PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS

FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LATIHAN
EVIDANCE BASED MEDICINE

OLEH :

NAMA : DELLA LESTARI

STAMBUK : 15120200190

DOSEN : apt. HENDRA HERMAN, S.Farm., M.Sc

PENGOBATAN RASIONAL
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
 LATIHAN EBM

1. Apakah merokok merupakan faktor resiko pada kematian pasien covid-19?

 Database : NCBI/Pubmed (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/)
 Metode of clinical question : PICO
P (Patient, Population, Problem) : Covid-19
I (Intervention Expoxure) : Smoking
C (Comparison) :-
O (Outcome) : Risk Mortality
 Hasil Pencarian : 219 jurnal, diambil jurnal teratas yaitu “Risk Factors Of
Critical & Mortal COVID-19 cases : A Systematic literature review and meta-
analysis”
 Hasil data terkait resiko kematian pasien covid-19 yang aktif merokok
menurut jurnal Zheng, dkk menggunakan metode Systematic literature review and
meta-analysis 5 data tersebut dihasilkan nilai Z= 3.20 (P= 0,001) (Zheng dkk, 2020
hh.20).
Kesimpulan :
Merokok tidak berpengaruh dalam tingkat kematian pasien covid-19.
2. Manakah obat yang lebih baik. Apakah metformin atau glibenklamid lebih
efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pasien?
 Database : NCBI/Pubmed (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/)
 Metode of clinical question : PICO
P (Patient, Population, Problem) : Glibenclamide or Metformin
I (Intervention Expoxure) : Diabetes
C (Comparison) :-
O (Outcome) : Diabetes, treatment
 Hasil Pencarian : 350 jurnal, diambil jurnal teratas yaitu “Glibenclamide,
metformin, and insulin for the treatment of gestational diabetes : A
Systematic literature review and meta-analysis”
 Hasil data terkait obat metformin dan glibenclamide dalam menurunkan
kadar gula darah menurut jurnal Balsells, dkk yaitu obat metformin dan
glibenklamide nilai P = <0,001 (Balsells, dkk 2015 hh. 12).
Kesimpulan :
Metformin dan Glibenklamide sama-sama baik dalam menurunkan kadar
gula darah.
3. Apakah usia berpengaruh terhadap kematian pasien covid-19?
 Database : NCBI/Pubmed (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/)
 Metode of clinical question : PICO
P (Patient, Population, Problem) : Covid-19
I (Intervention Expoxure) : Age
C (Comparison) :-
O (Outcome) : Risk mortal, risk mortality
 Hasil Pencarian : 33 jurnal, diambil jurnal teratas yaitu “Risk Factors Of
Critical & Mortal COVID-19 cases : A Systematic literature review and meta-
analysis”
 Hasil data terkait faktor usia terhadap resiko kematian pasien covid-19
menurut jurnal Zheng, dkk menggunakan metode Systematic literature review and
meta-analysis 5 data usia > 65 tahun tersebut dihasilkan nilai Z= 5.21(P=
<0,00001) (Zheng dkk, 2020 hh.20).
Kesimpulan :
Usia berpengaruh dalam tingkat kematian pasien covid-19.