CMU = Rp 4000,- per unit --- > besarnya sumbangan dari setiap
unit penjualan yang digunakan untuk menutup biaya tetap
dan menghasilkan laba adalah Rp 4000,-
FC FC
BEP (unit) = ---------- BEP (rp) = ----------------
CMU CMR
FC LINE
BEP
TR LINE
TC LINE
BEP
VC LINE
Q BEP
Profit LINE
c4
c3
Q BEP
c1
Contoh Soal
• Price = Rp 30.000,- p.u
• Unit Cost : - Bhn langsung = Rp 7500,- p.u
• - upah langsung = Rp 5000,- p.u
• - VMO (2 jam mesin) = Rp 3500,- p.u
• - FMO (2 jam mesin) = Rp 4000,- p.u
-----------------
= Rp 20.000,- p.u
• Var Op Exp = Rp 2000,- p.u
• Fixed Op. Exp = Rp 30 juta per tahun, dari jumlah mana sebesar Rp 6 juta merupakan
beban penyusutan.
• Tingkat kegiatan maksimal = 40.000 jam mesin per tahun, sedangkan tingkat kegiatan
normal = 36.000 jam mesin per tahun.
Diminta :
1. Hitunglah besarnya CMU, dan apa artinya.
2. Hitunglah besarnya BEP (unit dan rp)
PROJECTED SALES
Analisis CVP berguna untuk menentukan berapa
tingkat penjualan yang harus dicapai
perusahaan untuk memperoleh target laba
tertentu (projected sales)
FC NPBT
PS (UNIT )
CMU
FC NPBT
PS ( RP )
CMR
PS ( RP ) PS (UNIT ) P
PROJECTED SALES
Jika NPBT dinyatakan dalam persentase dari
penjualan (% dari sales), maka:
FC
PS( RP )
CMR % NPBT
PS ( RP )
PS (UNIT )
P
Contoh Soal
Diketahui : price = 30.000,- p.u , VCR = 60 % , Total FC = 102 juta per tahun. Tax
rate = 20 % , dividen rate = 40 % , sunk cost = 20 %. Kapasitas normal = 20.000
unit per tahun.
Jika tingkat produksi melebihi kapasitas anggaran maka terjadi kenaikan biaya
produksi tetap sebesar Rp 4500.000,- untuk setiap kenaikan 1000 unit.
Diminta :
1. Hitunglah besarnya laba (rugi) yang diperoleh jika tingkat penjualan yang dicapai
adalah 12.000 unit
2. Hitunglah besarnya tingkat penjualan (unit dan rp) jika perusahaan menghendaki
:
– Laba bersih sebesar Rp 14.400.000,-
– NPBT = 20 % dari sales
– Pembayaran dividen = 21.120.000,-
– Laba ditahan (R/E) = 30.528.000,-
– Laba sebelum pajak = 150.600.000,-
KETERANGAN TK PENJ OP1 TK PENJ OP2 TK PENJ OP3 TK PENJ OP4
UNIT UNIT (BEP) UNIT UNIT
TR
TC
VC
FC
CM
NPBT/ NLBT
MOS (UNIT)
MOS (RP)
PRICE/UNIT
VCU
CMU
Analisis Sensitivitas terhadap resiko dan
ketidak pastian
• MOS = PS - BEP
Rumus menghitung MOS
• MOS dapat dinyatakan dalam unit, rupiah (satuan moneter) dan
ratio (%).
0E4 = 16.750
E2E3 = 5.000 H4
G2H2 = (22.500.000) H4’
H4G4 = 21.375.000
G5
E3F3 = 126.000.000
H1E1 = 67.500.000 G4
H5G5 = 27.000.000
G3
Prime Cost = G2
5750/UNIT G1 F5
Fixed opex =
10.160.000 H1
F3
E1 E2 E3 E4 E5
CONTOH SOAL
Hitunglah: 8. H4’G3/H4E4
1. H5’G3 9. Total MO pada saat
2. G1H1 0E1
3. F2H2 10. Penjualan minimal
4. E3G3 (unit) jika dikehendaki
laba ditahan sebesar
5. G4F4
Rp.19.372.500
6. E5F5
7. F4H4/0E4
CONTOH SOAL
DIKETAHUI:
H1F1 = 40.320.000 H5’ H5
E3H3 = 145.200.000
H3G3 = 7.200.000 J5
H4
E1E2 = 2.200 H4’
I5
E2E3 = 1500 J4
PRICE = 12.000 G4
F4
F3
F2
H1
F1
E1 E2 E3 E4 E5
CONTOH SOAL
Hitunglah: 8. Berapakah 0E5 jika
1. F1G1 dikehendaki H5I5
2. E2G2 sebesar 9.450.000
3. H1G1 9. E4F4 / 0E4
4. G2H3’ 10. H3G3 /E2E3
5. H4J4
6. H3F3
7. G4E4
CONTOH SOAL
DIKETAHUI: H5’ H5
• F1H1 = 18 JT
J5
• E4H4 = 117.187.500 H4
H4’
I5
• E2E4 = 1875
J4
• E4E5 = 1250 H3 I4 G5
• G5H5 = 9375.000 G4
• E1H1/0E1 = 12.500 G3
G2
• TAXR = 35%
• DIVR=40% G1
• VOPEX = 1400 F4
• FOPEX = 7500.000 F2
F3
F1
E1 E2 E3 E4 E5
CONTOH SOAL
H4
H4’
Kapasitasas maksimal 75.000 unit per tahun
MO rate = Rp18.600/unit H3
Beban Op var = Rp6000/unit H3’
Sunk cost=30% 0 C1 C2 C3 C4
2. Degree of Operating Leverage (DOL)
• Secara lengkap dibaca sendiri baik dari buku Manajemen
Keuangan I (Steve H. Karnadi) atau dari buku Cost Management
(Hansen & Mowen).
• Rumus DOL :
CM S - VC
DOL = ------------------------ = -----------------------------
EBT/EBIT S - VC - FC
• Dari rumus di atas terlihat bahwa biaya tetap merupakan faktor determinan. Semakin
tinggi biaya tetap, semakin besar DOL , dan sebaliknya.
• DOL yang tinggi berarti semakin tinggi tingkat perubahan laba usaha dengan
berubahnya tingkat penjualan perusahaan.
Penjualan 52.000
Harga Pokok Penjualan
Variabel 23.400
Tetap 5.740
Margin kotor 29.140
Beban penjualan dan administratif 22.860
Komisi penjualan 10.400
Biaya iklan tetap 1.500
Biaya administratif tetap 3.700 15.600
Laba operasi 7.260
Biaya bunga tetap 1.300
Laba sebelum pajak penghasilan 5.960
Pajak penghasilan (30%) 1.788
Laba bersih 4.172
Untuk tahun 2009, agen penjualan menuntut kenaikan komisi menjadi 25% sedangkan data biaya lain tidak berubah.
Sehubungan dengan hal tsb, di tahun 2009 Tuan Panji merencanakan untuk mengadakan staf penjualan sendiri yang ditempatkan di
lokasi agen penjualan berada. Tuan Panji telah meminta Tuan Setia sebagai akuntan manajemen untuk mengumpulkan informasi
mengenai biaya sehubungan dengan rencana tersebut.
Tuan Setia memperkirakan bahwa Tuan Panji harus menyewa 8 (delapan) orang tenaga penjual untuk wilayah penjualan yang ada
sekarang dengan gaji setiap tenaga penjualan rata–rata Rp.120 juta per tahun (sudah termasuk berbagai tunjangan). Selain gaji,
setiap tenaga penjualan akan menerima komisi sebesar 10 % untuk penjualan. Beban perjalanan dan jamuan diperkirakan
mencapai Rp.750 juta setahun. Gaji manajer penjualan dan seorang sekretaris penjualan adalah Rp. 240 juta setahun. Anggaran
iklan akan meningkat sebesar Rp 1 M.
Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk:
• Menghitung besarnya penjualan yang dicapai tahun 2008 dimana
Contribution Margin sama dengan total biaya tetap !
• Diasumsikan Fa.Panji Jaya tetap menjual melalui agen penjualan,
hitunglah estimasi penjualan untuk tahun 2009 jika Fa.Panji Jaya
menginginkan laba bersih yang sama seperti laba rugi tahun 2008
yang telah disajikan !
• Diasumsikan Fa.Panji Jaya tetap menjual melalui agen penjualan,
hitunglah tingkat rupiah penjualan yang harus dicapai oleh Fa. Panji
Jaya pada tahun 2009 jika perusahaan menghendaki Retained
Earning sebesar Rp.3,5 M dan diketahui Dividend ratio 60%. Jawaban
menggunakan konsep Margin of Safety!
• Diasumsikan Fa.Panji Jaya tetap menjual melalui agen penjualan,
hitunglah laba bersih yang diperoleh jika penjualan yang dicapai
tahun 2009 lebih kecil 10% dari penjualan proyeksi sehubungan
dengan pertanyaan no.3. Jawaban menggunakan konsep Degree of
Operating Leverage.
• Diasumsikan Fa. Panji Jaya melakukan rencananya untuk
mengadakan staf penjualan sendiri, hitunglah besarnya titik impas
untuk tahun 2009 !
SHUT DOWN POINT
• Manfaat analisa CVP lain adalah berhubungan
dengan pengambilan keputusan mengenai
apakah perusahaan akan tetap melanjutkan
usahanya atau menutup usahanya jika tingkat
penjualan yang dicapai dibawah BEP (berada
dalam keadaan rugi)
• Untuk keperluan ini, manajemen perlu
mengetahui apa yang disebut dengan SHUT
DOWN POINT (CASH BREAK EVEN POINT)
PERHITUNGAN SDP
• SDP: tingkat kegiatan (penjualan) dimana
seluruh pendapatan yang diperoleh dapat
menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan
secara tunai (out of pocket cost)
Cost, TR LINE
revenue,
profit, loss TC LINE
OUT OF POCKET
BEP COST LINE
VC LINE
2. Income Operating
= ($45 × 40,000) − ($30 × 40,000) − ($60 × 800) − $240,000 = $312,000