Anda di halaman 1dari 32

Analisis Biaya

Volume Laba: Alat


Perencanaan
Manajerial
Pendidikan Akuntansi B
2013

Adetia Ratih Pratiwi


(13803241063)
Raudatus Sa’adah (13803241082)
Apa itu analisis
CVP??
Analisis CVP adalah:
 Analisis yang
menekankan
keterkaitan antara
biaya, kuantitas yang
terjual, dan harga.
 Mengatasi isu seperti
jumlah unit yang
diproduksi dalam
titik impas, dampak
pengurangan biaya
tetap terhadap titik
impas, dan dampak
kenaikan harga
terhadap laba.
A. Titik Impas dalam Unit

 Titik Impas adalah titik dimana total


pendapatan sama dengan total biaya, titik
dimana laba sama dengan nol.
 Untuk menemukan titik impas dalam unit, kita
fokus pada laba operasi.
1. Penggunaan Laba Operasi dalam Analisis CVP

Laba Operasi = Pendapatan Penjualan-Beban Variabel-


Beban Tetap

 Pendapatan Penjualan = Harga x Jumlah Unit Terjual


 Beban Variabel = Biaya Variabel per unit x Jumlah Unit
Terjual
 Beban Tetap = Total Biaya Tetap

Laba Operasi = (Penjualan x Rasio Margin kontribusi) –


Beban Tetap

 Rasio margin kontribusi = 1 – rasio biaya variabel


CONTOH SOAL:
Whittier Company memproduksi mesin pemotong
rumput. Proyeksi laba ruginya sebagai berikut:
Penjualan (1000 unit@$400) $400.000
Beban Variabel (1000 unit@325) (325.000)
Margin Kontribusi $75.000
Beban Tetap (45.000)
Laba Operasi $30.000

Berikut persamaan laba operasi pada titik impas:


0 = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $45.000
0 = ($75 x unit) - $45.000
$75 x unit = $45.000
Unit = 600
Berikut laporan laba rugi jika perusahaan menjual
600 unit pemotong rumput (dalam titik impas):
Penjualan 600 unit@$400 $240.000
Beban Variabel 600 unit@325 (195.000)
Margin Kontribusi 45.000
Beban Tetap (45.000)
Laba Operasi 0
2. Jalan Pintas Untuk Menghitung Unit Impas
 Unit impas dapat dihitung dengan cara cepat melalui
margin kontribusi.

Jumlah unit = Biaya tetap/Margin kontribusi per unit

 Fokus pada margin kontribusi per unit:


 Cara 1:

Membagi total margin kontribusi dengan unit yang terjual.


$75.000/$1.000 = $75

 Cara 2:
Menghitung harga per unit dikurangi biaya variabel per unit.
$400-$325 = $75
Persamaan dasar impasnya adalah sebagai
berikut:
 Jumlah unit = Biaya tetap/Margin kontribusi per
unit
Jumlah unit = $45.000/($400 - $325)
Jumlah unit = $45.000/$75 = $600

3. Penjualan dalam Unit yang Diperlukan untuk


Mencapai Target Laba
 Target Laba dalam Jumlah Dolar

Contoh: Whittier Company ingin memperoleh laba


sebesar $60.000. Berapa mesin pemotong rumput
yang harus dijual?
Jawab:
$60.000 = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $45.000
$60.000+$45.000 = $75 x unit
$105.000 = $75 x unit
1.400 = unit.
 Berikut laporan laba rugi atas perhitungan
diatas:
Penjualan (1.400 unit@$400) $560.000
Beban Variabel (455.000)
Margin Kontribusi $105.000
Beban Tetap (45.000)
Laba Operasi $60.000
 Target Laba dalam Presentase dari Pendapatan
Penjualan
Contoh: Whittier Company ingin mengetahui jumlah
mesin pemotong rumput yang dijual untuk menghasilkan
laba sama dengan 15% dari pendapatan penjualan.
Dengan menggunakan laporan laba rugi, diperoleh:

Jawab:
0,15 ($400)(unit) = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $45.000
$60 x unit = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $45.000
$60 x unit = ($75 x unit) - $45.000
$15 x unit = $45.000
Unit = 3.000
 Total Pendapatan = $400 x 3.000 unit = $1.200.000
 Mesin pemotong diatas titik impas = 3.000 – 600 = 2.400 unit
 Laba sebelum pajak = $75 x 2.400 unit = $180.000
 Target Laba Setelah Pajak
Contoh: Whittier Company ingin memperoleh laba
bersih sebesar $48.750 dan tarif pajaknya 35%.
Konversi target laba setelah pajak menjadi target
laba sebelum pajak.

Jawab:
 Laba Operasi = Laba bersih/(1 – tarif pajak)

Laba Operasi = $48.750/(1 – 0,35)


Laba Operasi = $48.750/0,65 = $75.000
 Unit yg harus dijual = ($45.000+$75.000)/$75

Unit yg harus dijual = $120.000/$75 = 1.600


 Laba Rugi berdasarkan penjualan sebanyak
1.600 unit mesin pemotong rumput.
Penjualan (1.600 unit@$400) $640.000
Beban Variabel (1.600 unit@325) (520.000)
Margin Kontribusi $120.000
Beban Tetap (45.000)
Laba Operasi $75.000
Pajak 35% (26.250)
Laba Bersih $48.750
B. Titik Impas dalam Dolar
Penjualan

 Variabel yang
penting adalah  Bagian dalam
dolar penjualan dolar penjualan
(pendapatan dan meliputi biaya
biaya variabel variabel dan
harus dinyatakan margin
dalam dolar, kontribusi.
bukan unit).
BERIKUT LAPORAN LABA RUGI WHITTIER COMPANY
UNTUK 1.000 UNIT MESIN PEMOTONG RUMPUT:

Penjualan (1000 unit@$400) $400.000 100%


Beban Variabel (1000 unit@325) (325.000) (81,25%)
Margin Kontribusi $75.000 18,75%
Beban Tetap (45.000)
Laba Operasi $30.000

 Pendapatan Penjualan yang harus dihasilkan utk mencapai titik


impas adalah:
Laba Operasi = (Penjualan x Rasio Margin kontribusi) – Biaya tetap
0 = (Penjualan x (1 – rasio biaya variabel)) - Biaya tetap
0 = (Penjualan x (1 – 0,8125) - $45.000
0 = (Penjualan x 0,1875) - $45.000
Penjualan x 0,1875 = $45.000
Penjualan = $240.000
C. Analisis MultiProduk

Contoh Soal:
Whittier Company menawarkan 2 model mesin, yaitu mesin
pemotong rumput manual dengan harga $400 dan mesin pemotong
rumput otomatis dengan harga $800. Depart. Pemasaran yakin bisa
menjual 1.200 mesin pemotong rumput manual dan 800 mesin
pemotong rumput otomatis. Berikut proyeksi laporan laba rugi nya:
Mesin Mesin Total
Manual Otomatis
Penjualan $480.000 $640.000 $1.120.000
Beban Variabel (390.000) (480.000) (870.000)
Margin kontribusi $90.000 $160.000 $250.000
Beban tetap langsung (30.000) (40.000) (70.000)
Margin produk $60.000 $120.000 $180.000
Beban tetap umum (26.250)
Laba Operasi $153.750

$25 x 1.200 $50 x 800

 Dalam analisis multiproduk, beban tetap langsung dan


beban tetap umum dipisahkan.
 BAURAN PENJUALAN DAN ANALISIS CVP
Produk Harga Biaya Margin Bauran Margin
variabel kontribusi penjualan kontribusi
per unit per unit per unit
paket
Mesin $400 $325 $75 3 $225
manual
Mesin $800 $600 $200 2 $400
otomatis
Total $625
paket

 Dengan total biaya tetap perusahaan 1.200:800


senilai $96.250, Berikut titik
impasnya:
Paket impas: Biaya tetap/Margin
kontribusi per paket = $96.250/$625 =
154 paket.
LAPORAN LABA RUGI: SOLUSI IMPAS
MesinManual Mesin Otomatis Total
Penjualan $184.800 $246.400 $431.200
Beban Variabel (150.150) (184.800) (334.950)
Margin Kontribusi $34.650 $61.600 $96.250
Beban tetap ($30.000) ($40.000) ($70.000)
langsung
Margin segmen $4.650 $21.600 $26.250
Beban tetap umum ($26.250)
Laba Operasi 0

 Untuk mencapai titik impas, Whittier


harus menjual 462 mesin pemotong
rumput manual (3 x 154) dan 308 mesin
pemotong rumput otomatis(2 x 154)
REPRENSENTASI GRAFIS DARI HUBUNGAN
CVP
Untuk memahami CVP lebih dapat dilakukan
dengan penggambaraan secara visual, yakni
penyajian grafis diantaranya:
1. Grafik laba volume

2. Grafik biaya volume laba


1. GRAFIK LABA VOLUME (PTOFIT-VOLUME
GRAPH)
>>menggambarkan hubungan antara laba dan volume
penjualan secara visual.
Laba operasi: (harga x unit)-(biaya
variabel per unit x
unit) – biaya tetap
Conotohnya:
Tyson CO memproduksi suatu produk tunggal dengan
data biaya dan harga sebagai berikut:
Total biaya tetap $100
Biaya variabel per unit 5
Harga jual per unit 20
Jawab:
Laba operasi= ($10xunit)-($5x unit)-$100
= ($5xunit)-$100
2. GRAFIK BIAYA VOLUME LABA (COST
VOLUME PROFIT GRAPH)

>>menggambarkan hubungan antara biaya,


volume, dan laba. Disajikan dengan dua
persamaan berikut:
Pendapatan= harga x
unit
Total Biaya= (biaya variabel per unit
x unit) + biaya tetap

Pendapatan= $10 x unit


Total biaya= ($5 x unit) + $100
GRAFIK BIAYA VOLUME LABA
PERUBAHAN DALAM VARIABEL CVP
Whittier CO melakukan sebuah studi pasar tentang mesin
pemotong rumout manua yang mengungkapkan tiga
alternatif, yaitu:
a. Alternatif 1: jika pengeluaran iklan meningkat $8.000,
penjualan akan naik dari 1600 menjadi 1.725 unit
b. Alternatif 2: penurunan harga dari $400 menjadi $375
per mesin pemotong rumput akan meningkatkan
penjualan dari $1.600 unit menjadi 1.900 unit
c. Alternatif 3: menurunkan harga menjadi $375 dan
meningkatkan pengeluaran iklan sebesar $8.000 akan
meningkatkan penjualan dari 1.600 unit menjadi 2.600
unit
ALTERNATIF 1:JIKA PENGELUARAN IKLAN
MENINGKAT $8.000, PENJUALAN AKAN NAIK
DARI 1600 MENJADI 1.725 UNIT

Sebelum Dengan
kenaikan kenaika
iklan n iklan
Unit yang terjual 1.600 1.725
Margin kontribusi per unit X $75 X $75
Total margin kontribusi $ 120.000 $129.375
Dikurangi beban tetap 45.000 53.000
Laba $ 75.000 $76.375
Selisih
laba
Perubahan volume penjualan 125
Margin kontribusi per unit x $75
Perubahan margin kontribusi $9.375
Dikurangi perubahan harga tetap 8.000
Kenaikan Laba $1.375
MENJADI $375 PER MESIN PEMOTONG RUMPUT AKAN
MENINGKATKAN PENJUALAN DARI $1.600 UNIT
MENJADI 1.900 UNIT

Sebelum Dengan
kenaikan kenaika
iklan n iklan
Unit yang terjual 1.600 1.900
Margin kontribusi per unit X $75 X $50
Total margin kontribusi $ 120.000 $95.000
Dikurangi beban tetap 45.000 45.000
Laba $ 75.000 $50.000
Selisih
laba
Perubahan margin kontribusi ($95.000-$120.000) ($25.000)
Dikurangi perubahan beban tetap -
Penurunan Laba ($25.000)
DAN MENINGKATKAN PENGELUARAN IKLAN SEBESAR
$8.000 AKAN MENINGKATKAN PENJUALAN DARI 1.600
UNIT MENJADI 2.600 UNIT

Sebelum Dengan
kenaikan kenaika
iklan n iklan
Unit yang terjual 1.600 2.600
Margin kontribusi per unit X $75 X $50
Total margin kontribusi $ 120.000 $130.000
Dikurangi beban tetap 45.000 53.000
Laba $ 75.000 $77.000
Selisih
laba
Perubahan margin kontribusi ($9130.000- $10.000
$120.000)
Dikurangi perubahan beban tetap($53.000- $8.000
$45.000)
KenaikanLaba $2.000
ANALISIS CVP DAN PERHITUNGAN BIAYA
BERDASARKAN AKTIVITAS
Total biaya= biaya tetap + (biaya variabel per
unit x jumlah unit) + (biaya pengatran x jumlah
pengaturan) + (biaya rekayasa x jumlah
jamrekayasa)

Laba opesi= total pendapatan – [biaya tetap+


(biaya variabel per unit x jumlah unit) + (biaya
pengaturan x jumlah pengaturan) + (biaya
rekayasa x jumlah jam rekayasa)]

Unit impas=[(biaya tetap + (biaya pengaturan x


jumlah pengaturan) + (biaya rekayasa x jumlah
jam rekayasa)]/(harga – biaya variabel per unit)
CONTOH PERBANDINGAN ANALISIS
KONVENSIONAL DAN ABC
Penggerak Aktivitas Biaya Variabel Tingkat
per Unit Penggerak
Aktivitas
Unit yang dijual $10 -
Pengaturan 1.000 20
Jam rekayasa 30 1.000
Data lainnya:
Total biaya tetap (konvensional) $100.000
Total biaya tetap (ABC) 50.000
Harga Jual per Unit 20
Dengan mengunakan analisis CVP, jumalh unit yang harus terjual
untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $20.000 dihitung
sebagai berikut
Jumlh unit= (target laba+biaya tetap)/(harga-biaya variabel per
unit)
= ($20.000 + $100.000)/($20-$10)
= $120.000/$10
= $12.000 unit
Dengan mengunakan persamaan ABC, jumlah unit yang harus
terjual untuk menghasilkan laba operasi sebesar $20.000 dihitung
sebagai berikut:
Jumlah unit= Target Laba+biaya Tetap ABC + (Biaya Pengaturan
X Jumlah
Pengaturan) + (Biaya Rekayasa x jumlah jam
rekayasa)
Harga-Biaya Variabel Per Unit
= $20.000 + $50.000 + ($1.000x$20) + ($30 x 1.000)
$20-$10
= 12.000 unit
IMPLIKASI STRATEGIS: ANALISIS CVP
KONVENSIONAL VERSUS ANALISIS ABC
Setelah analisis CVP konvensional dilakukan, Departemen
Pmeasaran menyatukan penjualan 12.000 unit mutahl
silakukan.unit yang bisa terjual mungkin hanya 10.000.
Keterangan:
-biaya tetap $100.000 biaya variabel/unit $10 (BTKL: S4, BB
$5, biaya iverhead $1)
Diminta: mengurangi biaya pembuatan produk!
Caranya adalah mengurangi BTKL sebesar $2 sehingga
mengruangi biaya variabel menjadi $8
Jumlah unit = biaya tetap/(harga – biaya variavel per unit)
= $100.000/($20-$8)
= 8.333 unit
Proyeksi laba jika 10.000 unit terjual dihitung sebagai
berikut:
Penjualan ($20 x 10.000) $200.000
Dikurangi:beban variabel ($8 x 10.000) 80.000
Margin kontribusi $120.000
Dikurangi:beban tetap 100.000
Laba operasi $ 20.000

Anda mungkin juga menyukai