9
Cunovia Nur 1199240040
Anisa Mumtazah 1199240019
Ahmad Fachrurrozi 1199240010
Arip Rahman 1199240029
Pengertian Harga Dan
Penetapan Harga
Pengertian Harga
Harga adalah elemen bauran pemasaran yang dapat menghasilkan
pendapatan melalui penjualan.
Setiap pelaku bisnis memulai bisnis dengan motif dan niat untuk
mendapatkan keuntungan. Ambisi ini dapat diperoleh dengan metode
penetapan harga suatu perusahaan. Saat menetapkan biaya produk dan
layanan, maka hal yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut :
Contoh soal:
Biaya per komputer adalah 5.000.000 dan biaya per printer adalah
1.000.000. Biaya penginstalan perangkat lunak untuk dijalankan di semua
komputer adalah 20.000.000. Jika John ingin mendapatkan keuntungan 20%
untuk pesanan tersebut, berapa harga yang harus dia kenakan?
Lanjutan…
Jawaban
Oleh karena itu, agar John mencapai persentase markup yang diinginkan sebesar
20%, John harus menagih perusahaan sebesar 210.000.000.
Metode Penetapan Harga
Berdasarkan Permintaan
Berdasarkan Biaya
Menerapkan Mark Up
Contoh soal:
Jika diketahui Qd = 625-5P dan Qs = 175 + 5P. Maka berapa harga yang
harus ditentukan?
Jawab :
2. Pasar oligopoly (duopoly)
Model Cournot
Secara umum dalam model Cournot bisa di katakan bahwa jika dipasar
terdapat 2 perusahaan maka masing-masing perusahaan akan
menentukan berapa banyak kuantitas yang akan diproduksi, setelah
menentukan jumlah produksi maka mereka akan menentukan harga.
Contohnya :
Kita memakai contoh dari produsen Telkomsel dan Indosat
Telkomsel TC1 = 10 Q1
Indosat TC2 = 10 Q2
model bertrand
Dalam model ini masing-masing perusahaan berharap pesaingnya itu
untuk tetap mempertahankan tingkat harga jualnya.
Contohnya :
Telkomsel dan Indosat :
Marginal Cost MC1 = MC2 = Rp 10
Permintaan P = 100 –Q1 – Q2
Jika Telkomsel menjual barangnya seharga Rp 40 (P1 = Rp 40,-), maka
Indosat akan menjual barangnya seharga Rp 39,- (P2 = Rp 39,-) yang
Indosat berharap dapat merebut pasar Telkomsel dan akhirnya Telkomsel
jadi (Q1 = 0), situasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
P = 100 – Q1 – Q2
39 = 100 – 0 – Q2
Q2 = 100 – 39
Q2 = 61
2. Pasar oligopoly (duopoly)
model chamberlin
Model Chamberlin ini dalam pasar oligopoli menyatakan bahwa, suatu
keseimbangan yang stabil akan terjadi jika dalam pasar tersebut sepakat
hanya memakai satu harga
2. Pasar oligopoly (duopoly)
Contoh soal:
Misalnya fungsi biaya produksi perusahaan monopolis adalah C = 50 + Q2
. Persamaan permintaan yang dihadapi adalah P = 40 – Q. untuk
memaksimalkan profit, tentukan harga dan kuantitas barang yang di
produksi.
MC = C’(Q) = 2Q MR = MC
AR = 40 – Q maka, 40 – 2Q = 2Q
MR = 40 – 2Q Q = 10 P = 30
Diskriminasi Harga