Hernia dpt dikaitkan dgn kelemahan pd dinding. Penonjolan suatu organ/jaringan melalui celah
abnormal/dinding abnormal
1. dinding abdomen : dlm rongga perut, organnya ada yg mobile dan tidak mobile, hernia dpt
muncul pd organ yg mobile.
Jenis :
Tingkatan hernia :
1. reversible
2. irreversible
3. inkaserasi : krn suatu sumbatan yg bsa menyebabkan gangguan pd instestinal/obstruksi
intestinal bsa parsial atau total
4. strangulasi (paling berat) : muncul gangguan pd intestinal dan pembuluh darah/vaskularisasi
(kesakitan parah, ada proses inflamasi kemerahan pda sekitar hernia, ada kematian
jaringan/nekrotik)
herniotomy (dikerjakan pd anak”) buka kantong kmudian diikat dindingnya, akan memperkuat
sendiri, herniorraphy (dikerjakan pd dewasa) utk memperkuat dinding yg lemah
umbilical hernia contohnya bodongan pada pusar, merupakan suatu penyakit dan bisa berkembang
mjd kegawatdaruratan
hernia scrotalis (hernia indirek) : mengikuti alur dr abdomen ke testis, menonjolnya ga langsung
herniorraphy :
PERITONITIS
etiologi : infeksi dlm rongga perut mengenai peritoneum mnybbkn peristaltik hilang
3 Jenis : primer, sekunder, tersier
Tersier : muncul stlh tindakan operasi pertama pd peritonitis sekunder
Peritonitis tidak ada bising usus, peritonismus (etiologinya bkn infeksi yg ada dlm rongga
infeksinya tdk mengenai peritoneum hanya pada dinding perut contoh infeksi pd subkutis,
ada bising usus
PERFORASI
Prognosis ditentukan oleh : diagnosis cepat, pengelolaan tepat, teknik operasi yang tepat
ILEUS