Anda di halaman 1dari 4

TM-6

ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA


Cost Volume Profit (CVP) Analysis

Titik Impas (BEP) :

 Titik dimana Total Pendapatan = Total Biaya

 Titik dimana Laba = Nol

 Tujuannya untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual untuk

mencapai titik impas atau menghasilkan target laba

Penggunaan Laba Operasi dalam Analisis CVP (Cost Volume Profit)

 Laba Operasi = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap

 Laba Operasi = (Harga x Unit Terjual) – (VC perunit x Unit Terjual) - FC

 Contoh : Penjualan (1,000 unit @ $400) = $ 400,000

Dikurangi = Beban Variabel 325,000

Margin Kontribusi 75,000

Dikurangi = Beban Tetap 45,000

Laba Operasi 30,000

Persamaan (BEP)

0 = Penjualan – VC - FC

0 = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $ 45,000

0 = ($75 x unit) - $ 45,000

($75 x unit) = $ 45,000

Unit = $ 45,000 / $75

= 600

(Penjualan 600 unit manghasilkan Laba Nol)

“Seluruh persamaan CVP diturunkan dari Laporan Laba Rugi

(Laba Operasi) dan dapat memecahkan seluruh persoalan CVP”


Jalan Pintas untuk Menghitung BEP

Jumlah Unit = Biaya Tetap (FC) / Margin Kontribusi per unit

= $ 45,000 / $75

= 600

Penjualan dalam Unit yang Diperlukan untuk Mencapai Target Laba

Dari contoh diatas Perusahaan ingin memperoleh Laba sebesar $ 60,000

Laba Operasi = (Harga x Unit Terjual) – (VC perunit x Unit Terjual) – FC

$ 60,0000 = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $ 45,000

$ 105,000 = $75 x unit

Unit = 1,400

Jika menggunakan Persamaan Dasar Impas, kita hanya perlu menambahkan Target

Laba sebesar $ 60,000 pada biaya Tetap dan langsung menemukan jumlah Unit :

Unit = ($ 45,000 + $ 60,000) / ($ 400 - $ 325)

Unit = $ 105,000 / $ 75

Unit = 1,400

Bukti dalam Peritungan Laba Rugi :

Penjualan (1,400 unit @ $ 400) $ 560,000

Dikurangi = Beban Variabel 455,000

Margin Kontribusi $ 105,000

Dikurangi = Beban Tetap 45,000

Laba Operasi $ 60,000

Cara lain dengan menggunakan Persamaan Dasar Impas

Untuk mendapatkan Laba sebesar $ 60,000

Unit yang dijual = 1,400 unit (atau 800 unit lebih besar dari BEP)

Laba Operasi = 800 unit x $ 75 = $ 60,000 (margin kontribusi per unit sama)
Target Laba sebagai suatu Persentase dari Pendapatan Penjualan

Contoh : Target Laba 15% dari Penjualan

% (Harga) (Unit) = (Harga x Unit Terjual) – (VC perunit x Unit Terjual) - FC

15% ($400) (Unit) = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $ 45,000

$ 60 x Unit = ($400 x unit) – ($325 x unit) - $ 45,000

$ 60 x Unit = ($75 x unit) - $ 45,000

$ 15 x Unit = $ 45,000

Unit = 3,000

Bukti dalam Peritungan Laba Rugi :

Penjualan (3,000 unit @ $ 400) $ 1,200,000 (100%)

Dikurangi = Beban Variabel (@ 325) 975,000

Margin Kontribusi $ 225,000

Dikurangi = Beban Tetap 45,000

Laba Operasi $ 180,000 (15%)

Target Laba Setelah Pajak

 Umumnya Pajak dihitung sebagai Persentase dari Laba

 Laba Setelah Pajak = Laba Operasi – Pajak Penghasilan atau

 Laba Bersih = Laba Operasi – Pajak Penghasilan

= Laba Operasi – (Tarif Pajak x Laba Operasi)

= Laba Operasi (1 – Tarif Pajak)

Atau

Laba Operasi = Laba Bersih / (1 – Tarif Pajak)


Contoh : Target Laba Bersih $ 48,750 dan Tarif Pajak 35%

Laba Bersih = Laba Operasi – (Tarif Pajak x Laba Operasi)

$ 48,750 = Laba Operasi – (0.35 x Laba Operasi)

$ 48,750 = 0.65 x Laba Operasi

$ 75,000 = Laba Operasi

Dengan kata lain, jika Tarif Pajak 35%, Perusahaan harus

mendapatkan Laba Operasi $ 75,000 (sebelum Pajak) untuk

mendapatkan Laba Bersih sebesar $ 48,750 (setelah Pajak).

Dgn peng-konversian ini dapat dihitung jumlah unit yg harus dijual :

Unit = (FC + Laba Operasi)/(Harga Jual-VC)

Unit = ($45,000 + $75,000)/($ 400 - $325)

Unit = $ 120,000 / $ 75

Unit = 1,600

Bukti dalam Peritungan Laba Rugi :

Penjualan (1,600 unit @ $ 400) $ 640,000

Dikurangi = Beban Variabel (@ 325) 520,000

Margin Kontribusi $ 120,000

Dikurangi = Beban Tetap 45,000

Laba Operasi $ 75,000

Dikurangi = Pajak 35% 26,250

Laba Bersih $ 48,750

Anda mungkin juga menyukai