(OPEN ECONOMY)
2
Y = C + I + G + NX
Jumlah Investasi
permintaan terdiri dari oleh sektor Ekspor netto
untuk output usaha dan atau permintaan
domestik rumah tangga luar negeri netto
Konsumsi Pembelian
rumah pemerintah
tangga
Neraca Perdagangan
Investasi Asing Neto (Trade Balance)
4
NX = Y - (C + I + G)
S – I = NX
Jika S - I dan NX positif, kita punya surplus perdagangan (trade
surplus). Kita jadi negara donor di pasar uang dunia, dan kita
mengekspor lebih banyak barang daripada mengimpornya.
Suatu negara bisa punya defisit dan surplus perdagangan besar dengan
berbagai negara tapi punya perdagangan berimbang
keseluruhan.Contoh, ada perdagangan berimbang keseluruhan jika AS
jual jeans $300 ke Jepang, Jepang jual jok mobil $300 ke Cina, dan
Cina jual sepatu $300 ke AS. Pada kasus ini, tiap negara yang membeli
sesuatu tanpa menjual sesuatu ke negara yang sama punya defisit
perdagangan bilateral. Tapi, tiap negara punya perdagangan berimbang
keseluruhan, mengekspor dan mengimpor barang seharga $300.
7
Kita akan mengembangkan model arus
modal dan barang internasional. Lalu
kita akan membahas isu seperti
bagaimana neraca perdagangan
merespons terhadap perubahan
kebijakan.
8
Telah diurai bahwa neraca perdagangan sama dengan arus modal ke
luar neto, yang lalu sama dengan tabungan dikurangi investasi. Model
kita berfokus pada tabungan dan investasi. Kita gunakan bagian model
dari Bab 3, tapi tak mengasumsikan tingkat bunga riil menyeimbangkan
tabungan dan investasi. Sebaliknya, kita biarkan perekonomian
mengalami defisit perdagangan dan meminjam dari negara lain, atau
mengalami surplus perdagangan dan memberi pinjaman pada negara
lain.
Tingkat
bunga S' S
riil, r* NX = (Y - C(Y - T) - G) - I (r*)
NX = S - I (r*)
NX I(r)
Investasi, Tabungan, I, S
13
Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk
mempengaruhi tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga
dunia dari r1* ke r2*.
Tingkat
bunga S
riil, r*
Tingkat bunga dunia yang lebih
tinggi mengurangi investasi pada
perekonomian terbuka kecil ini,
r2 * menyebabkan surplus
perdagangan di mana S > I.
NX
r1 *
I(r)
Investasi, Tabungan, I, S
14
Pergeseran ke kanan pada kurva investasi dari I(r)1 ke I(r)2
meningkatkan jumlah investasi pada tingkat bunga dunia r*.
Akibatnya, investasi
Tingkat melebihi tabungan I > S,
bunga S yang berarti perekonomian
riil, r* meminjam dari luar negeri
dan mengalami defisit
perdagangan.
r1 *
I(r)2
NX I(r)1
Investasi, Tabungan, I, S
15
Dalam beberapa slide berikut, kita akan mempelajari
bursa valuta asing (foreign exchange market), kurs dan
16
19
-harga mata uang relatif dari dua negara
-dinotasikan sebagai e
20
Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua
negara. Contohnya, jika kurs antara dolar AS dan yen
Jepang adalah 120 yen per dolar, maka Anda dapat
menukar satu dolar untuk 120 yen dalam pasar dunia untuk
mata uang asing. Seorang Jepang yang ingin memperoleh
dolar akan membayar 120 yen untuk tiap dolar yang ia beli.
Seorang Amerika yang ingin memperoleh yen akan
mendapat 120 yen untuk tiap dolar yang ia bayar. Jika
orang merujuk pada “kurs” antara dua negara, biasanya
berarti kurs nominal.
21
Anggap ada kenaikan permintaan untuk barang dan jasa
AS. Bagaimana ini akan mempengaruhi kurs nominal ?
Untuk melihat perbedaan antara kurs riil dan nominal, misalkan barang
yang diproduksi di banyak negara : mobil. Anggap harga mobil Amerika
$10.000 dan harga mobil Jepang 2.400.000 yen.Untuk membandingkan
harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang
umum. Jika satu dolar bernilai 120 yen, maka harga mobil Amerika
1.200.000 yen. Membandingkan harga mobil Amerika (1.200.000 yen)
dan harga mobil Jepang (2.400.000 yen), kita simpulkan bahwa mobil
Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada
harga saat ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil
Jepang.
23
Kita dapat meringkas perhitungan kita sebagai berikut :
Kurs Riil = (120 yen/dollar) (10.000 dolar/mobil Amerika)
(2.400.000 yen/mobil Jepang)
= 0,5 Mobil Jepang
Mobil Amerika
Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil Jepang
per mobil Amerika. Lebih umum, kita dapat menulis perhitungan ini
sebagai Kurs Riil = Kurs Nominal Harga Barang Dalam Negeri
Harga Barang Luar Negeri
Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar
negeri bergantung pada harga barang dalam mata uang lokal dan pada
tingkat kurs yang terjadi.
24
Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat
Harga
= e × (P/P*)
Catat : P adalah tingkat harga domestik (diukur
dalam mata uang lokal) dan P* adalah tingkat harga
luar negeri (diukur dalam mata uang asing).
25
Rasio Tingkat
Kurs Riil Kurs Nominal
Harga
= e × (P/P*)
Kurs riil antara dua negara dihitung dari kurs nominal dan
tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-
barang luar negeri relatif murah, dan barang-barang
domestik relatif mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang
luar negeri relatif mahal, dan barang-barang domestik
relatif murah.
26
Bagaimana tingkat harga mempengaruhi kurs ? Tidak ada. Semua
perubahan pada tingkat harga suatu negara akan diserap penuh ke
dalam kurs nominal. Ini adalah hukum satu harga yang diterapkan
untuk pasar internasional.
Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity) menyatakan bahwa
pergerakan kurs nominal terutama merefleksikan perbedaan tingkat
harga negara-negara. Ini menyatakan bahwa jika arbitrase
internasional dimungkinkan, maka satu dolar harus memiliki daya beli
yang sama di setiap negara. Paritas daya beli tidak selalu berlaku
karena beberapa barang tidak mudah diperdagangkan, dan kadang
barang dagangan tidak selalu merupakan substitusi sempurna—tapi
ini memberi alasan untuk berharap bahwa fluktuasi kurs riil akan kecil
dan bersifat sementara.
27
Hukum satu harga yang diterapkan di pasar
internasional menyatakan bahwa ekspor neto
Kurs sangat sensitif terhadap perubahan kecil
Riil, S-I pada kurs riil. Sensisvitas tinggi ini
dicerminkan dengan kurva ekspor-neto yang
sangat datar.
NX()
Ekspor Neto, NX
28
Hubungan antara kurs riil dan ekspor neto
adalah negatif : semakin rendah kurs riil,
S-I semakin mahal barang-barang domestik relatif
Kurs
terhadap barang-barang luar negeri, dan
Riil,
sehingga semakin besar ekspor neto kita.
31
Kurs S - I2 S - I1 Kenaikan permintaan investasi
Riil, meningkatkan jumlah investasi domestik
dari I1 ke I2.
2
Turunnya penawaran ini
1 meningkatkan kurs riil
ekuilibrium dari 1 ke 2.
NX()
32
Ekspor neto (Net exports)
Aliran modal ke luar Neto (Net capital outflow)
Neraca perdagangan (Trade balance)
Surplus perdagangan dan defisit perdagangan (Trade surplus and
trade deficit)
Perdagangan berimbang (Balanced trade)
Perekonomian terbuka kecil (Small open economy)
Tingkat bunga dunia (World interest rate)
Kurs nominal (Nominal exchange rate)
Kurs riil (Real exchange rate)
Paritas Daya Beli (Purchasing-power parity)
33
LATIHAN-LATIHAN
1. Misalkan bahwa ekspor sekarang sama dengan
impor dan impor merupakan fungsi dari tingkat
pendapatan sedang ekspor ditentukan secara
eksogen. “Apa yang akan terjadi pada tingkat
pendapatan dan neraca perdagangan negara?”
jika (a) pengeluaran pemerintah naik, (b) pajak
turun, atau (c) ekspor turun.
2. Apakah kenaikan pengeluaran pemerintah sama
dengan kenaikan tabungan perorangan?
3. Mengapa kenaikan impor mencerminkan
kebocoran tabugan?