Anda di halaman 1dari 1

Nama : Octarinda Putri R.

Kelas : X MIPA 4
No. Absen : 27

TUGAS BIOLOGI

TEMPO.CO , Manchester: Terobosan baru untuk mengembangkan teknologi mikroskop


terus dilakukan. Sebelumnya, mikroskop optik standar hanya dapat melihat jelas obyek
berukuran paling kecil sekitar satu mikrometer (0,001 milimeter).
Tapi sekarang, dengan menggabungkan mikroskop optik dengan mikrosfer transparan --
dijuluki nanoskop mikrosfer-- para peneliti dapat melihat obyek berukuran 20 kali lebih
kecil atau sekitar 50 nanometer. Kemampuan ini di luar batas mikroskop optik.
Dengan kapasitas mikroskop yang luar biasa, para ilmuwan yang dipimpin oleh Profesor
Lin Li dan Zengbo Wang kini dapat mengamati bagian dalam sel manusia dan memeriksa
virus hidup untuk pertama kalinya, serta mengetahui apa penyebab kemunculan virus itu.
Mikroskop elektron, yang selama ini digunakan untuk memeriksa obyek renik, ternyata
hanya bisa melihat permukaan sel. Mikroskop elektron tidak dapat memeriksa struktur
bagian dalam sel, serta tidak dilengkapi alat untuk mengamati virus hidup secara visual.
Para peneliti yang menciptakan mikroskop canggih ini berasal dari School of Mechanical,
Aerospace and Civil Engineering di Manchester, Inggris. Mereka bekerja sama dengan
akademisi di National University and Data Storage Institute of Singapore di Singapura.
Mereka yakin dapat menggunakan mikroskop untuk mendeteksi obyek berukuran jauh lebih
kecil di masa mendatang. Metode baru memungkinkan mikroskop tidak memiliki batas
teoritis ihwal ukuran obyek yang dapat dilihat.
Sistem baru pencitraan nano pada mikroskop ini didasarkan pada kemampuan perangkat
optik menangkap gambar obyek dekat bidang virtual, yang bebas dari difraksi optik, dan
memperkuatnya dengan mikrosfer. Mikrosfer adalah partikel berbentuk bola kecil yang
berfungsi memperkuat gambar obyek dan meneruskannya ke perangkat optik mikroskop
standar.
"Ini adalah rekor dunia. Kami percaya kita tidak hanya bisa melihat benda berukuran 50
nanometer, tapi juga yang berukuran jauh lebih kecil," kata Profesor Li. "Secara teori tidak
ada batasan tentang seberapa kecil ukuran obyek yang dapat dilihat mikroskop."
Li mengatakan, cara umum untuk mengamati sel adalah menggunakan mikroskop elektron.
Tapi itu pun tidak dapat melihat apa yang ada di dalam sel secara detail.
Kemampuan lebih hebat sebenarnya dimiliki mikroskop optik flouresens, yakni dapat
melihat bagian dalam sel meski secara tidak langsung melalui metode pewarnaan. "Tetapi
zat pewarna tidak bisa mengenai virus," ujar Li.
"Melihat bagian dalam sel tanpa pewarnaan dan melihat virus hidup secara langsung bisa
mengubah cara kita mempelajari sel. Kondisi ini juga memungkinkan kita mengamati virus
secara detail dan melakukan penelitian biomedis untuk pertama kalinya," kata Li.
SCIENCE.ORG | MAHARDIKA SATRIA HADI

https://tekno.tempo.co/read/399200/mikroskop-tercanggih-ini-bisa-melihat-
virus#JUxaPjhDUGQD0lKf.99

Anda mungkin juga menyukai