Anda di halaman 1dari 8

Theory Of Open Economy

(Teori Ekonomi Terbuka)


Ekonomi Terbuka
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri
dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa
serta modal dengan negara-negara lain. Pada sistem ekonomi yang
terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan
kegiatan ekspor barang dan produk dagangan dengan tujuan pasar-
pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan impor atas
bahan mentah dan bahan penolong serta mesin atau barang jadi dari
luar negara. Untuk memahami kekuatan yang ada dalam
perekonomian terbuka, kita akan memfokuskan perhatian pada pasar
dana pinjaman yang mengoordinasikan tabungan, investasi. Dan aliran
dana pinjaman diluar negeri atau yang disebut dengan arus keluar
modal neto.
Pasar Dana Pinjaman

S = I + NCO
Kapan pun sebuah dana menyimpan sebagian pendapatannya, negara
tersebut dapat menggunakan tabungannya untuk membiayai
pembelian modal domestik atau untuk membiayai pembelian aset
Kebijakan
moneter

diluar negeri. Kedua sisi identitas ini menunjukan kedua sisi pasar
dana pinjaman. Penwaran untuk dana pinjaman berasal dari tabungan
nasional (S). Permintaan untuk dana pinjaman berasal dari investasi
domestik (I) dan arus keluar modal neto (NCO). Tingkat suku bunga
yang lebih tinggi mendorong orang untuk menabung sehingga
meningkatkan jumlah dana pinjaman yang ditawarkan. Tingkat suku
bunga yang tinggi juga membuat pinjaman untuk proyek pembayaran
modal lebih mahal. Dengan demikian, hal ini mematahkan semangat
investasi dan mengurangi jumlah dana pinjaman yang diminta.
Pasar pertukaran
valuta asing

NCO = NX

Identitas ini menyatakan bahwa ketidakseimbangan antara


pembelian dan penjualan aset modal diluar negeri (NCO)
sama dengan ketidakseimbangan antara ekspor dan impor
Kebijakan
moneter

barang dan jasa (NX). Arus keluar modal neto mencerminkan


jumlah penawaran uang untuk tujuan pembelian aset asing.
Sebagai contoh, ketika reksa dana Singapura ingin membeli
obligasi pemerintah Hongkong, reksa dana tersebut perlu
menukarkan dolar Singapura menjadi dolar Hongkong
sehingga memenuhi dolar Singapura di pasar pertukaran
valuta asing. Ekspor neto mewakili jumlah permintaan mata
uang asing untuk tujuan pemberian ekspor neto barang dan
jasa domestik.
Keseimbangan Ekonomi
Terbuka

Setelah membahas tentang penawaran dan permintaan di dua


pasar, yakni pasar untuk dana pinjaman dan pasar pertukaran
valuta asing. Sekarang, perhatikan bagaimana pasarpasar ini

keteagakerjaan
saling berhubungan satu dengan yang lain.

inde harga
Kebijakan
moneter

S = I + NCO & NCO = NX

Pada pasar dana pinjaman, penawaran berasal dari tabungan


nasional, permintaan berasal dari investasi domestik dan arus
keluar modal neto, dan tingkat suku bunga riil
menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Pada pasar
pertukaran valuta asing, penawaran berasal dari arus keluar
modal neto, dan nilai tukar riil menyeimbangkan penawaran
dan permintaan.
Kedua pasar yang ditunjukkan pada gabungan gambar tersebut
menentukan dua harga relative tingkat suku riil bunga dan nilai
tukar riil. Tingkat suku bunga riil yang ditentukan gambar 1
adalah harga barang dan jasa sekarang relatif terhadap barang

indek hrga
dan jasa pada masa depan. Nilai tukar riil yang ditentukan
gambar 3 adalah harga barang dan jasa domestik relatif terhadap
barang dan jasa luar negeri. Kedua harga relatif ini disesuaikan
secara bersamaan untuk menyeimbangkan penawaran dan
permintaan di dua pasar tersebut. Saat melakukan hal itu,
mereka menentukan tabungan nasional, investasi domestik, arus
keluar modal neto, dan ekspor neto.
Kesimpulan
Dalam ilmu ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi yaitu sektor
rumah tangga, sektor swasta, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri.
Perkembangan perekonomian suatu negara tidak akan lepas dari
perkembangan ekonomi internasional. Suatu negara akan selalu tergantung
pada perekonomian asing, karena tidak semua barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh suatu negara dapat disediakan sendiri oleh perekonomian
domestik. Suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lainnya
berdasrakan keunggulan absolut atau keunggulan komparatifnya. Analisis
mengenai suatu perekonomian membutuhkan pemahaman mengenai
bagaimana perekonomian tersebut berinteraksi dengan perekonomian lain di
dunia. Tabungan yang rendah menghalangi pertumbuhan modal, produktivitas
dan standar hidup, tanpa menghiraukan apakah perekonomian tersebut terbuka
atau tertutup. Pihak asing merupakan sasaran empuk bagi para politisi karena
menyalahkan pihak asing memberikan cara untuk menghindari tanggung
jawab tanpa melecehkan penduduknya di dalam negeri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai