Anda di halaman 1dari 25

COST – VOLUME – PROFIT ANALYSIS (CVP) ANALYSIS I

Analisis Biaya-Volume-Laba
.
Latar Belakang

Manajemen membutuhkan informasi, untuk menentukan


dampak perubahan volume dan bauran produk terhadap laba
Pengertian
Analisis Biaya Volume Laba adalah suatu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh :

perubahan biaya variabel per unit,


perubahan total biaya tetap,
volume penjualan,
komposisi penjualan, dan
harga jual per unit

Terhadap laba.
Kegunaan
 Merupakan alat perencanaan jangka pendek menggunakan
perhitungan biaya langsung (direct costing) untuk menganalisis
hubungan Volume Penjualan & bauran Produk terhadap tingkat laba
yang diinginkan.
 Direct Costing yang disebut Variabel Costing atau marginal costing
hanya membebankan biaya produksi (ke produk) yang bervariasi
secara langsung dengan volume (biaya variabel).
• Selisih antara pendapatan total dan biaya variabel adalah margin kontribusi /
Contribution Margin (CM),

CM = Pendapatan – Biaya Variabel


CMR = Pendapatan – Biaya Variabel
Pendapatan

yang menunjukkan mengapa laba operasi berubah ketika jumlah unit (volume) yg
dijual berubah.
Dimana

CM/unit = Hrg Jual/Unit – B. Variabel/Unit


CM Total = CM per unit x Kuantitas Penjualan
Contoh soal
Mary Frost berencana menjual Do-All Software, sebuah paket perangkat lunak
komputer yang dibeli dari agen seharga $ 120/paket. Akan dijual seharga $
200/paket. Mary juga telah membayar sewa stand pameran selama dua hari
sebesar $ 2,000. Misalkan, tidak ada biaya lain yang diperlukan. Mary belum bisa
memastikan tentang berapa kuantitas paket yang akan terjual di pameran. Bila
Marry bisa menjual 5 paket dan 40 paket, bandingkan :
a.Laba tiap kuantitas
b. CM & CMR tiap kuantitas
c. BEP dalam paket & Nominal
Mary Frost
LABA RUGI
Uraian Kuantitas
5 40 BEP
Total Pendapatan @ $ 200 1.000 8,000 ?
Total Biaya Variabel @120 600 4,800 ?
Contribution Margin 400 3,200 ?
Total Biaya Tetap 2,000 2,000 2,000 ?
Laba (Rugi) Operasi (1,600) 1,200 ?
Break Even Point (BEP)
 Salah satu model yang digunakan dalam analisis CVP adalah BEP / Titik
Impas

 BEP adalah suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan
tidak menderita rugi, atau
laba = 0.

 BEP dapat ditentukan dengan 3 metode :


1. Metode Persamaan
2. Metode Contribution Margin
3. Metode Grafik
a. Metode Persamaan
Total Penjualan = (p x q) + Laba

Total Biaya = Total Biaya Variabel + Total BEPBiaya Tetap


memiliki Laba =0

Total Biaya Variabel = (v x q)

Total Penjualan = Total Biaya Variabel + Total Biaya Tetap + 0

(p x q) = (v x q) + Total Biaya Tetap + 0

(p x q) – (v x q) = Total Biaya Tetap


p = price atau harga jual per unit
v = biaya variabel per unit
q = kuantitas penjualan

(p – v ) x q = Total Biaya Tetap


b. Metode Contribution Margin

( p x q) – (v x q) – Total Biaya Tetap = 0


(p – v) q – Total Biaya Tetap = 0
(p – v) q = Total Biaya Tetap

Total Biaya Tetap


q=
p–v ( Ketr : p – v = CM per unit)

Total Biaya Tetap


BEP (unit) =
CM per unit
Total Biaya Tetap
q =
p-v

Total Biaya Tetap


pxq = xp
p–v

Total Biaya Tetap


pxq = xp
p–v

Total Biaya Tetap


Total Biaya Tetap
BEP (rp) =
pxq =
CMR
p–v
p

Harga jual per unit – Biaya variabel per unit


CMR = x 100 %
Harga Jual per unit
CMR = Contribution Margin ratio
Target Laba Operasi
Agar target laba dapat terealisasi, maka jumlah penjualan ( unit dan rupiah)
yang harus dicapai perusahaan ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

Total BT + Target Laba


Penjualan (unit) =
CM per unit

Total BT + Target Laba


Penjualan (Rp) =
CMR

Contoh : target laba operasi Mary Forst sebesar $ 1.200, hitunglah


penjualannya
Target
Target Laba
Laba Setelah
Setelah Pajak
Pajak

Net income = Operating income – Income taxes


= Operating income – (Tax rate x Operating income)
= Operating income (1 – Tax rate)

Or

Net income
Operating income =
(1 – Tax rate)

Contoh: Target laba bersih $ 960 dengan asumsi tarif pajak 40%
Margin of Safety
Margin of safety memberikan informasi mengenai jumlah maksimum penjualan
boleh turun dari yang dianggarkan agar perusahaan tidak menderita rugi (pada
titik impas).

Anggaran Penjualan – Penjualan BEP


Margin of Safety Ratio =
Anggaran Penjualan

Untuk penjualan sebanyak 40 unit, pendapatan yang dianggarkan adalah $ 8.000


Titik Penutupan Usaha
(Shut Down Point)
 Apabila perusahaan tidak dapat mencapai penjualan sebesar break
even, berarti perusahaan mengalami kerugian.
 Secara ekonomis perusahaan yang mengalami kerugian masih dapat
dilanjutkan apabila margin kontribusi yang diperoleh dapat menutup
biaya tetap tunai.
 Biaya tetap tunai adalah biaya tetap yang memerlukan pengeluaran
kas.
Rumus :
.
Biaya Tetap Tunai
SDP (unit) =
CM per Unit

Biaya Tetap Tunai


SDP (Rp) =
CMR
Degree of Operating Leverage
DOL memberikan informasi dampak perubahan biaya tetap terhadap
laba operasi ketika terjadi perubahan unit terjual, dan tentunya
marjin kontribusi.

Total Contribution Margin


DOL =
Laba Operasi
• Misalkan Computer Conventions menawarkan tiga alternatif sewa
kepada Mary: (harga jual $ 200; biaya variabel per unit $ 120 & laba
operasi $ 1.200)
a. Opsi 1 : $ 2.000, membayar sewa tetap
b. Opsi 2 : 15% dari pendapatan selama pameran tanpa sewa tetap
b. Opsi 3 : 25% dari pendapatan selama pameran tanpa sewa tetap
Apabila diketahui tingkat penjualan sebanyak 40 unit
.

Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3

Marjin kontribusi per unit $200 - $ 120 = $80 $200-(120+(0,15*200) = $50 $200-(120+(0,25*200) = $30

Marjin kontribusi (40 unit) $ 3.200 $ 2.000 $ 1.200

Laba operasi $ 1.200 $ 1.200 $ 1.200

Tingkat leverage operasi 2,67 1,67 1,00


Sales
Sales Mix
Mix

Total Biaya Tetap


BEP (unit) =
CM per unit rata-rata

Total Biaya Tetap


BEP (Rph) =
CMR Rata-rata
Mary bermaksud akan menjual dua jenis produk perangkat lunak yang berbeda dan
menyusun anggaran berikut ini:

Do-All Superword Total


Unit yang terjual 60 40 100
Pendapatan, $200 dan $100 per unit $12.000 $4.000 $16.000

Biaya variabel, $120 dan $70 per unit 7.200 2.800 10.000

Marjin kontribusi 4.800 1.200 6.000


Biaya Tetap 4.500
Laba operasi $1.500
.

( $80 x 60 ) + ( $30 x 40 )
CM per unit Rata-rata = = $ 60 per unit
(60 + 40) unit

$ 4.500
BEP (unit) = = 75 unit
$ 60 per unit

BEP (unit) Do All = 0,6 x 75 unit = 45 unit


BEP ($) = 45 unit x $ 200 = $ 9.000
BEP (unit) Superwood = 0,4 x 75 unit = 30 unit
BEP ($) = 30 unit x $100 = $ 3.000
Contoh :
Sales (1,000 units @ $400) $400,000
Less: Variable expenses 325,000
Contribution margin $ 75,000
Less: Fixed expenses 45,000
Operating income $ 30,000

Hitunglah BEP menggunakan :


1. Metode Persamaan
2. Contribution Margin
Buktikan dengan Menyusun Laporan Laba/ruginya
Metode Persamaan

.
Break Even dalam Units
0 = ($400 x Units) – ($325 x Units) – $45,000
0 = ($75 x Units) – $45,000
$75 x Units = $45,000
Units = 600 Proof
Proof
Sales
Sales(600
(600units)
units) $240,000
$240,000
Less:
Less: Variable
Variableexp.
exp. 195,000
195,000
Contribution
Contributionmargin
margin$$ 45,000
45,000
Less:
Less: Fixed
Fixedexpenses
expenses 45,000
45,000
Operating
Operatingincome
income$$ 00
Metode Contribution Margin

Total Biaya Tetap


BEP (unit) =
CM per unit

45.000
=
400 – 325

= 600

Anda mungkin juga menyukai