Anda di halaman 1dari 26

®

Perekonomian Terbuka, Tinjauan Ulang :


Model Mundell-Fleming dan
Sistem Kurs

Tutorial PowerPoint 

Untuk mendampingi

MAKROEKONOMI, edisi ke-6.


N. Gregory Mankiw

Chapter oleh 1
Twelve
Mannig J. Simidian
Memperkenalkan…
Model ini mirip dengan model IS-LM; keduanya menekankan interaksi
antara pasar barang dan pasar uang. Tingkat harga tetap, dan keduanya
menunjukkan fluktuasi jangka-pendek pada pendapatan agregat. Model
Mundell-Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka di mana
perda-gangan dan keuangan ditambahkan; IS-LM mengasumsikan
perekonomian tertutup. e LM*

Kurs
Ekuilibrium IS*
Pendapatan, output, Y
Pendapatan ekuilibrium
Chapter 2
Twelve
Model ini, sering digambarkan sebagai “paradigma kebijakan dominan
untuk mempelajari kebijakan moneter dan fiskal perekonomian-
terbuka,” membuat satu asumsi penting dan ekstrim : perekonomian
yang sedang dipelajari adalah perekonomian terbuka kecil dan ada
mobilitas modal sempurna, berarti bahwa ia dapat meminjam atau
meminjamkan sebanyak yang ia inginkan dalam pasar keuangan dunia,
dan karenanya, tingkat bunga perekonomian dikontrol oleh tingkat bunga
dunia, dinotasikan secara matematis sebagai r = r*.

Satu pelajaran penting model ini yaitu kinerja perekonomian bergantung


pada sistem kurs yang diadopsinya—mengambang atau tetap.

Model ini akan membantu menjawab pertanyaan sistem kurs mana yang
sebaiknya
Chapter diadopsi suatu negara. 3
Twelve
Di bawah sistem kurs mengambang, kurs dibuat oleh kekuatan pasar
dan diizinkan berfluktuasi sebagai respons terhadap kondsisi ekonomi
yang berubah.

Kurs e, menyesuaikan untuk meraih ekuilibrium simultan dalam pasar


barang dan pasar uang. Ketika sesuatu mengubah ekuilibrium itu,
Kurs dimungkinkan menyesuaikan ke tingkat yang baru.

Chapter 4
Twelve
Perekonomian Terbuka Kecil Di Bawah Kurs Mengambang
Dua persamaan (perhatikan tanda bintang di samping IS dan LM untuk
mengingatkan kita persamaan menganggap tingkat bunga konstan):
IS*: Y = C(Y-T) + I(r*) + G + NX(e) LM*: M/P = L (r*,Y)

Asumsi 1:
Tingkat bunga domestik sama dengan tingkat bunga dunia (r = r*).
Asumsi 2:
Tingkat harga ditentukan secara eksogen karena model digunakan untuk
menganalisis jangka pendek (P). Ini berarti kurs nominal proporsional
terhadap kurs riil.
Asumsi 3:
Jumlah uang beredar ditentukan secara eksogen oleh Bank Sentral (M).
Assumption 4:
Kurva LM* kita akan vertikal karena kurs tidak masuk ke dalam
Chapter 5
persamaan
Twelve LM* kita.
Kurva IS* miring ke bawah karena kurs yang lebih tinggi
mengurangi ekspor neto (karena meningkatnya nilai mata uang
membuat barang-barang domestik lebih mahal bagi orang asing),
yang lalu, menurunkan pendapatan agregat.
Kurs, e

IS*
Chapter Pendapatan, output, Y 6
Twelve
Kenaikan
Kenaikankurs,
kurs,menurunkan
menurunkan (b)

Pengeluaran, E
ekspor
eksporneto,
neto,yang
yangmenggeser
menggeser Y=E
pengeluaran
pengeluaranyang
yang
direncanakan
direncanakankekebawah
bawahdan
dan Pengeluaran direncanakan,
menurunkan
menurunkanpendapatan.
pendapatan. E = C + I + G + NX
Kurva
KurvaIS*
IS*meringkas
meringkas
perubahan
perubahanini
inidalam
dalam
ekuilibrium
ekuilibriumpasar
pasarbarang.
barang. Pendapatan, output, Y
(a) (c)
Kurs, e
Kurs, e,

NX(e) IS*
Chapter
Twelve Ekspor neto, NX Pendapatan output,7Y
Tingkat bunga, r
LM

r = r*
Kurva
KurvaLMLMdan
dan
tingkat
tingkatbunga
bungadunia
dunia
bersama-sama
bersama-samamenentukan
menentukan
tingkat Pendapatan, output, Y
tingkatpendapatan.
pendapatan.
Kurva
KurvaLM*LM* vertikal
vertikal LM*
Kurs, e
karena
karenakurs
kurstidak
tidak
masuk
masukke kedalam
dalam
persamaan
persamaanLM*.
LM*.
Ingat
Ingatpersamaan
persamaanLM*
LM*::
M/P
M/P==LL(r*,Y)
(r*,Y)
Chapter 8
Twelve Pendapatan, output, Y
e LM* LM*'
e LM*
++G, atau––TT
G,atau  ++M M 
++e,e,bukan
bukanYY --e,e,++YY

IS*' IS*
IS*
Pendapatan, output, Y Pendapatan, output, Y
Ketika
Ketikapendapatan
pendapatannaiknaikdidiperekonomian
perekonomianterbuka
terbukakecil,
kecil, Ketika
Ketikapeningkatan
peningkatanjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredarmenekan
menekan
karena
karena ekspansi fiskal, tingkat bunga mencoba naiktapi
ekspansi fiskal, tingkat bunga mencoba naik tapi tingkat
tingkat bunga domestik ke bawah, modal mengalirke
bunga domestik ke bawah, modal mengalir ke
aliran modal dari luar menekan tingkat
aliran modal dari luar menekan tingkat bungabunga luar karena investor mencari pengembalian lebih
luar karena investor mencari pengembalian lebih tinggi tinggi
ke
kebawah.
bawah.Aliran
Aliraniniinimenyebabkan
menyebabkankenaikan
kenaikan diditempat
tempatlain.
lain.Aliran
Aliranmodal
modalke keluar
luarmencegah
mencegahtingkat
tingkat
permintaan
permintaan mata uang mendorong nilainyake
mata uang mendorong nilainya keatas
atas Bunga
Bunga turun. Aliran ke luar juga menyebabkankurs
turun. Aliran ke luar juga menyebabkan kurs
dan
danmembuat
membuatbarang
barangdomestik
domestiklebih
lebihmahal
mahalbagi
bagi terdepresiasi,
terdepresiasi,membuat
membuatbarang
barangdomestik
domestiklebih
lebihmurah
murah
orang asing (menyebabkan a – NX). –  NX
asing (menyebabkan a –NX). –NX mengatasi
orangChapter mengatasi relatif terhadap barang asing, dan menstimulasi
relatif terhadap barang asing, dan menstimulasi 9 NX.
NX.
kebijakan
Twelvefiskal
kebijakan fiskalekspansif
ekspansifdan
danberdampak
berdampakpada padaY.Y. Jadi,
Jadi, kebijakan moneter mempengaruhi e daripadar.r.
kebijakan moneter mempengaruhi e daripada
Kurs Tetap
Di bawah kurs tetap, bank sentral mengumumkan nilai kurs dan siap
membeli dan menjual mata uang domestik pada harga yang ditentukan
sebelumnya untuk menjaga kurs pada tingkat yang diumumkannya.
Kurs tetap memerlukan komitmen bank sentral untuk mengizinkan
jumlah uang beredar untuk menyesuaikan ke tingkat apapun yang
memastikan kurs ekuilibrium dalam pasar bursa valuta asing sama
dengan kurs yang diumumkan.

Paling baru, China menetapkan nilai mata uangnya terhadap dolar AS,
yang mengakibatkan ketegangan antara dua negara.

Penting disadari bahwa sistem kurs ini menetapkan kurs nominal.


Apakah menetapkan kurs riil bergantung pada horizon waktu.
Chapter 10
Twelve
Model Mundell-Fleming
Di Bawah Kurs Tetap

++G, or––TT
G,or ++YY ++
 no YY
no
e LM*
e LM* LM*'

IS*' IS*
IS*
Pendapatan, output, Y Pendapatan, output, Y
Ekspansi
Ekspansifiskal
fiskalmenggeser
menggeserIS* IS*ke
kekanan.
kanan.Untuk
Untuk Jika
JikaBank
BankSentral
Sentralmencoba
mencobameningkatkan
meningkatkanjumlah
jumlahuang
uang
menjaga kurs tetap, Bank Sentral harus meningkatkan
menjaga kurs tetap, Bank Sentral harus meningkatkan beredar dengan membeli obligasi dari publik, itu akan
beredar dengan membeli obligasi dari publik, itu akan
jumlah
jumlahuang
uangberedar,
beredar,menambah
menambahLM* LM*ke kekanan.
kanan. menekan
menekantingkat
tingkatbunga
bungakekebawah.
bawah.Arbitrase
Arbitrasemerespons
merespons
Tidak seperti pada kurs fleksibel, tidak ada
Tidak seperti pada kurs fleksibel, tidak ada dengan
dengan menjual mata uang domestik ke banksentral,
menjual mata uang domestik ke bank sentral,
dampak
dampakcrowding
crowdingout outpada
padaNXNXkarena
karenakurs
kurs menyebabkan
menyebabkanjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredardandankurva
kurvaLMLM
Chapter lebih tinggi.
lebih tinggi. berkontraksi ke posisi awalnya.
berkontraksi ke posisi awalnya. 11
Twelve
Tetap vs.
Kesimpulan-kesimpulan Kurs
Kurs Tetap Kurs Mengambang
• Kebijakan Fiskal Kuat. • Kebijakan Fiskal Lemah.
• Kebijakan Moneter Lemah. • Kebijakan Moneter Kuat.

Model Mundell-Fleming menunjukkan kebijakan fiskal tidak


mempengaruhi pendapatan agregat di bawah kurs mengambang. Ekspansi
fiskal menyebabkan mata uang apresiasi, mengurangi ekspor neto dan
mengatasi dampak ekspansif yang biasa pada permintaan agregat.

Model Mundell-Fleming menunjukkan kebijakan moneter mempengaruhi


pendapatan agregat di bawah kurs tetap. Tiap usaha ekspansi jumlah uang
beredar sia-sia, karean jumlah uang beredar harus menyesuaikan untuk
memastikan
Chapter kurs bertahan pada tingkat yang diumumkannya. 12
Twelve
Kebijakan dalam
Model Mundell-Fleming :
Ringkasan
Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Flemingmenunjukkan
menunjukkandampak
dampakhampir
hampirtiap
tiapkebijakan
kebijakan
ekonomi
ekonomipada
padaperekonomian
perekonomianterbuka
terbukakecil
kecilbergantung
bergantungpada
padaapakah
apakah
kurs
kursmengambang
mengambangatau
atautetap.
tetap.

Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Flemingmenunjukkan
menunjukkankekuatan
kekuatankebijakan
kebijakanmoneter
moneter
dan
danfiskal
fiskaluntuk
untukmempengaruhi
mempengaruhipermintaan
permintaanagregat
agregatbergantung
bergantungpada
pada
sistem
sistemkurs.
kurs.

Chapter 13
Twelve
Negara dengan kurs tetap dapat melakukan sejenis kebijakan
moneter dengan memutuskan mengubah tingkat di mana kurs
ditetapkan.

Penurunan nilai resmi mata uang disebut devaluasi, dan


peningkatan nilai disebut revaluasi.

Chapter 14
Twelve
Bagaimana jika tingkat
bunga domestik di atas
tingkat bunga dunia ?

Pengembalian lebih tinggi akan menarik dana dari luar negeri,


membuat tingkat bunga domestik kembali turun. Dan, jika
tingkat bunga domestik di bawah tingkat bunga dunia, r*,
penduduk domestik akan meminjamkan ke luar untuk mendapat
pengembalian lebih tinggi, membuat tingkat bunga domestik
kembali ke atas. Akhirnya, tingkat bunga domestik sama dengan
Chapter tingkat bunga dunia. 15
Twelve
engapa logika ini tidak selalu berlaku ? Ada dua alasan mengapa tingkat
nga berbeda di berbagai negara :

Risiko Negara : ketika investor membeli obligasi pemerintah AS, atau


mberi pinjaman pada perusahaan AS, mereka yakin mereka akan
bayar beserta dengan bunga. Sebaliknya, di beberapa negara kurang
rkembang, muncul ketakutan bahwa kemelut politik akan mengganggu
unasan pinjaman. Peminjam di negara-negara tersebut sering harus
mbayar tingkat bunga lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko.

Ekspektasi Kurs : misal orang berharap franc Perancis turun terhadap


lar AS. Pinjaman dalam franc akan dibayar dengan mata uang yang
rang berharga daripada pinjaman dalam dolar.Untuk mengkompensasi
nurunan yang diharapkan pada mata uang Perancis, tingkat bunga di
rancis Chapter
akan lebih tinggi daripada tingkat bunga di AS. 16
Twelve
Perbedaan pada Model Mundell-Fleming
Untuk memasukkan perbedaan tingkat-bunga ke dalam model Mundell-
Fleming, kita asumsikan tingkat bunga di perekonomian terbuka kecil
ditentukan oleh tingkat bunga dunia ditambah premi risiko 
r = r* + 
Premi risiko ditentukan oleh risiko politik memberi pinjaman di sebuah
negara dan perubahan yang diharapkan pada kurs riil.
Kita anggap premi risiko  sebagai variabel eksogen.
IS*: Y = C(Y-T) + I(r* + ) + G + NX(e)
LM*: M/P = L (r* + ,Y)
Untuk tiap kebijakan fiskal, kebijakan moneter, tingkat harga, dan
premi risiko yang ada, dua persamaan ini menentukan tingkat pendapat-
an kurs yang menyeimbangkan pasar barang dan pasar uang.

Chapter 17
Twelve
isal kemelut politik menyebabkan premi risiko negara naik. Dampak
ng paling langsung adalah tingkat bunga domestik .
ngkat bunga lebih tinggi memiliki dua dampak :
Kurva IS* bergeser ke kiri, karena tingkat bunga lebih tinggi
engurangi investasi.
LM* bergeser ke kanan, karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi
rmintaan uang, dan tingkat pendapatan lebih tinggi untuk tiap jumlah
ng beredar yang ada.
ua pergeseran ini menyebabkan pendapatan naik dan menurunkan
rs ekuilibrium pada pasar dunia.
plikasi penting : ekspektasi kurs ikut menentukan kurs sebenarnya.
ontoh, misal orang percaya franc Perancis tak akan berharga di masa
pan. Investor akan mengenakan premi risiko lebih besar pada aset
rancis :  akan naik di Perancis. Ekspektasi ini akan menaikkan tingkat
nga dan akan menurunkan nilai franc Perancis. Jadi, ekspektasi bahwa
ata uang akan turun nilainya di masa depan menyebabkan penurunan
at ini.
Chapter 18
de berikut
Twelve akan menunjukkan mekanismenya.
Kenaikan Premi Risiko
Apa
Apainiinidi
dimana
mana
e LM* LM*' perekonomian
perekonomianber- ber-
akhir?
akhir?DiDislide
slide
berikut,
berikut,kita
kitaakan
akan
lihat
lihatbahwa
bahwakenaikan
kenaikan
risiko
risikonegara
negaratidak
tidak
IS* diinginkan.
diinginkan.
IS*'
Pendapatan, output, Y

Kenaikan
Kenaikanpremi
premirisiko
risikosuatu
suatunegara
negaramendorong
mendorongnaiknaiktingkat
tingkatbunganya.
bunganya.
Karena
Karenatingkat
tingkatbunga
bungalebih
lebihtinggi
tinggimengurangi
mengurangiinvestasi,
investasi,
kurva
kurvaIS*
IS*bergeser
bergeserkekekiri.
kiri.Karena
Karenainiinijuga
jugamengurangi
mengurangipermintaan
permintaan
uang,
uang,kurva
kurvaLM*
LM*bergeser
bergeserkekekanan.
kanan.Pendapatan
Pendapatannaik,
naik,dan
dan
kurs
kursmengalami
mengalamidepresiasi.
depresiasi.
Chapter 19
Twelve
Ada tiga alasan mengapa, prakteknya, kenaikan besar pendapatan
tidak terjadi. Pertama, bank sentral mungkin ingin mencegah depresiasi
besar pada mata uang domestik dan karenanya, bisa merespons dengan
menurunkan jumlah uang beredar M. Kedua, depresiasi mata uang
domestik bisa tiba-tiba meningkatkan harga barang domestik,
menyebabkan kenaikan tingkat harga keseluruhan P. Ketiga, ketika
beberapa peristiwa meningkatkan premi risiko negara , penduduk
negara itu mungkin merespons dengan meningkatkan permintaan uang
Mereka (untuk tiap pendapatan dan tingkat bunga), karena uang sering
adalah aset teraman yang tersedia. Semua tiga perubahan ini akan
cenderung menggeser kurva LM* ke kiri, yang mengurangi penurunan
kurs tapi juga cenderung menekan pendapatan.

Chapter 20
Twelve
1) Volatilitas kurs membuat
ketidakpastian dan membuat
1) Memungkinkan kebijakan moneter
perdagangan lebih sulit.
digunakan untuk maksud lain seperti
2) Penggunaan yang baik
menstabilkan kesempatan kerja atau
oleh otoritas moneter.
harga.

1) Kebijakan moneter ditujukan


1) Lebih banyak spekulasi dan untuk tujuan tunggal memelihara
volatilitas (pasang surut) yang tingkat yang diumumkan.
dapat terjadi. 2) Dapat menyebabkan volatilitas
lebih besar dalam pendapatan dan
Chapter
kesempatan kerja. 21
Twelve
Serangan spekulatif adalah kasus di mana perubahan persepsi investor
membuat kurs tetap tidak dimungkinkan.

Untuk mencegah serangan ini, beberapa ekonom menyarankan


penggunaan currency boards, aturan di mana bank sentral memegang
cukup mata uang asing untuk mendukung tiap unit mata uang domestik.

Berikutnya negara mempertimbangkan dolarisasi, rencana di mana mata


uang domestik diabaikan dan dolar AS digunakan.

Chapter 22
Twelve
Tidak mungkin suatu negara memiliki aliran modal bebas, kurs
tetap, dan kebijakan moneter independen.
Aliran modal bebas

Pilihan 1: Pilihan 2:
Amerika Serikat Hong Kong

Kebijakan
Moneter
Kurs Tetap
Independen Pilihan 3:
Chapter
China 23
Twelve
Ingat dua persamaan model Mundell-Fleming :
IS*: Y=C(Y-T) + I(r*) + G + NX(e) e LM* LM*'
LM*: M/P=L (r*,Y)

Ketika
Ketikatingkat
tingkatharga
hargaturun,
turun,kurva
kurva
LM*
LM*bergeser
bergeserke
kekanan.
kanan.Tingkat
Tingkat IS*
pendapatan
pendapatanekuilibrium
ekuilibriumnaik.
naik.
P Pendapatan, output,Y
Grafik
Grafikkedua
keduamenampilkan
menampilkan
hubungan
hubungannegatif
negatifantara
antaraPPdan
danY,
Y,
yang
yangdiringkas
diringkasoleh
olehkurva
kurva
permintaan
permintaanagregat.
agregat.
AD
Chapter 24
Twelve Pendapatan, output,Y
LM* LM*'
Kurs
Titik K pada kedua panel riil
menunjukkan ekuilibrium
dalam asumsi Keynes e1 K
bahwa harga tetap di P1. e2 C
Titik C pada kedua diagram IS*
menunjukkan ekuilibrium dalam Pendapatan, output,Y
P
asumsi klasik bahwa tingkat harga
menyesuaikan untuk menjaga
pendapatan pada tingkat alaminya K
P1 SRAS1
Y. SRAS2
P2
C AD
Chapter 25
Twelve Pendapatan, output,Y
Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Fleming(Mundell-Fleming
(Mundell-FlemingModel)
Model)
Kurs
Kursmengambang
mengambang(Floating
(Floatingexchange
exchangerates)
rates)
Kurs
Kurstetap
tetap(Fixed
(Fixedexchange
exchangerates)
rates)
Devaluasi
Devaluasi(Devaluation)
(Devaluation)
Revaluasi
Revaluasi(Revaluation)
(Revaluation)

Chapter 26
Twelve

Anda mungkin juga menyukai