Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri
Tahun Akademik 2019/2020

Disusun oleh :

Husnulfianti Unus C30118201


Saskia Ahmad C30118197
Mirna Devanti C30118232
Lis Sriwinarti C30118238

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan dan pengetahuan untuk
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat guna
memenuhi tugas mata kuliah akuntansi sektor publik.

Makalah ini membahas tentang Regulasi Keuangan Publik, mulai dari tahapan
dalam penyusunan regulasi keuangan publik, dasar hukum regulasi keuangan
publik hingga permasalahan-permasalahan dalam regulasi keuangan publik.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin

Palu, November 2019

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i


Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1


1.2. Rumusan Masalah ................................................................. ............. 2
1.3. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

2.1. Pengertian Manajemen Pemasaran .................................................. 3


2.2. Pelaku Manajemen Pemasaran ........................................................... 3
2.3. Konsep Manajemen Pemasaran.............. ............................................ 4
2.4. Fungsi Manajemen Pemasaran ...... ................................................... 6
2.5. Tujuan Manajemen Pemasaran ........................................................... 7
2.6 Pentingnya Manajemen Pemasaran .................................................... 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11

3.1. Kesimpulan ........................................................................................ 11


3.2 Saran .................................................................................................. 11

Daftar Pustaka .................................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang


bergerak dalam bidang jasa maupun barang, keduanya mempunyai tujuan yang
sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin
memberikan kepuasan atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan
konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang,


dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh
untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya.
Apabila strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut mampu
memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan
perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas ini, maka dapat dirumuskan


rumusan masalah sebagai berikut ini:

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran?


2. Apa konsep dari manajemen pemasaran?
3. Siapa saja pelaku dalam manajemen pemasaran?
4. Apa saja fungsi dari manajemen pemasaran?
5. Apa tujuan dari manajemen pemasaran?
6. Apa pentingnya manajemen pemasaran?

1
1.3 Tujuan

Tujuan dari penuisan makalah ini adalah membantu para pembaca untuk


mengetahui lebih dalam lagi tentang manajemen pemasaran, sehingga para
pembaca tidak hanya membaca saja tetapi bisa menmperoleh pengetahuan
dan terlebih semoga bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis poin-poin
penting yang dapat dijadikan strategi maupun dasar dalam ilmu pemasaran.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno menagement, yang


memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”

Manajemen menurut Ricky W. Griffin adalah sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,


menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Manajemen Pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis, perencanaan,


pelaksanaan, serta pengawasan dan pengendalian suatu kegiatan pemasaran
dimana tujuannya adalah untuk mencapai target perusahaan secara efektif dan
efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

2.2 Pelaku Manajemen Pemasaran

Pelaku manajemen di bidang pemasaran adalah seorang manajer


pemasaran yang akan mempelajari struktur pembiayaan, sumber keuntungan,
sumber daya serta kompetensi. Hal lainnya yang tak luput dipelajari oleh
manajer pemasaran adalah diferensiasi produk dan posisi kompetitif, tingkat
integrasi vertikal, riwayat respon perkembangan industri serta faktor lainnya
yang masih berkaitan dengan kompetitor.

3
Tetapi seorang pelaku pemasaran tentunya tidak harus selalu terikat dengan
perusahaan. Menjadi seorang pelaku pemasaran dapat dilakukan oleh siapa saja
dan kapan saja asalkan sesuai dengan ilmu marketing. Pelaku pemasaran dalam
ilmu marketing ini tentunya memiliki peranan penting dalam pemasaran.
Karena memang pelaku pemasaran ini bekerja untuk memenuhi kebutuhan
konsumennya. Seorang pelaku pemasaran ini harus memiliki kemampuan dalam
melakukan pemasaran dan distribusi produk.

Contohnya pelaku pemasaran seperti sales dan marchandiser ini memiliki


keterikatan dengan perusahaan dalam memasarkan dan mendistribusikan
produk yang dimiliki oleh perusahaan. Lalu ada juga pelaku pemasaran seperti
freelance, pelaku pemasaran ini dapat dilakukan sendiri tanpa harus ada
keterikatan dengan perusahaan. Kemudian ada juga pelaku pemasaran online
seperti reseller, blogger, internet marketer, dll. Lalu pelaku pemasaran lainnya
adalah konsumen. Konsumen merupakan pelaku pemasaran yang paling mudah
karena konsumen inilah yang menentukan keberlangsungan hidup dari sebuah
produk dan perusahaan. Oleh karena itu konsumen ini menjadi pelaku
pemasaran karena secara tidak langsung konsumen ini akan mempromosikan
suatu produk yang direkomendasikan kepada konsumen lain untuk mencoba.

2.3 Konsep Manajemen Pemasaran

Konsep manajemen pemasaran diartikan sebagai falsafah bisnis dimana


pemuasan kebutuhan konsumen adalah syarat ekonomi dan sosial untuk
kelangsungan pertahanan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberi
kepuasan terhadap apa yang diinginkan konsumen (Stanton, 1978).

4
Oleh karena itu setiap kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus diarahkan
untuk tujuan tersebut. Ada 3 elemen penting yang termasuk konsep manajemen
pemasaran yaitu:

1. Orientasi Pada Konsumen (Market Oriented)

Konsep pemasaran yang paling baik adalah dengan menjadikan konsumen


sebagai prioritas utama. Itulah sebabnya mengapa dalam strategi marketing
selalu mengedepankan konsumen.

Dalam pemasaran biasanya konsumen dianggap raja, dan produsen adalah


pelayan yang memberikan kebutuhan raja. Pelayanan produsen dilakukan
dengan memberikan berbagai penawaran yang menarik, mulai dari produk
terbaik hingga cara pelayanan konsumen.

2. Perencanaan Kegiatan Pemasaran

Pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan berbagai kegiatan


pemasaran secara menyeluruh. Semua aktivitas pemasaran, mulai dari
strategi, implementasi, analisis, pengawasan, dan kegiatan lain yang terkait
dengan pemasaran harus disusun secara terperinci.

Dengan begitu, maka proses analisis dan pengawasan terhadap hasil


pemasaran dapat dilakukan dengan baik. Hal ini pada akhirnya akan
memudahkan dalam melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan terhadap
kegiatan pemasaran.

5
3. Kepuasan Konsumen

Unsur paling penting di dalam pemasaran adalah kepuasan konsumen.


Kepuasan konsumen ini tidak hanya diukur dari kualitas produk saja, tapi
juga dari bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan.

2.4 Fungsi Manajemen Pemasaran

Sebuah bisnis atau perusahaan yang sedang berkembang wajib memahami


manajemen pemasaran yang baik, apalagi pada era globalisasi seperti ini
dimana banyak kompetitor yang berlomba-lomba memasarkan produknya
bahkan hingga berbagai manca negara. Melalui artikel ini akan dibahas fungsi
manajemen pemasaran dan perannya untuk perkembangan bisnis Anda.

Perusahaan wajib menjalankan manajemen pemasaran dan melibatkannya


sebagai salah satu strategi penting untuk mencapai tujuan. Manajemen
pemasaran memiliki beberapa fungsi berikut:

1. Fungsi Pertukaran

Di sini fungsi pertukaran pada manajemen pemasaran terbagi menjadi dua


fungsi utama, yakni fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Lebih lanjut,
fungsi pembelian berarti peran manajemen pemasaran berfungsi sebagai
proses timbal balik dari aktivitas penjualan. Dengan begitu, diperlukan
strategi khusus terutama pemahaman mengenai kegiatan yang dapat
menarik konsumen untuk membeli. Sedangkan fungsi penjualan termasuk
dalam aktivitas untuk mempertemukan penjual dan pembeli yang bisa
dilakukan secara langsung maupun melalui perantara.

6
2. Fungsi Fisis

Fungsi fisis manajemen pemasaran terfokus pada kegunaan waktu, lokasi


dan bentuk yang perlu dipertimbangkan pada suatu produk ketika suatu
produk akan diangkut, diproses dan disimpan hingga sampai ketangan
konsumen.

Jika tidak dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik, bisa jadi


perusahaan akan mengalami kerugian besar akibat penanganan produk
yang tidak berstandar.

3. Fungsi Penyediaan Sarana

Manajemen pemasaran juga memiliki fungsi sebagai penyediaan sarana


karena akan berkaitan dengan segala kegiatan yang mampu melancarkan
operasional pemasaran. Fungsi penyediaan sarana mencakup segala
proses pengumpulan, komunikasi, penyortiran sesuai standar dan
pembiayaan.

2.5 Tujuan Manajemen Pemasaran

1. Membangun Permintaan

Penjualan hanya bisa terjadi bila ada permintaan dari konsumen. Untuk
membangun permintaan tersebut maka dibutuhkan berbagai upaya
pemasaran untuk menimbulkan ketertarikan dan rasa penasaran
konsumen terhadap barang.

7
2. Membangun Kepuasan Konsumen

Tidak cukup hanya mendapatkan permintaan dari konsumen untuk


mencapai target perusahaan. Tujuan selanjutnya adalah untuk
membangun kepuasan konsumen dengan cara memahami kebutuhan/
keinginan konsumen, serta mengetahui bagaimana produk dapat
memenuhi kebutuhan/ keinginan tersebut.

3. Mendapatkan Market Share

Tujuan manajemen pemasaran berikutnya adalah untuk mendapatkan


progres positif dari marketshare produk. Pasar ibarat sebuah kue, dan
setiap potongan kue merupakan gambaran market share.

Semua perusahaan mengharapkan terjadi peningkatan dan perluasan


market share atau penjualan. Walaupun terkadang hanya memiliki target
untuk mempertahankan market share yang sudah diperoleh.

4. Mendapatkan Keuntungan

Target akhir semua perusahaan adalah mendapatkan keuntungan. Dan


setiap perusahaan menetapkan nominal keuntungan yang berbeda sebagai
ukuran keberhasilannya.

Mencapai nominal keuntungan tersebut merupakan salah satu tujuan


manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual dengan nilai
margin optimal bisa menghasilkan tingkat penjualan yang maksimal.

8
5. Mendapatkan Pencitraan Sesuai Harapan

Selain untuk mendapatkan keuntungan, tujuannya adalah untuk


mendapatkan pencitraan sesuai dengan harapan. Citra yang baik terhadap
produk dan perusahaan akan memberikan efek positif bagi perusahaan,
baik dari sisi konsumen, mitra, investor, dan tenaga kerja.

6. Menjaga Kelangsungan Usaha

Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan untuk mencapai target


penjualan, kepuasan dan target keuntungan. Itulah alasannya mengapa
kelangsungan perusahaan juga menjadi bagian dari tujuan manajemen
pemasaran.

2.6 Pentingnya Manajemen pemasaran

Dengan kemampuan menguasai suatu pasar yang ada, dapat


memungkinkan suatu perusahaan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan
operasinya, pengembangan dan faktor lainnya. Untuk hal itu, perusahaan harus
melakukan suatu konsolidasi yang mengarah ke dalam maupun keluar agar
dapat mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang serta hambatan yang mungkin
diketahui apabila perusahaan dapat memutuskan tugas manajemen yang
berkompetisi di pasar. Hal ini berarti merupakan suatu tugas yang harus
dilakukan manajemen pemasaran. Adapun yang dimaksud dengan manajemen
pemasaran adalah :

Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan dari


pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan

9
untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan
pelayanan organisasi.

Kalau diperhatikan kegiatan suatu manajemen pemasaran akan relatif


lebih sulit dan sangat vital bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena pada
dasarnya semua aktivitas dan prestasi perusahaan bermuara pada bidang
pemasaran. Misalnya kemampuan untuk berproduksi akan ditentukan produk
apa yang harus dihasilkan yang dapat diterima di pasar atau tidak. Untuk
mengantisipasi hal tersebut maka bidang pemasaran berperan untuk
menjembatani keinginan konsumen dan perusahaan. Hal ini berarti bidang
pemasaran akan berhadapan secara langsung dengan manusia atau konsumen
yang mempunyai corak serta keinginan maupun tingkah laku yang beraneka
ragam. Namun apabila manajemen pemasaran mengalami kegagalan dalam
mempersatukan keinginan tersebut akan menyebabkan kegagalan bagi
perusahaan dalam memasarkan produk. Hal ini berarti

pemasaran gagal dalam usaha memperoleh dana atau uang untuk


pembiayaan operasi berikutnya, pengembangan serta pembagian keuntungan
yang layak bagi pemlliknya. Untuk itu kegagalan atau keberhasilan bagian
pemasaran juga dipengaruhi bagian-bagian lain yang terdapat diperusahaan.

10
BAB 3
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Perusahan yang menjalankan aktivitasnya yang bergerak dibidang barang


maupun jasa semua bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan.Tolak
ukur keberhasilan perusahan adalah terhadap kepuasaan para konsumen atas
barang dan jasa yang di hasilkan yang mampu memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam
memasarkan produknya.

1.2 Saran

Seiiring dengan perkembangan zaman yang membuat persaingan perusahaan


semakin ketat. Menjadikan perusahaan harus lebih kretif dalam memasarkan
suatu produk, konsep pemasaran harus benar benar dikuasai dan di jalankan
dengan baik,serta perusahaan membuka diri untuk mau mendengarkan
keluhaan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap produk tersebut supaya
kita bisa memperbaiki  dan memberikan kepuasan terhadap konsumen.

Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin
dalam pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan
temanya maka dari itu kami selaku tim penyusun makalah ini sangat
mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman ataupun pembaca makalah
ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-manajemen-
pemasaran.html

https://www.marketingkita.com/2017/09/siapa-saja-pelaku-pemasaran-
dalam-ilmu-marketing.html?m=1

https://zasnawizasn.blogspot.com/2018/01/makalah-manajemen-
pemasaran.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen

12

Anda mungkin juga menyukai