KELOMPOK 4 :
INTAN JUNIA PRATIWI GULTOM (9)
SERLINA (10)
RACHEL KORINTA PUTRI (11)
1
A. SEJARAH PERKEMBANGAN FUNGSI
PENGAUDITAN
Pengauditan telah mulai dilakukan sejak abad ke XV. Diketahui bahwa pada sekitar awal
abad ke XV jasa auditor telah mulai digunakan di Inggris. Meskipun pengauditan telah lahir
sejak beberapa abad yang lalu, namun perkembangan yang pesat baru terjadi pada abad ini.
Perkembangan Di Abad XX
Profesi Auditorsi di Indonesia masih tergolong baru. Pada masa penjajahan Belanda,
jumlah perusahaan di Indonesia belum begitu banyak, sehingga Auditorsi dengan sendirinya
hampir tidak dikenal. Perusahaan-perusahaan milik Belanda yang beroperasi di Indonesia
pada waktu itu, mengikuti model pembukuan seperti yang berlaku di negaranya. Situasi
seperti itu berlangsung hingga Indonesia merdeka. Auditorsi baru mulai dikenal di Indonesia
setelah tahun 1950-an, yaitu ketika semakin banyak perusahaan didirikan dan Auditorsi
sistem Amerika mulai dikenal, terutama melalui pendidikan di perguruan tinggi.
2
Perkembangan Auditorsi di Indonesia terjadi pada tahun 1973, yaitu ketika Ikatan
Auditor Indonesia (IAI) menetapkan Prinsip-prinsip Auditorsi Indonesia (PAI) dan Norma
Pemeriksaan Auditor (NPA). Selain itu perkembangan yang terjadi dalam dunia perbankan
sejak tahun 1988 semakin menuntut dilakukannya audit atas laporan keuangan bagi
perusahaan-perusahaan yang akan mengajukan permohonan kredit ke bank. Pada tahun 1995
lahir Undang-undang Perseroan Terbatas yang mewajibkan suatu perseroan terbatas
menyusun laporan keuangan dan jika perseroan merupakan perusahaan publik, maka laporan
keuangannya wajib diaudit oleh Auditor publik. Pada tahun yang sama Undang – Undang
Pasar modal pun lahir juga.
Seperti terjadi di Amerika Serikat seratus tahun lalu, fungsi pengauditan di Indonesia
memasuki abad ke-21 ini masih belum dipahami masyarakat. Banyak kesalahpahaman yang
terjadi atas laporan auditor, karena fungsi audit tidak dipahami dengan benar. Maka dari itu
Pemerintah mulai memperkenalakan Auditorsi mulai dari SMA dan pengenalan Audit
dilakukan di Perguruan Tinggi.
3
B. JASA ASURANS DAN PENGAUDITAN
A. JASA ATESTASI
Jasa atestasi adalah salah satu jenis jasa asurans yang dilakukan kantor akuntan public
dengan menerbitkan suatu laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan tentang
keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain. Ada 3 bentuk jasa atestasi,
yaitu :
4
C. JASA BUKAN ASURANS
Tiga contoh jenis jasa bukan asuransi yang sering diberikan kantor-kantor akuntan
publik adalah jasa akuntansi dan pembukuan, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi
manajemen. Tujuan utama penugasan konsultasi manajemen adalah memberikan
rekomendasi kepada manajemen, sedangkan tujuan utama suatu penugasan jasa asurans
adalah untuk meperbaiki kualitas informasi. Biasanya penugasan konsultasi akan
tumpang-tindih dengan jasa asurans apabila perbaikan kualitas informasi untuk para
pengambil keputusan menjadi tujuan utama.
5
C. DEFINISI DAN JENIS-JENIS
PENGAUDITAN
DEFINISI PENGAUDITAN
Pengauditan adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian
ekonomi secara obyektif untuk menentukan tingkat kepatuhan antara asersi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
6
JENIS-JENIS AUDIT
Audit Kepatuhan :
Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah
mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Audit Operasional :
Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap bagian dari prosedur dan
metoda yang diterapkan suatu entitas dengan tujuan mengevaluasi efisiensi dan
efektivitas. Hasil akhir dari suatu audit operasional biasanya berupa rekomendasi
kepada manajemen untuk perbaikan operasi.
7
D. AUDITOR DAN KANTOR AKUNTAN
PUBLIK (KAP)
JENIS-JENIS AUDITOR
Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
Auditor Pemerintah
Auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan Negara pada instansi-instansi
pemerintah dan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merupakan
perwujudan dari Pasal 23 ayat 5 UUD NRI 1945.
Auditor Internal
Auditor yang bekerja pada suatu entitas (perusahaan) dan oleh karenanya berstatus
sebagai pegawai pada entitas tersebut. Tugasnya adalah untuk membantu manajemen
entitas tempat dimana ia bekerjasama seperti halnya GAO melakukan tugasnya untuk
Congress.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2011 Tentang akuntan publik, akuntan publik adalah
akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa
akuntan public di Indonesia
8
Prasyarat KAP di Indonesia
Izin membuka KAP diberikan oleh Menteri Keuangan. Pasal 18 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 mengatur perizinan untuk membuka Kantor Akuntan
Publik.
9
E. ORGANISASI PROFESI AKUNTAN DI
INDONESIA
Pada awalnya, di Indonesia hanya terdapat satu organisasi profesi akuntansi yaitu Ikatan
Akuntan Indonesia yang didirikan pada tanggal 23 Desember 1957. Setelah hampir 50 tahun
sejak berdirinya perkumpulan akuntan Indonesia pada tanggal 24 Mei 2007 berdirilah Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai organisasi akuntan publik yang independen dan
mandiri dengan berbadan hokum yang diputuskan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa
IAI-Kompartemen Akuntan Publik.
Untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh IFAC sebagaimana tercantum dalam
Statement of Member Obligation (SMO). Pada tanggal 4 Juni 2007 secara resmi IAPI
diterima sebagai anggota asosiasi yang pertama oleh IAI. Pada tanggal 5 Februari 2008,
Pemerintah Republik Indonesia melalui peraturan Menteri Keuangan Nomor
17/PMK.01/2008 mengakui IAPI sebagai organisasi profesi akuntan publik yang berwenang
melaksanakan ujian sertifikasi akuntan publik, menyusun dan menerbitkan standar
profesional dan etika akuntan publik, serta menyelenggarakan progam pendidikan
berkelanjutan bagi seluruh akuntan publik di Indonesia.
Memasuki tahun 80an sebagai realisasi pasal 2 ayat b UU No.34 Tahun 1954
diselenggarakan Ujian Negara Akuntansi (UNA) oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan yang lulusannya diakui memenuhi syarat untuk menyandang gelar akuntan.
Hingga tahun 2007 para akuntan Indonesia (baik akuntan publik maupun non akuntan
publik), berhimpun dalam wadah tunggal organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
sejak terbentuknya Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), para akuntan publik secara
otomatis menjadi anggota IAPI. Persyaratan utama menjadi akuntan publk adalah memiliki
Sertifikat Tanda Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) yang sah diterbitkan IAPI.
10
F. MENGENAL ORGANISASI IFAC
Federasi Akuntan Internasional (IFAC) adalah organisasi global bagi profesi akuntansi.
IFAC memiliki 167 anggota dan asosiasi di 127 negara dan yurisdiksi, yang mewakili lebih
dari 2,5 juta akuntan dipekerjakan dalam praktek umum, industri dan perdagangan,
pemerintah, dan akademisi. Organisasi, melalui Dewan penetapan standar yang independen,
menetapkan standar internasional tentang etika, audit dan jaminan, pendidikan akuntansi, dan
akuntansi sektor publik. IFAC didirikan tanggal 7 Oktober 1977 di Munich, Jerman.
MISI IFAC
11
G. STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN
PUBLIK (SPAP)
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang pertama lahir pada tanggal 1 Agustus 1994
yang terdiri dari :
1. Standar Auditing
2. Standar Atestasi
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review
4. Pedoman Audit Industri Khusus
o LINGKUP ISQC
o OTORITAS ISQC
o TUJUAN
o KETENTUAN
12
Elemen Sistem Pengendalian Mutu
13
DAFTAR PUSTAKA
https://dailylakss.wordpress.com/2014/10/26/latar-belakang-audit/
https://aristasefree.wordpress.com/tag/ifac-international-federation-of-
accountants/
https://www.coursehero.com/file/p4653fe/3-Struktur-Kantor-Akuntan-
Publik-Tiga-factor-utama-yang-mempengaruhi-struktur/
https://www.scribd.com/document/365161752/Visi-Dan-Misi-Ifac
Jusup, A. H. (2014). AUDITING (Pengauditan Berbasis ISA). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi.
14