2. Ana Zuliatin N (041311433162) 3. Dania Ulfa D (041311433173) 4. Fitriati Fatimatuzzahra (041311433174) 5. Anindita Maditiara (041311433183) 6. Affia Izzabilla (041311433188) 7. Ventira Dwi Insani (041311433190) 8. Bayu Dynaputra (041311433195) P/E RATIO • perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan’, dimana harga saham sebuah emiten dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan oleh emiten tersebut dalam setahun • Dengan mengetahui PER sebuah emiten, kita bisa mengetahui apakah harga sebuah saham tergolong wajar atau tidak secara real dan bukannya secara future alias perkiraan. RUMUS P/E RATIO 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝐸𝑅 = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
Sebagai contoh misalnya perusahaan XYZ mengumumkan
earning per share (EPS) saham perusahaan tersebut adalah Rp. 1000. Jika pada saat itu misalnya harga saham perusahaan XYZ adalah Rp. 10.000, maka P/E Ratio dapat dihitung seperti berikut ini : 𝑅𝑝. 10.000 𝑃𝐸𝑅 = = 10 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑅𝑝. 1000
Jadi PER saham XYZ adalah 10 kali. Artinya, untuk memperoleh
Rp1 dari earning perusahaan XYZ, investor harus membayar Rp10. Rumus P/E RATIO 𝐷1 𝑃0 ൗ𝐸 1 = 𝐸1 𝑘 − 𝑔
• Dividend payout ratio (D1/E1), required rate of
return (k) dan growth rate (g). • Semakin tinggi dividend payout ratio, semakin tinggi price earning ratio, apabila variabel lain konstan. Demikian juga halnya dengan growth rate. Sebaliknya semakin tinggi required rate of return, maka semakin rendah price earning ratio Kelemahan P/E RATIO • Manipulasi pendapatan • Perbedaan industri • Mengabaikan proyeksi tingkat pertumbahan di masa mendatang • Volatilitas dan risiko Price to Book Value • Secara definisi, Price to book value (P/BV) adalah perbandingan antara harga saham di pasar dengan nilai buku perusahaan tersebut
Book Ticker Harga PBV Value BMRI 3,747 9,400 2.51
BBCA 2,592 10,500 4.05
BBRI 3,197 9,275 2.90
BBNI 2,576 4,620 1.79
• Dari tabel diatas, Anda bisa melihat bahwa rata- rata saham perbankan dijual kurang lebih pada 2.8X nilai book valuenya. • Semakin rendah nilai P/BV suatu saham maka saham tersebut bisa dikategorikan murah atau undervalued dan sangat baik untuk dikoleksi. Untuk mengetahui tinggi dan rendahnya nilai P/BV maka Anda harus membandingkannya dengan perusahaan sejenis dan dalam sektor yang sama SAHAM BONUS • Saham bonus adalah saham yang dibagikan secara Cuma-Cuma kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. • Saham bonus berupa pembagian saham perusahaan kepada pemegang saham yang berhak. • Saham bonus diberikan dari agio dalam laporan keuangan, dimana agio ini didapat dari selisih harga nominal saham dengan harga penawaran saham pada saat IPO atau pada saat right issue. • Dividen saham adalah bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham. Berdasarkan pengertian diatas maka saham bonus bisa berupa: • Dividen saham • Non dividen saham Dengan kata lain dividen saham pasti saham bonus tetapi saham bonus belum tentu dividen saham. • Saham bonus yang merupakan dividen saham berasal dari kapitalisasi saldo laba. saham bonus yang merupakan dividen saham, berasal dari kapitalisasi: • Agio saham • Unsur ekuitas lainnya Dampak Pembagian Saham Bonus Bagi perusahaan : tidak akan mengurangi kas perusahaan, yang terjadi hanya perpindahan pos di dalam neraca. Bagi Investor : • Pembagian saham bonus akan menambah jumlah saham beredar • Kepemilikan oleh tiap-tiap pemegang saham dari segi prosentase tidak berubah, namun karena jumlah lembar yang dimiliki. • Nilai ekuitas tidak berubah sehingga kapitalisasi pasar juga tidak berubah, namun karena jumlah saham yang beredar bertambah, maka harga saham akan tedilusi. Ini mirip dengan apa yang terjadi dengan stock split • Likuiditas di bursa akan meningkat STOCK SPLIT • Tindakan yang diambil oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan jumlah lembar saham beredar, seperti menggandakan jumlah lembar saham beredar dengan memberikan dua saham baru kepada pemegang saham untuk setiap satu lembar saham yang sebelumnya dia miliki • Tujuan utama emiten melakukan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas saham sehingga distribusi saham menjadi lebih luas Jenis Stock Split • Stock split-up adalah penurunan nilai nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah saham yang beredar • Stock split-down adalah peningkatan nilai nominal per lembar saham dan mengurangi jumlah saham yang beredar. Tujuan Stock Split • Untuk mengembalikan harga saham pada kisaran perdagangan yang optimal • Secara teoritis, motivasi yang melatarbelakangi perusahaan melakukan stock split serta efek yang ditimbulkannya tertuang dalam beberapa hipotesis yakni hipotesis signaling dan liquidity. • Harga saham yang semakin rendah akan menambah kemampuan saham tersebut untuk diperjualbelikan setiap saat dan akan meningkatkan efisiensi pasar Right Issue • Right issue adalah penawaran umum terbatas yang menerbitkan bukti right . • Bukti Right merupakan sekuritas yang memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru perusahaan pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu . Bukti right juga dikenal dengan sebutan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) Reverse Stock Split • aksi yang dilakukan perusahaan untuk menaikkan harga saham dengan cara menggabungkan nilai nominal dari saham menjadi nilai nominal yang lebih besar sesuai dengan rasio reseve stock yang telah ditentukan sebelumnya • Reverse split bisa dilakukan untk memulihkan harga sahamnya pada tingkat yang optimal, yaitu pada tingkat optimal trading range atau kisaran harga yang dapat mempengaruhi preferensi investor TUJUAN REVERSE STOCK SPLIT • Reverse stock split akan mengurangi biaya transaksi • Reverse stock split akan memperbaiki fleksibilitas harga saham baru (new issue) ketika dibutuhkan • Reverse stock split akan meningkatkan investor institusional dan internasional BUYBACK TREASURY STOCK • Buyback pada dasarnya berarti perusahaan mengeluarkan uang yang dimilikinya untuk membeli saham yang pernah dikeluarkannya dari pasar • Treasury stock adalah saham yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri yang dibeli dari pasar. • Karena harga saham turun, maka perusahaan yang memiliki dana mengeluarkan cash yang ia miliki dan membeli saham dari pasar. VALUASI SAHAM MENURUT SYARIAH DAN CORPORATE ACTION P/E RATIO BOLEH PBV BOLEH SAHAM BONUS BOLEH STOCK SPLIT BOLEH REVERSE STOCK BOLEH RIGHT ISSUE BOLEH BUY BACK BOLEH Pandangan Syariah • Berdasarkan hasil diskusi kami, kami menyimpulkan bahwa semua perlakuan saham yang kami bahas diatas tidak bertentangan dengan prinsip syariah. • Islam melarang setiap aktifitas perekonomian dengan paksaan. Perlakuan Split Issue, dan Saham Bonus tidak terdapat paksaan karena telah disepakati dalam RUPS • Dengan adanya stock split, harga akan menjadi turun sehingga semakin terjangkau untuk investor lain. • Dalam right issue, Hak syuf’ah memiliki persamaan dengan right issue yang sesuai dengan syariah
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya