NIM : 142200218
Kelas : EA-H
SOAL C
Pancasila bagi bangsa ini diyakini sebagai Leitmotive (dorongan pokok) dan sebagai
Leitstar (bintang penunjuk jalan). Sebagai Leitmotive Nilai yang ada dalam setiap sila
Pancasila dapat memberikan gambaran bagi setiap hal yang akan dilakukan bagi bangsa
ini, sedangkan Pancasila sebagai Leitstar artinya nilai yang terkandung dalam sila-
silanya dapat menjadi petunjuk arah jika suatu saat bangsa ini berada pada ruang
kegelapan. Harapannya adalah agar mahasiswa disamping memiliki kemampuan dari
masing-masing disiplin ilmu yang dipilihnya juga memantapkan mereka dengan jiwa
Pancasila.
A. Didalam Pancasila terdapat 3 nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai
praksis yang harus di-Implementasikan. Uraikan ke 3 nilai tersebut !
Pancasila sendiri memiliki 5 nilai dasar yang sesuai dengan kelima sila yang ada di
pancasila itu sendiri. Kelima nilai dasar tersebut adalah
Sebagai nilai dasar, maka kelima sila ini diharapkan dapat menjadi sumber norma dan
sumber hukum bagi bangsa dan negara Indonesia.
Contoh dari nilai praktis antara lain adalah kita harus menghormati seluruh agama
meskipun berbeda dengan keyakinan kita, sesuai dengan sila pertama pancasila. Contoh
lainnya adalah kita harus memperlakukan orang secara adil tanpa pilih kasih ataupun
mencurangi orang lain, sesuai dengan sila kedua pancasila. Menghormati dan
menjunjung tinggi perbedaan suku dan budaya di Indonesia juga merupakan contoh dari
nilai praktis Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
B. Penjabaran Sila-Sila Pancasila ke dalam Nilai Instrumental. Uraikan dan
berikan contohnya (3 produk hokum)
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa hal-hal yang mengenai warga negara dan
penduduk telah diatur dalam uandang-undang yang berarti setiap perilaku warga negara
yang menyimpang dari aturan negara dan merugikan pihak lain akan dihukum sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa negara menjamin setiap warga negaranya
untuk memiliki pekerjaan yang layak dan juga hidup dengan layak di Indonesia.
3) Pasal 28
‘Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.’
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa setiap warga negara memiliki hak unutuk
berserikat, berkumpul, dan berpendapat.
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk
ikut dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Maksud dari hak disini adalah
bagaimana cara setiap individu untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara diserahkan lagi kepada setiap warga negara, misalnya disesuaikan dengan
profesi masing-masing. Sedangkan wajib disini mengandung arti bahwa setiap warga
negara memiliki keharusan untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa Negara Indonesia adalah negara kesatuan
dengan bentuk republik.
Dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa Negara Indonesia menjadikan bahasa
daerah sebagai salah satu dari kebudayaan nasional. Itu berarti Indonesia
memperhatikan kesatuan bangsa dan negara, dengan menghargai setiap kekayaan yang
dimiliki oleh setiap daerah yang ada di Indonesia.
Secara Etimologis
Pancasila (sansekerta)
Pancalima
Panca Syila “berbatu sendi lima” atau “dasar yang memiliki lima unsur”.
Secara Historis :
Perumusan Pancasila sebagai dasar negara tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia untuk merebut kemerdekaan.
Dasar Negara Republik Indonesia disebut dengan istilah “Pancasila”.
Secara Terminologis
PPKI segera mengadakan sidang tanggal 18 Agustus 1945, setelah itu mengesahkan
UUD 1945 yg terdiri atas 2 bagian yaitu :
Rumusan Pancasila yg tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 secara konstisional sah
dan benar sebagai dasar negara Republik Indonesia, disahkan oleh PPKI yang mewakili
seluruh rakyat Indonesia.
3. Membantu individu untuk mencintai Negara Indonesia Ada pepatah yang berbunyi
tak kenal maka tak sayang. Dalam kehidupan bernegara, hal ini dapat dikaitkan dengan
hubungan antara manfaat pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Indonesia itu
sendiri. Bagi mereka yang tidak dapat mengenal pancasila dengan baik, maka mereka
tidak akan mencintai Indonesia. Karena untuk mencintai Indonesia, maka paling tidak
kita juga harus mencintai landasan ideologis yang membentuk Indonesia. Dengan
adanya pendidikan pancasila ini, maka kita akan dapat mencintai Negara Indonesia.
Dengan mempelajasi pancasila, maka secara tidak langsung kita akan mengenal
Indonesia, dari dasarnya.
4. Agar individu dapat berperilaku sesuai dengan isi dari butir-butir pancasila
Pancasila, sesuai namanya memilki 5 sila yang berbeda-beda. Masing-masing dari
kelima sila tersebut memilIki butir-butir sila tersendiri, yang merupakan ekstraksi atau
penjabaran dari setiap sila yang terdapat pada pancasila. Manfaat pendidikan pancasila
maka diharapkan, siapa saja yang menempuh pendidikan pancasila dapat berperilaku
sesuai dengan apa yang ditulis melalui butir-butir pancasila tersebut.
Suatu norma dapat dikategorikan sebagai grundnorm apabila eksistensi dan nilai
kebenaran dari norma tersebut diandaikan dan tidak dapat ditelusuri lagi.
Fungsi grundnorm secara spesifik adalah sumber legitimasi atau kekuasaan untuk
membentuk hukum bagi tindakan pembuat undang-undang pertama. Grundnorm
merupakan alasan bagi legitimasi konstitusi pertama suatu negara. Sehingga adanya
grundnorn dapat dilihat pada keberadaan konstitusi pertama suatu negara.
2.Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asa falsafah negara (pancasila), asa
politik negara (kedaulatan rakyat), dan tujuan negara.
Pokok kaidah negara yang fundamental ini di dalam hukum mempunyai hakikat dan
kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah bagi negara yang telah dibentuk. Secara
hukum pembukaan sebagai pokok kaidah yang fundamental hanya dapat diubah atau
diganti oleh pembentuk negara pada waktu negara dibentuk.
Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945 dibingkai dalam dua konteks sebagai
berikut:
Hubungan dari Pancasila dengan UUD 1945 dalam sudut pandang konstitusional atau
peraturan yang berlaku, antara lain sebagai berikut:
Pancasila adalah kaidah dasar bagi negara. Oleh karena pancasila dimuat pada
pembukaan UUD 1945 maka UUD pun menjadi kaidah dasar negara.
Menurut Hans Nawiasky dalam teori jenjang hukum yang ia kembangkan (die theorie
vom stufenordung der rechtsnormen) norma hukum dari suatu negara berjenjang-
jenjang dan bertingkat-tingkat, dimana norma yang dibawah berlaku dan berdasar dari
norma yang lebih tinggi, dan norma yang lebih tinggi berdasar pada norma tertinggi
yang disebut norma dasar (Grundnorm pada teori Hans Kelsen). Selain berjenjang dan
bertingkat norma hukum menurut Hans Nawiasky juga berkelompok, dimana
pengelompokannya sebagai berikut :
Teori norma hukum berjenjang dan berkelompok (die theorie vom stufenordung der
rechtsnormen) Hans Nawiasky ini jika diproyeksikan ke Norma hukum yang berlaku di
Indonesia maka akan diperoleh pengelompokan hirarki sebagai berikut :