Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 3

1. NAILU SA`ADAH (7311418161)


2. MAHARDIKA DANDY NUGRAHA (7311418166)
3. INTEN COKRO LESTARI (7311418167)
4. RIZQI ULUL ILMI (7311418170)

Analisis Biaya Volume Laba/Cost Volume Profit (CVP)

I. SELAYANG PANDANG
A. DEFINISI ANALISIS BIAYA VOLUME LABA (CVP)
Analisis biaya volume laba merupakan teknik untuk menghitung dampak
perubahan harga jual, volume penjualan dan biaya terhadap laba untuk
membantu manajer dalam perencanaan laba jangka pendek (Mulyadi, 2001).

B. PERAN STRATEGI ANALISIS CVP


Analisis biaya-volume-laba aalah suatu metode untuk menganalisis bagaimana
berbagai keputusan operasi dan pemasaran akan mempengaruhi laba. Analisis
CVP memiliki banyak aplikasi :
1. Menetapkan harga jual produk dan jasa
2. Memperkenalkan produk atau jasa yang baru
3. Menggantkan sebuah peralatan
4. Menentukan titik impas
5. Memutuskan apakah produk atau jasa tertentu seharusnya dibuat atau
dibeli
6. Menentukan bauran produk terbaik
7. Melakukan analisis strategi dengan menggunakan “bagaimana jika”

Analisis CVP dapat mengarahkan banyak permasalahan lainnya, termasuk:

 Jumlah unit yang harus terjual untuk memperoleh titik impas


 Pengaruh dari pengurangan biaya tetap pada titik impas.
 Pengaruh dari peningkatan harga atas laba

II. TITIK IMPAS


Titiik impas, yaitu titiik di mana pendapatan sama dengan total biaya labanya nol
A. TITIK IMPAS DALAM SATUAN UNIT
Metodde persamaan menggunakan modep CVP secara langsung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Penjualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba Operasi
P x Q = F + (v x Q) + N

B. TITIK IMPAS DALAM SATUAN NILAI (DOLAR)


Kadang kala, jumlah unit yang terjual, biaya variabel per unit, dan harga jual
tidak diketahui, atau tidak praktis untuk ditentukan. Rumusnya sebagai
berikut :
Penjualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba
P x Q = F + (v x Q) + N

C. MARGIN KONTRIBUSI
Q = Biaya Tetap/Margin Kontribusi Per Unit

Metode margin kontribusi juga dapat digunakan untuk mengetahui titik impas
dalam satuan dolar, dengan menggunakan rasio margin kontribusi ( dengan
memecahkan
Y = [ (v/p) x Y ] ).
dimana (p-v)/p = rasio margin kontribusi

III. RASIO BIAYA


Rasio biaya variable menjelaskan kepada para manajer mengenai besarnya proporsi
dari setiap dolar penjualan yang akan menutupi biaya variable. Rasio margin kontribusi
adalah proporsi dari setiap dolar penjualanyang tersisa setelah biaya variable tertutupi.
Rasio margin kontribusi ini akan menutupi biaya-biaya tetap dan menghasilkan laba.

Biaya Variabel per Unit


Rasio Biaya Variabel=
Harga Jual
Margin Kontribusi per Unit
Rasio BIaya Kontribusi=
Harga Jual

IV. LABA PENJUALAN


A. LABA PENJUALAN DALAM UNIT
Besarnya penjualan yang dibutuhkan agar dapat mencapai target laba operasi
membuat para manajer bergerak dari titik yang menghasilkan laba nol ke titik yang
menghasilkan laba positif tertentu. Para manajer menyadari mudahnya untuk
mrnggunakan penjuala actual pada setiap titik dalam suatu waktu untuk
menentukan seberapa dekat atau jauh dari titik impas.
Rumus:

Target Laba+Total Biaya Tetap


Penjualan dalamUnit=
Harga Jual−Biaya Variabel per Unit

B. LABA PENJUALAN DALAM NILAI


Jumlah unit yang diperlukan untuk memperoleh target laba operasi membuat para
manajer beralih dari sebuah titik yang menghasilkan laba nol, ke sebuah titik yang
memberikan laba positif tertentu.
Rumus:

Target Laba+Total Biaya Tetap


Penjualan dalam Dolar=
Rasio Margin Kontribusi

V. LABA OPERASI DALAM ANALISIS BIAYA VOLUME LABA


A. LABA OPERASI
Laba operasi adalah total pendapatan dikurangi dengan total beban. Persamaan
Laba Operasi :
Laba Operasi=Total pendapatan−Total Beban

Laba Operasi=( Harga x Jumlah Unit yang Terjual ) −( Biaya Variabel per Unit x Jumlah Unit Yang Ter

B. MARGIN KONTRIBUSI LAPORAN LABA RUGI


Margin kontribusi (contribution margin) adalah selisih antara penjualan dan beban
variabel. Margin kontribusi adalah jumlah dari pendapatan penjualan yang tersisa
setelah seluruh beban variabel terpenuhi yang dapat digunakan untuk berkontribusi
ke beban tetap dan laba operasi. Persamaan Margin Kontribusi per Unit
Margin Kontribusi per Unit =Harga Jual−Biaya Variabel per Unit

C. GRAFIK HUBUNGAN BIAYA VOLUME LABA


Grafik biaya-volume-laba (cost-volume-profit graph) memperlihatkan hubungan di
antara biaya, volume, dan laba (laba operasi) dengan menggambarkan garis total
pendapatan dan garis total biaya pada grafik. Untuk memperoleh hubungan yang
lebih terperinci, perlu untuk menggambarkan dua garis terpisah garis total
pendapatan dan garis total biaya. Kedua garis tersebut diwakili oleh dua persamaan
berikut
Pendapatan = Harga Jual per Unit x Jumlah Unit
Total Biaya = (Biaya Variabel per Unit x Jumlah Unit) + Biaya Tetap

D. ASUMSI ANALISIS BIAYA VOLUME LABA


Grafik volume-laba dan biaya-volume-laba bergantung pada beberapa asumsi
penting.
Beberapa asumsi tersebut adalah:
 Terdapat fungsi biaya dan pendapatan yang linear yang dapat ditentukan dan
tetap konstan pada kisaran yang relevan.
 Harga jual dan biaya-biaya diketahui dengan pasti.
 Jumlah unit yang diproduksi adalah jumlah unit yang dijual -- tidak ada
persediaan barang jadi.
 Bauran penjualan diketahui dengan pasti untuk situasi titik impas untuk
lebih dari satu jenis produk.

Anda mungkin juga menyukai