Pendapatan (revenue) pada umumnya diakui dan dicatat pada saat pendapatan tersebut dimiliki/diterima/dihasilkan. Beban (expenses) harus dilaporkan pada periode akuntansi yang sama dengan terjadinya pendapatan.
Prinsip akuntansi yang mengharuskan keselarasan (matching) atas pendapatan-pendapatan dan beban-beban disebut konsep atau prinsip pengakuan beban terhadap pendapatan (matching concept or matching principle)
2. Tujuan penyesuaian :
Setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode Setiap rekening nominal, khususnya rekening pendapatan dan biaya menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode
Piutang pendapatan (pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat) Utang biaya (biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat) Pendapatan diterima dimuka (pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan pendapatan periode yang akan datang) Biaya dibayar dimuka (biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang)
Kerugian piutang (taksiran kerugian piutang yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih) Depresiasi (penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi) Biaya pemakaian perlengkapan (bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi)
Biaya Dibayar dimuka Setiap Perusahaan harus membuat penyesuaian terhadap biaya-biaya yang dibayar dimuka. Contoh: Sewa, asuransi
XXXX XXXX
Pendapatan diterima dimuka Kewajiban (liability) karena pada saat penerimaan kas belum memberikan jasanya pada klien/pelanggannya.
XXXX XXXX
Biaya yang Masih Dibayar Jenis jasa yang telah diterima oleh perusahaan tetapi belum dibayarkan kepada pemberi jasa. Contoh: upah dengan tarif per jam atau harian dan pembayaran dilakukan mingguan atau dua mingguan XXXX
XXXX
Pendapatan yang masih diterima Pada akhir periode mungkin terdapat unsur-unsur pendapatan yang telah dimiliki tetapi belum dicatat dan belum ada penerimaan kas. Jurnal Penyesuaiannya: Piutang Usaha XXXX Pendapatan Jasa XXXX
Penyusutan/Depresiasi
Salah satu dari unsur-unsur taksiran dalam pembuatan ayat jurnal penyesuaian adalah penyusutan dari aset tetap. Penurunan nilai aset yang dipakai untuk menghasilkan pendapatan adalah suatu beban.
Penyusutan ini merupakan alokasi biaya dari suatu aset tetap yang menjadi beban, yang terjadi selama masa manfaat (usia) yang ditaksir dari aset tetap tersebut. Jurnal Penyesuaiannya: Beban Penyusutan XXXX Akumulasi Penyusutan XXXX
Contoh Soal
PT Antara memiliki neraca saldo sebagai berikut:
Rekening Kas Piutang Usah Perlengkapan Kantor Asuransi dibayar dimuka Peralatan Kantor Utang Usaha Pendapatan Diterima Dimuka Modal Antara Prive Antara Pendapatan Jasa Beban Sewa Beban Gaji Beban Telepon dan Listrik Beban Rupa-rupa Total
Kredit
1.600.000 1.200.000 20.000.000 2.200.000 8.400.000 1.800.000 3.000.000 1.000.000 150.000 31.200.000 31.200.000
Informasi-informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan adalah sbb : Perlengkapan yang masih tersedia 1.440.000 Asuransi dibayar dimuka yang telah dimanfaatkan 25.000 Pendapatan jasa yang diterima dimuka 400.000 Beban Gaji yang terutang 225.000 Pendapatan Jasa yang telah dimiliki 400.000 Penyusutan Peralatan kantor 60.000
Jurnal Penyesuaian :
Perlengkapan
Perlengkapan yang tersedia (neraca saldo) 2.400.000
Perlengkapan yang masih tersisa Perlengkapan yang dipakai Beban Perlengkapan Perlengkapan 960.000
1.440.000 960.000
960.000
25.000
REFERENSI
1.
2.
3.
4.
Al Haryono Yusuf. Dasar Dasar Akuntansi, STIE YKPN, Yogyakarta Dharma Tintri Ediraras S, Akuntansi 1, Gunadarma, Jakarta. Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, UPP AMP YKPN, Yogyakarta Jerry J. Weygandt dkk., Accounting Principles, Salemba Empat, Jakarta