KELOMPOK 6
Ma’rifatun Nur Hidayah 190421628894
M. Hendra K. 190421628861
Nabilah Nur Salma 190421628837
Oktavia Eka Wahyu Saputri 190421628878
Prisma Ramdhania Pasha 190421628832
NERACA
PEMBAYARAN
Neraca Modal
02 bagian dari neraca pembayaran yang mencerminkan perubahan-
perubahan dalam kepemilikan aset jangka pendek dan jangka panjang
(seperti saham, obligasi dan real estate) suatu negara, Yang meliputi:
Arus modal masuk
Arus modal keluar
Transaksi-transaksi neraca modal
Transaksi-transaksi ini dibagi menjadi 2 :
Jangka panjang
Jangka pendek
Investasi portofolio
Amerika Sebagai Negara Debitur
Menentukan Tingkat
Impor
Untuk menghitung angka pengganda, harus diketahui berapa banyak pendapatan yang
meningkat digunakan untuk meningkatkan konsumsi domestik. Dengan itu,kita perlu
mengetahui kecenderungan marginal mengkonsumsi barang domestik. Konsumsi
dosmetik adalah C-MPM, jadi kecenderungan marginal mengkonsumsi barang
domestik adalah kecendurungan marginal mengonsumsi semua barang (MPC)
dikurangi dengan marginal mengimpor (MPM)
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi rumah tangga Permintaan ekspor suatu negara bergantung pada aktivitas ekonomi di
dan perilaku investasi perusahaan cenderung mempengaruhi negara lain di dunia—upah riil, kekayaan, pendapatan nontenaga
permintaan impor karena sebagian barang impor adalah kerja, tingkat bunga negara lain di dunia, dan seterusnya—serta atas
barang konsumsi dan sebagian adalah barang investasi. harga barang suatu negara relatif terhadap barang negara lain di
Segala hal yang meningkatkan belanja konsumsi cenderung dunia. Jika output luar negeri naik, ekspor suatu negara cenderung
meningkatkan permintaan impor. naik. Ekspor suatu negara juga cenderung naik ketika harga di suatu
negara turun relatif terhadap harga di negara lain di dunia.
Impor dan Ekspor serta Efek Umpan Balik Perdagangan
Harga ekspor negara lain mempengaruhi harga impor di suatu negara. Harga
ekspor suatu negara cenderung bergerak mendekati tingkat harga umum di
negara itu. Jika suatu negara mengalami peningkatan harga secara umum,
kelihatannya mungkin perubahan ini akan tercermin dalam peningkatan
harga semua barang yang diproduksi di dalam negeri, baik yang bisa
diekspor maupun yang tidak bisa diekspor.
Efek Umpan Balik Harga
Efek umpan balik harga merupakan proses dimana peningkatan harga
domestik di suatu negara bisa “melakukan umpan balik” pada negara itu
sendiri melalui harga ekspor dan impor. Peningkatan tingkat harga di
suatu negara bisa mendorong harga di negara lain. Ketika harga impor
suatu barang naik, harga barang domestik mungkin naik sebagai
tanggapannya. Setidaknya ada 2 cara agar efek ini bisa terjadi.
2. Jika harga impor relatif naik terhadap harga domestik, rumah tangga
akan cenderung mengganti barang impor dengan barang dan jasa yang
bisa diproduksi di dalam negeri. Kondisi ini ekuivalen dengan pergeseran
ke kanan dari kurva permintaan agregat. Jika ekonomi domestik
beroperasi pada bagian slope menanjak pada kurva penawaran agregat,
tingkat harga domestik keseluruhan akan meningkat sebagai tanggapan
atas peningkatan permintaan agregat.
Perekonomian Terbuka dengan Tingkat Kurs Fleksibel
Tingkat kurs mengambang atau kurs pasar adalah tingkat kurs yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
permintaan yang tak diatur.
Pasar Valuta Asing merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata
uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan
pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Tidak ada suatu Pasar Valuta
keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi di luar bursa perdagangan. sebagai
pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling
Asing
berhubungan satu sama lainnya di mana mata uang yang berbeda diperdagangkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kurs
Suku bunga yang lebih tinggi akan menyebabkan permintaan mata uang negara tersebut
meningkat. Investor domestik dan luar negeri akan tertarik dengan return yang lebih besar.
Jika harga ekspor meningkat lebih cepat dari harga impor maka nilai tukar mata uang negara
tersebut cenderung menguat.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, permintaan terhadap uang meningkat dan berdampak pada tingkat
bunga naik. Maka dari itu, neraca pembayaran pun naik karena tingkat bunga yang turut terkerek. Dikatakan
neraca pembayaran naik karena dalam neraca pembayaran dibagi menjadi dua yaitu neraca transaksi berjalan
dan neraca modal. Dari sisi transaksi berjalan mengalami defisit yang meningkat, karena banyak melakukan
04 pengeluaran dan tidak seimbang dengan pendapatan. Nilai tukar dalam negeri akan turun, imbasnya adalah ke
dunia usaha. Di sisi lain harga-harga akan cenderung naik karena negara ekspansif mengeluarkan uang. Defisit
anggaran juga dapat mengurangi pendapatan riil masyarakat, akibatnya tingkat konsumsi dan tabungan pun
melemah.
TERIMA KASIH