Tutorial PowerPoint
Untuk mendampingi
oleh
Mannig J. Simidian
Memperkenalkan
Model ini mirip dengan model IS-LM; keduanya menekankan interaksi
antara pasar barang dan pasar uang. Tingkat harga tetap, dan keduanya
menunjukkan fluktuasi jangka-pendek pada pendapatan agregat. Model
Mundell-Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka di mana perdagangan dan keuangan ditambahkan; IS-LM mengasumsikan
perekonomian tertutup.
LM*
e
Kurs
Ekuilibrium
Pendapatan ekuilibrium
Chapter
Twelve
IS*
Pendapatan, output, Y
2
Chapter
Twelve
Asumsi 1:
Tingkat bunga domestik sama dengan tingkat bunga dunia (r = r*).
Asumsi 2:
Tingkat harga ditentukan secara eksogen karena model digunakan untuk
menganalisis jangka pendek (P). Ini berarti kurs nominal proporsional
terhadap kurs riil.
Asumsi 3:
Jumlah uang beredar ditentukan secara eksogen oleh Bank Sentral (M).
Assumption 4:
Kurva LM* kita akan vertikal karena kurs tidak masuk ke dalam
Chapter
5
persamaan
Twelve LM* kita.
IS*
Chapter
Twelve
Pendapatan, output, Y
Pengeluaran, E
(b)
Y=E
Pengeluaran direncanakan,
E = C + I + G + NX
Pendapatan, output, Y
(c)
Kurs, e
Kurs, e,
Kenaikan
Kenaikankurs,
kurs,menurunkan
menurunkan
ekspor
eksporneto,
neto,yang
yangmenggeser
menggeser
pengeluaran
pengeluaranyang
yang
direncanakan
direncanakanke
kebawah
bawahdan
dan
menurunkan
menurunkanpendapatan.
pendapatan.
Kurva
KurvaIS*
IS*meringkas
meringkas
perubahan
perubahanini
inidalam
dalam
ekuilibrium
ekuilibriumpasar
pasarbarang.
barang.
(a)
NX(e)
Chapter
Twelve
Ekspor neto, NX
IS*
Pendapatan output,7Y
Chapter
Twelve
Tingkat bunga, r
r = r*
Pendapatan, output, Y
Kurs, e
Kurva
KurvaLM
LMdan
dan
tingkat
tingkatbunga
bungadunia
dunia
bersama-sama
bersama-samamenentukan
menentukan
tingkat
tingkatpendapatan.
pendapatan.
Kurva
KurvaLM*
LM* vertikal
vertikal
karena
karenakurs
kurstidak
tidak
masuk
masukke
kedalam
dalam
persamaan
persamaanLM*.
LM*.
Ingat
Ingatpersamaan
persamaanLM*
LM*::
M/P
M/P==LL(r*,Y)
(r*,Y)
LM
LM*
8
Pendapatan, output,
Y
LM*
e
++G,
G,atau
atauTT
++e,e,bukan
bukanYY
IS* IS*'
Pendapatan, output, Y
Ketika
Ketikapendapatan
pendapatannaik
naikdidiperekonomian
perekonomianterbuka
terbukakecil,
kecil,
karena
ekspansi
fiskal,
tingkat
bunga
mencoba
naik
karena ekspansi fiskal, tingkat bunga mencoba naiktapi
tapi
aliran
modal
dari
luar
menekan
tingkat
bunga
aliran modal dari luar menekan tingkat bunga
ke
kebawah.
bawah.Aliran
Aliranini
inimenyebabkan
menyebabkankenaikan
kenaikan
permintaan
mata
uang
mendorong
nilainya
permintaan mata uang mendorong nilainyake
keatas
atas
dan
membuat
barang
domestik
lebih
mahal
bagi
dan membuat barang domestik lebih mahal bagi
orang
asing
orangChapter
asing(menyebabkan
(menyebabkanaaNX).
NX).NX
NXmengatasi
mengatasi
kebijakan
fiskal
ekspansif
dan
berdampak
Twelvefiskal ekspansif dan berdampakpada
kebijakan
padaY.Y.
LM* LM*'
++M
M
--e,e,++YY
IS*
Pendapatan, output, Y
Ketika
Ketikapeningkatan
peningkatanjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredarmenekan
menekan
tingkat
bunga
domestik
ke
bawah,
modal
mengalir
tingkat bunga domestik ke bawah, modal mengalirke
ke
luar
karena
investor
mencari
pengembalian
lebih
tinggi
luar karena investor mencari pengembalian lebih tinggi
diditempat
tempatlain.
lain.Aliran
Aliranmodal
modalke
keluar
luarmencegah
mencegahtingkat
tingkat
Bunga
turun.
Aliran
ke
luar
juga
menyebabkan
Bunga turun. Aliran ke luar juga menyebabkankurs
kurs
terdepresiasi,
membuat
barang
domestik
lebih
murah
terdepresiasi, membuat barang domestik lebih murah
relatif
9 NX.
relatifterhadap
terhadapbarang
barangasing,
asing,dan
danmenstimulasi
menstimulasi
NX.
Jadi,
kebijakan
moneter
mempengaruhi
e
daripada
Jadi, kebijakan moneter mempengaruhi e daripadar.r.
Kurs Tetap
Di bawah kurs tetap, bank sentral mengumumkan nilai kurs dan siap
membeli dan menjual mata uang domestik pada harga yang ditentukan
sebelumnya untuk menjaga kurs pada tingkat yang diumumkannya.
Kurs tetap memerlukan komitmen bank sentral untuk mengizinkan
jumlah uang beredar untuk menyesuaikan ke tingkat apapun yang
memastikan kurs ekuilibrium dalam pasar bursa valuta asing sama
dengan kurs yang diumumkan.
Paling baru, China menetapkan nilai mata uangnya terhadap dolar AS,
yang mengakibatkan ketegangan antara dua negara.
Penting disadari bahwa sistem kurs ini menetapkan kurs nominal.
Apakah menetapkan kurs riil bergantung pada horizon waktu.
Chapter
Twelve
10
Model Mundell-Fleming
Di Bawah Kurs Tetap
++G,
G,or
orTT
++YY
LM* LM*'
IS* IS*'
Pendapatan, output, Y
Ekspansi
Ekspansifiskal
fiskalmenggeser
menggeserIS*
IS*ke
kekanan.
kanan.Untuk
Untuk
menjaga
kurs
tetap,
Bank
Sentral
harus
meningkatkan
menjaga kurs tetap, Bank Sentral harus meningkatkan
jumlah
jumlahuang
uangberedar,
beredar,menambah
menambahLM*
LM*ke
kekanan.
kanan.
Tidak
seperti
pada
kurs
fleksibel,
tidak
ada
Tidak seperti pada kurs fleksibel, tidak ada
dampak
dampakcrowding
crowdingout
outpada
padaNX
NXkarena
karenakurs
kurs
lebih
tinggi.
Chapter
lebih tinggi.
Twelve
++
no
no YY
LM*
IS*
Pendapatan, output, Y
Jika
JikaBank
BankSentral
Sentralmencoba
mencobameningkatkan
meningkatkanjumlah
jumlahuang
uang
beredar
dengan
membeli
obligasi
dari
publik,
itu
akan
beredar dengan membeli obligasi dari publik, itu akan
menekan
menekantingkat
tingkatbunga
bungake
kebawah.
bawah.Arbitrase
Arbitrasemerespons
merespons
dengan
menjual
mata
uang
domestik
ke
bank
dengan menjual mata uang domestik ke banksentral,
sentral,
menyebabkan
jumlah
uang
beredar
dan
kurva
menyebabkan jumlah uang beredar dan kurvaLM
LM
berkontraksi
ke
posisi
awalnya.
berkontraksi ke posisi awalnya. 11
Tetap vs.
Kesimpulan-kesimpulan Kurs
Kurs Tetap
Kebijakan Fiskal Kuat.
Kebijakan Moneter Lemah.
Kurs Mengambang
Kebijakan Fiskal Lemah.
Kebijakan Moneter Kuat.
Kebijakan dalam
Model Mundell-Fleming :
Ringkasan
Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Flemingmenunjukkan
menunjukkandampak
dampakhampir
hampirtiap
tiapkebijakan
kebijakan
ekonomi
ekonomipada
padaperekonomian
perekonomianterbuka
terbukakecil
kecilbergantung
bergantungpada
padaapakah
apakah
kurs
kursmengambang
mengambangatau
atautetap.
tetap.
Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Flemingmenunjukkan
menunjukkankekuatan
kekuatankebijakan
kebijakanmoneter
moneter
dan
danfiskal
fiskaluntuk
untukmempengaruhi
mempengaruhipermintaan
permintaanagregat
agregatbergantung
bergantungpada
pada
sistem
sistemkurs.
kurs.
Chapter
Twelve
13
Chapter
Twelve
14
Mengapa logika ini tidak selalu berlaku ? Ada dua alasan mengapa tingkat
bunga berbeda di berbagai negara :
1) Risiko Negara : ketika investor membeli obligasi pemerintah AS, atau
memberi pinjaman pada perusahaan AS, mereka yakin mereka akan
dibayar beserta dengan bunga. Sebaliknya, di beberapa negara kurang
berkembang, muncul ketakutan bahwa kemelut politik akan mengganggu
pelunasan pinjaman. Peminjam di negara-negara tersebut sering harus
membayar tingkat bunga lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko.
2) Ekspektasi Kurs : misal orang berharap franc Perancis turun terhadap
dolar AS. Pinjaman dalam franc akan dibayar dengan mata uang yang
kurang berharga daripada pinjaman dalam dolar.Untuk mengkompensasi
penurunan yang diharapkan pada mata uang Perancis, tingkat bunga di
Perancis
akan lebih tinggi daripada tingkat bunga di AS.
Chapter
16
Twelve
17
Apa
Apaini
inidi
dimana
mana
LM* LM*'
perekonomian
perekonomianberberakhir?
akhir?Di
Dislide
slide
berikut,
berikut,kita
kitaakan
akan
lihat
lihatbahwa
bahwakenaikan
kenaikan
risiko
risikonegara
negaratidak
tidak
diinginkan.
IS*
diinginkan.
IS*'
Pendapatan, output, Y
Kenaikan
Kenaikanpremi
premirisiko
risikosuatu
suatunegara
negaramendorong
mendorongnaik
naiktingkat
tingkatbunganya.
bunganya.
Karena
Karenatingkat
tingkatbunga
bungalebih
lebihtinggi
tinggimengurangi
mengurangiinvestasi,
investasi,
kurva
kurvaIS*
IS*bergeser
bergeserke
kekiri.
kiri.Karena
Karenaini
inijuga
jugamengurangi
mengurangipermintaan
permintaan
uang,
uang,kurva
kurvaLM*
LM*bergeser
bergeserke
kekanan.
kanan.Pendapatan
Pendapatannaik,
naik,dan
dan
kurs
kursmengalami
mengalamidepresiasi.
depresiasi.
Chapter
Twelve
19
Chapter
Twelve
20
22
Kebijakan
Moneter
Independen
Chapter
Twelve
Pilihan 2:
Hong Kong
Pilihan 3:
China
Kurs Tetap
23
LM* LM*'
IS*
P
Pendapatan, output,Y
AD
24
Pendapatan, output,Y
LM* LM*'
Kurs
riil
e1
K
C
e2
IS*
Pendapatan, output,Y
P1
P2
K
C
SRAS1
SRAS2
AD
25
Pendapatan, output,Y
Model
ModelMundell-Fleming
Mundell-Fleming(Mundell-Fleming
(Mundell-FlemingModel)
Model)
Kurs
Kursmengambang
mengambang(Floating
(Floatingexchange
exchangerates)
rates)
Kurs
Kurstetap
tetap(Fixed
(Fixedexchange
exchangerates)
rates)
Devaluasi
Devaluasi(Devaluation)
(Devaluation)
Revaluasi
Revaluasi(Revaluation)
(Revaluation)
Chapter
Twelve
26