan fraud pasti ada tujuannya
dan pasti untuk membuat perusahaan UNTUNG dan terlihat BAGUS. Sekarang
apabila ingin terlihat perusahaannya bagus, maka biasanya PENDAPATAN
DINAIKKAN dan ujung-ujungnya menaikkan OMZET PENDAPATAN. Maka
apabila dilakukan pemeriksaan terhadap akun piutang, maka dari itu apabila
memeriksa piutang → dilakukan juga pemeriksaan sales melalui berbagai test of
control. Piutang muncul karena ada sales makanya test of controlnya dari sales, hal
inilah yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan, maka bottomliennya akan
semakin bagus = result in laba meningkat.

5. Untuk masing-masing jenis konfirmasi, terdapat tujuan yang dipenuhi. Kira-kira, apa
kelebihan dan kekurangan masing-masing dari konfirmasi eksternal maupun internal?
Jawaban :
Keuntungan konfirmasi positif adalah auditor bisa yakin atas saldo yang dilaksanakan
konfirmasi karena auditor pasti akan mendapatkan balasan yang diproses langsung dari
pihak yang berkaitan. Namun, kekurangannya, auditor hanya bisa menggunakan sample
yang relatif kecil supaya tidak terjadi kekeliruan, selain itu mungkin akan cukup lama
apabila pihak yang berkaitan sedang dalam kondisi yang kurang tepat untuk melakukan
balasan. Oleh karena itu, auditor harus sering mengingatkan ke pihak yang berkaitan
untuk melaksanakan balasan.

Sedangkan, untuk konfirmasi negatif keuntungannya adalah auditor dapat melaksanakan


konfirmasi terhadap banyak pihak sekaligus dan memangkas waktu karena tidak perlu
lagi membaca balasan satu per satu jika memang sudah sesuai. Namun, kekurangannya
terdapat kemungkinan di mana surat (jika dikirimkan secara fisik) hilang atau terdapat
kerusakan di tengah pengiriman, atau (jika dikirimkan secara elektronik seperti email)
tidak dibaca oleh pihak terkait atau tidak disadari atas pengiriman konfirmasi tersebut.

Tambahan bu Paosa :

6. Apa yang dilakukan auditor jika pengendalian internal atas pencatatan wesel bayar tidak
memadai?
Jawaban :
- Auditor perlu melakukan pengujian kembali terhadap transaksi-transaksi wesel
bayar tersebut.
- Auditor perlu melakukan prosedur lain untuk menguji adanya wesel bayar yang
tidak tercatat. Misalnya auditor dapat mengirimkan konfirmasi kepada kreditur
27/02/2023 - 1NDIVIDUALIZ

yang memiliki wesel atas klien di masa lampau, tetapi tidak ada di dalam daftar
wesel bayar.
- Auditor juga dapat menganalisis beban bunga untuk pembayaran kepada kreditur
yang tidak termasuk dalam daftar wesel bayar dan menelaah notulensi pertemuan
dewan direksi untuk mendeteksi kemungkinan adanya wesel bayar yang tidak
tercatat.

Tambahan bu Paosa :

7. Tadi sempat disebutkan kalau manajemen dapat menolak untuk mengizinkan auditor
mengirimkan permintaan konfirmasi. Dengan situasi tersebut apa yang perlu dilakukan
oleh auditor?
Jawaban :
- Meminta keterangan tentang alasan manajemen untuk menolak, dan mencari bukti
audit tentang validitas dan memadainya alasan tersebut;
- Mengevaluasi implikasi penolakan manajemen atas penilaian auditor terhadap
risiko kesalahan penyajian material yang relevan, termasuk risiko kecurangan,
dan sifat, saat dan luas prosedur audit lain lanjutan; dan
- Melakukan prosedur audit alternatif yang didesain untuk memperoleh bukti audit
yang relevan dan andal.

Tambahan bu Paosa :
Liabilitas lebih mudah dr aset krn aset overstated dan liabilitas understated. Jadi, kalo
terkait dengan wesel, namanya aja wesel, tercatat dan ada interestnya jadi bs cek ke
interest expensenya kalo sampe ga dibayar brrt ada pinalti. Kalo perusahaan ga bayar
pasti banknya gaakan diem aja (kirim surat/ restrukturisasi → pasti ada action) karena
ada interestnya. Jadi, kalo wesel prosedurnya sama dengan pemeriksaan hutang bank.

Anda mungkin juga menyukai