Nama Kelompok:
Feby Shafa Salsabila (185020300111097)
Winny Kezia Anggara (185020300111010)
Nadia Nabilah Nareswari (185020300111022)
Kondisi Jangka Pendek dan Arah
Jangka Panjang
Laba adalah selisih antar total pendapatan dengan total beban.
Breaking Even (Titik Impas) adalah situasi dimana perusahaan
menghasilkan jumlah yang sama persis sama dengan tingkat
penghasilan yang normal.
Dalam kondisi ini, investor tidak akan tertarik, tetapi investor yang lama
juga tidak akan melarikan diri.
Perusahaan Menerima Laba Positif dalam Jangka Pendek
Kurva penawaran industri dalah penjumlahan semua kurva perusahaan dalam suatu
industri. Dalam hal ini, perusahaan 2 yang paling baik karena dapat menghasilkan output
yang paling besar dengan biaya yang sama dengan perusahaan 1 dan 3.
Laba, Rugi, dan Keputusan Perusahaan Kompetitif Sempurna dalam Jangka Panjang dan
Jangka
Pendek
Ketika perusahaan dalam suatu industri mengalami kerugian, ada insentif bagi
mereka untuk keluar. Saat perusahaan keluar, kurva penawaran akan bergeser dari
S₀ ke S₁ yang mendorong harga naik ke P*. Ketika harga naik, kerugian secara
bertahap dihapuskan dan industri kembalik ke kondisi ekuilibrium
Kerugian Jangka Pendek : Penurunan
Usaha menuju Ekuilibrium
Perusahaan akhirnya kembali pada ekuilibrium jangka panjang dan kerugian dapat dieliminasi.
Industri dengan Biaya Menurun:
Ekonomi Eksternal
Dalam industri biaya menurun, biaya rata – rata turun sewaktu industri berekspansi.
Ketika permintaan berekspansi dari D₀ ke D₁, harga naik dari P₀ ke P₁. Sewaktu
perusahaan baru masuk dan perusahaan lama berekspansi, penawaran bergeser dari
S₀ ke S₁, mendorong harga turun. Jika biaya turun karena ekspansi LRAC2,harga akhir
akan berada di bawah P₀ di P2. Kurva penawaran industri jangka panjang (LRIS) ber-
Industri dengan Biaya Meningkat:
Disekonomi Eksternal
Dalam industri biaya meningkat, biaya rata – rata naik sewaktu industri berekspansi.
Ketika permintaan berekspansi dari D₀ ke D₁, harga naik dari P₀ ke P₁. Sewaktu
perusahaan baru masuk dan perusahaan lama melakukan ekspansi output,
penawaran bergeser dari S₀ ke S₁, mendorong harga turun. Jika biaya rata – rata
jangka panjang naik karena LRAC2,harga akhir akan berada di P2. Kurva penawaran