SEMPURNA
Disusun oleh :
2
POKOK PEMBAHASAN
01
07 Efek pengenaan pajak 10 Dampak dari Pasar
Persaingan Sempurna
08 Kelebihan Pasar
Persaingan Sempurna 11 Contoh Pasar
Persaingan Sempurna
■ Contoh barang yang dijhual pada bentuk pasar ini adala beras,batu
bara ,gandum, kentang , dll.
Ciri -Ciri Pasar Persaingan Sempurna
❖ Permintaan
Pada suatu tingkat harga di dalam pasar persaingan
sempurna akan ditentukan oleh permintaan dan
penawaran. Jumlah output / barang yang diproduksi
suatu perusahaan relatif sangat kecil dibanding
output pada pasar. Hal tersebut mengakibatkan
berapapun output dijual perusahaan, harga output
tersebut relatif tidak berubah. Kurva yang
menggambarkan peristiwa tersebut, yaitu :
PENERIMAAN
• Membandingkan hasil penerimaan total dengan biaya total. Maka, dengan cara
pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai
antara hasil penerimaan total adalah positif. Rumus yang dipakai untuk menentukan
laba yaitu Total Revenue (TR) sebagai penerimaan total dikurangi Total Cost
(TC) sebagai biaya total.
• Menunjukkan keadaan di mana hasil penerimaan marginal sama dengan biaya
marginal. Keuntungan maksimum dalam jangka pendek dicapai pada tingkat
produksi di mana hasil penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal
(MC) atau SMR = SMC. Dengan kata lain, kerugiannya minimum di tahap ini.
Kurva Keuntungan Maksimum dalam Jangka Pendek
• Pada titik E menunjukan bahwa tituk keseimbangan terjadi saat
kurva permintaan adalah suatu garis horizontal dan SMC = SMR =
P.
• Terdapat juga titik lain di mana SMC berpotongan dengan SMR,
yaitu pada titik Z. Titik Z bukan posisi keuntungan maksimum,
tetapi merupakan posisi kerugian maksimum.
• Apabila P menjadi P’ (yang lebih rendah dari AVC) ➔ harga menjadi rendah ➔ biaya variabel tidak bisa semuanya
tertutup oleh penerimaan hasil penjualan output.
• Hal tersebut akan lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk menghentikan produksinya karena produsen hanya
membayar Fixed Costnya saja, dan tidak perlu membayar lagi kerugian dari Variable Cost.
• Variable Cost akan semakin turun dengan penurunan volume produksi, jadi pada produksi = 0. Variable Cost tidak
perlu dibayar sama sekali, atau = 0.
Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna
• Dalam jangka pendek dan dalam persaingan sempurna, kurva SMC sama dengan kurva Penawaran
(Supply) dari produsen.
• Maka yang relevan di sini yaitu kurva SMC yang menaik dan terletak di atas AVC.
• Pada kurva SMC ➔ volume produksi (Q) yang akan dipilih oleh produsen untuk setiap tingkat harga, karena
merupakan posisi keuntungan maksimum atau kerugian minimum.
• Sedangkan kurva Penawaran (Supply) ➔ kurva yang menunjukkan jumlah-jumlah output yang ditawarkan
oleh seorang produsen ke pasar (Q) pada berbagai tingkat harga.
Dikarenakan jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapapun
output yang dijual produsen, harganya relatif tidak berubah.
b. Efisiensi Alokatif
Alokasi sumber daya mencapai efisiensi maksimumnya
Kebebasan ketika harga setiap barang sama dengan biaya marginal
bertindak dan produksi barang tersebut telah terpenuhi
memilih
Persaingan sempurna menghindari pemusatan konsentrasi pada sekelompok
kecil orang. Hal itu dikarenakan pemusatan konsentrasi akan membatasi
kebebasan seseorang untuk melakukan aktivitasnya dan memilih
pekerjaan yang disukainya, sehingga kebebasan untuk memilih barang
yang dikonsumsinya semakin terbatas.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Pada tahun 2020, kenaikan harga daging sapi melonjak sekitar 90.000,00 Rp/kg – 100.000,00 khususnya
di wilayah Jakarta. Hal tersebut menyebabkan para pedagang mogok berjualan. Mantan Menteri
Pertanian Bungaran Saragih menilai fenomena kenaikan harga daging sapi yang terjadi akhir-akhir ini
merupakan dampak dari terbatasnya pasokan daging. Menurut Bungaran, hal ini berkaitan erat dengan
pembatasan kuota impor daging sapi dan produksi dalam negeri. Ketua Asosiasi Pengusaha dan
Pedagang Daging Sapi Indonesia Jawa Barat, Dadang Iskandar, mengakui hal tersebut mengarah pada
aksi mogok penjualan karena harga sulit dijangkau. Selain itu, pasokan daging sapi potong di rumah
potong hewan pun semakin menipis. Oleh karena itu wajar jika di pasar-pasar tradisional tertentu,
jarang ditemukan penjual daging sapi yang menjajakan dagangannya. Sementara itu, pedagang yang
tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia menduga ada pihak yang memanfaatkan
momentum dengan menaikkan harga daging sapi. Kenaikan harga daging menjelang akhir tahun ini
dinilai tidak wajar karena harga di beberapa negara lain lebih murah dibandingkan harga daging sapi di
2000 2010 2015 2020
Indonesia.
Pembahasan dari studi kasus
Dari contoh kasus di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan daging termasuk dalam karakteristik pasar
persaingan sempurna yaitu :
• Banyak penjual dan banyak pembeli, bahkan ada penjual yang tergabung dalam anggota Asosiasi
Pedagang Daging Indonesia (APDI), dimana setiap perusahaan dapat dengan mudah masuk atau keluar
pasar. Misalnya, pedagang dapat memutuskan untuk menghentikan penjualan hingga kondisi pasar
stabil.
• Menghasilkan barang yang sejenis, karena tidak terlalu terlihat perbedaannya.
• Ada banyak perusahaan di pasar, termasuk peternak sapi yang mendistribusikan daging
• Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar. Dalam kasus ini, pembeli sudah
mengetahui kenaikan harga daging sapi melalui pemberitaan media.
Dengan demikian, pembeli cenderung mengurangi konsumsi daging sapi, dan hal tersebut menyebabkan
berkurangnya permintaan pasar. Sehingga, keuntungan yang diperoleh oleh penjual menjadi berkurang
dan pendapatan mereka relatif sama
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Kalo jalan menginjak bumi
kalo terbang menginjak awan
Sekian dari kami
Ayo semua tepuk tangan