2. Biaya total dapat dipisahkan ke dalam komponen tetap yang tidak berubah
mengikuti perubahan tingkat output dan komponen variabel yang berubah
mengikuti tingkat output.
3. Ketika disajikan secara grafik, perilaku pendapatan total dan biaya total bersifat
linear.
4. Harga jual, biaya variabel per unit, serta biaya tetap total telah diketahui dan
konstan.
5. Analisis mencakup satu produk atau mengasumsikan bahwa proporsi produk yang
berbeda.
6. Seluruh pendapatan dan biaya dapat ditambahkan, dikurangkan dan dibandingkan
tanpa memperhitungkan nilai waktu dari uang
Analisis CVP adalah membedakan biaya tetap dan biaya variabel, semakin pendek
jangka waktunya, semakin besarlah persentase biaya total tersebut dianggap sebagai
biaya tetap.
[Harga Jual x Jumlah unit output yang terjual ] − [Biaya variabel per unit x Jumlah output yang terjual ] − Biaya
(Pers.1)
Laba bersih (net income) adalah laba operasi ditambah pendapatan nonoperasi
(seperti pendapatan bunga) dikurangi biaya monoperasi (seperti biaya bunga)
dikurangi pajak penghasilan.
Metode Persamaan
Setiap kolom diekspresikan sebagai suatu persamaan
Pendapatan – Biaya variabel – Biaya tetap – Laba operasi
Pendapatan pada tiap kolom
Pendapatan – Harga jual (SP) x Jumlah unit output yang terjual (O)
Biaya variabel di setiap kolom
Biaya variabel = biaya variabel per unit (VCU) x jumlah unit output yang terjual (O)
Laba operasi = [(Harga jual − Biaya variabel per unit ) x (Jumlah unit output yang terjual )] − bia
Laba operasi = [M arjin kontribusi per unit x Jumlah unit output yang terjual ]
(Pers.2)
Metode Grafik
1. Garis biaya total. Garis biaya total adalah jumlah biaya tetap dan biaya
variabel.
2. Gari pendapat total
Dengan memakai data Do-All Software, menetapkan laba operasi sama dengan $0
dan jumlah unit output yang harus dijual adalah Q, kita peroleh :
$200 x Q - $2.000 = $0
$80 x Q = $2.000
Q = $2.000 : $80 per unit = 25 unit
Jika Mary menjual lebih sedikit daripada 25 unit, ia akan rugi; jika ia menjual
25 unit, ia akan impas, dan jika ia menjual lebih banyak daripada 25 unit, ia akan
mendapat laba. Titik impas ini dinyatakan dalam unit. Titik impas juga dapat
dinyatakan dalam pendapatan : 25 unit x $200 harga jual = $5.000.
Ingat kembali metode marjin kontribusi (persamaan 2):
[M arjin kontribusi per unit x Jumlah unit output yang terjual ] = B iaya tetap = laba operasi
Pada titik impas, laba operasi sesuai definisinya adalah $0 dan kita memperoleh :
Marjin kontribusi per unit x jumlah unit impas = Biaya tetap (Pers.3)
Grafik laba volume atau PV memperlihatkan bagaimana perubahan jumlah unit yang
terjual akan mempengaruhi laba operasi. Bagan 3-3 merupakan grafik PV bagi
Do-All Software (di mana biaya tetap, $2.000, harga jual, $200, dan biaya variabel
perunit, $120)