Anda di halaman 1dari 10

PELAPORAN KORPORAT

PERTEMUAN 1 – Pak Ainun

Motivasi: memperluas pengetahuan dan wawasan, biar bias mendapatkan sertifikasi

Impresi: dosennya berkualitas, bersih, fasilitas yang lengkap

Harapan: biar dengan mudah dapat pekerjaan

Peningkatan utang baik pd tingkat tertantu dlm keadaan bisnis sehat, kemudian perusahaan
masih punya kesempatan inv untuk berkembang. Peningkatan utang bagus tp td mutlak. Semakin
tinggi tingkat utang, maka resiko yg diadapi semakin besar. Itu bisa berpengaruh positif terhadap
tingkat risiko. Utang menimbulkan adanya utang tetap yg relative tinggi. Financial leverage yg
semakin tinggi mengakibatkan tingkat risiko yg dimiliki perusahaan semakin tinggi, jika semakin
tinggi maka value perusahaan bisa menurun.

Book value bias diukur melalui total asset. Bisa jg diukur melalui nilai ekuitas. Kinerja bias
diukur dari laba / cash flow, marker value diukur dari nilai saham. Dari harga saham diukur dari
market return. Berbicara tntg nlai pasar karena ini yang dilihat oleh masyarat dn investor.

Laporan korporat dpt membemgaruh pda nilai perusahaan. Apa yg dilaporkan o;eh perusahaan
kpd public dpt brepengaruh trhdp nilai perusahaan, bgmn padr menilai perusahaan trsbt. Jika bias
mendapatkan prospek yg baik maka pasar dpt menilai perusahaan itu relative tinggi. Adanya
merjer akuisisi itu berpengaruh terhadap nilaai perusahaan.

Kalua laba stabil bias digunakan u/ memperdiksai gmn kinerja kedepannya itu brrti laba yg
berkualitas. Laba berasal dari bisnis yg berkelanjutan atau sustainable, jika kurang berkuatias
maka berasal dari bisnis yang tidak sustainable. Misalnya laba dari nonkorbisnis. Kalua yg
berkualitas itu dari korbisnis. Noonkoorporating dipandang tidak sustainable disbanding
koorporating. Mengukur laba itu dilihat dari kooefisiend determinasi bgmn laba skrg dipengaruhi
oleh laba sbnlmnya.

Korporate report membantu kalngn bisnis terkait keuangan , kontrak, menarik perhatian invoice
serta stakeholder lainnya

Karakteristik korporate reporting yg baik:


 Kualitas laporan keuangan
 prospek kedepannya apakah laporan korporat bias menunjukkan orientais kedepan atau
tidak.
 memberikan hal yg spesifik tntg entitas bisnis perusahaan, seperti strategi bisnisnya.
 bgmn laporan korporat bias memberikan informasi tntg keseimbangan berbagai factor
yang ringkas

isu umum yang penting atas laporan korporat yang baik:

 Pengguna laporan keu tdk hanya buat pemegang saham.

Nilai Perusahaan: nilai yang mencerminkan berapa harga yang mampu dibayar oleh investor
untuk suatu perusahaan yang biasanya diukur dengan price to book value ratio. Harga yang
mampu dibayar oleh investor tercermin dari harga pasar saham.

Secara garis besar IFRS dan SAK tidak jauh berbeda, IFRS juga merupakan panduan dan
prosedur dalam menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan, hanya saja dengan standar
internasional. Keduanya memiliki perbedaan secara pengaplikasian dan teknis penyusunan.

PERTEMUAN 2 – Bu Zuri

Kode etik berlaku untuk semua akuntan di indo. Kode etik kemungkunan besar sama dengan luar
negri karena merujuk ke iesba sdh termasuk internasional. Yg buat kede etik yaitu iai, iapi, p2pk.
Mereka membuatnya ada rujukannya melalui IESBA (international ethichs standars board for
accountant). Iesba itu organisasi yg dibuat oleh ifac (international federant of accountant). Tahun
2021 mereka melakukan revisi kode etik, yaitu adanya tambahan pengaturan tentang hubungan
yang berlangsung lama antar personel dgn klien audit serta melakukan perubahan definisi istilah
“keluarga dekat”. Kode etik Diadopsi tahun 2018 dan mulai berlaku pada tahun 2020.

Akuntan professional harus mempunyai kode etik karena membantu seorang akuntan bekerja
secara professional agar sesuai dengan prosedur.

Prinsip dasae etika mencangkup beberapa hal, yg paling penting itu integritas, objektivitas,
kompetensi, kehati2an professional, kerahasioan, perilaku professional
Kalau terjadi pelanggaran terhadap standar independensi maka harus mengevaluasi signifikan
pelanggaran dan dampaknya.

Auditor kan wajib menjaga kerahasiaan klien, tapi jika ada auditor lain yang pernah mengaudit
klien yang sama, apakah kita boleh saling sharing kepada auditor yang sebelumnya?

Tatakelola yg baik harus memberikan insentif yg cukup untuk dewan dan manajeman mencapai
tujuan yang sama, shngg harus memfasilitasi menggunakan sumber daya yang lebih efisien.

Persemakmuran inggris menggunakan 1 dewan / 1 tier. Dewan eksekusi direksi, direktur


independen (gabungan).

Diindpnesia menggunakan 2 tier.

Komisaris bertugas mengawasi dewan direksi. Agar tidak merugikan pemegang saham

Dewandireksi menunjuk, mengangkat para manajer. Manajer bertanggung jawab terhadap dewan
direksi

Dewan komisaris dibantu oleh komite2 sesuai dengan kebutuhannya. Missal membutuhkan
komite audit maka dibentuk komite audit.

PERTEMUAN 3 – Penyajian Laporan Keuangan – Bu Aprilia

Ada di PSAK No 1 – Penyajian laporan keu

PSAK 25, 10, 7, 56, 8, 3

Tujuan: membantu pembuatan keputusan ekonomik, menujukkan pertanggungjwbn mnj atas


penggunaan sumber daya.

Yang menggambil keputusan itu pihak eksternal, pemegang saham, manajemen, calon investor,
kreditur.

Infor yg disajikan itu asset, liabil, ekui, pendaptn dn beban, keuntungn dn kerugian.

Lap keu lengkap: posisi keu, laba rugi n pnghsln komprehensif lain, perubahan ekuitas, arus kas,
catatan atas lap keu, infor komparatif (periode terdekat), lap posisi keu pd awal periode terdekat
ketika ada perubahan: penerapan kebijakan akuntansi retrospektif dan reklasifikasi pos2 lap keu.
Aset lancar diklasifikasikan jika:

 Bermaksd untuk menjual atau menggunakan dlm sik;us operasi normal


 Memiliki asset untuk tujuan diperdagangkan
 Mengharapkan merealisasi asset dalam jangka waktu 12 bulan setelah pelaporan
 Kas atau setara kas kecuali asset trsbt dibatasi pertukarannya untuk menyelesaikan
liabilitas sekurang2nya 12 bulan stlh periode pelaporan
 Entitas mengklasifikasikan asset yg tdk trmsk kategore trsbt sbg asset tdk lancar

Pos2 pda labarugi:

Pendapatan; biaya keuangan; bagian labarugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yg dicatat
dgn menggunakan metode ekuitas; beban pajak; jumlah tunggal yg mencakup.

Pos2 pnghsln komprehensif lain:

1. Diklasifikasikan brdsrkan sifat dan dikelompokkan sesuai dgn SAK:


 Tdk akan direklasikan lebih lanjut ke raba rugi; akan direklasifikasi lebih lanjut ke
laba rugi ketika kondisi terpenuhi
2. Atas entitas asosiasi dan ventura bersm yg dicatat menggunakan metode ekuitas.

Mata uang fungsional dan penyajian

Bisa terkait harga jual sepert barnag dan jasa, rupiah tdk mempengaruhi tetapi bgmn dia dijual
dicina maka akan mempengaruhi harga jual disana. Pengungkapan pihak2 berelasi

Ungkapkan!

 Imbalan kerja jngka pendek


 Imbalan Pasca kerja
 Imbalan Kerja jgka panjang
 Imbalan Pemutusan hubungan kerja
 Imbalan Pembayaran berbasiss saham
Laba per saham

PEMBILANG

L/R u/ menghitung LPS dasar dan dilusian

…..dan rekonsiliasinya dengan L/R periode berjalan

PENYEBUT

Jumlah rata2 tertimbang saham beredar u/ menghitung LPS dasar dan dilusian

….. dan rekonsiliasi yang diperlukan

PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN:

Peristiwa penyesuai: yang memberian bukti atas adanya kondisi pada akhir periode pelaporan

Peristiwa non penyesuaian: yang mengidentifikasi timbulnya kondisi setelah periode


pelaporan.

1. penyesuaian

PERTEMUAN 4 – ASET LANCAR – BU RATNA

Dimaknai sbg kas dan asset lainnya dyg diperkirakan akan dikonversi menjadi kas, dijual,
digunakan perusahaan dlm 1 tahun / siklis oerasi normal, mana yg lebih panjang. Asset lancar
diurutkan pada likuiditasnya.

1. Diperkirakan akan direalisasikan, dijual/ digunakan dlm sikus operasi normal


2. Dimiliki u/ diperdagangkan
3. Diperkirakan akan direalisasi dlm jgka waktu 12 bulan
4. Merupakan kas / setara kas, kecuali

suatu investasi jangka pendek yang sifatnya likuid dan dimiliki untuk memenuhi komitmen
jangka pendek, bukan investasi.,,, kas adalah investasi jangka pendek dengan risiko tingkat
bunga minimum,,,,, investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang
signifikan
inv jgka pendek dgn kriteria2 tertentu. Kriterianya itu jatuh temponya pendek dlm waktu 3 bulan.
Setara kas itu bukan kas tetapi inv jgka pendek yg memenuhi kriteria trtntu.

Jatuh tempo nya tdk lebih dari 3 bulan.

Komponen yg ada dlm set lancar yaitu persediaan. Persediaan adalah asset yang:

1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal


2. Dalam prsoes produksi untuk penualam
3. Dlm bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dlm proses produksi /
pemberianjasa

Komponen biaya persediaan:

1. Biaya pembelian: hargabeli, bea impor, pajak, biaya pengangkutan, biaya penanganan
2. Biaya konversi;
3. Biaya lainlain,: timbul agar persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini

Biaya yang tdk dpt diperhitungkan sebagai persediaan:

a. Pemborosan atas bahan, tenaga kerja, atau biaya produksi lainnya


b. Biaya penyipnan, kecuali idperlukan dlm proses produksi sblm dilanjutkan pd tahap
produksi berikutnya
c. Biaya adminitrasi umum
d. Biaya penjualam

Biaya tersebut dioerakukan sebagai biaya periodek

Cost attach hanya erlu menggabungkan kost dari elemen2 tersebut. Kost sangat mudah
digabungkan, sebaliknya dapat mudah dipecahkan.

Perbedaanmerchandising dan manufacturing

Mencatat eprsediaan ada 2 metode:

Metode perpetual: mencatat perubahan persediaan secara terus menerus sehigngga

Metode periodic
Metode perpetual digunakan maka buku pembantu teori harus dimantain untuk setiap
ptransaksi penjualan.

Updatingnya Dilakukan pada saat poin of sales.

Pebelian persediaan dicatat diakun pembelian

Karena iasbi lebih mengutamanakninfrmasi yg asd di balancint drpd yg ada di income


statement.

Lifo dipandang kurang menjanjikan karena dipandang kurang menberi informasi

Dengan adanya laporan cash flow bertujuan untuk mengetahui informasi secara riil mulai
dari pemasukan kas perusahaan hingga kas pengeluaran perusahaan. Dengan informasi
tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi kas perusahaan di

kemudian hari dan perusahaan bisa terus mengalami perkembangan ,,,,

Memberi informasi tentang kondisi dan potensi aliran kas yang dimiliki perusahaan.
Membantu proses pengambilan kebijakan dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
perusahaan. Membantu proses penyusunan strategi perusahaan di periode mendatang

Menggunakan metode fifo bagwa brg yg pertmakali dibeli maka itu yg diasmsikan yg
pertamakali dijual.

Persediaan perusahaan manufaktur:

1. Persediaan BB
2. Persediaan BDP
3. Persediaan BJ; barang yg sdh diproduksi tetapi blm laku dijual, mencakup total

Persediaan perusahaan agrikultur

 Produk agrikultur adalah produk yg dipanen dari asset biologis


 Asset biologis merupakan hewan atau tanaman hidup
 Pada titik panen, persediaan produk agrikultur diukur berdasrkna nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual hasil panen
 Perlakukan akuntansi persediaan produk agrikultur setelah titik panen mengikuti
perlakuan akuntansi persediaan pada umumnya
 Contoh: getah karet dihasilkan dari pohonkaret, dan kayu jati dihasilkan dari pohon jati.

LCNRV

 Persediaan harus diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yg
lebih rendah
 Metode LCNRV dapat diterapkan untuk setiap jenus persediaan atau kelompok
persediaan
 Ketika biaya perolehan lebih tingi dibandingkan nilai realisasi neto maka persediaan
harus diturnkan nilainya menjadi sebesar nilai realisasi netodan mengakui selisihnya
sebagai kerugian

ATUD

Asset tidak lancar diklasifikasikan sebagai asset lancar jika memenuhi kriteria asset tidak lancar
untuk dijual

Kriteria atud:

1. Berada dalam keadaan segera dapat dijual


2. Penjualan harus sangat mungkin terjadi
 Manajemen berkomitmen terhadap rencana penjualan asset
 Manajemen melaksanakan program aktif mencari pembeli dan menyelesaikan
rencana penjualan asset
 Asset harus dipasarkan secara aktif sesuai dengan nlai wajarnya
 Tidak terdapat perubahan signifikan atau terjadi perubahan rencana penjualan
asset
 Penjualan paling lambat dilaksanakan dalam waktu 1 tahun, kecuali terdapat
pengecualian.

Pengecualian persyaratan 1 tahun diperbolehkan, artinya perusahaan tetap dapat


mengklasifikasikan sebagai atud jika 2 syarat berkut terpenuhi:

1. Penundaaan disebabkan oleh peristiwa atau keadaan diluar kendali entitas


2. Terdapat cukup bukti bahwa entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan asset

Jika pemenuhan 2 kriteria atud terpenuhi setelah perioda pelaporan, maka entitas tidak boleh
mengklasifikasikan asset tidak lancar sebagai atud dalam LK yang diterbitkan. Tetapi, entitas
harus mengungkapkan dalam CALK

Pada saat pengakuan awal , atud diukur sebesar nilai yg lebih rendah antara jumlah nilai tercatat
(nilai buku asset tidak lancar) dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

Perlakuan akuntansi stlh diklasifikasikan sbg atud

 Tidak bolhe didepresiasi atau amortisasi


 Setiap tgl pelaporann, perusahaan harus mereview kembali apakah jumlah tercatata atud
lebih rendah dibandingkan dgn nilai wajar atud dikurangi biaya untuk menjual
 Jika ya, maka perusahaan mengakui rugi

PERTEMUAN 6 – Bu Choirunnisa – Sewa Guna Usaha

Asset yg digunakan untuk aktivitas usaha. Transaksi sewa guna selalu dilandaskan atas kontrak.
Kesamaan dari alat2 atau asset itu karena nilainya sama besar dan signifikan.

Pihak lessee mencatat biaya depresiasi untuk asset yang telah dikapitalisasi.

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan ketika mencatat asset sewa guna:

1. Jgka wakt harus tetap tidk boleh diubah dn tdk bisa dibatalkan
2. Jika ada opsi pembaruan semisal mau perpanjang sewa atwau enggak
3. Sewa pembaruan (sewa yang ada perpanjangan ), sewa wajar yang di ekspektasikan

Suku bunga implisit= suku bunga yang di ekspektasikan atau yang diharapkan oleh lessor. Kalau
suku bunga diketahui oleh keduabelah pihak. Maka lesse juga harus menggunakan suku bunga
implisit.

Kalau tidak diketahui suku bunga implisit maka dengan menggunakan suku bunga pinjaman
(incremental borrowing rate).

Kalau kedua suku bunganya diketahui maka menggunakan suku bunga implisit.

Yang diklasifikasikan sebagai sewa pendanaan:


1. Apakah pada masa kontrknya ada opsi transfer kepemilikan
2. Apakah ada opsi beli asset yg disewakan
3. Apakah masa sewa mengambil sebagian besar dari umur ekonomis asset
4. Apakah nilai kini dari jumlah pembayaran sewa dan residual value yg dijamin apakah
nilai yg ditotal sdh mencakup sebagian besar dari nilai wajar asset.
5. Apakah ada alternative penggunaka bagi lessor diakhir masa guna

PERTEMUAN 7

PERGANTIAN IAS 39 ke IFRS 9

Menggunakan pendekatan incur credit loss

Apa yg menjadi keterbaruan dari psak 71 dibanding psak 55

Anda mungkin juga menyukai