NAMA : Nevi Kurniati

NIM 01022681721028
BKU : Akuntansi
MK : Ekonomi Makro
DOSEN : Dr. Yunisvita. SE.,
M.Si

1. Gunakanlah perpotongan Keynesian untuk memprediksi dampak

a. Kenaikan belanja pemerintah
b. Kenaikan pajak
c. Kenaikan yang sama dalam belanja pemerintah dan

pajak Jawab :

a. Perpotongan keynesian untuk memprediksi dampak kenaikan belanja pemerintah

Pengeluaran, E

Pengeluaran aktual
Pengeluaran yang
direncanakan

E2 = Y2 B ∆G

∆Y

E1 = Y1 A

45° ∆Y
Pendapatan, Y
E1 = Y1 E2 =
Y2

Perubahan-perubahan dalam belanja pemerintah mempengaruhi perekonomian. Dimana

pengganda belanja pemerintah dalam perpotongan Keyensian menyatakan bahwa, pada tingkat
bunga berapapun, perubahan dalam kebijaan fiskal ini akan menaikkan tingkat pendapatan
sebesar G/(1-MPC). Dari kurva di atas memperlihatkan bahwa kenaikan dalam belanja pemerintah
sebesar
∆G menggeser pengeluaran yang direncanakan. Ekuilibrium bergerak dari titik A ke titik B, dan

pendapatan meningkat dari Y1 ke Y2. Dengan kata lain kenaikan belanja pemerintah meningkatkan
pendapatan, dan menyebabkan meningkatnya konsumsi.
 b. Perpotongan keynesian untuk memprediksi dampak kenaikan pajak
Pengeluaran, E

Pengeluaran aktual Pengeluaran yang

direncanakan
E1 = Y 1 A

∆Y

E2 = Y2
B

45° ∆Y
Pendapatan, Y
E2 = Y 2 E1 = Y1

Kenaikan pajak menggeser kurva IS ke kiri. Karena pendapatan turun hal itu disebabkan
pajak yang lebih tinggi mengurangi pengeluaran konsumen. Selain itu pendapatan yang lebih
rendah mengurangin permintaan uang sehingga menyebabkan tingkat bunga turun.
Namun dengan menurunya tingkat bunga membuat investasi meningkat.

c. Perpotongan keynesian untuk memprediksi dampak Kenaikan yang sama dalam belanja
pemerintah dan pajak

Pada perpotongan Keynesian, tingkat pendapatan juga tergantung pada belanja pemerintah
G dan pajak T. Kurva IS digambar untuk kebijakan fiskal tertentu; yaitu ketika membuat kurva IS,
G dan T tetap. Ketika kebijakan fiskal berubah maka kurva IS akan bergeser. Kenaikan pajak
menurunkan pengeluaran dan pendapatan, maka hal itu menggeser kurva IS ke kiri.
Penurunan belanja pemerintah atau kenaikan pajak akan mengurangi pendapatan karena
perubahan dalam kebijaan fiskal menggeser kurva IS ke kiri.

2. Dalam perpotongan Keynesian, asumsikan bahwa fungsi konsumsi diberikan oleh

C = 200 + 0.75 (Y –T)
Investasi yang direncanakan adalah 100; belanja pemerintah dan pajak adalah 100.
a. Gambarlah pengeluaran yang direncanakan sebagai fungsi pendapatan.
b. Berapakah ekuilibrium tingkat pendapatan?
c. Jika ekuilibrium pemerintah naik menjadi 125, berapakah ekuilibrium pendapatan yang
baru?
d. Berapakah tingkat belanja pemerintah yang dibutuhkan mencapai pendapatan sebesar
1.600?
 Jawab :

a. Gambarlah pengeluaran yang direncanakan sebagai fungsi pendapatan

Pengeluaran
yang
direncanakan, E

Pengeluaran yang direncanakan,

E = C(Y-T) + I + G

MPC
$1

Pendapatan,Output, Y

b. Berapakah ekuilibrium tingkat pendapatan?

E = C+I+G
E = (200 + 0.75 (Y –T))+100+100
E = (200 + 0,75 (Y-100))+200
E = (200-75+0,75Y)
+200 E = (125 + 0,75Y)
+200
E = 325 +
0,75Y E = Y
0,25Y = 325
Y = 1.300 Kondisi ekuilibrium tingkat pendapatan

c. Jika ekuilibrium pemerintah naik menjadi 125, berapakah ekuilibrium pendapatan yang
baru?
E = C+I+G
E = (200 + 0.75 (Y –T))+100+125
E = (200 + 0,75 (Y-100))+225
E = (200-75+0,75Y)
+225 E = (125 + 0,75Y)
+225
E = 450 +
0,75Y E = Y
0,25Y = 425
Y = 1.700 Kondisi ekuilibrium tingkat pendapatan
 Tingkat Bunga, r

LM
2
LM
R2 0
LM
R0 1

R1

Y2 Y0 Y1 Pendapatan, output, Y

c. Buku laris berjudul Retire Rich menyakinkan masyarakat untuk meningkatkan persentase
pendapatan yang mereka tabung.
Dengan meningkatnya persentase pendapatan untuk ditabung oleh masyarakat, maka akan
mengurangin tingkat bunga yang menyeimbangkan penawaran serta permintaan terhadap
dana pinjaman. Dari kurva LM kenaikan pendapatan meningkatan permintaan uang sehinga
menggeser kurva LM dari titik A ke titik B. Tingkat bunga yang tutun mendorong investasi
yang direncanakan dan meningkatkan konsumsi.

Tingkat Bunga, r

LM1

A
R0 LM2

R1 B

IS

Y0 Y1 Pendapatan, output, Y