Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan
keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia.
Soal mata ujian Auditing & Assurance (AAS) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan
total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3
bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal
antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/
dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di
ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan
menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world)
dengan cakupan pengujian atas:
Berikut ini adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest):
Soal ujian untuk masing-masing materi akan mengacu pada silabus. Soal Simulasi akan
mencakup sebagian atau seluruh materi silabus.
Soal mata ujian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) terdiri dari soal pilihan ganda dan
essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang
dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu
pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak
dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis
sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi
kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate
real world) dengan cakupan pengujian atas:
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest):
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal simulasi mencakup
sebagian atau seluruh materi silabus.
Soal mata ujian Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi (AMSI)
terdiri dari soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari
90 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian soal terdiri dari 21-27 soal
dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang
diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi
kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Berikut adalah pembagian
susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal
pretest):
Soal mata ujian Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan (LBHP) terdiri dari soal
pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari
80 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 20 soal dengan
waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 2 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan
namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan
soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi
berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more
closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas:
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest)
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal Simulasi mencakup
sebagian atau seluruh materi silabus.
O. Ray Whittington
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yang saling
terkait, yaitu:
1. Lingkungan pengendalian (control environment). Faktor-faktor lingkungan
pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan
entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan
otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan
orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
2. Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk
mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan
dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.
Event Identification
Risk Assessment
Risk Response
Control Activities
Monitoring
Premis yang mendasari enterprise risk management menyatakan bahwa setiap entitas
didirikan untuk menciptakan nilai yang diperuntukkan bagi para stakeholder. Setiap entitas
dalam menjalankan aktivitas operasional senantiasa menghadapi permasalahan
ketidakpastian. Para manajer yang profesional ditantang kompetensinya dalam bentuk
kemampuan untuk menentukan sampai seberapa besar ketridakpastian yang dihadapinya
dapat dikendalikan, sehingga usaha yang mengarah pada peningkatan stakeholder value
dapat terwujud.
Ketidak pastian yang kerap kali dihadapi para manajer dapat berupa risiko-risiko atau
peluang-peluang yang dapat diperoleh melalui suatu tindakan manajerial yang dapat
menurunkan atau meningkatkan penciptaan nilai. Melalui implementasi Enterprise Risk
Management – Integrated Framework, manajer diharapkan mampu mengatasi secara efektif
permasalahan ketidak pastian yang berkaitan dengan risiko maupun peluang-peluang yang
dapat memberikan potensi peningkatan kapasitas pembentukan nilai.
Nilai (value) dikatakan maksimal bilamana manajer berhasil memformulasikan strategi dan
tujuan untuk mengoptimalkan keseimbangan pertumbuhan antara pendapatan dan risiko,
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber-sumber ekonomis dalam merealisasikan tujuan
yang telah ditetapkan. Para pakar, lebih lanjut mengemukakan bahwa konsep Enterprise Risk
Management mencakup aspek:
Seizing opportunities.
Kapabiltas yang melekat dalam konsep Enterprise Risk Management sebetulnya dapat
membantu manajemen dalam hal:
Upaya mewujudkan kinerja atau performansi suatu entitas, target profitabilitas dan
membantu melakukan tindakan preventif atas kemungkinan kerugian yang timbul dari
penggunaan sember-suber ekonomis.
Efektivitas pelaporan dan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi,
Menghindari dan mencegah serta memelihara reputasi sntitas dan konsekuensi yang
terkait.
Secara singkat dapat kita katakan bahwa Enterprise Risk Management membantu suatu
entitas mau dirahkan kemana dan menghindari risiko-risiko yang tidak terantisipasi atau
nampak serta kejutan-kejutan yang berpengaruh pada penciptaan nilai.