Anda di halaman 1dari 32

Cost-Volume-

Profit
Analysis: A
managerial
control tool

1. Anissa Nabilah

2. Nurul Rifani

3. Nadia Tri Silvi


Overview
Analisis
Cost-Volume-
Profit
Pokok Pembahasan

– Overview Analisis Cost-Volume-Profit


– Titik Impas dalam Unit
– Titik Impas dalam Penjualan
– Grafik Hubungan Biaya-Volume-Laba
– Analisis Multiple Product
– Contoh kasus
Cost-volume-profit

Analisis biaya volume laba (CVP) merupakan alat untuk


memperkirakan bagaimana perubahan biaya (tetap dan
variable), perubahan volume penjualan, dan harga yang akan
mempengaruhi laba.

Jadi, untuk mengetahui bagaimana pendapatan, beban dan


laba berperilaku ketika volume berubah, analisis biaya
volume laba dapat dimulai dengan menentukan titik impas
perusahaan.
Break Even Point (BEP)

Analisis titik impas (break even point) adalah titik


dimana total pendapatan sama dengan total biaya, titik
dimana laba sama dengan nol.
Menggunakan laba-operasi
dalam analisis CVP

Dalam analisis CPV, biaya


dikelompokkan menjadi biaya
tetap dan biaya variable.

Biaya variable terdiri atas:


Biaya tetap terdiri atas:
– Bahan baku langsung
– Overhead tetap
– Tenaga kerja langsung
– Beban penjualan dan
administrasi varibel – Overhead variable
– Biaya penjualan dan
administrasi variable
Lapran Laba Rugi Margin Kontribusi

Penjualan $ XXX
Total biaya variable (XXX)
Total margin kontribusi $ XXX
Total biaya tetap (XXX)
Laba operasi $ XXX
Titik Impas dalam Unit

Titik impas dalam unit menjelaskan kepada para manajer


mengenai besarnya unit yang harus terjual untuk menutupi
semua biaya. Setiap unit yang terjual di atas titik impas akan
menghasilkan laba.

Total Baiya Tetap


Titik Impas Dalam Unit =
Harga − Baiya Variabel Per Unit
– Whittier company menjual mesin pemotong rumput
seharga $400 per unitnya, dan baiya variable per mesin
sebesar $325. Total biaya tetapnya adalah $45.000.
Hitunglah jumlah mesin yag harus dijual oleh Whittier agar
dapat mencapai titik impasnya!
– Solusi:
$45.000
Titik Impas Dalam Unit = = 600
$400 − $325
Titik Impas Dalam Nilai
Penjualan

Rasio Biaya Variabel


Rasio biaya variable (variable cost ratio) adalah proporsi dari
setiap dollar penjualan yang harus digunakan untuk menutupi
biaya variable.
Total Biaya Variabel
Rasio Biaya Variabel =
Penjualan
atau
Biaya Variabel per Unit
Rasio Biaya Variabel =
Harga Jual
Rasio Margin Kontribusi
Rasio margin kontribusi (contribution margin ratio) adalah
proporsi dari setiap penjualan dalam dollar yang tersedia
untuk menetupi biaya tetap dan memberikan laba.
Total Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi =
Penjualan
atau
Margin Kontribusi per Unit
Rasio Margin Kontribusi =
Harga Jual
Titik Impas dalam Penjualan:

Titik Impas Dalam Penjualan


Total Biaya Tetap
=
Rasio Penjualan − Rasio Biaya Variabel
atau
Total Biaya Tetap
Titik Impas Dalam Penjualan =
Rasio Margin Kontribusi
– Contoh 4.3
– Whittier company berencana menjual 1000 mesin
pemotong rumput seharga $400 per unit di tahun depan,
dan baiya variable per mesin sebesar $325. Total biaya
tetapnya adalah $45.000. Hitunglah jumlah mesin yag
harus dijual oleh Whittier agar dapat mencapai titik
impasnya!
Solusi
Grafik
Hubungan
Biaya-
Volume-Laba
Grafik Laba-Volume
Laba Operasi
= (Harga jual x unit terjual) – (Biaya variable per unit x unit terjual) – Total biaya tetap.

Diketahui:
Biaya Tetap : $100
Biaya Variabel per unit : 5
Harga per unit : 10

Persamaan:
= ($10 x unit) – ($5 x Unit) - $100
=($5 x unit) - $100
=$5x - $100

Memerlukan dua titik:


- saat 0 unit yang terjual
- saat pendapatan = 0 (titik impas)
Grafik Biaya-Volume-Laba
Pendapatan: Harga Jual per unit x jumlah unit
Total Biaya: (Biaya variabel x unit) + Biaya Tetap

Diketahui:
Biaya Tetap : $100
Biaya Variabel per unit : 5
Harga per unit : 10

Persamaan:
Pendapatan : $10 x unit
Total biaya : $5x + $100

Titik Persamaan:
Pendapatan: pada saat jumlah unit 0
Pada saat jumlah unit 20
Biaya: pada saat jumlah unit 0
Pada saat jumlah unit 20
Analisis
Multiple
Product
Solusi yang dapat digunakan

1. Mencari titik impas dalam unit untuk masing-masing


produk
2. Membagi produk ke dalam paket-paket penjualan dan
mencari titik impas paket
3. Mencari titik impas dalam penjualan
Contoh
Whittier Company menjual mesin manual dengan harga
$400/unit dan mesin otomatis dengan harga $800/unit.
Perusahaan berharap 1.200 mesin pemotong rumput manual
dan 800 mesin pemotong rumput otomatis dapat terjual
tahun depan.
Mesin
Laporan laba rugi:
Mesin Manual Otomatis Total

Penjualan 480.000 640.000 1.120.000

Dikurangi: beban Variabel 390.000 480.000 870.000

Margin Kontribusi 90.000 160.000 250.000

Dikurangi: Beban tetap Langsung 30.000 40.000 70.000

Margin Produk 60.000 120.000 180.000

Dikurangi: Beban tetap Umum 26.250

Laba Operasi 153.750


Titik Impas Dalam Unit
Persamaan Mesin Manual Mesin Otomatis

Total biaya per 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 $390.000 $480.000


= $325 = $600
unit 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 1.200 800

Margin kontribusi ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 $400 − $325 $800 − $600
per unit − 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 = $75 = $200
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝑟𝑒𝑎𝑘 𝐸𝑣𝑒𝑛 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡 𝐵𝐸𝑃 𝑖𝑛 𝑢𝑛𝑖𝑡 =
𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

$30.000
Titik impas untuk mesin manual adalah: =
$75

= 400 𝑢𝑛𝑖𝑡

$40.000
Titik impas untuk mesin otomatis adalah: =
$200

= 200 𝑢𝑛𝑖𝑡
– Bauran penjualan (sales mix) adalah kombinasi relatif dari berbagai
produk yang dijual perusahaan.
– Bauran penjualan untuk mesin pemotong rumput:
Mesin manual : mesin otomatis
1.200 : 800 Produk Harga Biaya Margin Bauran Margin
variabel per kontribusi penjualan kontribusi
3:2
unit per unit per paket
Mesin $400 $325 $75 3 $225
pemotong
rumput
manual
Mesin 800 600 200 2 400
pemotong
rumput
otomatis
Total paket $625
Laporan Laba Rugi−solusi titik impas

Margin kontribusi = $625 x 154 paket = $96.250

Mesin pemotong Mesin pemotong Total


rumput manual rumput otomatis
Penjualan $184.800 $246.400 $431.200
Total biaya variabel 150.150 184.400 334.950
Margin kontribusi $34.650 $61.600 $96.250
Total biaya tetap 96.250
Laba operasi $0
Titik Impas dalam Penjualan

𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 =
Penjualan $1.120.000 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

Total biaya variabel 870.000


$250.000
Margin kontribusi $250.000 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 =
$1.120.000
Total biaya tetap 96.250
Laba operasi $153.750 = 0,2232

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑖𝑚𝑝𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =
𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖

$96.250
=
0,2232

= $431.228
Laporan Laba Rugi−solusi titik impas

Penjualan $431.228
Total biaya variabel (0,7768 x $431.228) 334.978
Margin kontribusi $96.250
Total biaya tetap 96.250
Laba operasi $0
Contoh Kasus
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERENCANAAN LABA PADA PT. TROPICA COCOPRIMA.
Rina Lidia Assa (Akuntansi, FEB, Universitas Sam Ratulangi Manado)
Uraian Tahun 2010 Tahun 2011

Total Penjualan Rp.26.651.796.509,62 Rp.48.025.047.703,00


(Harga Pokok Penjualan) Rp.20.787.369.670,38 Rp.41.352.420.957,41
Laba Kotor Rp.5.864.426.839,24 Rp.6.672.626.745,59
(Total Biaya Operasional) Rp.3.737.886.924,19 Rp.3.515.882.897,88
Laba Bersih Rp.2.126.539.915,05 Rp.3.156.743.847,71
Data Tambahan:
Tahun 2010 Tahun 2011
FC 2010 : 6.742.779.572,53 FC 2011 :6.331.809.282,18
VC 2010 : 18.106.909.863,13 VC 2011 :40.960.215.530,00
VC /unit :3.571 VC/unit :6.823
Margin Kontribusi: 8.544.886.646,49 Margin Kontribusi :7.064.832.173,00
Harga/unit: 5.000 Harga/unit: 8.000
Elemen-Elemen Analisis Cost-Volume-Profit
1. Analisis Contribution Margin
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖
𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
atau
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = 1 −
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
2. Analisis Break Even Point
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝑟𝑒𝑎𝑘 𝐸𝑣𝑒𝑛 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡 (𝐵𝐸𝑃) =
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖
3. Analisis Target Laba
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 + 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖
Hasil Penelitian
Tabel 1. PT. Tropica Cocoprima Laporan Rugi-Laba Tahun 2010 dan 2011
1. Analisis Contribution Margin
Contribution margin ratio untuk tahun 2010:

Contribution margin ratio untuk tahun 2011:

2. Analisis Break Even Point (BEP)


Break Even Point tahun 2010 dinyatakan dalam unit (kg)
Break Even Point tahun 2011 dinyatakan dalam (Rupiah)

3. Analisis Target Laba


Target laba 30% per tahun
- Target laba tahun 2011:

- Target laba tahun 2012:


Target Penjualan untuk Tahun 2011

Target Penjualan untuk Tahun 2012

Anda mungkin juga menyukai