Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK II

Nama Kelompok :

1. Astrid C.A nicolaas


2. Erwin Sammad
3. Koce tuanakotta
4. Yulitena murib
5. Amelia samangun
6. Sarifah sirri
7. Meli mallisa
8. Sophian wansaubun
PENGERTIAN POKOK PANCASILA

 Pancasila berasal dari bahasa sansekerta India (kasta brahmana). Menurut


Muh. Yamin, dalam bahasa sansekerta, Pancasila memiliki dua macam arti
secara leksikal yaitu: panca: yang artinya lima, syila: vokal i pendek, yang
artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan
tingkah laku yang baik atau penting. Kata-kata terse but kemudian dalam
bahasa Indonesia teru- tama bahasa Jawa diartikan "susila" yang memiliki
hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu, se cara etimologi kata "Pancasila"
yang dimaksud adalah istilah "pancasyila" dengan vokal i yang memiliki makna
leksikal "berbatu sendi lima" atau secara harfiah "dasar yang memiliki lima unsur".
adapun istilah "panca syiila" dengan huruf Dewanagari i bermakna "lima aturan
tingkah laku yang penting."
 Nilai Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia. Sebagai dasar falsafah
negara, Pancasila diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia
sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia.
 fungsi pokok Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, dan
ideologi bangsa. Berikut tiga fungsi pokok Pancasila dan penjelasannya.
1. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila merupakan pemberi petunjuk dalam
mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin masyarakat yang beraneka ragam sifatnya.

fungsi pokok Pancasila sebagai pandangan hidup dalam kehidupan bernegara yaitu:
 Mempererat bangsa Indonesia, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan. Fungsi ini amat
penting bagi Indonesia karena Pancasila tidak hanya merupakan ide-ide atau perenungan dari seorang
saja, melainkan nilai-nilai bangsa Indonesia yang dirumuskan untuk seluruh unsur-unsur bangsa dan
negara Indonesia.
 Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila menjadi cita-cita bangsa
Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai pembangunan nasional
melalui pengamalan Pancasila.
 Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam
Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara
Indonesia.
2. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara atau dasar filsafat

Pengertian pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum dan dasar
penyelenggaraan negara.

Makna Pancasila sebagai dasar negara secara rinci yaitu


1. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di
Indonesia. Dengan demikian, Pancasila merupakan asas kerohanian segala peraturan perundang-undangan di
Indonesia.
2. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara, baik hukum dasar tertulis maupun hukum tidak tertulis.
3. Berisi norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 atau UUD 1945 dan
peraturan perundang-undangan lainnya mengandung kewajiban pemerintah dan penyelenggaraan lain negara,
termasuk partai politik, untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
4. Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945.
 Fungsi Pancasila sebagai dasar negara yaitu:
- Pancasila sebagai pedoman hidup dalam mengambil keputusan
- Pancasila sebagai jiwa bangsa, yang terwujud dalam setiap lembaga, organisasi, dan individu bangsa Indonesia
- Pancasila sebagai kepribadian bangsa
- Pancasila sebagai sumber hukum
- Pancasila sebagai cita-cita bangsa
 Nilai – nilai dasar Pancasila
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Nilai persatuan
4. Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan
5. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Tingkatan Nilai dalam Filsafat Pancasila

1. Nilai dasar yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil sebagai sesuatu
yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi.
2. Nilai praktis yaitu nilai sesungguhnya yang kita laksanakan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Nilai instrumental yaitu norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya
akan dirumuskan dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga
negara.
3. Fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa
Menurut Frans Magnis Suseno, dalam arti sempit, pengertian ideologi adalah gagasan
atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang menentukan mutlak
bagaimana manusia harus hidup dan bertindak.

Fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa yaitu:
1. Mempersatukan bangsa, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan
2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya
3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa
4. Menyoroti kenyataan yang ada dan kritis terhadap upaya perwujudan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila

Anda mungkin juga menyukai