Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Pengertian perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya


mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi kemudian menjual barang
jadi tersebut. Kegiatan ini sering disebut proses produksi.

Klasifikasi persediaan pada perusahaan manufaktur adalah

1. Persediaan Bahan Baku


2. Persediaan Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi

Baca juga: Pengertian Dan [4] Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Laporan keuangan perusahaan manufaktur pada dasarnya hampir sama dengan laporan
keuangan perusahaan dagang. Perbedaan hanya terletak pada bagian Aktiva Lancar di
Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan Laba-Rugi. (Baca: 16 Software keuangan
terbaik )

Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur


Perbandingan neraca perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur bisa kita lihat
pada tabel berikut:
Baca Juga:

1. [TERBARU] Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa


2. [TERBARU] Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
3. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Lengkap Beserta Transaksinya
4. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Lengkap Beserta Penjelasannya

Laporan Rugi-Laba Perusahaan Manufaktur

Laporan laba rugi perusahaan manufaktur yang melaporkan keadaan harga pokok
penjualan bisa kita lihat di tabel perbandingan dengan perusahaan dagang berikut ini:
Perbandingan diatas bisa dilihat penjelasannya di gambar berikut ini:
Perusahaan manufaktur memerlukan banyak rekening untuk menentukan/menghitung
harga pokok produksi, tetapi yang ditampilkan dalam Laporan Laba Rugi hanya totalnya
saja, sedangkan rinciannya disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi.

Contoh Skedul Harga Pokok Produksi sebagai (lampiran Laporan Laba Rugi diatas)

Harga Pokok Produksi

Pengertian harga pokok produksi adalah sering disebut juga dengan biaya produksi yaitu
kumpulan dari biaya-biaya yang dikorbankan untuk memperoleh dan mengolah bahan
baku sampai menjadi barang jadi.

Kumpulan biaya tersebut terdiri dari:

1. Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)


2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)
Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah harga perolehan (harga pokok) dari materi yang terdapat pada
barang jadi.

Bahan baku adalah bagian dari barang jadi yang dapat di telusuri keberadaannya.

Bahan baku pada sebuah pabrik dapat juga berasal dari barang jadi pabrik yang lain.

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pengertian tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki hubungan dan
kinerja langsung saat proses pengolahan barang, baik menggunakan kemampuan fisik
atau dengan bantuan mesin.

Jadi, biaya tenaga kerja langsung adalah semua kontraprestasi yang diberikan kepada
tenaga kerja langsung.

Biaya Overhead Pabrik

Pengertian biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya yang timbul dalam proses
pengolahan, yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahanbaku atau biaya tenaga
kerja langsung.

Yang termasuk dalam biaya overhead pabrik antara lain:

1. Biaya bahan penolong, adalah jenis bahan yang sangat kecil kuantitasnya yang
digunakan dalam proses pengolahan, dan tidak bisa ditelusuri keberadaannya
pada barang jadi.
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung, misalnya upah pengawas, mekanik, mandor
dan bagian reparasi.
3. Biaya penyusutan gedung pabrik, misalnya biaya penyusutan mesin.

Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Tahukah Kamu ?
Siklus akuntansi perusahaan manufaktur pada prinsipnya sama dengan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
Akuntansi perusahaan manufafaktur dengan sistem fisik:

1. Rekening Persediaan Bahan Baku dalam perusahaan manufaktur digunakan


hanya untuk mencatat nilai bahan baku yang tersisa, baik di awal periode maupun
akhir periode.
2. Transaksi Pembelian Bahan Baku dalam perusahaan manufaktur tidak dicatat
ke dalam rekening Pembelian Bahan Baku.

Contoh :

Mei 17 Pembelian Bahan Baku Rp. 100.000

Kas/Utang Dagang Rp. 100.000

3. Rekening Persediaan Barang Dalam Proses hanya digunakan untuk mencatat


nilai barang yang masih dalam proses baik di awal periode maupun akhir periode.
4. Rekening Persediaan Barang Jadi digunakan untuk mencatat nilai barang jadi
pada awal periode dan akhir periode.
5. Jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur pada prinsipnya sama dengan jurnal
penyesuaian perusahaan dagang.
6. Neraca lajur perusahaan manufaktur dengan neraca lajur perusahaan dagang
pada prinsipnya sama saja, hanya ditambahkan kolom untuk skedul harga pokok
produksi.

Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

Jurnal penutup perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang.


Rekening Harga Pokok Produksi dalam Perusahaan Manufaktur digunakan untuk
menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Skedul Harga Pokok
Produksi. Saldo rekening ini kemudian di transfer ke rekening Ikhtisar Rugi-Laba.

Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur:

Anda mungkin juga menyukai