PENGANTAR AKUNTANSI 1
Dosen :
Estuti Fitri Hartini, SE.,MM
M
STIE IPWIJA
PROGRAM MANAJEMEN
Pengantar Akuntansi-Estuti FH Page 1
-
PERT. 1 &2
Pengertian Akuntansi
(Menurut Accounting Principle)
Akuntansi merupakan proses identifikasi, mengukur dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi yang memungkinkan pemberitaan
tentang pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para
pemakainya.
(Menurut A.I.C.P.A)
Akuntansi adalah seni pencatatan, mengelompokkan dan
mengikhtisarkan transaksi-transaksi keuangan dan peristiwa-peristiwa yang
paling tidak untuk sebagian bersifat financial dan dinyatakan dengan uang,
serta penafsiran terhadap hasilnya.
Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi (accounting reports) yang dihasilkan perusahaan banyak
ragamnya tergantung pada pihak yang akan menggunakan laporan tersebut.
(3) Tuan Edy membeli per kas dua buah truck dengan harga Rp.12.000.000,-
Transaksi juga hanya merubah susunan harta, yaitu kas berkurang
dengan Rp,12.000.000,- tetapi harta truck bertambah dengan jumlah tsb.
HARTA = MODAL
Kas + Gedung + truck = Modal, Edy
25.000.000 = 25.000.000
- 10.000.000 + 10.000.000
- 12.000.000 + 12.000.000
3.000.000 + 10.000.000 + 12.000.000 = 25.000.000
(4) Tuan Edy membeli dengan pembayaran 2 bulan, supplies angkutan dari
berbagai supplies seperti suku cadang, oli, bensin dll seharga
Rp.250.000,-
Transaksi tersebut diatas adalah transaksi pembelian secara kredit dan
menimbulkan utang kepada supplier sebanyak Rp.250.000,-
(7) Pada akhir bulan Tuan Edy mengambil dari kas perusahaan untuk
keperluan pribadi Rp.600.000,-
Transaksi tersebut diatas akan berpengaruh pengurangan uang kas dan
penurunan modal. Saldo-saldo dalam persamaan dalam akuntansi.
Posisi Keuangan Tuan Edy pada akhir bulan sbb (bentuk stafel):
Aktiva
1. Harta
1.1. Kas Rp. 4.550.000
1.4. Gedung Rp.10.000.000
1.6. Truck Rp.12.000.000
1.8. Supplies Rp. 250.000
Rp.26.800.000
Pasiva
2. Kewajiban
2.1. Utang Rp. 250.000
3. Modal
3.1. Modal Tuan Edy Rp.26.550.000
Rp.26.800.000
Penjelasan :
Harta yang dimiliki perusahaan sebesar Rp.26.800.000,- merupakan hak dari
kreditur Rp.250.000,- dan hak pemilik Rp.26.550.000,-
4. Pendapatan Rp2.500.000
5. Biaya-biaya usaha :
5.1. gaji sopir Rp.60.000,-
5.2. gaji pembantu Rp.30.000,-
5.3. biaya pajak Rp.150.000,-
5.4. biaya serba-serbi Rp.110.000
Rp. 350.000
Rp.2.150.000,-
1. Aktiva 2. Pasiva
1.1 Kas 20.600.000 2.1 Hutang 500.000
1.2 Peralatan 750.000 3. Modal
1.3 Perlengkapan 1.000.000 3.1 Modal PT Anugerah 21.850.000
22.350.000 22.350.000
PT. Anugerah
R/L
31 Januari 2008
Pendapatan 7.500.000,-
Biaya :
- Sewa gedung 400.000
- Gaji 250.000
- Sewa computer 500.000
(1.150.000,-)
6.350.000
Contoh soal:
1. Tuan Edy menyisihkan sejumlah Rp.25.000.000,- uang tunai untuk
mendirikan perusahaan angkutan.
2. Tuan Edy membeli gedung untuk perusahaan dengan pembayaran tunai
Rp.10.000.000,- Gedung disusutkan selama 10 tahun, nilai residu
Rp.2.000.000,-
3. Tuan Edy membeli per kas dua buah truck dengan harga Rp.12.000.000,-
Kendaraan disusutkan selama 4 tahun, nilai residu Rp.4.000.000,-
4. Tuan Edy membeli dengan pembayaran 2 bulan, supplies angkutan dari
berbagai supplies seperti suku cadang, oli, bensin dll seharga
Rp.250.000,-
5. Selama bulan pertama diterima per kas pendapatan angkutan berjumlah
Rp.25.000.000,-.
6. Biaya operasi yang dibayar selama bulan yang bersangkutan : gaji sopir
Rp.60.000,- gaji pembantu Rp.30.000,- biaya pajak Rp.150.000,- biaya
serba-serbi Rp.110.000,-
7. Pada akhir bulan Tuan Edy mengambil dari kas perusahaan untuk
keperluan pribadi Rp.600.000,-
Buatlah laporan keuangan dengan menggunakan Buku Harian, Buku Besar,
Laba Rugi, Perubahan Modal, Neraca dan Neraca Saldo.
PENDAPATAN Rp.25.000.000,-
Beban:
5.1. Beban Gaji Rp. 90.000,-
5.9.2. Beban Penyusutan Kendaraan Rp.167.000,-
5.9.3. Beban Penyusutan Gedung Rp. 67.000,-
5.10. Beban Serba/i Rp.110.000,-
5.11. Beban Pajak Rp.150.000,-
(Rp.584.000,-)
LABA Rp.24.416.000,-
LAPORAN NERACA
PT EDY
PERIODE 31 JANUARI XXX
AKTIVA PASIVA
1.1.Kas 27.050.000 2.1. Hutang 250.000
1.2.Piutang - 2.2. Pendapatan dt dm -
1.3.Persediaan -
1.4.Perlengkapan 250.000 3.1. Modal 48.816.000
1.5.Peralatan -
1.6.Akm.Penyst Perlt -
1.7.Kendaraan 12.000.000
1.8.Akm.Penyst Kedr ( 167.000)
11.833.000
1.9.Gedung 10.000.000
1.10.Akm.Penyst Gd ( 67.000)
9.933.000
1.11.Tanah -
1.12.Biaya Dibyr Dm -
Rp.49.066.000 Rp.49.066.000
PERT. 3
SIKLUS PENCATATAN
PERUSAHAAN JASA
TRANSAKSI, PENCATATAN DAN JURNAL
(Harta, utang dan modal) namun hal tersebut tidak umum untuk digunakan
setiap saat.
Agar perubahan setiap pos dapat diketahui maka perlu adanya daftar
tersendiri untuk setiap pos harta, hutang dan modal, yang dinamakan
TAHAPAN PENCATATAN :
1. BUKTI TRANSAKSI
Fungsi bukti transaksi adalah
No.001 KUITANSI
( A. hong )
No.001
KUITANSI
PT OXIO EDY
Jl. Mangga Besar Sudah terima dari : Budi
No.12 Banyaknya Uang : Lima ratus ribu rupiah
Jakarta
Untuk pembayaran : sewa angkutan ke sukabumi
( Edy Subrata )
pengarsipan.
Bukti jurnal yang dibuat untuk pembayaran hutang suku cadang, oli,
Penjelasan :
Pembayaran hutang suku cadang, oli, bensin kepada A Hong
nama dan tanda tangan yang membuat dan menyetujui bukti jurnal,
accounting). Sedangkan ayat jurnal yang terdiri dari dua atau lebih
Ayat jurnal dapat dicatat secara sederhana seperti tersebut dibawah ini :
tersebut yang dinamakan buku harian atau jurnal (journal). Dalam buku
Contoh :
(A) Hal: 1
Tanggal Nomor Keterangan Ref (H) Debit Kredit
bukti
(B) 2000
(C) Jan 2 (D) 001 (I) Kas (E) (E) 4.000.000
Modal Tuan Edy (F) 4.000.000 (F)
Setoran Modal Awal (G)
TRANSAKSI :
berikut :
Hal : 1
PERT. 4
SIKLUS PENGELOMPOKKAN
/ PENGGOLONGAN
PERKIRAAN
Transaksi yang mengalami perubahan penambahan maupun pengurangan
yang mempengaruhi Aktiva, Kewajiban, modal, pendapatan dan biaya perlu
adanya formulir/kartu khusus yang digunakan untuk mencatat dan
menggolong-golongkan transaksi sejenis yang disebut perkiraan (Account).
Contoh perkiraan dapat dilihat pada halaman 23.
2000 2000
BUKU BESAR
Buku besar merupakan kumpulan dari perkiraan-perkiraan yang saling
berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri. Banyaknya perkiraan
yang digunakan oleh suatu perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan
perusahaan, volume kegiatan dan informasi yang diperlukan.
Buku besar lazimnya diberi nomor kode perkiraan, sedangkan daftar
perkiraan suatu perusahaan lengkap dengan nomor kode disebut bagan
perkiraan (chart of accounts) contoh hal.23.
Dari waktu kewaktu kesamaan antara debit dan kredit dalam buku besar harus
selalu diperiksa pada setiap akhir periode untuk selanjutnya membuat neraca
saldo (trial balance).
OXIO Edy
NERACA SALDO
Per 31 Januari 2000
PERT. 5
JURNAL PENYESUAIAN
DAN LEMBAR KERJA
Tujuan Pengajaran :
1. Membuat jurnal penyesuaian
2. Mengisi Neraca Lajur
3. Membuat Laporan Keuangan
4. Membuat jurnal penutup
5. Membuat Neraca Saldo Penutup
Untuk mempermudah keberlanjutan data kita memakai neraca saldo pada hal.33,
dan kita anggap bahwa saldo yang ada pada neraca tersebut ada beberapa
perkiraan yang tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Salah satu
penyebabnya adalah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode, sehingga
transaksi belum dicatat, maka dibuat ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal
entries) untuk mengkoreksi sehingga mencerminkan keadaan sebenarnya
terhadap aktiva, kewajiban, biaya, pendapatan dan modal.
OXIO EDY
NERACA LAJUR
BULAN JANUARI 2000
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Contoh :
1. Perlengkapan yang dibeli selama sebulan telah terpakai sebesar
Rp.150.000
2. Peralatan yang dipakai perlu disusutkan per bulan Rp.75.000
3. Gaji karyawan kontrak yang dibayar dua minggu sekali dan belum
dibayarkan, pembayaran akan dilakukan tanggal 2 Februari 2000
Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat biaya tersebut
diatas adalah :
OXIO EDY
NERACA LAJUR
BULAN JANUARI 2000
Nama Nama Perkiraan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Perhitungan Rugi Laba Neraca
Perkiraan Disesuaikan
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1.1 Kas 5,7
10,000 5,710,000 5,710,000
1.2 Perlengkapan 2
00,000 150,000 50,000 50,000
1.4 Peralatan 9
00,000 900,000 900,000
2.1 Hutang Dagang
200,000 200,000 200,000
2.2 Hutang Bank
OXIO Edy
Laporan Rugi Laba
31 Januari 2000
Pendapatan Rp.2.200.000
Biaya Usaha :
- Biaya gaji Rp.680.000
- Biaya sewa Rp.200.000
- Biaya serba-serbi Rp.100.000
- Biaya Perlengkapan Rp.150.000
- Biaya Penyusutan Rp. 75.000
OXIO Edy
NERACA
31 Januari 2000
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
1.1. Kas Rp.5.710.000 Hutang Dagang Rp.200.000
1.2. Perlengkapan Rp. 50.000 Hutang Gaji Rp. 90.000
Jumlah Aktiva lancar Rp.5.760.000 Jumlah Kewajiban Lancar Rp.290.000
Modal
Modal Tn Edy Rp.3.295.000
OXIO Edy
Laporan Perubahan Modal
31 Januari 2000
PERT. 6
SIKLUS PENGIKHTISARAN
Untuk melakukan hal tersebut perlu adanya jurnal penutup (closing entries)
yaitu ayat jurnal untuk me-nol-kan saldo perkiraan-perkiraan sementara.
2000
Jan, 31 017 Ikhtisar Rugi Laba 6.1 1.205.000
Biaya Gaji 5.1 680.000
Biaya Sewa 5.2 200.000
Biaya Penyusutan 5.4 75.000
Biaya perlengkapan 5.5 150.000
Biaya Serba-serbi 5.6 100.000
2000
Jan, 31 018 Modal tn edy 3.1 995.000
Ikhtisar Rugi Laba 6.1 995.000
Tahap 4 : Menutup perkiraan Prive
Hal.4
Tanggal No
Bukti Keterangan Ref Debit Kredit
2000
Jan, 31 019 Modal Tn Edy 3.1 200.000
Prive Tn Edy 3.2 200.000
PERT. 7
LATIHAN 1 :
LATIHAN 2 :
1. Daftar akun dan Neraca saldo PT. Gama Tahun 2009 sebagai berikut (dalam
jutaan rupiah):
Jawab :
Transaksi Januari sd Desember 2009 :
f. Jasa yang selesai dikerjakan pada 11 April 2009 akan dibayar pada februari
2010 sebesar Rp.210
Jurnal : piutang usaha 210
Pendapatan jasa 210
g. Pada 20 April 2009 Perusahaan membeli perlengakapan sebesar Rp.120
Jurnal : perlengkapan 120
Kas 120
h. Untuk mengembangkan usahanya, pada 25 Juni 2009 PT Gama meminjam
dana ke Bank Rp.750
Jurnal : kas 750
Utang bank 750
i. Tanggal 21 Juli PT Gama memperoleh pendapatan atas jasa yang telah
dikerjakan sebesar Rp.500
Jurnal : kas 500
Pendapatan jasa 500
j. Pada tanggal 30 September Membayar listrik Rp.30
Jurnal : Beban listrik 30
Kas 30
Adapun Data yang belum disesuaikan per 31 Desember 2009:
1) Perlengkapan masih tersisa akhir tahun sebesar Rp.220
LATIHAN 3 :
1. Daftar akun dan Neraca saldo PERUSAHAAN NUSANTARA Tahun 2009 sebagai
berikut (dalam jutaan rupiah):
PERT. 8
AKUNTANSI DAGANG
Siklus :
Jurnal :
Pembelian xx
Kas/hutang xx
Jurnal :
Persediaan Barang Dagangan xx
Kas/hutang xx
Contoh :
Perusahaan membeli barang dagangan pada 8 Agustus sebesar
Rp.10.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
Pada tanggal 11 Agustus dikembalikan barang dagangan kepada
penjual sebesar Rp.6.000.000,-
Dan pada 17 Agustus perusahaan melunasi semua kewajiban,
Pengantar Akuntansi-Estuti FH Page 65
(asumsi semua diskon diambil oleh perusahaan)
Jurnal :
8 Agustus Persediaan barang dagangan 9.800.000
Hutang dagang 9.800.000
11 AgustusHutang dagang 5.880.000
Persediaanbarang dagangan 5.880.000
(6.000.000 x 98%)
17 AgustusHutang dagang 3.920.000
Kas 3.920.000
(9.800.000 -5.880.000)
PERT. 9
PENJUALAN :
Penjualan dapat berupa tunai dan kredit.
Pendapatan dari penjualan barang dagangan diidentifikasikan dalam
buku besar sebagai penjualan.
- Penjualan tunai
Contoh : Perusahaan apotik, restoran, toko bahan makanan dan toko
barang souvenir.
Tanggal 26 agustus 2008 toko souvenir menjual barang dagangannya
secara tunai sebesar Rp.400.000,- (pencatatan menggunakan system
perpetual)
Pengantar Akuntansi-Estuti FH Page 66
Jawab :
1). Ayat jurnal penjualan :
26 Agst 2008 Kas 400.000,-
Penjualan 400.000,-
- Penjualan kredit
Penjualan kredit dicatat dengan mendebit akun piutang, mengkredit
akun penjualan.
Contoh : pada tanggal 02 Maret 2008 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit dengan harga Rp.2.000.000,- (beban pokok
penjualan Rp.1.500.000,-) dan pelunasan dilakukan tanggal 10 Maret
2008.
1).Ayat jurnal penjualan :
2 Maret 2008 Piutang dagang 2.000.000,-
Penjualan 2.000.000,-
Ayat jurnal :
10 maret 2008 Kas 1.960.000,-
Potongan Penjualan 40.000,-
Piutang dagang 2.000.000,-
Contoh :
o Tanggal 20 Maret 2008 perusahaan menjual barang
dagangan sebesar Rp.2.000.000,- secara kredit dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30, Harga pokok barang yang
dijual Rp.1.500.000,-
Jawab :
1).Ayat jurnal penjualan :
2 Maret 2008 Piutang dagang 2.000.000,-
Penjualan 2.000.000,-
PERT. 10
Berdasarkan neraca saldo diatas pada akhir tahun perusahaan masih memiliki
beberapa transaksi yang belum dibukukan antara lain :
(A) Pendapatan bunga yang dimiliki atas wesel tagih tetapi belum diterima
pembayarannya sebesar Rp.10.000,-
(B) Perlengkapan yang masih ada adalah sebesar Rp.30.500,-
(C) Asuransi dibayar dimuka yang sudah jatuh tempo adalah Rp.95.500,-
1
Penyesuaian
Nama Akun Neraca Saldo Neraca disesuaikan L/R Neraca
Kode
D K D K D K D K D K
2
Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca disesuaikan L/R Neraca
Kode
D K D K D K D K D K
Pindahan 43.939.250 45.931.750
543.0
513 Beban iklan 00
Beban
514 peny.peralatan toko
Beban penjualan 31.5
515 rupa-rupa 00
1.033.0
519 Beban gaji kantor 00
405.0
521 Beban sewa 00
Beban
peny.peralatan
522 kantor
523 Beban Asuransi
Beban
perlengkapan
524 kantor
Beban umum & 38.0
529 adm.rupa-rupa 00
601 Pendapatan sewa
180.00
602 Pendapatan bunga 0
3
D K D K D K D K D K
Pindahan 45.989.750 46.111.750
122.0
701 Beban bunga 00
46.111.75 46.111.75
Jumlah (1+2+3) 0 0
4
Jawab :
Jurnal penyesuaian :
a. Piutang bunga 10.000
Pendapatan bunga 10.000
b. Beban perlengkapan 24.000
perlengkapan kantor 24.000
c. Beban asuransi 95.500
Asuransi dibayar dimuka 95.500
d. Beban penyusutan toko 155.000
Ak.penyusutan toko 155.000
e. Beban penyusutan kantor 124.500
Ak. Penyusutan kantor 124.500
f. Beban gaji penjualan 39.000
Beban gaji kantor 18.000
Hutang gaji 57.000
g. Sewa diterima dimuka 30.000
Pendapatan sewa 30.000
h. Beban pokok penjualan 90.000
Persediaan barang dagangan 90.000